Anda di halaman 1dari 19

KIMIA ANALITIK

retno sulistiyowati
KIMIA ANALISA KUANTITATIF
 LITERATUR:
 Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif
Anorganik
 Analisis Kimia Kuantitatif : R.A. Day, Jr.,
A.L Underwood
Metode dalam Kimia Analisa

Asidimetri Permanganometri
Alkalimetri Argentometri
Iodimetri Kompleksometri
Iodometri Nitrimetri
Asidimetri
 Penetapan kadar zat/senyawa yang bersifat basa
dengan menggunakan baku sekunder asam
 Prinsip reaksi adalah reaksi netralisasi
 Contoh : Penetapan NaOH dengan menggunakan
baku sekunder HCl
Pembuatan larutan standar
 Asam yang sering digunakan yaitu : asam klorida
dan asam sulfat
 HCl 0,1 N
 ( dibuat dari HCl pekat, gunakan rumus
pengenceran )

 Yang perlu diperhatikan :


 HCl pekat, diambil dengan pipet filler atau mat
glass
 HCl pekat bersifat mngiritasi saluran pernafasan,
maka hrs hati-hati
Contoh :
 HCl pekat :
 BJ : 1,18 kg/L
 Kadar 36 %
 Ar H : 1 Cl : 35,5
 Berapa ml HCl yg harus diukur untuk membuat HCl
0,1 N sebanyak 1 L ?
Latihan
 Tersedia H2SO4 pekat
 BJ : 1,84 kg/L
 Kadar : 98 %
 Ar H : 1, S : 32, O : 16
 Berapa ml H2SO4 yang harus diukur untuk
membuat larutan H2SO4 0,5 N sebanyak 250 ml ?
PEMBAKUAN :
 Larutan HCl dibakukan dengan Na2CO3 anhidrat
 Timbang seksama 150 mg Na2CO3 anh
 Masukkan ke dlm labu erlenmeyer
 Tambahkan air dan ind Metyl Red
 Titrasi dengan HCl sampai warna merah muda.
 Panaskan sampai mendidih dan warna tidak hilang.
 Catat keperluan HCl. (27,50 ml)
Reaksi Kimia
 Na2CO3 + 2HCl → 2NaCl + H2O + CO2
 1 mol Na2CO3 ~ 2 mol HCl ~ 2 mol H+
 1 mol Na2CO3 ~ 2 grek
 1 mmol Na2CO3 ~ 2 mgrek

 Mgrek Na2CO3 : mgrek HCl


 Massa/Mr Na2CO3 x valensi : V x N HCl
Pembakuan HCl
 Ditimbang Na2CO3 sebanyak 200 mg
 Volume HCl : 32,25 ml

 Ar Na : 23, O : 16, C : 12

Penyelesaian :

Massa Na2CO3/MR Na2CO3 x Valensi = VxN HCl


200/106 x 2 = 32,25 x N
N HCl = 0,1170 N
Penetapan kadar
 P.K NaHCO3
 P.K NaOH
 Na2B4O7
Prosedur
 Timbang seksama 200 mg NaHCO3, masukkan ke
dalam labu erlenmeyer, tambahkan 30 ml aquades
dan 3 tetes indikator jingga metil, lalu dititrasi
dengan HCl sampai warna merah jingga.
 Catat keperluan HCl. (V = 12,50 ml)
 Ar H : 1, O : 16, C : 12, Na: 23
 N HCl : 0,1170 N
 Kadar sampel : (VxN) BS X Mr/ massa (mg) x
valensi x 100
ALKALIMETRI
 Pembuatan dan Pembakuan NaOH 0,1 N
 A. Pembuatan Larutan NaOH

NaOH tdk stabil dan sulit didapat dlm keadaan


murni, krn higroskopis dan selalu mengandung
garam karbonat, konsentrasi larutan tidak stabil.
Diperhatikan :
Air yang digunakan harus bebas CO2
B. Pembakuan Larutan NaOH
 Prosedur Timbang seksama Kalium Biftalat (

KHC8H4O4)
 Larutkan dengan air lalu dititrasi dengan NaOH

menggunakan indikator PP sampai terbentuk warna


merah muda.
 Catat keperluan NaOH yang diperlukan
 Pada pembakuan NaOH ditimbang 200 mg Kalium
Biftalat, lalu dititrasi dengan NaOH menggunakan
indicator PP memerlukan 9,10 ml. Tiap ml NaOH 1
N setara dengan 204,2 mg Kalium Biftalat (
C8H5O4K)
Ar K : 39, H : 1, O : 16, C : 12
Penetapan Kadar metode alkalimetri

PK. HCl
PK. CH3COOH
PK. As. Citrat
PK. Asetosal
P.K H3BO3
stay away from negatif
people, they have a
problem for every
solution...
(Albert Einstein)

Anda mungkin juga menyukai