Anda di halaman 1dari 23

BUKU PEDOMAN

PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

DISUSUN OLEH
TIM PENGEMBANGAN KURIKULUM
PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG


FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2011

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....
FORMAT PROPOSAL ...
FORMAT SKRIPSI .
FORMAT SKRIPSI (SASTRA) .
PENJELASAN .
TATA CARA PENULISAN
LAMPIRAN ..

Halaman
1
2
3
4
5
9
15

Ketua Jurusan Sastra Jepang


Fakultas Sastra Universitas Udayana

Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum


19780216 200112 2 002

FORMAT PROPOSAL

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Singkatan
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Arti, lambang, Singkatan dan Istilah
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1.6 Metode Penelitian
1.6.1 Sumber Data
1.6.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
1.6.3 Metode dan Teknik Analisis Data
1.6.4 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, dan TEORI
(Judul agar menyesuaikan dengan topik yang diambil)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR KAMUS
LAMPIRAN
DATA INFORMAN
CURRICULUM VITAE

FORMAT SKRIPSI

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Abstrak Bahasa Indonesia
Abstrak Bahasa Jepang
Daftar Isi
Daftar Singkatan
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Arti, lambang, Singkatan dan Istilah
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.7 Latar Belakang
1.8 Rumusan Masalah
1.9 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.10 Manfaat Penelitian
1.11 Ruang Lingkup Penelitian
1.12 Metode Penelitian
1.6.1 Sumber Data
1.6.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
1.6.3 Metode dan Teknik Analisis Data
1.6.4 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, dan TEORI
(Judul agar menyesuaikan dengan topik yang diambil)
BAB III ANALISIS
(Judul agar menyesuaikan dengan topik yang diambil)
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR KAMUS
LAMPIRAN
DATA INFORMAN
CURRICULUM VITAE

FORMAT SKRIPSI (Sastra)

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Abstrak Bahasa Indonesia
Abstrak Bahasa Jepang
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Arti, lambang, Singkatan dan Istilah
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1.6 Metode Penelitian
1.6.1 Sumber Data
1.6.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
1.6.3 Metode dan Teknik Analisis Data
1.6.4 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, dan KERANGKA TEORI
(Judul agar menyesuaikan dengan topik yang diambil)
BAB III PENGARANG DAN KARYA-KARYANYA
(Judul agar menyesuaikan dengan topik yang diambil)
BAB IV ANALISIS
(Judul agar menyesuaikan dengan topik yang diambil)
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR KAMUS
LAMPIRAN
DATA INFORMAN
CURICULUM VITAE

PENJELASAN

1.

HALAMAN SAMPUL
Halaman ini memuat berturut-turut kata skripsi (dengan huruf Times New Roman
14), judul (dengan huruf Time New Roman 16), lambang Universitas Udayana (dengan
diameter 4 cm dengan warna kuning keemasan), nama peserta program studi Sastra
Jepang (dengan huruf Time New Roman 12), nama lembaga Program Studi Sastra
Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar, dan tahun skrpsi diujikan
(dengan huruf Time New Roman 14). Halaman ini menggunakan kertas buffalo atau
linnen warna kuning. Tesis atau disertasi yang sudah final yang akan diserahkan ke
Perpustakaan Fakultas dan Perpustakaan Universitas Udayana diharuskan memakai
hard cover. Pada halaman sampul tambahkan: di bagian samping margin kiri dan
sampul depan harus diisi judul skripsi, nama mahasiswa, dan tahun ujian skripsi.
Contoh Lihat lampiran 1.

2.

HALAMAN JUDUL
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi
menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan serta mencantumkan NIM di bawah
nama penulis dan dicantumkanjuga nama Program studinya.
Contoh: Lihat Lampiran 2.

3.

LEMBAR PENGESAHAN
Halaman mi memuat nama lengkap, NIP dan tanda tangan para pembimbing, diketahui
oleh Ketua Program Studi.
Contoh: Lampiran 3.

4.

KATA PENGANTAR
Bagian ini memuat pernyataan terima kasih kepada mereka yang telah membantu dalam
melakukan penelitian dan penulisan skripsi, serta pihak-pihak yang dianggap penting
dan berperan dalam penyelesaian skripsi. Ucapan terima kasih berupa pemaparan yang
dituliskan dalam paragraph-paragraf dan tidak diurutkan dengan menggunakan nomor
urut.
Contoh : Lampiran 4

5.

ABSTRAK BERBAHASA INDONESIA


a. Abstrak adalah abstrak naratif (non-struktural). Abstrak rnaksimum 500 kata,
diketik dengan jarak satu spasi. Abstrak disertai dengan judul skipsi yang persis
sama dengan judul pada halaman kulit depan.
b. Abstrak dibuat ringkas dan padat dengan paragraf pertama mengandung latar
belakang dan tujuan penelitian, paragraf kedua mengandung metode penelitian,
paragraf ketiga mengandung hasil dan pembahasan, dan paragraf keempat
mengandung simpulan dan saran.
c. Pada akhir abstrak dibuat kata kunci, sekurang-kurangnya tiga kata.
d. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

6.

ABSTRAK BERBAHASA JEPANG


Abstrak berbahasa Indonesia diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.

7.

DAFTAR ISI
Daftar ini memuat semua bagian dalam skripsi, termasuk urutan bab, subbab dan anak
subbab dengan nomor halamannya.

8.

DAFTAR TABEL
Daftar tabel memuat nomor urutan tabel, judul tabel, dan nomor halaman.

9.

DAFTAR GAMBAR
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman.

10. DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH


Daftar ini memuat arti lambang, singkatan, dan istilah yang digunakan dalam skripsi.

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang berisi uraian apa yang menjadi masalah penelitian, alasan, serta
mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta
empirik sehingga terlihat jelas memang ada masalah yang perlu diteliti, yaitu kesenjangan
antara apa yang idealnya (das sollen) dengan apa kenyataannya (das sein). Begitu juga harus
ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori dengan permasalahan yang
Iebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan yang dihadapi.
Hendaknya juga disampaikan keaslian penelitian yang akan dikerjakan, topik penelitian
memang baru, dan memang berbeda dengan topik yang telah ada dengan cara rujuk silang
dengan kajian pustaka
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah rumusan secara nyata masalah yang ada, dalam bentuk
pernyataan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoretik yang kebenarannya perlu
dibuktikan. Rumusan masalah bisa disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan mengenai inti
masalah yang akan dipecahkan.
1.3 Tujuan
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan
peneiitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian ini dapat disusun dalam bentuk tujuan
umum, yang kemudian dijabarkan sebagai tujuan khusus.
1.4 Manfaat
Bagian ini mengemukakan manfaat yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Manfaat peneiitian harus jelas dan tegas. Manfaat penelitian ini dapat disusun dalam bentuk
manfaat praktis(dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni), yang
kemudian dijabarkan sebagai manfaat teoritis(manfaatnya bagi pemecahan masalah
dimasyarakat).
1.5 Ruang Lingkup
Bagian ini menunjukkan batas-batas bidang yang akan diteliti.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif digunakan sebagai metode penelitian
ilmu-ilmu sosial, humaniora, hukum, dan lain-lain, dapat dirinci sebagai berikut:

1.6.1 Sumber Data


Bagian ini menjelaskan gambaran lengkap mengenai data yang digunakan dalam
kegiatan penelitian. Harus dijelaskan secara rinci sumber-sumber data yang dipergunakan
dan alasan dipilihnya data tersebut.
1.6.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Data dapat berupa data kualitatif atau kuantitatif. Data yang dikumpulkan harus
benar-benar dapat menjawab tujuan penelitian atau dapat membuktikan hipotesis yang telah
disusun. Sumber data dalam penelitian kualitatif dapat berupa benda atau orang (informan)
yang dipilih, baik secara random maupun purposive. Harus dijelaskan secara rinci
langkah-langkah pengumpulan data. Teknik pengumpulan data harus disesuaikan dengan
permasalahan, paradigma dan teori. Dalam penelitian kualitatif lebih ditekankan pada
observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
1.6.3 Metode dan Teknik Analisis
Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul
menyajikan secara sistematik. kemudian mengolah, menafsirkan, dan memaknai data
tersebut. Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data disertai
pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan statistik,
grafik, naratif, ataupun kombinasi diantara ketiga hal tersebut. Harus dijelaskan secara rinci
langkah-langkah penganalisisan data
1.6.4 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis
Penyajian hasil analisis data dapat dilakukan, baik secara formal (bagan, grafik, dan
lain-lain), informal (secara naratif), maupun gabungan cara formal dan informal.
BAB II KAJIAN TEORI
disesuaikan dengan judul)

(Kajian Pustaka, Konsep, Landasan Teori; Judul Bab

2.1 Kajian Pustaka


Untuk bagian kajian pustaka mahasiswa diwajibkan mengkaji penelitian yang telah
dilakukan yang mengangkat topik yang sama dan satu buah artikel dari jurnal nasional atau
internasional. Dalam hal ini mahasiswa bersangkutan harus mampu menjabarkan kelebihan
penelitiannya sehingga tidak terkesan sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
Kajian pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dari fakta hasil penelitian
sebelumnya yang bersifat mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep, atau pendekatan
terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang
digunakan sebaiknya diambil dari sumber asli, dengan mencantumkan nama sumbernya.
Cara pengutipan kalimat atau data harus mengikuti kaidah-kaidah etika penulisan.
Kajian pustaka harus relevan dengan masalah sehingga dapat dibuat jawaban teoretik
sementara terhadap masalah penelitian yang disebut sebagai hipotesis. Kajian pustaka juga
memuat tinjauan untuk meletakkan masalah yang diteliti dalam konteks yang lebih luas.
Dapat juga memuat masalah teknis seperti cara pemeriksaan, dll.
2.2 Konsep
Konsep memberikan batasan terhadap terminology teknis yang merupakan komponen
dari kerangka teori.
2.3 Landasan Teori
Landasan teori adalah landasan berpikir yang bersumber dan suatu teori yang sening
diperlukan sebagai tuntunan untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam sebuah
7

penelitian. Begitu pula, landasan teori berfungsi sebagai kerangka acuan yang dapat
mengarahkan suatu penelitian. Landasan teori berupa perangkat konsep, definisi, dan
proposisi yang menyajikan gejala secara sistematik dan merinci hubungan variabel-variabel
untuk meramalkan dan menerangkan gejala tersebut. Teori berfungsi sebagai perspektifatau
pangkal tolak dan sudut pandang untuk memahami alam pikiran subjek, menafsirkan, dan
memaknai setiap gejala dalam rangka membangun konsep.
BAB III. ANALISIS (judul bab disesuaikan dengan topik penelitian)
Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu,
konsep, dan teori
Pembahasan sekurang-kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Pembahasan hasil penelitian diintergrasikan dengan teori atau temuan sebelumnya
secara padu sehingga dapat menjawab masalah yang diajukan.
2. Penempatan hasil penelitian dalam konteks disiplin ilmu bersangkutan dengan
membandingkan hasil penelitian dengan temuan dan teori yang sudah ada sebelumnya.
Sebaiknya diberikan penjelasan jika ada perbedaan dengan temuan-temuan
sebelumnya.
3. Perumusan secara eksplisit temuan baru atau pengembangan baru yang akan
memberikan bobot khusus pada tesis atau disertasi serta implikasinya dalam
pengembangan keilmuan.
4. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat
memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan merupakan intisari dari hasil penelitian yang telah dibahas secara
komprehensif yang sekurang-kurangnya terdiri atas I) jawaban terhadap rumusan masalah
dan tujuan penelitian; 2) hal baru yang ditemukan dan prospek temuan; 3) pemaknaan
teoretik dari hal baru yang ditemukan. Simpulan harus dibuat berdasarkan data hasil
penelitian sendiri, bukan dari tinjauan pustaka atau hasil penelitian lain.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka merupakan daftar pustaka dalam sebuah karya tulis, yang memuat
pengetahuan tentang terjadinya buku, jenis dan bentuknya, sejarah dan teknik mencetak
buku, penjilidan, ilustrasi, perdagangan buku dan perpustakaan, pemerian lahiriah buku
bercetak, penyusunan daftar buku, dan daftar buku itu sendiri atau daftar pustaka.
Acuan harus dan hanya memuat semua karya tulis yang dikutip dalam naskah dan
catatan kaki atau catatan akhir. Biasanya data kepustakaan yang dicantumkan untuk buku
acuan adalah sebagai berikut:
1. Nama pengarang, penyusun, penghimpun, atau lembaga yang bertanggung jawab
atas penulisan buku;
2. tahun terbit;
3. judul buku dan sub-judulnya jika ada. Keduanya dipisahkan oleh titik dua atau titik
koma;
4. judul seri jika ada nomor jilid dan nomor seri;
5. jumlah jilid semuanya untuk buku yang terdiri atas beberapa jilid;
6. terbitan keberapa, jika bukan terbitan pertama;
7. nama penerbit;
8. tempat penerbitan.
9.
Catatan : untuk lebih jelasnya dibaca tata cara penulisan Daftar Pustaka di bagian
akhir panduan ini!
8

