Anda di halaman 1dari 7

1.

1 Pemilihan Strategi Penelitian


Untuk mendapatkan hasil penelitian yang optimal dan relevan, maka harus
dilakukan pemilihan strategi yang tepat. Dalam menentukan strategi penelitian yang akan
digunakan, maka harus dipertimbangkan masalah mengenai jenis pertanyaan yang akan
digunakan, kendala terhadap peristiwa yang akan diteliti dan fokus terhadap peristiwa yang
sedang atau baru diselesaikan. Menurut Yin (1994, hal. 72) terdapat tiga faktor yang paling
mempengaruhi jenis strategi penelitian yaitu;
a.

Tpe pertanyaan (research question) dalam penelitian

b.

Cakupan kontrol yang dimiliki peneliti atas peristiwa prilaku yang akan diamati

c.

Fokus terhadap peristiwa kontomporer sebagai kebalikan dari peristiwa historis.


Adapun jenis metode penelitian dapat dilihat berdasarkan tabel strategi penelitian

untuk masing-masing situasi :


(Tabel)
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian ini yaitu untuk mengetahui komponen
biaya apa saja yang mempengaruhi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek
konstruksi dan menentukan besaran komponen biaya tersebut, maka strategi yang akan
dipilih dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Survey
Penelitian survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antara
variabel, sosiologis maupun psikologis (Kerlinger, 1996). Survey pada penelitian ini
dilakukan untuk melakukan survey kuesioner yang bertujuan untuk mendapatkan
jawaban berapa banyak dan berapa besar dari rumusan masalah dalam penelitian ini,
yaitu :
1. Komponen biaya apa saja yang berpengaruh terhadap penerapan keselamatan dan
kesehatan kerja pada proyek konstruksi ?
2. Berapa besar komponen biaya yang berpengaruh terhadap penerapan keselamatan
dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi ?

Analisa Arsip
Analisa arsip pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan
apa saja dan seberapa besar komponen biaya yang berpengaruh terhadap penerapan

keselamatan dan kesehatan kerja prpyek yang sudah selesai. Dari analisa arsip ini
diharapkan besarnya biaya untuk masing-masing komponen biaya bisa didapatkan.

1.2 Tahapan Penelitian


Tahapan penelitian yang disusun penulis dalam melakukan penelitian ini
tergambarkan pada diagram alir berikut ini :
(Diagram Alir)

1.2.1 Variabel Penelitian


Menurut Hidayat (2013), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian menurut fungsinya
dikelompokan menjadi lima kategori sebagai berikut :

Variabel Independent (bebas), variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel Dependent (terikat), variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas.

Variabel Moderator, variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel


independen dan variabel dependen.

Variabel Intervening, variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara


variabel independen dan variabel dependen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak
dapat diamati atau diukur.

Variabel Kontrol, variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah variabel bebas (X) yaitu

komponen biaya pada proyek konstruksi dan variabel terikat (Y) yaitu penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi.

1.2.2 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti dalam kegiatan
mengumpulkan data dan

menyusun penelitian tersebut secara sistematis. Instrumen

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a.

Kuesioner
Menurut Ridwan (2008), kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang diberikan
kepada orang lain yang bersdia memberikan respon sesuai dengan permintaan
pengguna. Tujuannya adalah untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu
masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban
yang tidak sesuai dengan kenyataan Pada penelitian ini, kuesioner digunakan untuk
melakukan analisa kualitatif responden yang berpengalaman dan mengetahui mengenai
seberapa besar pengaruh masing-masing komponen biaya terhadap penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi sehingga didapatkan
komponen biaya dominannya. Dalam penyebaran kuesioner tersebut, terdapat beberapa
tahapan yang terdiri dari :

Kuesioner tahap 1 : Survey harga satuan untuk masing-masing komponen biaya.


