11. Sebanyak 25 mL sampel cairan pemutih diencerkan dalam labu ukur 1000 mL.
Dari labu tersebut diambil 25 mL cairan dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer
dan diolah dengan larutan KI berlebihan untuk mengoksidasi OCl- menjadi Cl-
dan memproduksi I3-. Ion I3- yang dibebaskan dititrasi dengan 8,96 mL larutan
Na2S2O3 0,09892 M untuk mencapai titik ekivalen indikator larutan kanji.
Hitung berapa % b/v kadar NaOCl dalam cairan pemutih tersebut! (Ar Na = 23,
O = 16, Cl = 35,5)
12. Ke dalam 0,5000 g pirolusit ditambahkan sejumlah volume tertentu larutan
NaAsO2. Setelah reaksi yang dalam suasana asam berlangsung secara lengkap,
untuk mengoksidasi kelebihan arsenit dibutuhkan 30,00 ml larutan KMnO4
0,1000 N. Jika kadar MnO2 dalam pirolusit adalah 86,93%, hitung berapa g
As2O3 yang terdapat di dalam larutan arsenit yang ditambahkan tersebut! (Ar
Mn = 55, As = 75, O = 16)
13. Hitung berapa ml larutan AgNO3 0,2500 N yang dibutuhkan untuk mentitrasi
secara langsung klorida yang terdapat dalam larutan yang berisi 0,5680 gram
BaCl22H2O (Ar Ba = 137, Cl = 35,5, H = 1, O = 16)
14. Sebanyak 0,5 gram uang logam yang terbuat dari perak 90%, dianalisis dengan
metode Volhard. Hitunglah normalitas KSCN yang dibutuhkan untuk
menetapkan kadar perak dalam uang tersebut agar supaya volume larutan
KSCN yang digunakan tidak melebihi 50 ml (MA Ag = 108 g/mol)
15. Sebanyak 1,2000 g bubuk yang berisi campuran: KCN, KCNS dan bahan inert,
dilarutkan dalam air membutuhkan 23,81 ml larutan AgNO 3 0,08333 N untuk
mentitrasi KCN dengan metode Liebig. Ke dalam larutan kemudian
ditambahkan lagi 50 ml larutan AgNO3 dan endapan yang dihasilkan berupa
Ag[Ag(CN)2] dan AgCNS disaring dan membutuhkan 10,12 ml larutan KCNS
0,09090 N untuk mentitrasi kelebihan ion Ag+ menggunakan indikator FAS.
Hitung persentasi KCN dan KCNS dalam bubuk tersebut!
(Jwb: KCN = 21,53% dan KCNS = 10,22%)