LATIHAN SOAL SOAL TITRIMETRI

1. Pada penetapan kadar H2O2, 5 ml peroksida tersebut diencerkan dengan air hingga 250
ml. 20 ml dari enceran tersebut setelah dicampur dengan campuran 2,5 ml H2SO4 dan 20
ml air, ternyata dapat dititrasi dengan 23,20 ml KMnO4 0,1 N. (BE H2O2 0,5, BM H2O2
34 g/mol). Berapakah kadar H2O2 tersebut?

2. Berapa gram KMnO4 terdapat dalam 800 ml larutan KMnO4 0,5 N (BE KMnO4 1/5, BM
KMnO4 158,03 g/mol)?

3. Pada pembakuan larutan KMnO4 0,1N, ternyata 0,5005 g natrium oksalat dapat dititrasi
dengan 20,10 ml larutan KMnO4 tersebut. Berapakah normalitas yang tepat dari larutan
KMnO4 tersebut! (1 ml KMnO4 0,1 N setara dengan 6,7 mg natrium oksalat).

4. 0,7 gram asam benzoat ditimbang seksama kemudian dilarutkan dalam etanol 95 %
secukupnya + 20 ml aq dest. Larutan tersebut kemudian dititrasi menggunakan ind merah
fenol, ternyata memerlukan 29, 20 ml NaOH 0,1 N. berapakah % dari asam benzoat tsb?
(BE asam benzoat 1 dan BM asam benzoat 122,12 g/mol)

5. Pada titrasi 25 ml H2SO4 dengan NaOH 0,1050 N menggunakan indikator ternyata

diperlukan 23,40 ml larutan basa tersebut. Hitunglah Normalitas H2SO4 tsbt?

6. Pada pembakuan larutan HCl 0,1 N ditimbang seksama 300 mg Na2CO3, lalu dilarutkan
dalam air dan ditambahkan indikator MM. ternyata dapat dititrasi dengan 27,20 ml
larutan HCl. ( bila 1 ml HCl 1 N setara dengan 30,99 mg Na2CO3) berapa Normalitas
larutan HCl tersebut!

7. 0,5025 gram sampel garam klorida dilarutkan dalam air dan kloridanya diendapkan
dengan menambahkan perak nitrat berlebih. Endapan perak klorida disaring, dicuci,
dikeringkan dan ditimbang. Ternyata beratnya 0,7834 gram. Hitunglah persentase klorida
dalam sampel. Faktor gravimetri adalah 0,248.

8. Pada pembakuan larutan HCI, larutan baku primer Na2CO3 ditimbang sebanyak 0,1415
gr dan dilarutkan dalam air sampai 20 mL, ditambahkan indikator metil red dan dititrasi
dengan HCI. Diperlukan volume titrasi HCI sebanyak 33,2 mL. hitunglah Normalitas
larutan HCI tersebut

9. Sebanyak 10 mL larutan HCI yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi dengan NaOH
1 M. pada titrasi dibutuhkan 20 mL NaOH sehingga indicator PP berubah warna menjadi
merah muda. Tentukan konsentrasi HCI

10. Berapakah volume 0,105 M HCI untuk mentitrasi larutan 33,5 mL NH3 0,118 M sampai
titik ekivalen

11. Suatu zat yang dapat diperoleh dalam keadaan murni, ditimbang seksama, lalu dilarutkan
dalam pelarut biasanya aquadest sampai volume tertentu disebut…
12. Penetapan kadar suatu sampel mengandung NaOH, ditimbang sampel
sebanyak 50 mg,dilarutkan dalam 20 ml dalam Labu Erlenmeyer, Lalu
tambahkan dengan indikator dan dititrasi dengan HCI 0,0877 N,
didapatkan volume hasil titrasi HCI sebanyak 13,3 mL. Hitung % kadar NaOH
yang ada dalam sampel tersebut?

13. Larutan titer yang digunakan pada titrasi reduksi oksidasi permanganometri adalah…

14. Untuk membuat suatu LBP C2H2O4 100 ml, diperlukan LBS KMnO4 dengan normalitas
0,05 N, tetapi yang tersedia di laboratorium adalah LBS KMnO 4 0,400032 N. Berapakah
volume dari LBP C2H2O4 ?

15. Senyawa asam yang paling sesuai pada saat digunakan dalam proses titrasi reduksi
oksidasi permanganometri adalah…

16. Diketahui terdapat 0,3642 gram sampel FeSO4 yang telah tercampur dengan larutan lain
dan volume larutan sampel yang dimasukkan ke dalam labu ukur 10 ml, maka kadar dari
larutan sampel FeSO4 adalah…
17. Perubahan warna indikator pada titik akhir titrasi cerimetri adalah....

18. Jika 20,60 mL larutan HCl 0,0100 M digunakan untuk mentitrasi 30,00 Ml larutan NaOH
sampai titik ekivalen,berapakah konsentrasi larutan NaOH ?

19. Hitunglah volume NaOH yang dibutuhkan untuk menetralisasi 50,0 mL asam sulfat
16,0M. Konsentrasi NaOH adalah 2,50 M.

20. 10,0ml injeksi natrium tiosulfat ditambah asam clorida encer hingga pH lebih kurang 7,
lalu di enceran dengan air secukupnya hingga lebih kurang 20ml. setelah di titrasi
menggunakan indikator kanji ternyata memerlukan 40,20ml larutan iod 0,1N. berapa %
b/v kadar Na2s2O3. 5H2O dalam injeksi natrium tiosulfat itu 1ml 0,1N setara dengan
24,82 mg Na2s2O3.5H2O.

21. Suatu sampel 0,500 g yang mengandung Na2CO3 dianalisis menggunakan metode titrasi

balik dimana pertama-tama ditambahkan 50 mL 0,100 M HCl , dididihkan untuk
menghilangkan CO2  kemudian dititrasi balik dengan 0,100 M NaOH. Jika diperlukan 5,6
mL NaOH untuk titrasi balik, berapa persen Na2CO3 dalam sampel?

22. Sebuah sampel tepung dengan massa 0,5865 g dianalisis dengan metode Kjeldahl.
Amonia yang dihasilkan dilarutkan ke dalam 25 mL HCl 0,0387 M. Titrasi balik
dilakukan dan ternyata dibutuhkan 3,97 mL NaOH 0,0377 M. Berapakah persentase
protein di dalam sampel, bila digunakan faktor nitrogen sebesar 5,70? (Ar Cl=35,5.
Na=23, N=14, O=16)

23. pH larutan yang dibuat dari 0,001 mol KOH dalam 10 L larutannya adalah