Lakukan Hobi Tingkatkan Kekuatan Otak di

Masa Pensiun dan Cegah Depresi

Setiap orang tentu memiliki hobi atau kegiatan favorit tertentu. Jika Anda salah satunya, mulailah
melakukan apa yang Anda sukai saat ini. Sebuah studi mengungkapkan bahwa melakukan hobi
dapat meningkatkan kekuatan otak di masa tua dan mencegah depresi.

Dilansir Daily Mail, Jumat (4/10/2013), para peneliti mengatakan bahwa kegiatan yang merangsang
otak seperti olahraga, membaca, bersosialisasi dan bepergian, tidak hanya menjaga ketajaman
pikiran tetap tajam, tetapi juga mencegah depresi yang sangat mungkin terjadi saat Anda tiba-tiba
berhenti bekerja.

Selain melakukan hobi dan kegiatan yang Anda sukai sejak dini, rencanakan apa saja kegiatan yang
mungkin ingin Anda lakukan nanti di masa tua. Dengan begitu, Anda telah menjaga kemampuan
berpikir tetap sehat lebih lama.

Para peneliti mengungkapkan bahwa pensiun biasanya datang bersamaan dengan dimulainya tahap
penurunan kemampuan otak untuk berpikir akibat penuaan. Oleh sebab itu, tiba-tiba berhenti dari
kehidupan bekerja yang selalu sibuk menjadi tak memiliki kegiatan apapun akan membuat otak
melambat lebih cepat.

Sebuah tim peneliti dari Concordia University, Montreal, menunjukkan bahwa orang yang pensiun
dari pekerjaan manajerial atau profesional, lebih mungkin untuk menjaga kemampuan berpikir
mereka daripada mereka yang tak terampil atau tak bekerja.

"Pensiun biasanya terjadi tepat pada waktu ketika terjadi penurunan fungsi kognitif yang berhubungan
dengan pertambahan usia. Jadi, penting untuk mengidentifikasi faktor risiko penurunan mental, serta
mencari faktor-faktor yang membantu melindungi terhadap kondisi tersebut," ungkap seorang
psikolog klinis sekaligus pemimpin penelitian ini, Dr Larry Baer.

Tim Dr Baer melihat laporan yang dilakukan selama 4 tahun pada 333 orang pensiunan sehat dengan
usia rata-rata 59 tahun. Temuan yang dipublikasikan dalam The Journals of Gerontology:
Psychological Sciences ini menyimpulkan bahwa pensiunan harus didorong untuk melakukan
beberapa hobi untuk menjaga otak mereka tetap sehat.

"Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sejak dini untuk mengatasi gejala depresi dan membantu
memerangi penurunan kognitif," ungkap Dr Baer.

Sumber.Detik.Health