Anda di halaman 1dari 20

Halal Food In Philippine

KELOMPOK I
Sylga Cahya Gemily
Rabiatul Amaliah
Juwita Pramodya W

25010111120001
25010111120002
25010111120028

Pengertian Pangan Halal


Makanan yang halal adalah yang diijinkan
untuk dikonsumsi atau tidak terikat dengan
ketentuan-ketentuan yang melarangnya.
Baik (Thayyib) adalah lezat, baik, sehat dan
menentramkan (Girindra, 2006).

Prosedur Penyemblihan
Yang Halal
1. Jagal harus seorang Muslim yang
memiliki pengetahuan tentang prosedur
penyembelihan halal.
2. Binatang yang akan disembelih harus
hidup dan dalam keadaan sehat.
3. Pisau yang digunakan untuk menggorok
harus sangat tajam.

4. Jagal harus melafalkan nama Allah


seperti "Bismillah Allahu Akbar" sebelum
menggorok.
5. Tenggorokan harus digorok dengan cepat
dalam satu gerakan untuk mencegah
hewan dari penderitaan. (IDCP, 2011).

Makanan Yang Dianggap


Haram di Filipina

Babi
anjing
Keledai Domestik
Hewan karnivora, kecuali hewan yang
hanya makan ikan.
Hewan dengan taring, cakar, taring atau
gigi taring yang menonjol seperti monyet,
beruang, kucing, singa, gajah.

Amfibi seperti katak, buaya, kura-kura,


anjing laut, dan lain lain .
Burung pemangsa dengan cakar seperti
burung hantu, elang, burung bangkai, dan
lain-lain.
Makhluk yang kotor seperti cacing, lalat,
kecoa, tikus, lipan, dan makhluk sejenis
lainnya

Hewan yang tidak diperbolehkan dibunuh


dalam Islam seperti semut, lebah, dan
burung pelatuk
Hewan yang meninggal karena jatuh
tertelungkup, pencekikan, sebab-sebab
alamiah (bangkai), atau diserang oleh
hewan lain
Hewan tidak dibunuh secara Islam
Darah
Zat yang berasal dari tubuh manusia

Minuman beralkohol dan segala bentuk


minuman yang memabukkan dan
berbahaya
Tanaman memabukkan dan berbahaya
kecuali bila menghilangkan toksin
Zat berbahaya bagi kesehatan

Undang-undang Halal Di
Filipina
Undang-undang mengenai halal di Filipina
telah dikeluarkan pada tahun 2008.
Undang-undang yang dikeluarkan ini berisi
pedoman umum sebagai dasar
pelaksanaan untuk sertifikasi halal.

Adapun pedoman tersebut antara lain


(Senate, 2008) :
1.Makanan atau produk harus tidak
mengandung komponen hewan dan bangkai
yang dilarang menurut hukum Syariah.
2.Makanan atau produk tidak mengandung
bahan-bahan yang dianggap Haram atau
Najis oleh Hukum Syariah.

3. Makanan atau produk tidak dipersiapkan,


diproses dengan menggunakan alat yang
sudah terkontaminasi dengan Haram
atau Najis.
4. Selama persiapan, pengolahan,
penyimpanan, makanan terpisah dari
setiap makanan lain atau produk yang
telah ditetapkan Haram atau Najis oleh
Syariah

5. Label produk yang disertifikasi halal


harus memuat kata "Halal.

Sertifikasi Halal Di Filipina


Sertifikasi halal adalah sertifikat kepatuhan
persyaratan agama yang diamati oleh
semua umat Islam di seluruh dunia.
Sertifikasi halal di filipina dikeluarkan oleh
IDCP
IDCP (Islam Dakwah Dewan Filipina)
adalah Organisasi Muslim di seluruh
Filipina yang terakreditasi organisasi non
pemerintahan Islam (NGO).

IDCP memiliki fungsi sebagai salah satu


dewan yang bertanggung jawab atas
perumusan, manajemen dan pelaksanaan
Akreditasi Halal Filipina dan Peraturan
Standar.
Selain IDCP, dewan yang bertanggung
jawab atas sertifikasi halal adalah dewan
pemerintahan dan dewan sekretariat

Di Filipina terdapat pedoman sistem yang


dibentuk oleh dewan yang disebut Standar
Nasional Filipina untuk Halal.
PNS untuk Halal menyediakan pedoman
khusus untuk komprehensif dan
terintegrasi sistem Halal Filipina yang
menyangkut penyiapan serta pengolahan
pangan.

Kesimpulan
1. Halal, secara harfiah berarti sah menurut
hukum atau halal dalam bahasa Arab
yang merupakan salah satu elemen
konstitutif hukum Islam.
2. IDCP adalah Sertifikasi Halal yang diakui
sebagaimana mestinya dan Otoritas
Akreditasi di Filipina.

3. IDCP memiliki fungsi sebagai salah satu


dewan yang bertanggung jawab atas
perumusan, manajemen dan pelaksanaan
Akreditasi Halal Filipina dan Peraturan
Standar.

DAFTAR PUSTAKA
Girindra, Aisjah. 2006. Menjamin Kehalalan dengan Label Halal.
Persfektif Food Review Indonesia Vol.1 No 9. hal.12-13. Bogor.
Hariyadi, P. 2006. Mutu dan Ingridien Pangan. Editorial Food
Review Indonesia Vol.1 No 5. Bogor.
IDCP (Islamic Dawah Council Of The Philippines). 2011. What is
Halal Food?. (Online).
(http://www.idcphalal.com/halal.html#halalfood. Diakses pada
tanggal 6 Juni 2014.)
Mukherjee, S. Romi. 2014. Global Halal: Meat, Money, and Religion.
Religions 2014, 5, 2275; doi:10.3390/rel5010022.
NCMF (National Commission On Muslim Filipinos). 2010. NCMF
Halal Accreditation System. Philippines.

Senate. 2008. An Act Creating The Philippine Halal Accreditation


And Regulatory Board And For Other Purposes. Fourteenth
Congress Of The Republic Of The Philippines. First Regular
Session. Philippines.
Sofyan, R. 2011. Bisnis Syariah, Mengapa Tidak ? : Pengalaman
Penerapan Pada Bisnis Hotel. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai