Ibis Resusitasi Mei 2012
Ibis Resusitasi Mei 2012
TUJUAN
Peserta Orientasi dapat :
1. Menjelaskan Definisi asfiksia
2. Menjelaskan Gejala dan tanda asfiksia
3. Menjelaskan Penyebab asfiksia
4. Melakukan Persiapan resusitasi bayi baru lahir
Pendahuluan (1)
Pendahuluan (2)
memberikan penanganan
kegawatdaruratan tertera dalam
Keputusan Kepala Badan PPSDM Kes
nomor : HK.02.05/I/III/08394/2011
tentang KURIKULUM INTI D III KEB
Kewenangan
Keadaan bayi
tidak bernafas
spontan dan
teratur segera
setelah lahir
GAWAT JANIN
PENGERTIAN
CARA MENGETAHUI
-Frekuensi DJJ < 100 x/mnt atau > dari 180 x/mnt
- Gerakan janin << (normal > 10x / hari)
- Air ketuban bercampur mekonium , warna
kehijauan (jika presentasi kepala)
CARA
MENGIDENTIFIKASI
PENATALAKSANAAN
KEADAAN IBU
(aliran darah ibu melalui plasenta <<< gawat
janin asfiksia BBL
a. Preeklamsi dan eklamsia
b. Plasenta Previa atau solusio plasenta
c. Partus lama atau partus macet
d. Demam selama persalinan
e. Infeksi berat (Malaria, sifilis, TBC, HIV)
f. Kehamilan post matur (setelah 42 minggu)
KEADAAN BAYI
a. Bayi prematur (sebelum 37 minggu)
b. Persalinan sulit (sungsang, kembar, distosia bahu,
ekstraksi vakum atau forceps)
c. Kelainan kongenital
d. Air ketuban bercampur mekoium
FISIOLOGI JANIN
Alveoli
FISIOLOGI JANIN
1.
2.
3.
Arteri
pulmonal
Penutupan
duktus
arteriosus
Darah
yg
mengan
dung O2
di aorta
aorta
Arteri
pulmo
nal
14
TRANSISI NORMAL
TRANSISI NORMAL
16
TRANSISI NORMAL
Cairan dalam alveoli digantikan oleh udara
17
Apnu primer
Ketika janin/bayi kekurangan O2, terjadi periode
awal usaha bernapas cepat. APNU PRIMER:
18
APNU SEKUNDER
Bila
menolong
21
PERTOLONGAN PERSALINAN
TENAGA KESEHATAN :
Sebelum Lahir : Mengetahui risiko
asfiksia jika ada diskusikan dengan
keluarga
Saat proses persalinan tanpa faktor
risiko pun bayi dapat mengalami asfiksia
siap melakukan resusitasi bayi setiap
menolong persalinan
PERSIAPAN
PERSIAPAN KELUARGA:
penjelasan, siap-siaga pada persalinan.
Persiapan keluarga
Komunikasi
GAMBAR ALAT
Mengambil keputusan
dengan tepat
Melakukan tindakan
dengan tepat dan
cepat
Mengevaluasi/menilai
hasil tindakan
Key words
ANTICIPATION
FAST
PREPARATION
GENTLE
HELP
WARMTH
HYGIENE
MOTHER
RECORD
ENCC - 8
29
Pembelajaran
BUKAN
PETUGAS
HAFAL
KEPUTUSAN RESUSITASI
BAYI BARU LAHIR
PENILAIAN
KEPUTUSAN
TINDAKAN
PERSIAPAN
PENILAIAN
Sebelum bayi lahir :
1. Apakah kehamilan cukup bulan ?
2. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekoneum
Segera setelah bayi lahir :
1. Apakah bayi menangis atau bernafas / tidak megap-megap
2. Apakah tonus otot bayi baik / bergerak aktif
A
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR NORMAL
B
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR dgn ASFIKSIA
1. Cukup bulan ?
Ya
Perawatan rutin
Berikan kehangatan
Bersihkan jalan napas
Keringkan
Nilai warna kulit
perlu intervensi
4. Tonus otot ?
Tonus otot baik : fleksi & bergerak aktif
Lahir
- Cukup bulan?
- Amnion bersih dari
mekonium?
- Bernapas/menangis?
- Tonus baik?
Perawatan Rutin :
Ya
- Berikan kehangatan
- Bersihkan/buka jalan
napas
- Keringkan
- Nilai warna
MANAJEMEN
BAYI BARU LAHIR
DENGAN ASFIKSIA
NILAI NAFAS
LANGKAH AWAL
RESUSITASI
POTONG TALI PUSAT
LANGKAH
AWAL
LANGKAH
AWAL RESUSITASI
RESUSITASI
1. Jaga Kehangatan
ISAP LENDIR
Mulut lalu hidung
Terlalu kuat / terlalu dalam
Refleks vagus bradikardi / apnu
Penghisapan singkat dan lembut
Cukup untuk membersihkan lendir
44
44
45
46
Tindakan berbahaya
Kemungkingan akibat
Menepuk punggung/bokong
Lebam
Kompres dingin/panas
Menggoncang tubuh
Kerusakan otak
47
NILAI NAFAS
Bayi bernafas normal
PENILAIAN 3 TANDA
Pernapasan .. Spontan dan teratur ?
Frekuensi jantung > 100 kali /menit ?
VENTILASI
TEKANAN
LANGKAH
AWAL
RESUSITASI
POSITIP
50
VENTILASI
Pengertian
Memasukkan sejumlah
volume udara kedalam
paru dengan tekanan
positif untuk membuka
alveoli paru agar bayi
dapat bernafas spontan
dan teratur
LANGKAH
1. Pasang sungkup
(perhatikan lekatan)
2. Ventilasi 2 x (tekanan 30
cm air)
3. Ventilasi 20x dalam 30
detik (tekanan 20 cm air)
1. PASANG SUNGKUP
2. VENTILASI TEPAT
VENTILASI PERTAMA:
Membuka alveoli.
VENTILASI LANJUTAN:
Memasukkan udara.
VENTILASI 2x
TEKANAN
30 cm H2O.
EVALUASI.
VENTILASI
20-30 x per menit
TEKANAN
20 cm H2O.
EVALUASI.
20 x kali / 30 detik
54
Tindakan
Reposisi kepala
Periksa sekresi, hisap bila ada
Mulut sedikit terbuka
Sumber
oksigen (+ reservoir)
Tekanan pada ventilasi
Kecepatan dan irama ventilasi
Pengembangan dada
56
VENTILASI
1. Pasang sungkup
2. Ventilasi 2x (tekanan 30 cm air)
3. Jika dada mengembang, lakukan ventilasi 20 x /30 detik
(tekanan 20 cm air)
1. Peningkatan frekuensi
jantung
2. Perbaikan warna kulit
3. Adanya napas spontan
4. Perbaikan tonus otot
Empat tanda
perbaikan
ASUHAN PASCA
RESUSITASI
Napas megap-megap
Bayi merintih
Tarikan dinding dada
Tubuh dan bibir biru
Bayi teraba dingin/demam
Frekwensi napas <40X /mt atau > 60X /mt
Frekwensi jantung <120X /mt atau > 160X /mt
Tubuh bayi pucat
Tubuh bayi kuning
Bayi lemas
Bayi kejang
:
BBL dengan asfiksia
Penatalaksanaan
- Persetujuan tindakan (dilakukan sebelum menolong