By : Evi Kurniawati.
Click here
exit
exit
Materi :
home
exit
home
Sistem Koloid
click
1.1
Tentang Dispersi
2.2
Perbandingan sifat
3.3
4.4
Penggunaan koloid
exit
SISTEM KOLOID
home
Sistem dispersi :
Dipersi Molekuler
(larutan)
Perbandingan sifat
Macam koloid
Penggunaan
exit
SISTEM KOLOID
home
Sistem dispersi :
Disperi kasar (suspensi)
Dipersi Molekuler
(larutan)
Dispersi
Close
info
close
exit
SISTEM KOLOID
home
Koloid
Suspensi
Satu fase
2 fase
2 fase
Stabil
Sukar mengendap
Mudah mengendap
Dapat disaring
Homogen
Tampak homogen
Heterogen
Ukuran partikel 1
100 nm
Ukuran partikel
>100 nm
Sistem dispersi
padatan halus
Sistem dispersi
padatan kasar
Ex
Sabun, susu
Sistem
Koloid
Dispersi
Macam koloid
Penggunaan
exit
SISTEM KOLOID
home
Sistem
Koloid
No
Jenis Koloid
Fase
terdispersi
Medium
Pendispersi
Contoh
Aerosol (padat)
Padat
Gas
Asap,debu
Sol
Padat
Cair
Agar agar
Sol padat
Padat
Padat
Kaca
berwarna
Emulsi
Cair
Cair
Susu, santan,
krim, lotion
Aerosol (cair)
Cair
Gas
Kabut, awan
Emulsi padat
Cair
Padat
Keju,
mentega,
mutiara
Buih / busa
Gas
Cair
Krim kocok,
Busa sabun
Busa padat
Gas
Padat
Karet busa,
Batu apung
Dispersi
Perbandingan sifat
Macam koloid
Penggunaan
exit
SISTEM KOLOID
home
Jenis Koloid
Fase
terdispersi
Medium
Pendispersi
Contoh
Aerosol (padat)
Padat
Gas
Asap,debu
Sol
Padat
Cair
Agar agar
panas
Gel
Agar agar
dingin
Emulsi
Cair
Cair
Susu, santan,
krim, lotion
Aerosol (cair)
Cair
Gas
Kabut, awan
Emulsi padat
Cair
Padat
Keju,
mentega,
mutiara
Buih / busa
Gas
Cair
Krim kocok,
Busa sabun
Busa padat
Gas
Padat
Karet busa,
Batu apung
Fase terdispersi
adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu)
Sistem Koloid
Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air )
close
exit
home
Penggunaan koloid
1. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream,
Gel, dll
Lanjut
Dispersi
Perbandingan sifat
Macam koloid
Penggunaan
exit
Penggunaan koloid
2.
Tidak sedikit
makanan di
sekitar kita yang
menggunakn
prinsip koloid
seperti terlihat
pada gambar
Dispersi
Kembali
Perbandingan sifat
Macam koloid
Lanjut
Penggunaan
exit
Penggunaan koloid
3. Farmasi : krim penyakit kulit,
sirup obat, minyak ikan.
Kembali
Dispersi
Perbandingan sifat
Macam koloid
selesai
Penggunaan
rown
exit
home
1.
Efek tyndall
2.
Gerak Brown
3.
Elektroforesis
4.
Adsorbsi
5.
Koagulasi
6.
Koloid pelindung
7.
Dialisis
8.
Click to play
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas
sinar tsb.
Perbandingan ??
Gambar nyata
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Penjelasan ?
close
Ke sifat
kolid
rown
Elektroforesis
Lihat
perbedaanya
dengan larutan /
dispersi
molekuler ????
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh
partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Percobaan pada air deterjen
Dari gambar dapat dilihat
bahwa berkas cahaya yang
mengenai air sabun terlihat
di hamburkan dan pada
layar tampak hanya sedikit
sinar yang diteruskan.
close
Ke sifat
kolid
rown
Elektroforesis
Koagulasi
Dialisis
rown
exit
Efek Tyndall
Percobaan pada larutan tidak menunjukkan
gejala efek tyndall, tampak pada gambar
cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa
berkas cahaya pada larutan.
close
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek
penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas
sinar tsb.
Lintasan
sinar
close
Gambar nyata
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Off
On
Off
Elektroforesis
Adorbsi
On
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Off
On
Off
Elektroforesis
Adorbsi
On
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Off
On
Off
Elektroforesis
Adorbsi
On
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Off
On
Off
Elektroforesis
Adorbsi
On
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Gerak Brown
adalah gerak
acak, gerak tidak
beraturan dari
partikel koloid
yang
menyebabkan
koloid tetap
stabil, homogen
dan tidak
mengendap.
Ke sifat
kolid
rown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Elektroforesis
Visualisasi
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Elektroforesis
close
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
Contoh :
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+.
Visualisasi
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap
partikel atau ion atau senyawa yang lain
sehingga partikel koloid bermuatan.
Contoh :
Fe3
+
H+
H+
Close animasi
rown
Fe(OH)
3
Cl+
(i) Koloid
Fe(OH)3
bermuatan
positif
Cl
H
karena permukaannya menyerap ion H+.
Cl-
Elektroforesis
Cl-
H+
Adorbsi
Koagulasi
H+
Cl-
Koloid Pelindung
Cl-
Dialisis
H+
rown
exit
Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel
koloid sehingga membentuk endapan
karena kerusakan stabilitas sistem koloid
+
+
-
Fe(OH)2
+
-
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Koloid pelindung
Koloid pelindung : suatu koloid yang
ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh
koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan
koagulasi karena melapisi partikel koloid
sehingga melindungi muatan koloid.
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
Dialisis
Koloid
+ -
Elektroforesis
Ion- ion
+
+
- +
+
Air
Adorbsimasuk
Koagulasi Koloid Pelindung Dialisis
rown
exit
Halaman berikutnya
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
rown
exit
home
Sol Hidrofob
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis