Puji Inzaghi, Galliani Juga Sebut-sebut Ronaldo dan Ronaldinho
Milan - Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani meyakini Filippo Inzaghi akan jadi pelatih terkemuka sebagaimana halnya dulu ia sukses sebagai pemain berkat etos kerja dan determinasinya. Di San Siro Inzaghi pernah jadi pemain pujaan selama periode 20012012. Usai gantung sepatu mantan penyerang tim nasional Italia tersebut merintis karier sebagai pelatih. Di awal musim 2012-13 Inzaghi ditunjuk menangani tim Primavera Milan. Pada 9 Juni 2014 pria 41 tahun itu "naik kelas" setelah dipercaya membesut skuat utama Rossoneri. Bersama Inzaghi, Milan saat ini menempati posisi enam klasemen sementara Serie A dengan raihan enam kemenangan, enam hasil imbang, dan tiga kekalahan--sebuah persentase kemenangan sebesar 40%. Hasil tersebut memang belum memuaskan-memuaskan amat. Tetapi Galliani percaya Milan ada di tangan yang tepat. "Pippo fantastis. Ia merupakan bukti dari determinasi dan kekuatan akan membuat Anda bisa mencapai apa pun," kata Galliani di Football Italia. "Ia dulu menjadi seorang pemain top berkat hal itu, hasrat, dan kecerdasan. Saya pikir ia akan sukses sebagai pelatih, karena ia bekerja siang dan malam, dan mempelajari lawan secara merinci. Ia punya pengetahuan luar biasa, alasan mengapa ia mencetak sedemikian banyak gol (saat masih bermain) adalah karena ia tahu kelemahan lawan-lawannya," bebernya. Galliani juga melengkapi sanjungan ke Inzaghi tersebut lewat sebuah perbandingan dengan dua mantan pemain Milan lainnya, Ronaldo Luis dan Ronaldinho, yang pernah berada di puncak sebagai pesepakbola tapi kemudian lama-lama meredup sinarnya. "Ronaldo, il Fenomeno, merupakan kebalikan dari Pippo, demikian pula dengan Ronaldinho. Saya sering berandai-andai bagaimana jadinya jika mereka bisa meniru sikap Inzaghi. Pippo bisa hebat lagi bahkan setelah cedera dan itu mengapa saya percaya determinasinya akan membuat dirinya jadi pelatih bagus," prediksi Galliani.