Anda di halaman 1dari 22

Luka bakar

Andreas 1210211131

Definisi
Bentuk kerusakan dan atau kehilangan
jaringan disebabkan kontak dengan sumber
yang memiliki suhu sangat tinggi atau suhu
sangat rendah

Etiologi

Scald Burns,
Flame Burns,
Flash Burns,
Contact Burns,
Chemical Burns,
Electrical Burns,
Frost Bite

Kedalaman luka bakar


Derajat satu
Derajat dua
Dangkal
Dalam
Derajat tiga

Luka bakar derajat satu


Kerusakan epidermis
Perlekatan epidermis dengan dermis terjaga
dengan baik
Kulit kering, hiperemik, efloresensi berupa
eritema
Nyeri, penyembuhan spontan dalam 5-7 hari

Derajat dua dangkal


Kerusakan mengenai epidermis + 1/3 dermis
Dermal-epidermal junction mengalami
kerusakan terjadi epidermolisis yang diikuti
terbentuknya lepuh (bula, blister)
Apendises kulit (integumen,adneksa kulit)
utuh
Penyembuhan spontan 10-14 hari

Derajat dua dalam

Kerusakan 2/3 dermis


Apendises kulit sebagian utuh
Dijumpai eskar tipis dipermukaan
Penyembuhan tergantung apendises kulit
yang tersisa, perlu waktu lebih dari dua
minggu

Derajat Tiga
Kerusakan seluruh ketebalan kulit
Apendises kulit mengalami kerusakan
Kulit yang terbakar tampak berwarna pucat
atau lebih putih
Tidak dijumpai rasa nyeri

Zona kerusakan jaringan


Zona koagulasi : daerah yang mengalami
kontak langsung kerusakan jaringan berupa
koagulasi protein
Zona statis : Daerah diluar/sekitar zona
koagulasi terjadi karena perubahan endotel
PD, trombosit, leukosit, perubahan
permeabilitas serta respon inflamasi yang
mengakibatkan gangguan perfusi, berlangsung
12-24 jam pasca trauma

Zona hiperemia : Daerah diluar zona statis,


reaksi berupa vasodilatasi tanpa banyak
melibatkan reaksi sel

luka bakar ringan


LB 20 dan 30 < 10% pada kel.usia <10 th >50th
LB 20 dan 30 < 15% pada kel.usia lain
LB 20 dan 30 < 10% pada semua kel usia, tanpa
cedera tangan, kaki dan perineum

Luka bakar sedang


LB 20 dan 30 10%-20% pada kel.usia <10 th
>50th
LB 20 dan 30 15-25% pada kel.usia lain dengan
LB 30 < 10%
LB 30 < 10% pada semua kel usia, tanpa cedera
tangan, kaki dan perineum

Luka bakar berat

LB 20 dan 30 >20% pada kel.usia <10 th >50th


LB 20 dan 30 >25% pada kel.usia lain
Trauma inhalasi
LB multipel
LB Pada resiko tinggi
LB listrik tegangan tinggi
LB tangan,kaki, perineum

Gejala
Luka bakar derajat I
Merupakan luka bakar yang paling ringan. Kulit yang terbakar menjadi merah,nyeri,
sangat sensitif terhadap sentuhan dan lembab atau membengkak.Jika ditekan, daerah
yang terbakar akan memutih; belum terbentuk lepuhan
Luka bakar derajat II
Menyebabkan kerusakan yang lebih dalam.Kulit melepuh, dasarnya tampak merah
atau keputihan dan terisi oleh cairankental yang jernih. Jika disentuh warnanya
berubah menjadi putih dan terasanyeri.
Luka bakar derajat III
Menyebabkan kerusakan yang paling dalam.Permukaannya bisa berwarna putih dan
lembut atau berwarna hitam, hangusdan kasar.

Kerusakan sel darah merah pada daerah yang terbakar bisa menyebabkan
luka bakar berwarna merah terang. Kadang daerah yang terbakar melepuh
dan rambut/bulu di tempat tersebut mudah dicabutdari akarnya.Jika
disentuh, tidak timbul rasa nyeri karena ujung saraf pada kulittelah
mengalami kerusakan.
Jaringan yang terbakar bisa mati. Jika jaringan mengalami kerusakanakibat
luka bakar, maka cairan akan merembes dari pembuluh
darahdan menyebabkan pembengkakan.Pada luka bakar yang luas,
kehilangan sejumlah besar cairan karenaperembesan tersebut bisa
menyebabkan terjadinya syok.
Tekanan darah sangat rendah sehingga darah yang mengalir ke otak dan
organ lainnya sangat sedikit.

Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan
hasilpemeriksaan fisik
Rumus sembilan digunakan untuk
mengevaluasi persentase luas tubuh yang
terbakar pada orang dewasa (usia di atas 15
tahun)
Diagram Lund dan Browder digunakan
untuk menentukan luas luka bakar pada anak

Rule of nines
membagi tubuh manusia dewasa dalam beberapa
bagian dan setiap bagian dihitung 9%.
Kepala = 9%
Dada bagian depan = 9%
Perut bagian depan = 9%
Punggung = 18%
Setiap tangan = 9%
Setiap telapak tangan = 1%
Selangkangan = 1%
Setiap kaki = 18%

Prognosis
Faktor penderita
Usia, gender, gizi, premorbid
Faktor trauma
Jenis luka bakar,luas luka bakar, kedalaman,
Lokasi, trauma penyerta, respons individu
Faktor penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai