Yyyy
Yyyy
pencapaian
Latar Belakang
dari
dilaksanakan
pembangunan
kesehatan
masyarakat
rangka
bertahap
target
dan
Dalam
secara
Nasional
mencapai
menuju
sebagai
bagian
integral
Target
39
(41,1%)
(Ditjen.
PPM-PL.Depkes
Rl,
imunisasi,
yaitu
melalui
program
2009).
Di Puskesmas Kembang Tanjong
dipengaruhi
2003)
Universal
Child
masalah
utama
dalam
memberikan
imunisasi
untuk
BCG,
DPT,
Polio,
40
program
imunisasi
di
indonesia.(Markum, 2003)
1.
menjadi sakit.
terhadap
RI, 2002).
2.
tujuh
jenis
Imunisasi
penyakit,
merupakan
yang
upaya
Health, 2005)
meningkatkan
Perumusan Masalah
dengan
kualitas
cara
hidup
memperkuat
anak
system
Area 2009?
menderita
sakit
parah
dan
TINJAUAN PUSTAKA
Imunisasi
Sebaliknya
Definisi Imunisasi
mencegah
terhadap
penyakit
kerugian
akibat
tidak
hidup
atau
bahkan
dapat
tertentu.
Jurnal Vol II No : 4 Agustus 2009
41
1. Imunisasi aktif
2. Imunisasi pasif
tiga
terhadap
kali,
dengan
maksud
pemberian
penyakit-penyakit
tertentu
memberikan
dan
tubuh
imunisasi
mengaktifkan
DPT
organ-organ
adalah
melalui
intra
kekebalan
aktif
terhadap
Jenis Imunisasi
pertahanan
Pengetahuan
tubuh
tersebut
meliputi
Menurut
Notoatmodjo
(2007)
ini
nonspesifik
makrofag
seperti
dimana
terjadi
setelah
orang
melakukan
komplemen
dan
komplemen
dan
Pengetahuan
atau
kognitif
merupakan
tindakan seseorang.
Pengetahuan
yang
42
dalam
domain
kognitif
yang baru.
f. Evaluasi.
Berkaitan
dengan
kemempuan
pengetahuan
objek.
mengingat
tingkat
kembali
ini
adalah
atau
recall
untuk
melakukan
objek
b. Memahami.
kemampuan
Diartikan
untuk
sebagai
menjelaskan
tertentu
dimaksud
dalam
diketahui
termasuk
dapat
yang
terjadi
melalui
adalah
pengetahuan
ibu-ibu
menjaga
kesehatan
anaknya
upaya
imunisasi.
Apabila
secara benar.
c. Aplikasi.
sebagai
menggunakan
yang
kemampuan
Diartikan
untuk
diharapkan.
perilaku
tersebut
Sebaliknya
tidak
apabila
didasari
oleh
tinggi
menghubungkan
program
bagian-bagian
terhadap
imunisasi.
intervensi
Jika
preventif
suatu
seperti
43
menghasilkan
perbaikan
perilaku
keterampilan
dalam
Faktor-Faktor
evaluasi
Yang
Mempengaruhi
perubahan
perilaku
(psikomotor).
(Notoatmodjo, 2005)
b. Sumber informasi
Pengetahuan
a. Pendidikan
Informasi
yang
diperoleh
dari
seseorang
informasi
dari
Proses
seseorang
dan
sasaran
pendidikan.
dengan
pengetahuan,
teori
pengetahuan
umum,
analisis
dan
serta
kepribadian.
dasar-dasar
logika,
kemampuan
pengembangan
Berdasarkan
proses
banyak
maka
rangsangan
memperoleh
ia
cenderung
mental.
Dalam
tertentu
atau
pengumpulan
didapatkan
proses
dengan
tujuan
utama
intelejen,
dari
berita
ataupun
juga
44
formal
dapat
memberikan
menghasilakan
perubahan
atau
majalah
dan
lain-lain
20.
b. Pengetahuan cukup , bila skore
11-14.
c. Pengetahuan kurang, bila skore
<11 soal.
2. Pendidikan di bagi 3 katagori yaitu (
Notoatmodjo, 2003).
a. Tinggi, bila Akademi/PT.
orang.
Adanya
informasi
baru
kognitif
baru
bagi
SMP/sederajat
3. Sikap di bagi 2 katagori ( Budiarto,
2005)
c. Sikap
kecenderungan
untuk
merespon
>7
b. Sedang,
prilaku
mencerminkan
memperlihatkan
berlawanan
dan
sikap
tidaklah
seseorang
tindakan
dengan
(Notoatmodjo, 2004).
bila
mendapat
bila
mendapat
informasi 4-6
c. Rendah,
informasi < 4
yang
B. METODOLOGI PENELITIAN
sikap
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan
45
sekaligus
pada
suatu
saat,
dimana
Kabupaten
1. Populasi
Populasi
dalam
penelitian
ini
berusia 2-11
Kemukiman
Arusan
bulan
di
Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kusioner untuk
2. Sampel
Sampel
Kabupaten
Puskesmas
Pidie,
pertanyaan
tentang
pengetahuan,
pertanyaan
tentang
pendidikan,
10
tentang
Pertanyaan
1. Data Primer.
melalui
informasi.
sumber
data
dilakukan
wawancara
dengan
di
yang
Kemukiman
Kecamatan
Arusan
Kembang
Di
telah
didapatkan
akan
Tanjong,
46
kedalam
tahap-tahap berikut:
frekuensi.
a. Editing
tabel
distribusi
Analisa Data
Kegiatan
pengeditan
maka
kembali
perhitungan-perhitungan
atau
pengecekan
jawaban
melakukan
pada
setiap
yang
masuk.
dalam
analisanya
menggunakan
statistik
secara
umumnya
b. Coding
dalam
analisis
ini
hanya
tiap
melakukan
pengkodean
data
variabel
menentukan
sebagai berikut.
c. Transfering
(Notoatmodjo,
rumus
(Budiarto,
2005).
