A LV I C K Y A D H I M AT U R R I Z K Y
( 3 3 2 1 9 8 4 2 2 11 5 )
G I N A Y U L I TA ( 3 3 2 1 9 8 4 2 2 1 2 4 )
MOCHAMMAD MUMU NAJMUDIN
(332198422138)
alkalimetri
Alkalimetri merupakan cara penetralan jumlah
basa terlarut atau konsentrasi larutan basa
melalui titrimetric. Metode alkalimetri
merupakan reaksi penetralan asam dengan basa.
Titrasi asam-basa mentapkan beraneka ragam zat
yang bersifat asam dengan basa, baik organik
maupun anorganik.(Underwood, 2002)
01. TEORI TITRASI
Titrasi merupakan salah satu teknik analisis kimia kuantitatif yang
dipergunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan tertentu,
dimana penentuannya menggunakan suatu larutan standar yang
sudah diketahui konsentrasinya secara tepat.
-Larutan standar primer adalah larutan standar yang konsentrasinya diperoleh dengan cara menimbang.
Contoh: Kaliuim biftalat, Natrium klorida, Asam oksalat, dll.
• LBS • LBP • Sampel
Perhitungan LBS NaOH 0,1 N Perhitungan LBP Perhitungan Asetosal
Sediaan : 2N Berat = N x V x BE x BM Timbang 20tab = 3,88 g
V1 x N1 = V2 x N2 = 0,1 x 25 x 1/2 x 126 Berat rata-rata tab = 3,88g/20 = 0,1940 g
250 x 0,1 = V2 x 2N V2 = 12,5 ml = 157,5 mg = 0,1575 g
Pembuatan Sampel Asetosal
Pembuatan LBS NaOH 0,1 N Pembuatan LBP Asam Oksalat 1.Timbang seksama tab Asetosal
1.Diambil 12,5 ml NaOH 2N dengan gelas 1.Timbang seksama asam oksalat 2.Larutkan dengan 10ml etanol 95%
ukur sebanyak 0,1575 gram 3.Tambahkan aquadest secukupnya
2.Masukan ke dalam labu ukur 250ml 2.Masukan ke dalam erlenmeyer 4.Kocok ad homogen
3.Tambahkan aquadest ad 250ml 3.Larutkan menggunakan 25ml aquadest 5.Lakukan 3x
4.Kocok ad homogen ad larut
5.Masukan ke dalam buret 4.Lakukan 3x
Syarat senyawa yang dapat dijadikan standar LBP :
• Memiliki kemurnian 100%
• Bersifat stabil pada suhu kamar dan stabil pada suhu pemanasan
(pengeringan) disebabkan standar primer biasanya dipanaskan dahulu
sebelum ditimbang.
• Mudah disapatkan (tersedia dimana-mana)
• Memiliki berat molekul yanga tinggi (MR), hal ini untuk menghindari
kesalahan relative pada saat menimbang. Menimbang dengan berat yang
besar akan lebih mudah dan memiliki kesalahan yang kecil dibandingkan
dengan menimbang sejumlah kecil zat tertentu.