Kewarganegaraan:

PERSOALAN TIK:
1. Ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi informasi & komunikasi.
2. Munculnya cyber crime, peretas situs-situs dan kejahatan di dunia maya.
3. Mengurangi sifat sosial manusia karena lebih praktisnya berkomunikasi melalu media
komunikasi elektronik dan internet.
4. Mempertinggi pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), karena semakin mudahnya
pengaksesan data membuat orang banyak melakukan penjiplakan dan berbagai
kecurangan lainnya.
5. Menjadikan manusia semakin malas dengan munculnya berbagai jejaring sosial,
dikarenakan mereka sibuk dengan akun-akunnya itu tanpa mengenal waktu.
PERSOALAN PERTAHANAN & KEAMANAN:
1. Banyaknya imigran gelap yang masuk ke Indonesia
2. Terorisme yang kian berkembang.
3. Masih adanya peperangan antar suku.
4. Beredarnya senjata api di kalangan masyarakat sipil.
5. Peredaran narkoba internasional, bahkan dibelakangi oleh aparat wajib (penegak
hukum)
PERSOALAN POLITIK & HUKUM:
1. Kurangnya perlindungan hukum untuk masyarakat menengah ke bawah
2. Adanya jual beli putusan perkara.
3. Intervensi politik terhadap putusan-putusan hukum
4. Kepentingan politik memunculkan kekerasan
5. Politik mempengaruhi kebijakan pemerintah
6. Banyaknya kasus korupsi di kalangan pejabat negara
PERSOALAN IDENTITAS NASIONAL & KEBUDAYAAN:
1. Pengakuan beberapa budaya nasional oleh negara lain (negara tetangga).
2. Menurunnya semangat belajar dalam mendalami budaya lokal maupun nasional.
3. Pengembangan ketrampilan berbudaya nasional mulai dilakukan di negara-negara lain,
porsinya bahkan lebih besar dibanding di negara kita.
4. Masyarakat khususnya generasi muda lebih senang mengembangkan budaya dari
negara lain yang biasanya dibawa oleh idola mereka.
5. Munculnya
PERSOALAN HAM KEBERAGAMAN & KESEJAHTERAAN:
1. Penghilangan orang atau kelompok tertentu secara paksa
2. Penganiayaan oleh majikan terhadap pembantunya
3. Peristiwa Trisakti serta semanggi I dan II tahun 1998
4. Kekerasan yang banyak terjadi terhadap perempuan dan anak kecil
5. Kurangnya perlindungan hukum untuk masyarakat menengah ke bawah