Survey ini dilakukan pada perusahaan konstruksi BUMN dan swasta nasional,
produsen, dan jurnal yang terkait. Berikut contoh tabel kuesioner tahap 1 :
(tabel)

Kuesioner tahap 2 : validasi pakar, yang bertujuan untuk memvalidasi identifikasi


komponen biaya beserta besarnya tiap komponen sebelum diberikan kepada
responden. Berikut ini adalah contoh kuesioner tahap 2:
(tabel)

Kuesioner tahap 3; pilot survey, yang bertujuan untuk menyesuaikan bahasa atau
penyempaian yang digunakan pada responden agar lebih mudah dipahami oleh
responden sehingga maksud dari survey tersebut dapat dicapai. Berikut contoh
kuesioner tahap 3 :
(tabel)

Kuesioner tahap 4: kuesioner responden, untuk mengumpulkan pendapat responden


dalam menilai pengaruh dari setiap komponen biaya terhadap penerapan K3
sehingga setelah diolah dapat diketahui komponen biaya dominannya. Berikut
contoh kuesioner tahap 4:
(tabel)

Kuesioner tahap 5: validasi pakar, yang bertujuan untuk meminta tanggapan pakar
mengenai hasil akhir dari penelitian.Berikut contoh kuesioner tahap 5:
(tabel)

b.

Arsip data : Arsip data pada penelitian ini digunakan sebagai sumber historical data
terkait, untuk emengetahui besaran dari masing-masing komponen biaya dominan.

1.2.3 Skala Pengukuran

1.3 Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data berdasarkan cara memperolehnya, yaitu
:

Data Primer
Jenis data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti seperti data kuesioner dari responden
dan wawacanara.

Data Sekunder
Berupa data jadi yang didapatkan berdasarkan referensi terpercaya, seperti jurnal,
penelitian terdahulu dan arsip data.
Berikut ini merupakan beberapa tahapan yang dilakukan untuk mendapatkna data-

data terseut :

1.3.1 Pengumpulan Data Tahap 1 - Mencari Harga Satuan setiap Komponen Biaya
Pada pengumpulan data tahap ini akan dicari besarnya harga satuan dari setiap
komponen biaya. Sumber pencarian data ini berasalah dari perusahaan jasa konstruksi
nasional dan swasta nasional, produsen dari komponen niaya yang terkait serta dari beberapa
jurnal. Setelah itu nilai harga satuan yang didapat dari berbagai sumber akan dirata-ratakan.

1.3.2 Pengumpulan Data Tahap 2 - Validasi Pakar


Pada pengumpulan tahap ini akan dilakukan klarifikasi pada minimal 5 pakar
mengenai variabel indentifikasi komponen biaya yang sebelumnya telah dikumpulkan
berdasarkan penelitian terdahulu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi variabel komponen
biaya yang kurang relevan, atau pun menambahkan variabel yang belum tercantum serta
memberikan masukan lain terkait format kuesioner. Untuk mengumpulkan data pada tahap
ini, akan menggunakan instrumen kuesioner yang sebelumnya telah dilampirkan bada subbab
sebelumnya. Berikut ini adalah ketentuan pakar yang disertakan apada penelitian ini adalah :

Pakar dari bidang praktisi, memiliki pengalaman minil 5 tahun dalam menangani
proyek gedung bertingkat dengan reputasi yang baik dan merupakan rekomendasi dari
beberapa pihak yang terkait pada penelitian ini.

Pakar dari bidang akademisi, memilik ilmu pengetahuan dan wawasan yang cukup
sesuai dengan topik penelitian ini dengan tingkat pendidikan minimal S2 dan
pengalaman mengajar selama 7 tahun serta memiliki reputasi yang baik.

Pakar dari pemerintahan, berasalah dari lembaga pemerintahan terkait seperti


Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan pengalaman bekerja selama 10
tahun dan memiliki reputasi yang baik.

