Gambut Kalteng Pros
Gambut Kalteng Pros
SARI
Penyelidikan endapan gambuti mencakup pengumpulan data sekunder dan primer dalam rangka
pembaharuan pada Bank data Sumberdaya Mineral di Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral
khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kapuas Provinsi KalimantanTengah. Kegiatan ini
dilakukan oleh Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Minera,l Sub Direktorat Batubara.
Pelaksanaan pekerjaan lapangan meliputi pemetaan dengan pemboran tangan. Hasil akhir kegiatan
uji petik inventarisasi endapan gambuti disajikan dalam bentuk laporan.
Geologi umum daerah penyelidikan termasuk dalam Mandala Kalimantan Tengah Urutan
stratigrafi daerah penyelidikan menurut Nila, drr.,(1995) dan Soetrisno drr., (1995) pada lembar
Palangkaraya diantaranya menyebutkan Batuan termuda di daerah ini adalah Aluvium, sedangkan endapan
gambut berada diatas Formasi Dahor yang terdiri dari batupasir kuarsa lepas berbutir sedang, lempung,
lignit dan konglomerat berumur Plio-Plistosen. Dari tulisan penyelidikan terdahulu, yaitu mengenai dataran
rendah dan rawa-rawa di daerah Kalimantan Tengah di endapan gambut yang tersebar luas menempati
depresi paralik pantai dan terbentuk pada zaman Holosen . (Anderson, 64)
Daerah uji petik I terletak + 80 Km sebelah Baratdaya kota Palangkaraya. Secara geografis
terletak antara (230 245 LS dan 11245 113 BT). Daerah uji petik II terletak + 60 Km sebelah
selatan kota Palangkaraya. Secara geografis antara (3 - 320 LS dan 114 - 11515 BT). Peta dasar yang
dipergunakan berskala 1 : 100.000, hasil pembesaran peta topografi lembar Palangkarya, Jawatan Geologi
Bandung tahun 1941, skala 1 : 250.000.
Di daerah penyelidikan ujipetik endapan gambut dapat dikualifikasikan sebagai "ombrogenus peat"
yang terletak pada basin peat dan diklasifikasikan sebagai "Low Land peat" (gambut dataran rendah,
ketinggian + 5 m di atas muka air laut), dengan derajat pembusukan H9-H6 (sufrik sampai hemik) dan
berumur 4000-5000 tahun yang lalu.
Sumberdaya gambut di Kabupaten Kotawaringin Timur yang tebalnya > 1 m adalah 31,15 juta
ton. (gambut kering bulk density rata-rata 100 kg/m3 dengan kandungan air + 5 %).
Sumberdaya gambut di Kabupaten Kapuas yang tebalnya > 1 m adalah 152,5 juta ton. (gambut
kering bulk density rata-rata 100 kg/m3 dengan kandungan air + 5 %).
Dari hasil inventarisasi data sekunder bahan galian di ketahui Kabupaten Kotawaringin Timur dan
Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi bahan galian mineral logam seperti emas, batubara,
gambut, pasir kwarsa, kaolin, mika dan Intan.
Pemanfaatan gambut diharapkan dapat digunakan sebagai cadangan energi alternatif, yaitu sebagai
bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya
Mineral No. 1452 K/10/MEM/2000 tentang
pedoman
teknis
penyelenggaraan
tugas
pemerintahan dibidang Inventarisasi Sumberdaya
Mineral dan Energi yang merupakan ketentuan
dari PP No. 25 tentang pelaksanaan kegiatan
inventarisasi dan evaluasi bahan galian mineral,
21 - 1
21 - 2
21 - 3
21 - 4
21 - 5
21 - 6
21 - 7
21 - 8
Kaolin
Kaolin adalah masa batuan yang tersusun
dari bahan-bahan tanah lempung berkualitas
tinggi (high grade), mempunyai komposisi kimia
hydrous alumunium silikat dan berwarna putih,
abu-abu putih, kuning, jingga, abu-abu, atau
kemerah-merahan. Endapan kaolin terjadi dari
hasilpelapukan dan dekomposisi batuan felspatic,
sehingga terjadi perubahan mineral-mineral potas
alumunium silikat dan feldspar menjadi kaolin.
Dari tingkat kejadiannya kaolin dibedakan atas
dua jenis, yaitu kaolin residual dan yang telah
mengalami perpindahan (sedimentasi). Kaolin
banyak dipakai dalam berbaai industri, baik
sebagai bahan baku utama maupun bahan
pembantu. Hal ini karena adanya sifat-sifat kaolin
seperti kehalusan, kekuatan, warna, daya hantar
listrik dan panas yang rendah, serta sifat lainnya.
Di Kabupaten Kapuas, endapan kaolin
terdapat di Kecamatan Timpah (Desa Petak Putih,
Tb. Marang, Timpah, dan Ark), Kecamatan
Mentangai (Desa Tapian Kahul, Temanggung,
Bukit Buah, Tb. Muroi, dan Teluk Kejang) dan
Kecamatan Kahayan Hilir (Desa Garung dan
Bereng Kajang).
Di Kabupaten Kotawaringin Timur
terdapat di Pantai teluk Sampit
Sirtu dan Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa atau lebih dikenal dengan
nama pasir putih terutama terdiri dari kristalkristal silika (SiO2). Pasir kuarsa terjadi dari
pelapukan batuan yang mengandung kuarsa
seperti granit, felspartic dan sebagainya, yang
kemudian terbawa air dan diendapkan di tepi-tepi
sungai, danau atau pantai. Di alam pasir kuarsa
ditemukan dengan kemurnian yang tidak sama,
hal ini disebabkan oleh adanya unsur pengotor
seperti mineral-mineral dari senyawa oksida besi,
oksida kalsium, oksida alkali, lempung dan zatzat organic. Kegunaan pasir kuarsa sebagai bahan
baku industri gelas, industri listrik dan elektronik,
industri keramik dan refractory, industry cat, fluxs
dalam proses metalurgi, abrasif (ampelas),
batuasah (gerinda), penyaring air dan lain-lain.
Di Kabupaten Kapuas, endapan pasir kuarsa
terdapat di Kecamatan Kapuas Tengah,
Mentangai dan Kahayan Hilir.
Di Kabupaten Kotawaringin Timur
terdapat di Samuda dan Seruyan
Batu Gamping
Batu gamping adalah bantuan sedimen
karbonat, umumnya berwarna putih kotor, abuabu, abu-abu tua, abu-abu kecoklatan dan
kehitaman, biasanya terdiri atas kalsit, aragonit
dan dolomit. Kejadiannya berasal dari endapan
algae, bekteri, coral, foraminifera, dan cangkang
molusca. Hasil analisa dari beberapa contoh yaitu
21 - 9
V. KESIMPULAN
Hasil penyelidikan pendahuluan dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Posisi dari endapan aluvium dan gambut
terletak diatas Formasi Dahor yang berumur
Plio-Plistosen.
Di daerah penyelidikan endapan gambut dapat
dikualifikasikan sebagai "ombrogenus peat"
yang terletak pada basin peat sebagai "Low
DAFTAR PUSTAKA
1. Anderson, J.A.R., 1964. The Structure And
Development Of The Peat Swamps Of
Serawak And Brunei. Journal of Tropical
Geography. vol. 18, 1964.
2. Bemmelen, R.W. van, 1949, The Geology of
Indonesia, Martinus Nijhoff, The Hague.
