Anda di halaman 1dari 4

UTBK KIMIA PAKET 2

STOIKIOMETRI DAN LARUTAN

STOIKIOMETRI

1. Kalsium karbonat (Mr = 100) dapat diperoleh dengan mereaksikan 160 g CaCN2 (Mr = 80)
dengan 180 g H2O (Mr = 18) menurut reaksi berikut.
CaCN2(s) + 3H2O (l) → CaCO3(s) + 2NH3(g)
Massa padatan kalsium karbonat yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah ....
a. 17 g
b. 68 g
c. 100 g
d. 150 g
e. 200 g
2. Reaksi antara gas metana dan gas klor berlangsung sempurna menurut reaksi berikut.
2CH4(g) + 3Cl2(g) → 2CHCl3(g) + 3H2(g)
Jika volume gas H2 yang dihasilkan dari reaksi tersebut adaJah 300 ml, volume total gas-
gas hasil reaksi adalah ....
a. 300 mL
b. 400 mL
c. 500 mL
d. 600 mL
e. 700 mL
3. Persentase massa atom Cr (Ar = 52) dalam suatu mineral anorganik adaiah 52%. Jika
tetapan Avogadro = 6,0 x 1023 jumlah atom Cr dalam 2 g mineral tersebut adaiah ...
a. 1,2 x 1021
b. 3,0 x 1021
c. 1,2 x 1022
d. 2,4 X 1022
e. 3,0 x 1022
4. Perhatikan gambar berikut:

Dua buah tabung dihubungkan seperti gambar di atas. Tekanan total tabung 1 yang berisi
gas Ar dan He mula-mula 98,4 atm. Jika kran penghubung kedua tabung dibuka dan
semua gas dianggap sebagai gas ideal, tekanan total pada kedua tabung (R = 0,082
L.atm.mol-1,K-1) adalah....
a. 52,2 atm
b. 61,5 atm
c. 98,4 atm
d. 123,0 atm
e. 172,2 atm
5. Pada suatu percobaan dilakukan reaksi berikut :
5C2O42⎻ (aq) + 2MnO4⎻ (aq) + 16H+ (aq) → 10CO2(g) + 8H2O(l) + 2Mn2+(aq)
Dalam suatu reaksi digunakan 100 mL KMnO4 0,1 M dengan 100 mL Larutan H2C2O4
0,25 M yang didapat dari pengenceran Larutan H2C2O4 yang lebih pekat. Jika pada
percobaan tersebut Larutan H2C2O4 bereaksi volum gas CO2 yang dihasilkan dalam
keadaan standar adalah ...
a. 2,24 L
b. 1,12 L
c. 22,4 L
d. 11,2 L
e. 6,75 L

LARUTAN ASAM BASA


1. Ke dalam 200 mL larutan HCN 0,1 M (Ka= 10-10) ditambahkan 1,12 g KOH (Mr = 56).
Larutan yang dihasilkan memiliki pH …
a. 9,5
b. 10
c. 11,5
d. 12,5
e. 13
2. Asam hipobromit (HOBr) adalah asam lemah dengan Ka = 10-9. Perbandingan
[HOBr][OBr-] dalam larutan NaOBr pada pH = 10 adalah ....
a. 10-5
b. 10-4
c. 10-2
d. 10-1
e. 10
3. Sebanyak 0,1 mol natrium hidroksida (NaOH) dan 0,1 mol asam sianida (HCN) dengan Ka
= 4 x 10-10 dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL. Larutan
yang dihasilkan memiliki pH ....
a. 12
b. 11 + log 5
c. 3 – log 5
d. 5 - log 3
e. 1 + log 3
4. Jika 0,84 gram NaHCO3 (Mr = 84) dilarutkan di dalam 10 mL air, kemudian 1 mL larutan
tersebut diambil dan diencerkan dengan air hingga 100 mL, maka pH larutan setelah
pengeaceran adalah …
(Diketahui Ka1 H2CO3 = 10-5, Ka2 H2CO3 = 10-11)
a. 8
b. 8,5
c. 9
d. 9,5
e. 10
5. Campuran dari 100 mL CH3COOH 0,1 M dengan 150 mL CH3COOH 0,2 M yang
kemudian ditambahkan 250 mL NaOH 0,08 M, maka pH yang dapat diukur adalah …(Ka
= 10-5)
a. 2,5
b. 5
c. 7
d. >7
e. 0,69
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (KSP)
1. Logam Na, Ca, Mg, Zn dan Ag dimasukkan ke dalam larutan HCI pekat kemudian
ditambahkan padatan KOH Logam yang lebih dulu mengendap adalah
a. Na
b. Ca
c. Mg
d. Zn
e. Ag
2. Konstanta hasil kali kelarutan PbCl2 adalah 2,4 x 10-4. Bila 500 mL larutan Pb(NO3)2 0,2
M dicampur dengan 500 mL larutan HCl 0,2 M, maka ...
1. terjadi reaksi hidrolisis
2. pH larutan = 7
3. terbentuk gas Cl2
4. terjadi endapan PbCl2
3. Berikut nilai Ksp beberapa senyawa :
Ksp CaSO4= 2,4 x 10-6;
Ksp PbSO4 = 1,7 x 10-8;
Ksp SrSO4 = 2,5 x 10-7; dan
Ksp BaSO4 = 1,1 x 10-10.
Ke dalam 4 tabung berisi masing-masing 100 mL laru tan yang mengandung ion Ca2+, Sr2+,
Ba2+, dan Pb2+ dengan konsentrasi yaitu 1 x 10-4 M kemudian dicampur dengan 100 mL
larutan Na2SO4 0,001 M. Maka campuran yang menghasilkan garam sulfat berupa
endapan adalah ....
a. CaSO4 dan SrSO4
b. SrSO4 dan BaSO4
c. BaSO4 dan PbSO4
d. CaSO4 dan BaSO4
e. SrSO4 dan PbSO4
4. Larutan CaCl2 0,1 M sebanyak 50 mL ditambahkan dalam 50 mL larutan Na2CO3 0,1 M.
Massa endapan CaCO3 yang terjadi adalah ... (Ar Ca = 40; C = 12; O = 16; Ksp CaCO3 =
1x10-10)
a. 0,25 gram
b. 0,50 gram
c. 0,75 gram
d. 1,00 gram
e. 1,50 gram
5. Kelarutan AgCl dalam air dapat ditingkatkan dengan menambahkan NH3
ke dalam larutan.
SEBAB
Penambahan NH3 akan mengurangi konsentrasi Ag+ dengan membentuk Ag(NH3)2+

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


1. Sebanyak 0,8 g elektrolit kuat AX2 dilarutkandalam 300 mL air. Jika tekanan osmosis
larutan ini 1,6 atm pada 27oC(R= 0,082 L.atm.mol-1.K-1), Mr AX2 adalah….
a. 41
b. 80
c. 123
d. 184
e. 246
2. Di bawah ini menunjukkan fanornena yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari.
Dari fenomena berikut, yang tidak menunjukkan sifat koligatif larutan adalah
1) Titik beku air menurun ketika ditambahkan garamnya
2) Lobster akan mati jika disimpan dalam air tawar
3) Zat anti beku ditambahkan ke dalam radiator untuk menjaga mesin mobil agar tetap
dingin
4) Pada daerah pegunungan waktu untuk memasak spageti menjadi lebih lama
3. Larutan A mengandung 0,05 mol KI dan 0,04 mol Na2S2O3 yang terdisosiasi sempurna
dalam 500 gram air. Larutan B mengandung sejumlah glukosa (Mr = 180) dalam 500
gram air. Perubahan titik beku larutan B adalah setengah perubahan titik beku larutan A.
Nilai Kf air adalah 1,85°C kg mol–1. Massa glukosa dalam larutan B adalah
a. 4,95 g.
b. 9,90 g.
c. 19,80 g.
d. 8,10 g.
e. 16,20 g.
4. Larutan A dibuat dengan mencampurkan 0,1 mol NaBr dan 0,05 mol CaBr2 dalam 500 g
air. Kedua garam ini terdisosisasi sempurna dalam air. Larutan B dibuat dengan
melarutkan 84 g urea (Mr = 60) dalam 1 kg air. Perbandingan penurunan titik beku
larutan A terhadap penurunan titik beku larutan B adalah
a. 4 :1
b. 2 : 1
c. 1 : 2
d. 3 :1
e. 1 : 1

Anda mungkin juga menyukai