DAFTAR KAMUS
Daftar kamus merupakan daftar dari kamus-kamus yang digunakan pada saat penelitian.
LAMPIRAN
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan. Di
dalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh penghitungan statistik dan sesuatu yang
dianggap dapat melengkapi penulisan tesis atau disertasi.

TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

A. Bahan dan Ukuran


1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2, warna putih, dengan ukuran A4 (21,5 x
29,7 cm), dan diketik tidak bolak-balik.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau linen dan diperkuat dengan karton (hard
cover}. Warna sampul kuning.
3. Jumlah halaman
Jumlah halaman minimal 50 halaman, pembatas antar Bab adalah kertas berwarna
kuning yang diberi lambang/logo UNUD.
B. Pengetikan
1). Jenis Huruf dan Paragraf
a. Naskah diketik dengan komputer dengan jarak dua spasi, kecuali pada judul grafik,
tabel, gambar yang lebih dari satu baris diketik satu setengah spasi. Diharuskan
memakai huruf Times New Roman
b. Seluruh naskah diketik dengan huruf berukuran 12 pt, kecuali judul pada sampul dan
halaman dalam. Istilah-istiiah asing dan daerah hendaknya ditulis dengan huruf cetak
miring (italic).
c. Pembentukan paragraf memakai sistem identasi dengan awal dimulai pada ketukan
ke-7 dari tepi kiri.
d. Setiap bab diberi nomor unit sesuai dengan tata cara yang dipilih.
2). Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali jika bilangan kurang dari sepuluh atau
bilangan tersebut terdapat pada permulaan kalimat, maka bilangan tersebut harus
ditulis dengan huruf.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik, misalnya : m, mg, kg dan cal.
3). Jarak Baris (Spasi)
Pengetikan dilakukan dua spasi, kecuali abstrak, ringkasan, daftar pustaka, dan judul
tabel atau judul gambar diketik dengan jarak satu setengah spasi.
4). Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, yaitu diatur sebagai berikut:
a. tepi atas
: 4 cm;
b. tepi bawah
: 3 cm;
c. tepi kiri
: 4 cm;
d. tepi kanan
: 3 cm.
Halaman judul bab diatur sendiri.
5).Penomoran Halaman
a. Nomor halaman dari halaman sampul dalam sampai dengan halaman daftar lampiran
diletakkan di tengah-tengah bagian bawah halaman dengan memakai angka romawi
kecil.
b. Penomoran halaman di luar halaman yang disebutkan dalam butir a, dilakukan
dengan memakai angka arab diletakkan pada sudut kanan atas, kecuali pada halaman
Bab, nomor halaman diletakkan di bagian bawah tengah halaman.
10

6). Pengisian Ruangan


Ruangan yang terdapat dalam halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan
harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan
yang terbuang-buang, kecuali kalau akan memulai dengan alinea baru, persamaan, tabel,
gambar, judul bab, subbab, atau hal-hal yang khusus.
7). Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya :
Seratus dua puluh penderita menunjukkan ....
8). Judul Bab, Judul Subbab, Judul Anak Subbab, dan lain-lain
a. Judul bab harus selalu ditulis pada awal halaman baru, ditulis dengan huruf kapital
seluruhnya dan dicetak tebal, serta diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari
tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi.
b. Judul subbab ditulis mulai dari tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf kapital,
kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal tanpa diakhiri
dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul anak subbab dimulai dengan alinea
baru. Nomor subbab ditulis dengan angka Arab.
c. Judul anak subbab diketik mulai dari tepi kiri dan dicetak tebal, tetapi hanya huruf
pertama dari setiap kata (kata-kata leksikal) ditulis dengan huruf kapital (sedangkan
kata-kata gramatikal, misalnya konjungsi, preposisi dan sebagainya ditulis dengan
huruf kecil). Kalimat pertama sesudah judul anak subbab dimulai dengan kalimat
baru.
d. Judul anak-anak subbab ditulis mulai dari tepi kiri, dicetak biasa (tidak tebal), hanya
huruf pertama memakai huruf capital. Kalimat pertama setelah anak-anak subbab
dimulai dengan alinea baru.
Contoh: Lampiran 7
9). Perincian ke Bawah
Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke bawah, maka yang
digunakan adalah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian.
Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda lainnya tidak dibenarkan.
10). Letak Simetris
Gambar, tabel, persamaan, dan judul bab ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan.
11). Tabel, Gambar, dan Rumus
(1) Tabel
a. Judul tabel diletakkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri titik berjarak satu setengah
spasi.
b. Usahakan tabel tidak melebihi satu halaman.
c. Bila table disusun melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas table harus
diletakkan di sebelah kiri atas.
d. Kalau tabel lebih besar dari ukuran kertas sehingga harus dibuat memanjang
melebihi ukuran, tabel tersebut dapat dilipat.
e. Tabel yang melebihi 1 halaman diletakkan pada lampiran.
f. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas agar terpisah dari uraian pokok dalam
makalah. Garis pemisah horizontal hanya dibuat untuk batas atas dan bawah kepala
tabel serta batas bawah tabel. Tidak dianjurkan membuat garis vertikal.
g. Tabel yang diambil dari sumber lain harus dicantumkan sumbernya.
11

(2) Gambar
a. Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, dan foto.
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik, berjarak satu setengah spasi.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar ditulis pada halaman yang sama dengan halaman gambar.
e. Bila gambar dibuat melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar
diletakkan di sebelah kiri atas.
f. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi
dan ekstrapolasi.
g. Lelak gambar diatur supaya simetris.
h. Pada gambar yang dikutip dari surnber lain harus dicantumkan sumbernya.
i. Gambar yang diletakkan dalam lampiran harus mempunyai hubungan dengan
deskripsi dalam batang tubuh skripsi tsb.
(3). Rumus dan persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia, dan
lain-lain ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi
kanan.

N= 2a2.f(a,b)
(ml-m2)2

(1)

C. Bahasa
1). Bahasa yang dipakai
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali untuk
bagian ringkasan, menggunakan Bahasa Jepang.
2). Bentuk Kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua, tetapi
dibuat dalam bentuk pasif. Pada penyajian ucapan terimakasih kata ganti saya diganti
dengan penulis.
3). Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang diidonesiakan.
b. Jika terpaksa memakai istilah asing, istilah tersebut ditulis dengan huruf miring
(italic).

