1. Untuk membuat 250 ml larutan CH3COOH 0,25N, maka berapa gram asam tersebut yang harus
dilarutkan
2. Bagaimana cara membuat larutan 100 ml larutan H2SO4 0,1N dari larutan pekatnya yang mempunyai
massa jenis 1,18 g/ml dan kadar 98 %b
Asam Basa:
1. Jika 0,3 gram CH3COOH dilarutkan dalam air dan volume akhir dibuat menjadi 100 ml, maka
tentukan :
a. [CH3COOH]
b. [CH3COO-]
c. Derajad ionisasi (α )
d. pH larutan
Diketahui Mr = 60 ; Ka = 1,85 x 10-5
1. Jika pH dari 250 ml larutan NH4OH = 11 dan Kb = 1,85 x 10-5 , maka tentukan :
a. [ NH4OH]
b. Derajad ionisasi (α )
c. Berapa gram NH4OH terdapat dalam larutan tersebut
Keseimbangan Redoks:
1. Hitunglah emf sel Daniell yang dibuat dengan mencelupkan lembaran Cu ke dalam larutan CuSO4
0,15M yang terhubung dengan dan larutan ZnSO4 0,25M yang dicelupi batang seng (Zn)
2. Suatu larutan mengandung FeCl3 0,05M dan FeCl2 0,15 M. Berapa potensial oksidasi-reduksi sistem
tersebut ?
3. 20ml larutan KMnO4 0,02M 10 ml H2SO4 0,5M, dam 5 ml larutan FeSO4 0,1M dicampur dan
diencerkan dengan air menjadi 100 ml. Hitung potensial oksidasi-reduksinya
Pengantar Titrimetri
1. 50.00 ml of HCl was titrated with 0.02 M Ba(OH)2. The end point was reached (using bromocresol
green as indicator after 20 ml Ba(OH)2 was added.
What is the concentration of the HCl?
2. A 0.8 g sample of iron ore is dissolve in acid. The iron is reduced to Fe2+ and titrated with 0.02 M
KMnO4. 40 ml of titrant was added to reach the end point. Calculate the % Fe in the sample.
3. The CO in a 20 L sample of gas was converted to CO2 by passing the gas over iodine pentoxide heated
to 150oC:
I2O5(s) + 5CO(g) 5CO2(g) + I2(g)
The iodine distilled at this temperature was collected in an absorber containing 8 mL of 0.01 M
Na2S2O3:
I2(aq) + 2S2O32-(aq) 2I-(aq) + S4O62-(aq)
The excess Na2S2O3 was back titrated with 2 mL of 0.001 M I2 solution. Calculate the mg CO per liter
of sample.
Titrasi Redoksimetri
1. Untuk menstandarisasi lar. Stand. KMnO4 ±0,2N dilakukan dengan cara menitrasi 50 ml larutan yang
mengandung 0,23 gram As2O3 dengan Stand. KMnO4 tersebut. Jika diperlukan 19,5 ml maka tentukan
faktor normalitas lar. Stand. KMnO4 tersebut
Reaksi :
AsO33- + H2O AsO43- + 2H+ + 2e
MnO4- + H+ + e- Mn2+ + H2O
-----------------------------------------------------------+
(Tuliskan reaksi lengkapnya)
mol KMnO4 ≈ mol As2O3
2. Berapa gram kadar H2O2 dalam setiap 1L larutan, jika 25 ml larutan tersebut dapat dititrasi
dengan 12,6 ml KMnO4 0,1M ?
3. Jika 0,5 gram pirolusit yang telah dilarutkan ditambah dengan 0,115 gram As2O3 , kemudian dititrasi
dengan lar.stand.KMnO4 0,2N memerlukan 12 ml, maka tentukan berapa % MnO2 dalam sampel
pirolusit ?
Reaksi :
MnO2 + H+ + e Mn2+ + H2O
AsO33- + H2O AsO43- + 2H+ + 2e
---------------------------------------------------------------------- +
MnO4- + H+ + e- Mn2+ + H2O
AsO33- + H2O AsO43- + 2H+ + 2e
-------------------------------------------------------------- +
(Tuliskan reaksi lengkapnya)
mol MnO2 ≈ mol As2O3 yang bereaksi
mol As2O3 yang bereaksi = mol As2O3 mula-mula - mol As2O3sisa
mol As2O3sisa ≈ mol KMnO4
4. 25ml sampel air dapat dititrasi dengan 16ml K2Cr2O7 0,12M. 25 ml dari sampel yang sama setelah
direduksi, dapat dititrasi dengan 27ml K2Cr2O7 0,12M. Tentukan berapa mol/L kons. Ion Fe(II) dan
Fe(III) dalam sampel air
5. Bijih kromit seberat 2 gram dilebur dan diasamkan sehingga diperoleh larutan. Ke dalam larutan
tersebut ditambah dengan 0,6 gram garam Fe(NH4)2(SO4)2 10H2O yang dapat dititrasi dengan 50 ml
lar. K2Cr2O7 5,07mg/ml, tentukan berapa % kandungan Cr2O3 dalam sampel tersebut
6. Berapa % kemurnian CuSO4 dalam sampel jika 2 gram sampel tersebut dilarutkan dan ditambah KI 1
gram kemudian dititrasi dengan lar.stand. Na2S2O3 0,2M memerlukan 12,5 ml.