1.3.3 Pengumpulan Data Tahap 3 - Pilot Survey


Pada tahap ini, akan didiskusikan mengenai pemahaman 5 hingga 10 calon
responden terhadap keusioner yang akan diberikan. Hal ini bertujuan untuk menguji coba
kuesioner yang telah kita rancang, apakah dapat dimengerti dengan baik oleh responden
dalam menjawab pertanyaan yang diberikan ssehingga data yang didapatkan akan lebih valid.
Berikut adalah ketentuan responden yang disertakan pada penelitian ini :

Pendidikan minimal S1

Pengalaman minimal 4 tahun mengenai proyek gedung bertingkat

Posisi minimal sebagai staff di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek

1.3.4 Pengumpulan Data Tahap 4 Pendapat Responden


Pada pengumpulan data responden akan dikumpulkan pendapat responden terhadap
penilaian pengaruh komponen biaya terhadap penerpan K3 pada proyek konstruksi. Jumlah
minimal responden pada penelitian ini sebanyak 30 responden sesuai dengan syarat minimal
jumlah data yang diperlukan untuk mengolah data menggunakan analisa statistik. Adapun
ketentuan responden yag disertakan pada penelitian ini adalah;

Pendidikan minimal S1;

Pengalaman minimal 4 tahun menangani proyek gedung bertingkat

Posisi minimal sebagai staff di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek
Apabila hasil dari pengumpulan data kuesioner telah diolah, sehingga ditemukan

komponen biaya dominannya.


1.3.5 Pengumpulan Data Tahap 5 Validasi Pakar Tahap Akhir

Pada pengumpulan data tahap 4 akan dilakukan validasi tahap akhir, yaitu validasi
terhadap data responden yang telah diolah. Hal ini bertujuan untuk meminta pendapat
minimal 5 pakar terhadap kesesuaian hasil penelitian dengan kondisi eksisting. Adapun
ketentuan pakar yang disertakan pada penelitian ini sama dengan ketentuan pada saat tahapan
2 - validasi pakar.

1.4 Metode Analisa


1.4.1 Analisa Data Tahap 1
Pada anilasa data tahap 1 dilakukan identifikasi komponen biaya yang berpengaruh
terhadap penerapan K3 pada proyek konstruksi dengan melakukan studi literatur dari jurnal,
skripsi, tesis, maupun peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan penellitian ini
sehingga didapatkan variabel-variabelnya (komponen biaya). Kemudian variabel tersebut
akan divalidasi oleh pakar-pakar yang berpengalaman di bidangnya agar variabel yang
didapat lebih terpercaya.

1.4.2 Analisa Data Tahap 2


Analisa dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap pemahaman kuesioner yang
diberikan kepada calon responden yang nantinya akan dilakukan perubahan perubahan
kuesioner berdasarkan evaluasi yang dilakukan. Selain itu, analisa deskriptif ini bertujuan
untuk memberikan gambaran (deskrpsi) mengenai suatu data agar data yang tersaji menjadi
mudah dipahami dan informatif bagi orang yangn membacanya. Statistika deskriptif ini
menjelaskan beerbagai karakteristik data seperti rata-rata (mean), jumlah (sum), rentang
(range), nilai minimum dan maksimum dan sebagainya yang biasanya tersaji dalam bentuk
tabel atau diagram.

1.4.3 Analisa Data Tahap 3


Pada analisa tahap 3 dilakukan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif terhadap
variabel komponen biaya. Dimana, analisa kualitatif dilakukan dengan metode perhitungan
statistik dan analisa kuantitatif dilakukan dengan .
a.

Analisa kualitatif

Uji Validasi dan Reabilitasi, pengujian validasi ini bertujuan untuk ketepatan data-data
yang digunakan pada. Sedangkan uji reabilitas bertujuan untuk mengaetahui apakah
responden secara konsisten dalam menjawab pertanyaan yang ada pada kuesioner
(Kusuma, 2008)

Uji Korelasi

Penentuan Faktor Dominan (pake uji apa ?)

Analisa Regresi

a. Analisa Kuantitatif

1.4.4 Analisa Data Tahap 4

Anda mungkin juga menyukai