D. DAFTAR PUSTAKA
1). Pemakaian Gaya
Penulisan daftar pustaka untuk skripsi memakai "Harvard Style"
2). Nama penulis yang diacu dalam teks
a. Setiap penulis yang pendapatnya disitir dalam teks harus disebutkan namanya,
kemudian nama tersebut harus muncul dalam daftar pustaka. Petunjuk rujukan yang
spesifik (makin dekat dengan materi yang disitir) lebih baik daripada yang bersifat
umum (misalnya : pada akhir paragraf).
b. Nama yang ditulis dalam teks hanya nama akhir. Jika penulis berjumlah dua orang,
maka disebutkan keduanya. Akan tetapi, jika penulis lebih dari dua orang, maka
12

yang ditulis hanya nama pertama atau ketua tim saja dengan dibubuhi dkk atau et.al.
Nama pengarang dapat ditulis pada akhir kalimat (dalam kurung), dapat juga
dimasukkan dalam kalimat (tanpa kurung). Jika seorang pengarang pada tahun yang
sama menulis lebih dari satu sumber rujukan, maka di belakang tahun diberi abjad
(dengan huruf kecil). Contoh : Tjokroprawiro (200 la, 2001 b, 2001 c).
c. Jika suatu pernyataan disitir dari banyak sumber, usahakan sumber yang dipakai
adalah sumber yang paling penting, dan dari sumber asli, Pengutipan dari kutipan
hanya diperkenankan satu kali saja.Urutan nama pengarang dibuat berdasarkan
tahun, dari yang lama ke yang baru.
d. Semua nama yang disitir dalam teks harus terdapat dalam daftar pustaka, demikian
juga sebaliknya.
e. Komunikasi pribadi hanya diperbolehkan jika memang sangat diperlukan dengan
bukti catatan tertulis, dalam daftar pustaka ditulis nama, tempat dan tahun.
Contoh:
1. Satu nama:
Menurut Adiputra (1998), secara umum beban kerja dibedakan menjadi dua.
Perubahan denyut nadi berhubungan linear dengan pengambilan oksigen (Rodahl,
I989).
2. Dua nama:
Penumpukan sisa metabolisme, terutama asam laktat, menimbulkan rasa nyeri
pada otot (Dyer dan Morris, 1990; Guyton dan Hall, 1996).
3. Lebih dari dua nama:
Kroner dkk (1994) menyatakan bahwa tujuan penggunaan filter pada layar
monitor adalah untuk memperbaiki kontras karakter dan mengurangi pantulan.
3). Cara penulisan Daftar Pustaka
a. Nama pengarang pada daftar pustaka diurut menurut abjad.
b. Yang ditulis adalah nama keluarga/nama akhir, diikuti oleh singkatan nama depan
dan nama tengah. Untuk orang Indonesia yang tidak mempunyai nama keluarga,
maka nama paling belakang dianggap sebagai nama keluarga.
Contoh : R. Boedhi Darmojo, maka ditulis: Darmojo, R.B.
Akan tetapi, jika nama tersebut tidak ingin dipisahkan maka penulis akan
membubuhi tanda hubung di antara kedua nama tersebut. Contoh di atas akan ditulis
Boedhi-Darmojo, R.
Semua nama pengarang harus ditulis dalam Daftar Pustaka.
c. Cara penulisan daftar pustaka bergantung pada jenis sumber, misalnya sumber yang
berupa buku akan berbeda penulisannya dengan sumber yang berupa artikel. Hal itu
dapat dilihat di bawah ini.
1. Sumber Berupa Buku
Nama pengarang diikuti oleh titik, kemudian disusul oleh tahun
terbitan/publikasi, diikuti oleh titik, disusul oleh judul buku(ditulis miring), dan
edisi, diakhiri dengan titik. Kemudian, ditulis kota tempat diterbitkan diakhiri
dengan tanda titik dua, diakhiri dengan nama penerbit. Untuk buku dengan
editor dan tiap-tiap bab ditulis oleh pengarang tersendiri, cara penulisannya
dapat dilihat pada contoh yang disajikan.
2. Sumber Berupa Jurnal
Tahun terbitan diikuti oleh nama jurnal (ditulis miring), volume jurnal, dengan
titik dua, kemudian halaman jurnal tersebut. Nama jurnal disingkat sesuai
dengan kebiasaan internasional (misalnya: Index Meducus, atau cara yang lain).
Jika ragu-ragu, dapat ditulis nama lengkap Jurnal.
3. Cara penulisan kutipan dari tesis, disertasi, dan sumber internet dapat dilihat
pada contoh yang disajikan.
13

4.

Apabila sebuah buku tidak menyebutkan penulisnya, maka yang digunakan


"anonim" untuk menyatakan nama pengarang tidak ada; apabila tanpa tahun
digunakan "t.t".

Contoh :
Buku atau monografi
Kirkwood, B.R. 1998. Essentials of Medical Statistics. Second Edition. Oxford : Blackwell
Science.p.123-136
Alwi, H. dkk.1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Buku dengan editor dan bab dengan pengarang tersendiri.
Hillman, S. 1998. Iron Deficiencies and Other Hypoproliferative Anemias. In : Fauci, A.S.,
Braunwald, E.,lsselbacher, K.J.,Wilson, J.D.,editors. Harrison;s Principle of Internal
Medicine. 14th. Ed. New York: McGraw-HiIl.p.634-647.
Pengarang tidak disebutkan namanya:
Anonim. 1998. Petunjuk Pelaksanaan Pemberantasan Penyakit Gondok. Jakarta:
Departemen Kesehatan R.I.
Majalah
Elliot, D.C. 1980. Bench Scale Research in Biomass Liquefaction by the CO-stem Process,
Can. J. Chem. Eng, 58:730-734.
Majalah dengan suplemen
Autzky, W.E.,Despres, D.,Rudolf, G.1993. Recombinant Interferon Beta in Chronic
Myelogenous Leukemia, Semin. Hematol; 30(Suppl.3):14-16.
Thesis / Disertasi
Darlina, Lien. 2005. Konstruksi Pasif Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang: Kajian
Gramatika Relational (tesis). Denpasar: Udayana University.
Kaplan, S.J. 1995. Post-Hospital Home Health Care; the Elderly Access and Utilization
(dissertation). St. Louis (MO): Washington University.
Prosiding Pertemuan Ilmiah
Suega, l.K. 1997. Aspek Imunologi Anemia Aplastik. Naskah Lengkap Kongres Nasional
ke-VIll Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI). Surabaya
11-13 Oktober.
Artikel daiam format elektronik (Internet)
Morse, S.S. 1995. Factors in the Emergence of Infectious Disease. Emerg. Infect. Dis. (serial
online),
Jan-Mar.,
[cited
1996
Jun.
51].
Available
from:
URL:http:/www.cdc.gQv./ncidod/ElD/efd.ntm.
Yamamoto, N. 2007. An Account of Topic and Focus in Japanese in Terms of the Left
Peripheral. Diakses dari website http://uint.no/getfile.php?pageId=6795&Fileld=146
pada 27 November 2007.
Artikel surat kabar
Joesoef, D. 1968. Mendambakan Utopia. Kompas 8 Januari, hal: 14, kol.4.

14

Jurnal Ilmiah
Sugai Kazumi. 2002. Koubun Suukima ni yoru Kakujoshi ga no Bunseki to Kihon Bunkei
no Houshajou Hanchuuka. Dalam : Jurnal Sekai no Nihongo Kyouiku Volume 12.
Saitama: Kokusai Kyourikukikin, hlm 175-191
Terjemahan
Miles, Mathew B, dan Hurbeman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. (Tjetjep
Rohendi Rahan, Pentj). Jakarta: UI.
E. Catatan kaki (footnotes) / Catalan Akhir (cndnotes)
Catatan kaki / catatan akhir dapat digunakan jika diperlukan sebagai penunjuk sumber
ataupun sebagai penjelasan tambahan. Jika diperlukan dapat dibuat sesuai dengan aturan
yang lazim berlaku.