Reaksi :
2Cu2+ + 4I- Cu2I2 + I2
I2 + 2S2O3= S4O6= + 2I-
mol Cu(II) ≈ mol I2
mol I2 ≈ mol Na2S2O3
7. Untuk menentukan kemurnian garam kalium iodide (KI), dari 0,31gram garam tersebut setelah
dilarutkan dalam air, ditambah dengan 0,194 gram K2CrO4 dan 20ml H2SO4 6M. Larutan ini
kemudian dididihkan untuk menghilangkan I2 bebas yang terjadi. Selanjutnya ke dalam larutan yang
mengandung kelebihan ion CrO4= yang telah dingin ditambah kristal KI berlebihan. Apabila larutan ini
ternyata dapat dititrasi dengan 12 ml larutan Na2S2O3 0,05M maka hitunglah kemurnian KI dalam
garam tersebut.
8. Ke dalam larutan NaAsO2 yang dibuat dari As2O3 yang telah diasamkam, ditambahkan 0,8gram
Pyrolusit sehingga terjadi reaksi yang sempurna. Kemudian kelebihan arsenitnya (As(III)) dititrasi
dengan larutan standar KMnO4 0,02M ternyata pembacaan buret menunjukkan 30ml. Apabila Pyrolusit
tersebut mengandung MnO2 85%, maka tentukan berapa gram As2O3 yang terkandung dalam larutan
NaAsO2 tersebut. Jelaskan prinsip analisis dalam soal ini.
Titrasi Netralisasi
1. Bagaimana cara membuat 500 ml larutan HCl 0,15M dari larutan HCl pekat yang mempunyai massa
jenis 1,801g/ml dan kadar 36,50%
2. Jika 25 ml lar standar HCl 0,15M yang telah dibuat sebelumnya, dapat dititrasi dengan 18,5ml
lar.oksalat 0,1M, maka berapa M sesungguhnya konsentrasi HCl ?
3. Jika 10 gram margarine dimasukkan ke dalam 100 ml larutan KOH 0,501 M, maka larutan tersebut
dapat dititrasi dengan 12 ml HCl 0,210M. Tentukan angka penyabunan dari margarine tersebut
4. Sebanyak 0,112 gram KOH dicampur dengan 0,6 gram minyak goreng dan dilarutkan dalam air. Jika
larutan tersebut dapat dititrasi dengan 6ml HCl 0,05M maka tentukan angka penyabunan minyak goreng
5. Suatu sampel mengandung yang campuran NaOH dan Na2CO3 dianalisis secara asidimetri. Jika 25 ml
sampel dengan indikator pp dapat dititrasi dengan 24 ml HCl 0,1M. Kemudian titrtasi diteruskan dengan
indikator MO memerlukan HCl 16 ml. Tentukan berapa mg/L masing-masing alkali
6. Jika 0,84 gram NaHCO3 (Mr = 84) dan 0,60 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air kemudian
dititrasi dengan larutan HCl 0,1N, mula-mula menggunakan indikator fenol ftalin (pp) kemudian
diteruskan dengan indikator metil orange, maka tentukan volume HCl yang diperlukan saat titik
ekivalen dengan indikator pp dan mo?
7. Titrate 0.1 M solution of a weak acid CH3COOH (pKa = 5) with 0.1 M NaOH. Define the pH and draw
the titration curve when 0%, 10%, 50%, 80%, 100% and 120% of titrans were added.
Titrasi Argentometri
1. Sebanyak 50 ml air laut ditentukan kandungan NaCl nya dengan cara menitrasinya menggunakan
larutan standar AgNO3 0,2M.Jika diperlukan 32 ml AgNO3, maka tentukan berapa g/L kandungan
NaCl
2. Suatu sampel yang mengandung 0,5 gram campuran LiCl (Mr = 42,5) dan BaBr2 (Mr = 297) diititrasi
dengan larutan standar AgNO3 0,1M memerlukan 50,5 ml. Tentukan % masing-masing
3. Suatu sampel mineral SrCl2 kotor akan ditentukan kemurniannya dengan met. Volhard. Untuk itu 0,5
g sampel dilarutkan dalam akuades dan ditambah lar. AgNO3 0.2M 50 ml. Jika larutan tersebut dapat
dititrasi dengan 24,6 ml lar. NH4CNS 0,25M maka tentukan kadar (%) SrCl2 ( Mr = 158,6) dalam
sampel tersebut
4. Jika 1 gram garam KCN kotor dilarutkan dalam 50 ml air kemudian dititrasi dengan lar. AgNO3 0,1M
memerlukan 24 ml, maka tentukan berapa % kemurnian garam tersebut?
5. Kandungan Ni dalam suatu larutan basa akan ditentukan secara argentometri. Ke dalam sampel Ni
amoniakal ditambahkan 50 ml KCN yang mengandung 13mg KCN/ml. Jika kelebihan ion CN dapat
dititrasi dengan 6 ml lar. AgNO3 0,1M, maka tentukan berapa gram Ni yang terdapat dalam sampel
tersebut
6. Hitunglah berapa % Ni terdapat dalam bijih nikel, jika 1 gram sampel dilarutkan dan direaksikan
dengan amonia kemudian ditambah dengan 3,25 gram KCN. Kelebihan KCN dapat dititrasi dengan 50
ml lar. AgNO3 0,1M denngan indikator KI