Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN V

PENENTUAN KADAR ASPIRIN DAN KADAR KAFEINA


DALAM TABLET

A. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan kadar aspirin dan kadar kafein dalam tablet.

B. DASAR TEORI
Aspirin merupakan senyawa bersifat asam yang dapat-disintesis dari asam
salisilat yang diasetilasikan dengan asetil klorida atau anhidrida asam asetat yang
persamaan reaksi kirnianya dapat dituliskan sebagai berikut:

Konsentrasi aspirin dapat ditentukan dengan. titrasi dengan larutan NaOH


0,1 N persamaan reaksi kimia sebagai berikut:

Titik ekuivalen ditandai oleh terjadinya perubahan warna larutan, dengan


indikator pp, yang konstan selama satu menit. Kadar titran NaOH yang berlebih
mengakibatkan terjadi reaksi sebagai berikut:

Kafeina merupakan alkaloid turunan dari purin ineniiliki narna lain yaitu

1,3,7- trimelH xanthin dongar. rumus struktur:

Kafeina yang terdapat dalam biji kopi (0,5%), dalam teh (2-4%) mempunyai
fungsi sebagai stimulan.
Ikatan rangkap dari kafeina dapat mengadisi iod sedangkan iod bereaksi
dengan Na2S2O3.

C. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
1.1

lumpang porselin

1.2

erlenmeyer 250 mL

1.3

pipet volume 10 ml, 25 ml

1.4

gelas ukur 10 ml

1.5

pipet tetes

1.6

gelas ukur 1000 ml

2. BAHAN
2.1

Tablet etanol

2.2

Indikator pp

2.3

Aquades

2.4

Larutan NaOH 0,1 N

2.5

Larutan H2SO4 10 %

2.6

Larutan iod 0,1 N

2.7

Larutan Na2S2O3 0,1 N

2.8

Larutan kanji

2.9

Etanol

D. CARA KERJA
I. Penentuan Kadar Aspirin

1.

Geruslah tablet yang akan dianalisa dengan lumpang porselin, sampai


halus kemudian masukkan ke dalam erlemeyer 250 mL

2.

Cucilah lumpang porselin tersebut dengan 25 ml alkohol sampai bersih


dan masukkan larutan tersebut ke dalam erlemeyer.

3.

Kocoklah erlenmeyer selama 5 menit dan panaskan di atas lampu spirtus


sampai mendidih

4.

Tambahkan akuades 5 ml dan 1-2 tetes indikator pp dan titrastilah dengan


larutan NaOH 0,1 N sampai timbul warna merah jambu.

5.

Catat volume larutan NaOH 0,1 N yang dibutuhkan. Ulangi langkah


percobaan di atas 3 kali.

II. Penentukan Kadar Kafeina


1.

Masukkan 0,1 g sampel kafein dan 25 mL etanol ke dalam labu ukur 100
mL. Kocoklah labu ukur selama 10 menit.

2.

Tambahkan 5 ml H2SO4 10% dan 20 mL larutan iod 0,1 N lalu encerkan


sampai batas

3.

Kocoklah dan diamkan selama 10 menit kemudian saringlah.

4.

Masukkan 20 mL larutan tersebut kedalam erlemeyer 250 mL lalu


tambahkan 1 mL larutan kanji

5.

Titrasilah dengan larutan Na2S2O3 0,1 N sampai warna biru hilang.

6.

Catat volume larutan Na2S2O3 0,1 N yang dibutuhkan. Ulangi langkah


percobaan di atas 3 kali.

Nama :

Asissten :

NIM :
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
PERCOBAAN V PENENTUAN KADAR ASPIRIN DAN KADAR KAFEINA DALAM
TABLET
Tanggal :
Temperatur ruangan :
[NaOH] =
Indikator :

; [larutan iod]=

Data

Pengamatan/perhitungan

Percobaan : Penentuan aspirin


VNaOH
Titrasi ke 1
Titrasi ke 2
Titrasi ke 3
Rata - rata
Percobaan : Penentuan kafein
V Na2S2O3
Titrasi ke 1
Titrasi ke 2
Titrasi ke 3
Rata - rata
Pembahasan

Kesimpulan

; [Na2S2O3]=

Anda mungkin juga menyukai