Kelompok II
Disusun oleh:
Muhammad Fatih Hidayatullah (26020212120012)
Radha Karina Putri (26020213120002)
Rosi Ajeng Khusnul H (26020213120037)
Sarah Trianne (26020213120038)
Atika Rahma Odelia (26020213120009)
Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas menyatakan keabadian suatu zat atau benda. Zat
fluida dalam suatu tempat tidak bias dibuat ataupun dihancurkan.
Pada fluida incompressibel ( =konstan) didalam pipa uniform (A =
konstan), persamaan kontinuitas menjadi: V=konstan. Jika sumbu x
diambil sebagai sumbu dari pipa, kemudian v=u , dan prinsip
kontinuitas dinyatakan dalam bentuk turunan:
0
dx x
Gaya Inersia
Gaya inersia merupakan ketahanan alami suatu benda terhadap suatu
perubahan yang ada dalam suatu keadaan bergerak maupun diam.
sehingga
Bila M adalah suatu massa dari suatu unit volume fluida, maka M = .
Percepatan Lokal
Percepatan lokal merupakan hasil dari perubahan dalam gerakan
translasi dari suatu partikel fluida karena pengaruh gaya yang bekerja.
Beberapa kasus adanya percepatan lokal adalah:
1. Kecepatan memiliki arah yang sama akan tetapi besarnya berubah.
Apabila kecepatan bertambah maka percepatan lokalnya positif dan
apabila kecepatan berkurang maka percepatan lokalnya negative.
Contoh: aliran dalam pipa.
2. Kecepatan memiliki arah yang berubah tetapi besarnya tetap.
Contoh: gerakan gravity wave pada kedalaman tak terbatas.
3. Kecepatan berubah baik arah maupun besarnya. Contoh: aliran
turbulen.
Percepatan Konvektif
Percepatan konvektif menunjukkan adanya aliran non uniform, yaitu
bila kecepatannya berubah dengan berubahnya tempat.
Percepatan konvektif adalah merupakan hasil dari deformasi linear,
deformasi sudut, dan rotasi.