ILMU LOGAM
Disusun Oleh :
Nama
NIM
Jurusan
Kelas
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, saya bisa
menyelesaikan makalah tentang baja perkakas untuk penyelesaian tugas dari mata
kuliah Material Teknik. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah
membantu pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini bisa selesai dan insya
Allah bisa menjadi pegangan pada pengajaran Material Teknik. Walaupun
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saya berharap kepada
Bapak Dosen untuk memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah
tentang Logam ini. Sebagai penulis dari makalah ini saya berharap makalah ini
bisa bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.
Penulis
Yogi adiatma putra
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..!
DAFTAR ISI...!!
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang penulisan...1
1.2 Tujuan penulisan1
1.3 Metode penulisan...1
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Defisi logam dan non logam..2
2.1.1 Pengertian logam (ferro).3
2.1.2 Pengertian non logam (non ferro)...4
2.2 Macam-macam logam ferro...6
2.3 Macam-macam logam non ferro....7
2.4 Klasifikasi logam.10
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan..11
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang penulisan
Logam adalah bahan/material teknik yang sangat banyak di gunakan dalam
berbagai bidang. Dalam dunia keteknikan, logam merupakan material yang paling
mendominasi dari bahan-bahan teknik lainnya sebagai bahan yang paling utama
dalam pembuatan mesin. Di dunia pendidikan kita harus mengerti unsur-unsur
yang terkandung di dalam logam tersebut.
Pada makalah ini penulis akan memaparkan hal yang bersifat teknis dan
detail tentang logam. Penulis akan memberikan penjelasan tentang makalah ini
dan semoga penjelasan tersebut menambah wawasan pembaca.
Ilmu logam adalah ilmu yang mempelajari tentang benda yang mengandung
besi (ferro) dan bukan besi (non ferro). Logam terbuat bukan dalam bentuk murni,
melainkan dalam bentuk batuan yang mengandung bijih besi yang juga
merupakan persenyawaan antara besi dan oksigen tapi dalam bentuk silivat. Bijih
besi di hasilkan dari pertambangan.
2. Tujuan penulisan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk :
3. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan penulis dalam penulisan makalah ini adalah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Logam dan Non Logam
b.
c.
patah bila dibentang), kuat (tahan terhadap benturan, pukulan martil), dan liat
(dapat ditarik).
Yang dimaksud besi dalam bidang keteknisan adalah besi teknis, bukan besi
murni, karena besi murni (Fe) tidak memenuhi pernyataan teknik, persyaratan
teknik adalah kekuatan bahan, keuletan, dan ketertahanan terhadap pengaruh luar
(korosi, aus, bahan kimia, suhu tinggi dan sebagainya).
Besi teknis selalu tercampur dengan unsure-unsur lain misalnya karbon (C),
silicon (Si), mangan (Mn), Fosfor (P), dan belerang (S). Unsur-unsur tersebut
harus dalam kadar tertentu, sesuai dengan sifat-sifat yang dikehendaki, secara
garis besar besi teknik terbagi menjadi :
a. Besi kasar : kadar karbon lebih besar dari 3,5%, tidak dapat ditempa.
b. Besi : kadar karbon lebih besar dari 2,5%, tidak dapat ditempa.
c. Baja : kadar karbon kurang dari 1,7%, dapat ditempa.
Austria)
d. Zat arang
Unsur ini sangat penting untuk produksi baja. Zat arang murni terdapat dalam
intan yang grafit. Zat arang ini diperoleh dari arang tulang belulang, arang kulit,
arang kayu, arang batu (batu bara),dan lainnya. Dengan menambah zat arang
dalam besi, baik banyak atau sedikit. Maka akan terjadi persenyawaanpersenyawaan besi zat arang yang mempunyai sifat-sifat keras. Unsur besi
terdapat di alam, bahan dalam bentuk logam murni, tetapi terdapat dalam bentuk
persenyawaan besi oksida, yang masih tercampur dengan unsur-unsur lain dan zat
pengotor.
b.
c.
d.
Diperoleh dari biji besi yang mengandung besi, timah hitam, seng dan sedikit
mengandung perak dan emas. Sifat-sifat tembaga antara lain :sifat mekanik baik,
tahan korosi, daya hantar listrik dan panas lebih baik, mampu dikerjakan mesin,
mudah disambung dengan solder maupun dilas, BD 8,9 dan titik cair 1,083 C,
serta dapat digosok dan temperature tempa lebih rendahdibanding bahan-bahan
dari logam ferro. Pada pengerjaan panas suhu yang diperlukan antara 800C900C, seperti untuk rolling extension dan forging/tempa. Baik dalam keadaan
panas maupun dalam keadaan dingin, tembaga sangat luwes dan dapat
Sifat-sifat nikel yaitu cukup keras, BD 8,7 dan titik lebur 1, 455 C dengan
kelihatan tinggi dan mudah dibentuk dalam keadaan dingin atau panas dan tahan
korosi. Bijih Nickel mengandung 2,5 % Nickel yang bercampur bersama-sama
unsur lain yang sebagian besar terdiri atas besi dan silica serta hampir 4 %
Tembaga dan sedikit Cobalt, Selenium, Tellurium, Silver, Platinum dan Aurum.
Sedangkan
Tembaga,
besi
dan
Nicel
berada
pada
bijih
itu
sebagai
Sulfida. Kegunaannya adalah untuk industri kimia, alat-alat listrik dan alat-alat
kedokteran.
4.
Uranium(U)
Alumunium (Al)
mempunyai kekuatan tarik sebesar 10kg/ mm2 dan regangannya 18 -25 % dan
alumunium tempa mempunyai kekuatan tarik sebesar 18-28kg/mm2 dan
regangannya 3-5%.
6.
Magnesium(Mg)
Magnesium ialah logam yang berwarna putih perak dan sangat mengkilap
dengan titik cair 651C yang dapat digunakan sebagai bahan paduan ringan, sifat
dan karakteristiknyasama dengan Aluminium.Oxid film yang melapisi permukaan
Magnesium hanya cukup melindunginya dari pengaruh udara kering, sedangkan
udara lembab dengan Magnesium memiliki kekuatan tarik hingga 110 N/mm2 dan
dapat ditingkatkan melalui proses pembentukan hingga 200 N/mm2. Sifat-sifatnya
adalah BD rendah 1,7, lunak dan titik cair rendah 800C serta tahan korosi.
Kegunaannya adalah untuk bangunan dan kapal udara serta foto grafi dan sebagai
unsure paduan non fero.
7.
Kobalt (Co)
Cobalt (Co) ialah logam yang berwarna putih silver ini memilki titik cair
1490C dan bersifat magnetic tinggi. Cobalt diperoleh bersama unsur Nickel serta
element-element mineral tertentu dan dipisahkan selama proses pemurnian pada
unsurNickel. Sifat-sifatnya adalah bila dipadu dengan baja maka akan menjadi
keras, tahan panas dan tahan aus. Kegunaannya kobalt bila dipadu dengan baja
banyak dipergunakan untuk konstruksi tahan tahan pesawat terbang dan
konstruksi tahan panas. dilipat, tabung-tabung pasta gigi dan plat-plat lembaran
yang dapat dibuat kaleng makanan.
8. Timah Hitam, Lead, Timbal, Plumbum (Pb)
Timah Hitam memiliki berat jenis () yang sangat tinggi yaitu =11,3
kg/dm dengan titik cair 327C, digunakan sebagai isolator anti radiasi Nuclear.
Timah hitam diperoleh dari senyawa Plumbum-Sulphur (PbS) yang disebut
Gelena dengan kadar yang sangat kecil. Sifat-sifat timah hitam adalah berwarna
kebiru-biruan, agak lunak, mudah dituang, disolder, dan dilas (dengan api zat
asam) sanagt mudah diberi bentuk dalam keadaan dingin dan panas, kekuatan
tariknya sangat rendah BD 11,4 dengan titik cair 274C sangat tahan reaksi kimia
dan tahan korosi. Kegunaanya adalah sebagai penutup atap , pipa saluran,
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam pembuatan makalah tentang ilmu logam ini, penulis menyimpulkan
bahwa:
Secara umum dalam dunia pendidikan terutama bagi mereka yang mengambil
jurusan teknik mesin. Dalam pemaparannya, ilmu logam sangat penting untuk
mengetahui kandungan-kandungan dan unsur-unsur yang terdapat dalam suatu
besi (Ferro) dan bukan besi (non Ferro). Dan juga untuk mengetahui sifat-sifat
dan kegunaannya.
DAFTAR PUSTAKA