Anda di halaman 1dari 12

Konsep Sikap dan

Perilaku Empati
Created By:

Ulfa Lufiana
Wahyu Dwi Lestari

Yerry Aditian
Zahrotul Haqqi Yara

LIST OF IDEAS
Pengertian konsep sikap
Perbedaan sikap dan perilaku
Proses terbentuknya sikap
Perkembangan pembentukan sikap positif dan negatif
Konsep perilaku empatik
Perbedaan perilaku sempatik, simpatik, dan apatik
Pentingnya perilaku empatik dalam kehidupan sosial
Perkembangan perilaku empatik

Pengertian Konsep Sikap


Sikap dalam beberapa hal menyerupai motif atau dorongan, namun
tetap ada perbedaan yang mendasar. Kekuatan suatu motif
bergantung pada kondisi dorongan. Oleh sebab itu kejadian motif
timbul tenggelam, dan timbul lagi. Sikap tidak ditandai oleh suatu
dorongan, tetapi hanya menunjuk pada kemungkinan bahwa suatu
motif tertentu dapat dibangkitkan.

3 Komponen Sikap
Menurut Walgito (2004). Sikap mengandung tiga
komponen:

Komponen Kognitif
Komponen Afektif

Komponen konatif

Perbedaan Sikap dan Perilaku


Perbedaan terletak pada proses terjadinya dan
penerapan dari konsep tentang sifat ini.
Mengenai proses terjadinya, sebagian besar
pakar berpendapat bahwa sikap adalah suatu
yang dipelajari(bukan bawaan). Oleh karena itu
sikap lebih bisa untuk dibentuk, dikembangkan,
dipengaruhi dan diubah dibanding perilaku.

Proses Terbentuknya Sikap


Pembentukan sikap sosial anak dapat terjadi melalui :
Pengalaman yang berulang-ulang atau yang disertai
perasaan yang mendalam (pengalaman traumatik),
melalui imitasi (peniruan yang tidak disengaja)
Sugesti
Identifikasi
Meniru

Mengembangkan dan Memelihara Sikap Mental


Positif
Pandangan-pandangan
yang
berkait
pengembangan dan pemeliharaan sikap positif :
a. Teori Pemenuhan Diri
b. Dialog Internal (Self Talk)
c. Menghadapi Masalah
d. Melihat Sisi Baik

dengan

Konsep Perilaku Empatik


Kata empati secara etimologi berasal dari Bahasa
Yunani empatheia terdiri dari dua kata yaitu en
artinya masuk dan pathos artinya merasa.
Jean Decety (2004, 2008) memaknai empati sebagai
kesamaan perasaan yang dialami oleh diri sendiri
dan orang lain, tanpa merasa kebingungan antara
dua individu.

Perbedaan Perilaku Simpatik,


Empatik, dan Apatik

SIMPATIK

EMPATI

APATIK

Perkembangan Perilaku Empatik


Kemampuan empati akan lebih mengkin meningkat bila individu tersebut memiliki
rasa kedekatan dan keseringan berinteraksi. Perilaku empati melibatkan
ekspresi tidak saja bersifat verbal namun juga nonverbal.
Perilaku empati dapat diukur dengan berbagai instrumen, namun yang
sering digunakan adalah self reporting. Dalam perkembangan teknologi
instrumen medis seperti FMRI memberikan informasi yang sangat signifikan
untuk mengetahui kerja syarat otak berkenaan dengan perilaku empati.

Pentingnya Sikap dan Perilaku Empatik


dalam Kehidupan Sosial
Menghilangkan Sikap Egois
Menghilangkan Kesombongan
Mengembangkan kemampuan evaluasi dan kontrol diri

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai