1.
2.
d. Apakah alat ukur kinerja dapat mendorong para manajer sektor publik menyediakan
target atau perencanaan aktivitas yang realistis.
e. Berapa seringkah laporan kinerja tersebut diberikan kepada para manajer sektor
publik?
Secara singkat laporan kinerja sektor publik merupakan alat komunakasi antara
tujuan yang telah dicapai dengan manajer yang bertanggungjawab atas pencapaian tugas
tersebut, mendorong mereka mengambil keputusan yang konsisten dengan sasaran
organisasi serta menjadi alat yang secara tepat mengukur kontribusi prestasi yang dicapai
manajer tertentu terhadap tujuan lembaga sektor publik secara umum.
Suatu indikator kunci dari pelayanan yang disediakan oleh agen sektor publik perlu
memenuhi beberapa kriteria (Harun, 2009:76) sebagai berikut:
a. Relevan
b. Kepatutan
c. Adanya sistem dokumentasi yang sistematis
d. Valid dan terpercaya
Sedangkan Nolan (2001 dalam Harun, 2009:77) menyajikan secara ringkas
kriteria-kriteria yang hendaknya dimiliki oleh suatu indikator kinerja sektor publik dalam
tabel sebagai berikut:
Relevan
Adanya hubungan yang logis dan jelas dengan objek
Dapat dikuantifikasi
Penggunaan angka-angka untuk menjelaskan suatu fenomena
Dapat diverifikasi
Ahli atau auditor dapat menilai secara independen dan objektif
atas suatu indikator tetentu
Akuntabilitas
Adanya orang atau kelompok yang memegang tanggungjawab
atas kinerja yang tercapai
Dapat ditindaklanjuti
Data selalui direview dan tindakan perbaikan senantiasa dapat
dilakukan saat dibutuhkan.
Terkait dengan sistem Kinerja yang baik seharusnya dihargai dan menjadi alat
pengakuan
koreksi jika terjadi sebaliknya.
3.
4.
...
....
21
Kebijakan
Penataan sistem hukum dan pemberdayaan lembaga masyarakat
Mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan landasan pembangunan yang
lebih kokh bagi pembangunan ekonomi melalui pengembangan IPTEK dan
peningkatan daya saing
Membangun iklim investasi yang kondusif, emfasilitasi dan mempermudah akses
pendirian lembaga keuangan bank dan bukan bank untuk penguatan modal
masyarakat, mendirikan pusat informasi bisnis, dan pengembangan mitra usaha
antar pelaku ekonomi
.............................................................
.............................................................
Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil
angka kemagtian dan peningkatan kualitas program keluarga berencana
Jumlah
Bobot
10
10
........
.........
3
100
...
....
21
Kebijakan
Penataan sistem hukum dan pemberdayaan lembaga
masyarakat
Mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan
landasan pembangunan yang lebih kokh bagi pembangunan
ekonomi melalui pengembangan IPTEK dan peningkatan
daya saing
Membangun iklim investasi yang kondusif, emfasilitasi dan
mempermudah akses pendirian lembaga keuangan bank dan
bukan bank untuk penguatan modal masyarakat, mendirikan
pusat informasi bisnis, dan pengembangan mitra usaha antar
pelaku ekonomi
.............................................................
.............................................................
Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian
kelahiran, memperkecil angka kemagtian dan peningkatan
kualitas program keluarga berencana
Jumlah
Capaian
97,24
Bobot(%)
10
Nilai
9,72
96,16
10
9,61
96,09
6,61
.......
.......
91,96
.........
...........
3
.....
.....
2,76
100
88,3