Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kromatografi kertas termasuk dalam kromatografi planar. Kromatografi kertas
adalah salah satu metode kromatografi yang sederhana namun penggunaannya sangat
luas. Pada kromatografi planar, sejumlah tertentu larutan contoh ditempatkan dengan
cara menotolkannya di dekat salah satu sisi dari kertas kromatografi. Teknik
kromatografi kertas bermacam- macam, salah satunya adalah dengan menempatkan
kertas di dalam suatu bejana tertutup yang telah dijenuhkan dengan uap pelarut yang
akan digunakan sebagai eluen. Ketika fasa gerak mencapai titik sampel, komponen
dalam tiap titik akan terdistribusi baik ke dalam fasa gerak maupun fasa diam,
sehingga dapat terjadi pemisahan. Pada tipe kromatografi kertas teknik ascending,
keberadaan gaya kapiler akan mengakibatkan pelarut akan bergerak ke atas
sepanjang kertas dengan membawa serta kompone n-komponen terlarut dari sampel
(Puspita, 2013).
Kromatografi digunakan untuk memisahkan campuran dari substansinya
menjadi komponen-komponennya. Seluruh bentuk kromatografi bekerja berdasarkan
prinsip yang sama. Seluruh bentuk kromatografi memiliki fase diam (berupa padatan
atau cairan yang didukung pada padatan) dan fase gerak (cairan atau gas). Fase gerak
mengalir melalui fase diam dan membawa komponen-komponen dari campuran
bersama-sama. Komponen-komponen yang berbeda akan bergerak pada laju yang
berbeda pula (Kristianingrum, 2012).
Percobaan ini merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip umum mengenai
kromatografi, serta praktek yang sebenarnya sangat membantu pemahaman
praktikan. Oleh karena itu, kita wajib melakukan praktikum mengenai kromatografi
guna memperdalam dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun permasalahan yang akan dirumuskan dalam percobaan Kromatografi
Kertas adalah bagaimana cara untuk menentukan nilai Rf (rasio jarak yang

dipindahkan oleh suatu zat terlarut terhadap jarak yang dipindahkan oleh garis depan
pelarut selama waktu yang sama) suatu senyawa.

1.3 Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan nilai Rf suatu senyawa
dengan menerapkan metode kromatografi kertas.

1.4 Manfaat Pe rcobaan


Manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah:
1. Dapat memahami prinsip pemisahan dengan metode kromatografi kertas.
2. Dapat memahami cara menentukan kadar Rf suatu senyawa dengan
menggunakan metode kromatografi kertas.

1.5 Ruang Lingkup Percobaan


Praktikum Kromatografi Kertas ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analisa,
Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dalam
kondisi ruangan:
Tekanan Ruangan : 760 mmHg
Suhu

: 30C

Percobaan kromatografi kertas ini dilakukan dengan menggunakan bahanbahan


antara lain aseton (CH3 COCH3 ), asam klorida (HCl), aquadest (H2 O), nikel (II)
klorida (NiCl2 ), benzene (C 6 H6 ), dan kloroform (CHCl3 ). Sedangkan peralatanperalatan yang digunakan selama percobaan ini adalah kertas saring Whatman no.1,
penggaris, beaker glass, erlenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, corong gelas, tusuk gigi,
aluminium foil, dan batang pengaduk.

Anda mungkin juga menyukai