Jurnal
Jurnal
Pendahuluan
Radang telinga merupakan salah satu penyakit yang paling umum pada
anak-anak.1 Otitis adalah penyakit inflamasi dari lapisan mukosa telinga tengah,2
yang mencakup berbagai kondisi medis dengan tanda-tanda dan gejala yang
berbeda.3 Otitis media paling sering disebabkan oleh penumpukan cairan di
belakang membran timpani, yang merupakan akibat dari penyumbatan pada tuba
eustachius.
eustachius yang lebih pendek dan lebih horizontal daripada tuba orang dewasa
dan terdiri dari tulang rawan lebih lemah, yang bisa terganggu pada saat
pembukaan tuba.4 Sumber infeksi pada otitis media tergantung pada jalan masuk
dimana infeksi mencapai telinga tengah dan jalan masuk untuk terjadinya adalah
tube eustachius.5,6
Penyebab infeksi pada kasus tersebut adalah penyakit nasofaring dan pada
anak-anak umumnya karena adenoid. Penyebab infeksi tersebut bisa dari hidung,
sinus atau orofaring dan tonsils.7,
berasal dari saluran pernapasan bagian atas, dimana bakteri memasuki telinga
melalui tuba eustachius, yang merupakan jalur utama untuk masuk ke telinga.2
Bakteri yang paling umum menyebabkan infeksi tersebut adalah Haemophilus
influenzae, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes, Staphylococcus
aureus, Moraxella catarrhalis, dan Pseudomonas aeruginosa dari air yang
terkontaminasi.10
Saat ini sebagian besar komplikasi otogenic seperti abses intrakranial,
kelumpuhan saraf pada wajah, dan meningitis adalah akibat dari otitis media jenis
atticoantral, karakteristik bakteriologi yang bergeser ke arah pola gram negatif
dengan P. aeruginosa yang paling umum, serta organisme lain seperti Bacillus,
Proteus dan Escherichia coli seperti yang ditunjukkan oleh sejumlah penelitian
selama tahun ini.11
Resistensi anti mikroba merupakan permasalahan yang semakin banyak di
dunia. Bakteri gram negatif yang merupakan patogen yang paling resisten adalah
E.Coli, Klebsiella spp dan P. Aeruginosa, dimana menunjukkan peningkatan
resistensi terhadap hampir semua agen anti gram negatif ( beta-laktam,