3. BPS Propinsi Kalimantan Tengah dan Bappeda
Tk. I Kalimantan Tengah Kalimantan
Tengah Dalam Angka, 2000. Katalog
:1403.62, ISSN 0215-224x
4. Clark, M.C.G., Ghazali, S.A., Harahap,H.,
Kusyono, Stephenson, (1982): Geologi
Lembar Tulung Selapan - Sumatra. Pusat
Penelitian dan Pengembangan
5. Diemont, W.H., and Supardi, 1986: Genesis of
Indonesia Lowland Peats and Possibilities
for Development. Symposium and exhibition
21 - 10
21 - 11
21 - 12
Alluvium
PLIOSEN
Tgh
Dahor
MIOSEN
Atas
Tf
atas
KUARTER
MIOSEN
Tengah
Tf
bawah
MIOSEN
Bawah
Te
atas
Te
Bawah
OLIGOSEN
Warukin
SIMBOL
Tab
PRA
TERSIER
Endapan Sungai
Batupasir, Lempung lignit, tanah liat umumnya
abu-abu kotor sampai kecoklatan. Tanah liat
serpih, selingan batubara
Atas: batubara sampai 20m dengan
selingan tanahliat dan pasir
Batubara
Bawah: napal, tanahliat, bekas
tanaman, batupasir kapuran
berfosil
Facies pantai (reef) di atas napal, serpih, pasir
kapuran berwarna coklat, tipis, berfosil
Ted
EOSEN
TEBAL
(m)
LITOLOGI
Berai
UMUR
Tanjung
400m
sampai
600m
sampai
2000m
sampai
1000m
UMUR
K
U
A
R
T
E
R
H
O
L
O
S
E
N
PLISTOSEN
PEMERIAN LITOLOGI
Gambut
a. Gambut ombrogenus ( gambut murni)
b. Gambut topogenus (gambut terpengaruh
material klastik)
Pasir, abu-abu-putih, berbutir halus, bersifat lempungan
dan lanauan pasir atau lanau dibagian atas.
Lempung, putih, plastis, lanauan kadang-kadang pasiran
lempung, putih kotor plastis dengan lanau kadang-kadang
pasir, berbutir halus mengandung mengandung material
organik, cangkang kerang
Lempung organik, coklat, lempung gambutan kadangkadang menjari dengan endapan laut dangkal
Lempung, lempung-lananuan dan pasir halus
LINGKUNGAN
PENGENDAPAN
Paludal
Fluviatil/dataran
banjir
Laut dangkal
Endapan rawa bakau
Darat-rawa
21 - 13
Luas juta
ketebalan rata-rata
Sumberdaya
(m )
(m)
juta (m3)
isopah 1-3m
63
126
isopah 3-5m
34
136
isopah 5>m
5,5
49,5
Jumlah
311,5
Luas juta
ketebalan rata-rata
Sumberdaya
(m )
(m)
juta (m3)
isopah 1-3m
81
162
isopah 3-5m
61
244
isopah 5>m
187
1.122
Jumlah
1.528
No.
No
Bulk
conto
Density
LJ
VM
FC
Abu
NK
Kal/gr
PL1
0,12
3,0
85,9
87,1
55,1
32,6
2,1
0,15
4865
PL2
0,13
3,0
85,5
86,6
58,9
31,2
0,7
0,14
5385
PL3
0,12
3,5
86,8
88,0
56,3
32,7
0,9
0,15
5010
PL4
0,13
3,5
88,1
89,0
57,3
32,3
1,1
0,13
5235
PL5
0,11
87
88,1
55,9
33,5
0,7
0,14
5075
P1
0,15
85,3
86,5
58,8
30,5
1,7
0,14
5300
P2
0,15
83,8
85,0
62,5
27,5
1,5
0,12
5595
P3
0,19
3,5
77
78,7
57,3
30,5
3,1
0,13
5190
P4
0,15
84,6
85,9
52,3
29,9
8,8
0,13
4675
10
P5
0,14
85,8
87,0
50,9
28,7
11,1
0,13
4525
21 - 14
No
KODE
KOMODITI
KELOMPOK
Au
Emas Plaser
Logam
Au
Emas Primer
Logam
Au
Emas Primer
Logam
LOKASI
BUJUR
LINTANG
SUMBERDAYA
(ton)
G. Mas,
S. Jalungin
Kuala
Kurun
Sumur Mas
114040
1015
114042
1020
7.800.000
114058
1010
2.189.189,19
No
KODE
KOMODITI
KELOMPOK
Au
Emas Plaser
Logam
Au
Emas Primer
Logam
Au
Emas Primer
Logam
Au
Emas Plaser
Logam
Au
Emas Primer
Logam
Au
Emas Primer
Logam
LOKASI
Sekitar
Sampit
Kasongan
Kec.
Mentaya
SampitMentaya
Ampalit
Cempaka
Buang
BUJUR
LINTANG
SUMBERDAYA
(ton)
113010
1025
0,216
113025
1060
24.000.000
24.816.066
112 40
2 30
11302
2030
0,004
112052
1012
42.000.000
15.000.000
113 15
2 8
KODE
KOMODITI
KELOMPOK
Mi
Mika
Non Logam
Mi
Mika
Non Logam
Mi
Mika
Non Logam
Ka
Kaolin
Non Logam
5
6
7
Di
Di
Di
Intan
Intan
Intan
Non Logam
Non Logam
Non Logam
Pr
Peridotit
Non Logam
Dio
Diorit
Non Logam
10
Gra
Sirtu
Non Logam
LOKASI
Kuala
Kurun
Kuala
Kuayan
Kahayan
Hulu
K.
Bengkirai
S. Hanyu
S. Bohot
S. Pinang
Kuala
Kurun
K. Mirih
Selatan S.
Kahayan
BUJUR
LINTANG
SUMBERDAYA
(ton)
114041
1015
114048
1015
114051
1015
114045
2020
115010
40
11505
4010
114 45
1 15
114035
1010
114 45
1 16
21 - 15
KODE
KOMODITI
KELOMPOK
Ka
Kaolin
Non Logam
An
Andesit
Non Logam
Cly
Bond Clay
Non Logam
LOKASI
P Teluk
Sampit
Di sekitar
S. Baroi
Gunung
Mas
BUJUR
LINTANG
11302
2030
11309
105
11301
2030
SUMBERDAYA
(ton)
KODE
KOMODITI
KELOMPOK
Gb
Gambut
Gambut
Gb
Gambut
Gambut
3
4
5
6
Gb
Gb
Gb
Gb
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Bb
Batubara
Batubara
Bb
Batubara
Batubara
9
10
Bb
Bb
Batubara
Batubara
Batubara
Batubara
LOKASI
BUJUR
LINTANG
SUMBERDAYA
(ton)
Pulang
Pisau
Pandih
Batu
Kanamit
Sekajang
Pilang
Taruna
Kuala
Kurun
Petak
Bahandang
Jangkang
Tabirah
114012
2040
48.440.000
113045
2055
519.680.000
113040
114019
11409
115011
2035
3014
305
2025
8.760.000
4.700.000
2.170.000
115 15
4 10
114055
4010
9.200.000
115020
115030
4030
4035
21.600.000
10.170.000
Tabel 11. POTENSI BAHAN GALIAN BATUBARA DAN GAMBUT, KAB. KOTAWARINGIN
TIMUR
No
KODE
KOMODITI
KELOMPOK
LOKASI
BUJUR
LINTANG
1
2
3
4
5
6
7
8
Gb
Gb
Gb
Gb
Gb
Bb
Bb
Bb
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Batubara
Batubara
Batubara
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Gambut
Batubara
Batubara
Batubara
Kota Besi
Sampit
Baung
Pegatan
Katingan
S. Santilik
Pendahara
S. Hangai
112045
11305
112010
113020
103020
112030
11301
113025
2025
2040
30
0
2 55
2055
1035
1020
1045
SUMBERDAYA
(ton)
5.000.000
4.700.000
5.000.000
652.900.000
124.000.000
1.174.712
7.900.721
21 - 16