2005)
mengklasifikasikan
f
n
Keterangan :
= Persentase
= Sampel
responden
= Frekuensi Teramati
Kegiatan
terakhir
dimasukkan
untuk
kedalam
100%
tabel
diteliti.
PEMBAHASAN
d. Tabulating
Kegiatan
Kemukiman
Arusan
berada
di
telah
dibuat
variabel
pada
yang
selanjutnya
Jurnal Vol II No : 4 Agustus 2009
tiap-tiap
diukur
dan
dimasukkan
47
Meunasah Kupula
Laut
4. Sebelah Selatan Berbatasan dengan
Sungai
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan mulai tanggal 2 November
Penyajian
hasil
penelitian
ini
45
100%
48
Baik
Cukup
Kurang
Total
Sumber : Data primer (diolah tahun 2009).
8
11
26
45
Combo
17,8
24,4
57,8
100%
1,
11
orang
(24,4%)
bayi
berusia
2-11
bulan
mayoritas
orang (17,8%).
Pendidikan
Tabel. 3
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden Tentang Pemberian Imunisasi DPT
Combo 1 Di Kemukiman Arusan Kecamatan Kecamatan Medan Area Tahun 2009
No
Pendidikan
Frekuensi
Persentase (%)
1
Tinggi
3
6,7
2
Menengah
15
33,3
3
Dasar
27
60,0
Total
45
100%
Sumber : Data primer (diolah tahun 2009).
orang
(33,3%)
dan
responden
yang
orang (6,7%).
berpendidikan
Sikap
menengah
sebanyak
15
Tabel.4
Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang Pemberian Imunisasi DPT Combo 1 Di
Kemukiman Arusan Kecamatan Kecamatan Medan Area Tahun 2009
No
Sikap
Frekuensi
Persentase (%)
1
Positif
22
48,9
2
Negatif
23
51,1
Total
45
100%
49
Hal
ini
sesuai
dengan
teori
kategori
positif
terhadap
pemberian
PEMBAHASAN
1. Pengetahuan
Ibu
bayi
mayoritas
Combo
berusia
1,
2-11
11
bulan
orang
(24,4%)
antara
orang (17,8%).
diperkirakan
lain
kemampuan
berdasarkan
pendidikan,
individu
pada
pengetahuan,
faktor
sumber
2007).
terhadap
program
imunisasi.
intervensi
Jika
preventif
suatu
seperti
sumber
ternyata
pengetahuan
perbaikan
dalam
evaluasi
perilaku
50
non
formal
juga
dapat
diperoleh.
(Anonymous, 2009).
2. Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian
Dari Pendidikan
berpendidikan
orang
menengah
(33,3%)
dan
sebanyak
responden
15
yang
dasar (SMP/SD).
Peran seorang ibu pada program
imunisasi sangatlah penting. Karenanya
Berdasarkan
proses
intelektual,
diperlukan
untuk
kalangan
tersebut.
(kognitif),
dan
aspek
aspek
sikap
keterampilan
Sikap
pengetahuan
dengan
sangat
pendidikan
erat
hubungannya
tersebut
kategori
pendidikannya
pengetahuannya
seseorang
rendah,
rendah
terhadap
pemberian
Karena
pula.
mutlak
positif
51
mencegah
tersebut.
mencerminkan
Kesimpulan
sikap
seseorang
terkena
penyakit
anaknya
pembahasan
Pengetahuan
Ibu
tentang
Gambaran
Tentang
Pemberian
maupun
non
fisik.
Sikap
1. Hasil
yang
penelitian
menunjukkan
mayoritas
pengetahuan,
berfikir,
tidak
ibu
bahwa
dari
penentuan
responden
dari
Dalam
45
diperoleh
yang
memberikan
sikap
ini,
keyakinan,
dan
sedangkan
yang
memberikan
contoh
misalnya,
mendengar
seorang
penyakit
ibu
Diphteri,
telah
Pertusis
2. Hasil
yang
penelitian
pencegahannya,
mayoritas
dan
sebagainya).
diperoleh
diketahui
dari
bahwa
responden
(24,4%)
mengimunisasikan
anaknya
untuk
berpengetahuan
cukup
(17,8%).
Jurnal Vol II No : 4 Agustus 2009
52
yang
diperoleh
dari
dan
responden,
bacaan.
terdapat
27
orang
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Arikunto,
yang
tergolong
berpendidikan
yang
penelitian
diperoleh
menunjukkan
dari
bahwa
sikap
berada
pada
Azrul,
2003,
Pendidikan
Kesehatan Masyarakat. Rineka
Cipta, Jakarta.
pemberian
imunisasi
___________, 2005, Pedoman Tekhnis
Imunisasi Tingkat Puskesmas.
Jakarta.
DPT Combo 1.
Saran
1. Bagi Dinas Kesehatan agar dapat
dijadikan
sebagai
pertimbangan
meningkatan
melalui
bahan
dalam
upaya
program
imunisasi
penyuluhan
tentang
Hidayat,
masukan
meningkatkan
dalam
upaya
pengetahuan
ibu
meningkatkan
wawasan
53
___________, 2008,
Pusat Penyakit
Infeksi.
www.infeksi.com.
(Dikutip tanggal 20 Juni 2009).
Annonymous,
2008,
Arti
definisi/Pengertian Imunisasi,
Tujuan, Manfaat, Cara dan
Jenis Imunisasi Pada Manusia.
http//.www.godam64.com,(Diku
tip tanggal 19 Juni 2008).
54