15

Lampiran 1a
HALAMAN SAMPUL DEPAN USULAN PROPOSAL SKRIPSI

USULAN PENELITIAN
(huruf times new roman 14)

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA PADA NOVEL


YAKUZA NA TSUKI KARYA SHOKO TENDO
(huruf times new roman 16)

IDA AYU KOMANG


(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG


FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2010
(huruf times new roman 14)
16

Lampiran 1b
HALAMAN SAMPUL DEPAN SKRIPSI

SKRIPSI
(huruf times new roman 14)

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA PADA NOVEL


YAKUZA NA TSUKI KARYA SHOKO TENDO
(huruf times new roman 16)

IDA AYU KOMANG


(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG


FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2010
(huruf times new roman 14)
17

Lampiran 2a
HALAMAN SAMPUL DALAM PROPOSAL SKRIPSI

USULAN PENELITIAN
(huruf times new roman 14)

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA PADA NOVEL


YAKUZA NA TSUKI KARYA SHOKO TENDO
(huruf times new roman 16)

IDA AYU KOMANG


NIM 0705208722
(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG


FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2010
(huruf times new roman 14)
18

Lampiran 2b
HALAMAN SAMPUL DALAM SKRIPSI

SKRIPSI
(huruf times new roman 14)

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA PADA NOVEL


YAKUZA NA TSUKI KARYA SHOKO TENDO
(huruf times new roman 16)

IDA AYU KOMANG


NIM 0705208722
(huruf times new roman 12)

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG


FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2010
(huruf times new roman 14)
19

Lampiran 3a
HALAMAN PERSETUJUAN USULAN PENELITIAN

Lembar Persetujuan Pembimbing

USULAN PENELITIAN SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI


PADA TANGGAL.........................

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Nama
NIP

Nama
NIP

Mengetahui
Ketua Program Studi Sastra Jepang
Fakultas Sastra Univesitas Udayana,

Nama
NIP

20

Lampiran 3b
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Lembar Pengesahan

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI


TANGGAL............................................

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Nama
NIP

Nama
NIP

Mengetahui
Ketua Program Studi Sastra Jepang
Fakultas Sastra Universitas Udayana,

Nama
NIP

21

Lampiran 4
HALAMAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang


Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha esa, karena hanya atas asung wara
nugraha-Nya/kurnia-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besanya kepada Profesor Gede, pembimbing pertama yang dengan penuh perhatian
telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama periulis mengikuti
program strata satu khususnya dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih
sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Profesor Putu, Pembimbing kedua yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada
penulis.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr.
Wayan atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Strata Satu di Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis
ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ketut, Dekan Fakultas Sastra Universitas Udayana
atas ijin yang diberikan kepada penulis urituk mengikuti pendidikan program sarjana. Pada
kesempatan ini, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. Putu, Ketua
Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana. Ungkapan terimakasih
penulis sampaikan pula kepada para penguji skripsi, yaltu Prof. Dr. Ngurah, Prof. Dr. Rai,
Dr. Ketut, Dr. Muhammad, yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi
sehingga skripsi ini dapat terwujud seperti ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada Yayasan Cinta Bakti, melalui Tim Pengambangan yang telah
memberikan bantuan finansial dalam bentuk Beasiswa Sejahtera sehigga meringankan
beban penulis dalam menyelesaikan studi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai
penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis, mulai dan sekolah
dasar sampai perguruan tinggi. Juga penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu dan Ayah
yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan dasar-dasar berpikir logik dan
suasana demokratis sehingga tercipta lahan yang baik untuk berkembangnya kreativitas.
Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada saudara tercinta Luh Raka, serta
teman-teman Putu, Adek, dan Komang tersayang, yang dengan penuh pengorbanan telah
memberikan kepada penulis kesempatan untuk Iebih berkonsentrasi menyelesaikan skripsi
ini.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Mahaesa selalu melimpahkan
rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian
skripsi ini, serta kepada penulis sekeluarga.

22

Anda mungkin juga menyukai