LEMBAR DISKUSI SISWA

Tujuan:
1. Mengetahui konsep usaha dan energi serta hubungannya dengan gaya dan perpindahan
2. Menentukan persamaan matematis antara usaha dengan energi kinetik dan usaha dengan
energi potensial.
Soal:
1. Seorang karyawan toko sedang mendorong troli yang berisi barang. Manakah usaha yang
lebih besar:
a. Memindahkan troli yang lebih berat dengan troli yang lebih ringan
b. Memindahkan troli sejauh 5 meter dan 10 meter
Diskusikan dalam kelompok dan jelaskan bagaimana pendapat kalian mengenai situasi
diatas?
2. Anak kuda dengan induknya mempunyai kelajuan yang sama kalau berlari kencang.
Namun, induk kuda mempunyai energi kinetik yang lebih besar dari anak kuda. Mengapa
demikian? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi energi kinetik?
3. Perhatikan gambar di bawah ini
V2

V1
F1

F1

Usaha yang dilakukan untuk mengubah kecepatan benda dari v1 menjadi v2 sama dengan
perubahan energi kinetik yang dialami benda tersebut. Bagaimanakah persamaan
S

matematis untuk mencari nilai usaha dari gambar diatas?

4. Perhatikan Gambar di bawah ini

h1

h2

Apabila benda mula-mula berada pada ketinggian h1, karena gaya beratnya benda bergerak
vertikal ke bawah hingga ketinggian h2 dari bidang acuan (lihat gambar diatas).
Bagaimanakah persamaan matematisnya yang kaitannya dengan usaha?

JAWABAN
1. Pada point A usaha yang lebih besar diberikan kepada troli yang lebih berat. Karena usaha
untuk memindahkan suatu benda dengan massa yang lebih besar diperlukan usaha yang
lebih besar juga. Sedangkan untuk point B usaha yang lebih besar dilakukan pada jarak 10
meter. Sebab untuk memindahkan troli dengan massa yang sama namun jaraknya berbeda,
akan membutuhkan usaha lebih besar pada jarak yang lebih jauh.
2. Induk kuda memiliki energi kinetik lebih besar dari anak kuda karena massa induk kuda
lebih besar dari massa anak kuda. Ini berarti massa berbanding lurus dengan energi kinetik.
3. Diketahui bahwa Ep = m.g.h, Apabila benda mula-mula berada pada ketinggian h1, karena
gaya beratnya benda bergerak vertikal ke bawah hingga ketinggian h2 dari bidang acuan
(Gambar ). Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah:
W = Fs
W = m.g.h1 m.g.h2
W = m.g.(h1 h2)
W = -m.g(h2 h1)
W = -Ep

4. Benda bermassa m bergerak dengan kecepatan v yang dikenai gaya F menyebabkan benda
berpindah sejauh s. Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan adalah: W = F. s Berdasarkan
Hukum II Newton, F = m.a dan pada gerak lurus berubah beraturan untuk kecepatan awal
sama dengan nol (v0 = 0), maka v 2 = 2a.s, sehingga besarnya usaha:
W = (m.a)(v2/2a)
W=
W adalah usaha yang diperlukan oleh gaya F untuk mengubah kecepatan benda. Besarnya
usaha ini sama dengan energi kinetik yang dimiliki benda pada saat kecepatannya v. Dengan
demikian, energi kinetik dapat dinyatakan:
Ek=