Lebih Unggul?
“KEUNGGULAN BESAR bisnis pemasaran jaringan adalah Anda tetap bisa bekerja dan
sekaligus membangun bisnis sendiri secara paruh waktu. Investasi dan resikonya juga jauh
lebih KECIL serta tersedia pendidikan dan dukungan yang membimbing Anda meraih
kesuksesan. Selain itu, sistem pemasaran jaringan adalah PIRAMIDA TERBALIK sehingga
puncak sistemnya terbuka bagi siapa saja. Tidak seperti sistem korporat tradisional yang
berbentuk piramida, yang hanya mengijinkan satu orang mencapai puncak perusahaan.”
(Robert T. Kiyosaki, “Rich Dad's The Business School For People Who Like Helping People”)
Bisnis network marketing atau pemasaran jaringan ternyata memiliki BANYAK keunggulan
besar. Bahkan penulis buku terkenal “Rich Dad Poor Dad”, Robert T. Kiyosaki, meruntuhkan
prasangka banyak orang selama ini yang menganggap bisnis pemasaran adalah bisnis
bersistem piramida yang hanya menguntungkan orang yang berada di puncak bisnis tersebut.
Dalam bukunya, “Rich Dad's The Business School For People Who Like Helping People”
Kiyosaki justru menyatakan sistem pemasaran jaringan adalah piramida terbalik. Artinya,
fokus utama bisnis ini adalah membawa makin banyak orang di kuadran business owner
menuju puncak atau dengan kata lain puncak sistem terbuka bagi siapa saja.
Sebaliknya, sistem korporat tradisional yang selama ini kita kenal, justru adalah perusahaan
dengan sistem piramida. Dalam bisnis tradisional ini, fokusnya adalah memiliki para karyawan
(employee) dan orang yang bekerja sendiri (self-employee) untuk bekerja pada mereka. Dan
sistem ini hanya mengijinkan satu orang saja mencapai puncak perusahaan. Sedangkan pada
sistem pemasaran jaringan, yang menjadi salah satu kelebihannya adalah Andalah yang akan
menciptakan aset. Yaitu, para pemilik bisnis itu sendiri (business owner). Yang lain bekerja di
bawah Anda dan tugas mereka kemudian adalah menciptakan para business owner lainnya
bekerja di bawah mereka.
Untuk menjadi orang yang ultrakaya, menurut Kiyosaki, seseorang harus terlebih dahulu berada
di kuadran B (business owner) dan I (investor). Namun biasanya hanya orang-orang kaya
sajalah yang bisa berada di kuadran I. Karena untuk memperoleh investasi terbaik dibutuhkan
uang yang sangat banyak. Sedangkan untuk berada di kuadran B, seseorang harus memiliki
modal yang besar, dasar karakter dan kecerdasan emosional yang sangat bagus.
Artinya jika seseorang ingin berpindah dari kuadran E menuju kuadran B, maka dia
membutuhkan perubahan secara mental, emosional, fisik dan spiritual. Karena itulah, Kiyosaki
menyatakan mengapa rancangan pendidikan sebuah perusahaan pemasaran jaringan lebih
penting dibandingkan produk dan rancangan kompensasinya.
Di samping itu, bisnis jaringan juga mendidik orang yang bergabung dengan mereka untuk
menjadi pemimpin. Nilai kepemimpinan inilah yang dinilai Kiyosaki begitu sangat berharga
dalam menjalankan sebuah bisnis. Namun selain itu juga, Anda akan didampingi mentor yang
akan selalu membimbing Anda, sehingga Anda tidak akan pernah merasa sendirian dalam
menjalankan bisnis ini.
Namun, Kiyosaki mengingatkan untuk BERHASIL di bisnis pemasaran jaringan ini, sebaiknya
motivasi utama bergabung dengan bisnis ini adalah untuk membantu diri sendiri sebagai
ALASAN PERTAMA dan membantu orang lain sebagai ALASAN KEDUA.
Karena menurut Kiyosaki, kebanyakan orang bergabung hanya untuk mencari uang. Dan kalau
mereka tidak mendapat uang dalam beberapa bulan atau tahun pertama, mereka menjadi
patah semangat, berhenti dan sering kali menyebarkan kejelekan tentang industri pemasaran
jaringan.
Kiyosaki juga menambahkan..
"keunggulan bisnis ini tidak diukur dengan seberapa banyak uang Anda peroleh, tetapi
berapa banyak orang yang Anda bantu dan berapa banyak hidup orang yang Anda ubah.
Karena memang ironinya, semakin banyak orang yang Anda bantu mengubah hidupnya,
Anda semakin kaya."
Salah satu teori yang mendukung keunggulan bisnis pemasaran jaringan ini adalah HUKUM
METCALF yang diciptakan oleh Robert Metcalf, pencipta ethernet (sebuah sistem dalam
jaringan komputer). Hukum ini berbunyi:
Dalam sebuah perumpamaan yang sederhana, jika di dunia ini terdapat hanya satu buah
telepon maka tidak ada nilai ekonomis pada telepon tersebut. Namun jika ada 2 telepon,
menurut Hukum Metcalf nilai ekonomisnya menjadi pangkat 2. Dan bila ada telepon ketiga,
maka nilai ekonomis jaringan itu sekarang 9. Artinya, nilai ekonomis sebuah jaringan naik
menurut DERET UKUR, bukan deret hitung. Dan inilah yang menjadi kekuatan dan nilai bisnis
jaringan.
Namun, dari semua keunggulan tersebut, yang paling mengejutkan adalah prediksi
diungkapkan oleh Kiyosaki dalam bukunya “Rich Dad's The Business School For People
Who Like Helping People”. Kiyosaki memprediksikan kemungkinan kuat pasar saham
Amerika Serikat akan kolaps, kalau tidak terjadi lebih cepat. Tahun 2010 merupakan tolok ukur,
karena di tahun tersebut para generasi baby boomers akan mulai pensiun di Amerika. Ketika itu
terjadi, kemungkinannya adalah pasar saham akan mulai mengempis.
Mengapa pasar saham akan mengalami pengempisan? Ledakan pasar saham sejak tahun
1990 hingga 2010 digerakan para boomers yang membelanjakan uang mereka selama masa
penghasilan puncak dan menaruh uang dalam pasar saham untuk pensiun. Pada tahun 2010,
peningkatan pesat itu kemungkinan akan berhenti. Ini artinya, para boomers tersebut akan
kehilangan mimpi mereka terjamin secara finansial selama pensiun. Sementara itu juga,
dibutuhkan waktu sekitar 25 tahun untuk memulihkan pasar saham.
Kejatuhan ini pun akan segera membawa efek snow balls berupa kebangkrutan sehingga
makin banyak orang takut diberhentikan dari pekerjaan mereka. Pada saat itulah, makin banyak
orang yang sadar bahwa Era Industri telah BERLALU dan aturan dunia sudah BERUBAH untuk
selama-lamanya.
Pada Era Industri, aturannya dalah Anda bekerja keras dan PERUSAHAAN serta pemerintah
yang akan mengurus Anda. Sedangkan pada Era Informasi, aturannya adalah Anda akan
mendapatkan yang terbaik dengan mengurus diri sendiri. Maka mereka pun mencari peluang
jaminan finansial pada bisnis jaringan.