I.
TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan :
1. Mahasiswa dapat membuat larutan HCl 0,1 N
2. Mahasiswa dapat menstandarisasi larutan HCl 0,1 N
3. Mahasiswa dapat menganalisa kadar NaHCO3 dan Na2CO3
II.
III.
KESELAMATAN KERJA
1. Saat bekerja dengan HCl pekat harus dilakukan di almari asam
2. Bila menggunakan peralatan bertenaga listrik, lihat terlebih
dahulu tegangan jaringan listrik yang ada
3. Hati-hati bekerja dengan larutan kimia (lihat MSDS)
TEORI DASAR
V1 x N1 = V2 x N2
Keterangan :
V1
: volume zat penetrasi/standar (mL)
N1
: normalitas zat penetrasi/standar (gr ekivalen/L)
V2
: volume zat yang dititrasi (mL)
N2
: normalitas zat yang dititrasi (mL)
1. Membuat larutan HCl 0,1 N
HCl pekat yang diperlukan untuk membuat HCl 0,1 N
sebanyak volume tertentu adalah :
Vx
Keterangan :
3,65 x V
mL
=
10 x k x L
Vx
V
k
L
=
=
=
=
1000 G x 2
NHCl =
V/v x VHCl x 106
Keterangan :
G
= berat Na2CO3 yang ditimbang (gram)
V
= volume total Na2CO3 (mL)
v
= volume Na2CO3 yang digunakan setiap titrasi
(mL)
VHCl = volume rata-rata HCl yang digunakan untuk
titrasi (mL)
3. Analisa larutan campuran NaHCO3 dan NaCO3
Untuk menghitung kandungan NaHCO3 dan NaCO3 dalam
suatu larutan digunakan perhitungan sebagai berikut :
Na2CO3
NaHCO3
IV.
= 2A x NHCl x 53 mgram
= (B - A) x NHCl x 84 mgram
Bahan
1) HCl pekat
2) Na2CO3 anhydrous
V.
LANGKAH KERJA
VI.
HASIL PENGAMATAN
No
Volume Na2CO3
1.
10 mL
2.
10 mL
3.
10 mL
Rata Rata
No
1.
2.
3.
VII.
Larutan Campuran
NaHCO3 dan
Na2CO3
10 mL
10 mL
10 mL
Rata - Rata
PERTANYAAN
1) Tuliskan reaksi kimia yang terjadi saat standarisasi HCl dan
analisis campuran?
2) Terangkan dari mana asalnya rumus perhitungan pada analisis
campuran?
Jawaban
a) A. Na2CO3 + 2 HCl
B. Na2CO3 + HCl
NaHCO3 + HCl
b) Rumus Titrasi = N1 x V1 = N2 x V2
g
1000
Normalitas ( N ) = Mr x
x Valensi
V
g
1000
N x V = Mr x
x Valensi x V
V
NxV
g x 1000 x (mg)
Mr
x Valensi
b. Na2CO3 x Valensi =
Mr (Na2 CO 3)
Val( Na 2 CO 3)
b. Volume HCl
365 x 250
VHCL = 10 x 1,1686 x 32
N(Na CO )
2
=
=
=
Normalitas HCl
V1
x
N1
= 2,45 ML
M x Valensi
0,533
1000
x
106
100
0,10056604
=
V2
x2
N2
VIII.
IX.
ANALISIS
Asidimetri merupakan salah satu proses titrasi
Setelah membuat larutan HCL 0,01N,larutan di
standarisasi dengan menggunakan indicator PP dan
indicator MO
SIMPULAN
Asidimetri adalah penetapan kadar secara kuantitatif
terhadap senyawa yang bersifat basa dengan
menggunakan standar senyawa asam.