C111 10 104
PEMBIMBING : dr. Budiman Siri
SUPERVISOR : dr. Syakri Syahrir, Sp.U
IDENTITAS
Nama
: Tn. N
JK
: Laki-laki
Umur
: 40 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan: Petani
Alamat : Langoting
Status
: Kawin
MRS
: 20-102014
Regio suprapubik
I : warna kulit sama dengan sekitar, edema ada, tidak
tampak massa tumor, tidak tampak hematoma
P : Nyeri tekan tidak ada, massa tumor tidak ada, teraba
buli-buli kesan penuh
Perineum :
I : Warna kulit lebih gelap dari sekitarnya,
hematoma tidak tampak, massa tumor tidak
tampak
P: Nyeri tekan tidak ada, massa tumor tidak teraba
- Rectal Toucher :
Sfingter mencekik, mukoasa licin, ampulla berisi
feses
Prostat kesan tidak membesar
Bimanual palpasi : tidak teraba massa dalam bulibuli
Handschoen : feses ada, darah tidak ada, lendir
tidak ada
Rontgen thorax PA :
Ureum : 24
Kreatinin : 0,99
SGOT : 56
SGPT : 53
Fistulografi :
Urethrocystography :
Striktur urethra
prostatica
Urethritis
pars
membranacea
sampai
Corakan bronchovaskular
dalam batas normal
Tidak tampak proses
spesifik aktif pada kedua
paru
Cor: Cardiac thoracic
Index
dalam
batas
normal, aorta normal
Sinus
dan
diafragma
dalam keadan normal
Tulang-tulang intak
Kesan :
urethrocutaneus fistula pada ventral
corpus penis
Blind fistula pada pangkal penis
Kesan :
Striktur urethra pars membranacea sampai prostatica
Urethritis
Dari anamnesis, didapatkan keluhan utama berupa sulit buang air kecil
yang dialami 2 bulan sebelum masuk rumah sakit Pasien mengeluh
sering buang air kecil dan keluar hanya sedikit-sedikit. Saat berkemih,
harus mengedan kuat. Pasien merasa buang air kecil belum tuntas dan
kurang puas. Pasien juga mengeluh terdapat luka pada batang kemaluan
1 bulan yang lalu. Pada awalnya pasien mengeluh kemaluannya
bengkak dan nyeri yang kemudian lama kelamaan menjadi luka dan
keluar nanah, selanjutnya pada luka tersebut keluar air seni yang
merembes hingga sekarang. Tidak ada riwayat trauma, tidak ada
demam, tidak ada penurunan berat badan. Riwayat infeksi pada penis
disertai kencing nanah ada sejak tahun lalu, berobat di rumah sakit
pangkep, tetapi keluhannya selalu berulang
Dari pemeriksaan fisis ditemukan pada regio genitalia externa, pada
penis tampak luka ukuran 1x1 cm pada penoscrotal, warna
kemerahan, tampak urin yang merembes. Scrotum dan perineum tidak
15
16
Sistostomi
Rawat luka (fistula)
Rencana selanjutnya : urethrotomi interna
(sachse)
Urethra Posterior
Urethra Anterior
DEFINISI
Penyempitan lumen uretra karena fibrosis
Kelainan pada
pertemuan urethra
membranacea dg bulbus
urethra
Striktur ini biasanya
sering terjadi di fossa
navikularis dan pars
membranasea
Misalnya kongenital
meatus stenosis
Kongenital
Didapat / Akuisita
Penyebab lain
tindakan-tindakan bedah seperti bedah
rekonstruksi urethra terhadap hipospadia,
epispadia, dan bedah urologi seperti operasi
prostat, operasi dengan alat endoskopi, ekstraksi
batu yg menyebabkan rusaknya mukosa
Striktur urethra
Proses radang
Jaringan sikatriks
hilangnya elastisitas
dan memperkecil
lumen urethra
Anamnesis
Penderita datang dg keluhan pancaran air kencing yang
kecil, menetes atau berhenti sama sekali.
Riw. adanya trauma, infeksi sal kencing atau kateterisasi/
op prostat perlu di tanyakan.
Gejala klinis yang sering ditimbulkan oleh striktur
antara lain disuria, kesulitan berkemih, pancaran
kemih yang menurun, frekuensi kemih yang
abnormal, rasa tidak nyaman, hematuria, nyeri
pelvis atau bagian bawah perut, pengosongan
kantung kemih yang tidak puas
Pemeriksaan fisik
Indurasi dari area striktur kadang dapat di raba.
Terabanya massa sepanjang urethra dengan konsistensi lunak
abses periuretra
Buli-buli dapat teraba bila terdapat retensi urin kronik
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Pada urinalisa akan ditemukan adanya lekosit
dan bakteri bila infeksi. Dilanjutkan dengan
kultur urin dan periksa fungsi ginjal
Uroflowmetri
Kecepatan pancaran urin pria normal : 20 ml/
detik
Bila kecepatan pancaran < 10 ml/ detik
striktur
Pemeriksaan radiologi
Foto uretrografi letak penyempitan dan besarnya
penyempitan urethra
Foto bipolar sisto-uretrografi panjang striktura
Instrumentasi
Uretroskopi melihat penyumbatan urethra secara
langsung
Dilakukan percobaan dengan memasukkan kateter
Foley ukuran 24 ch, apabila ada hambatan dicoba
dengan kateter dengan ukuran yang lebih kecil
sampai dapat masuk ke buli-buli Apabila dengan
kateter ukuran kecil dapat masuk menandakan adanya
penyempitan lumen uretra.
Uretrotomi eksterna
Urethroplasty