Anda di halaman 1dari 22

REAKSI KIMIA

(CHEMICAL REACTION)

DIPRESENTASIKAN OLEH :
IRFAN ADIT YA DHARMA

(10/301040/TK/36773)

PROGRAM STUDI S-2 TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS

GADJAH

YOGYAKARTA

2014

MADA

Persamaan reaksi pembakaran pada keadaan


steady
secara
umum
(energi
potensialnya diabaikan) adalah :

kinetik

dan

Q W NP (h h h )P NR (h h h )R
o
f

o
f

Energi Kimia
Bahan Bakar

Transfer panas
kelingkungan
(Q)

Melakukan
Kerja (W)

Menaikkan
temperatur
Produk
Pembakaran

Jika Q = W = 0 maka :

Q W N P (h fo h h o ) P N R (h fo h h o ) R
HP HR
o
o
o
o
N
(
h

h
)

N
(
h

h
)R
P f
R f
P

Jadi Energi Kimia Bahan Bakar akan digunakan


seluruhnya untuk menaikkan temperatur produk,
sehingga dicapai temperatur maksimal (Tmax) yang sering
disebut sebagai temperatur api adiabatik (Adiabatic
Flame Temperature)

Langkah-langkah dalam perhitungan untuk mencari temperatur


adiabatik adalah sebagai berikut :
1. Entalpi reaktan HR akan mudah ditentukan karena kondisi
reaktan biasanya sudah diketahui
2. Untuk mengetahui entalpi produk HP maka perlu mengetahui
temperatur produk dimana temperatur ini sama dengan
temperatur api adiabatik yang harus dicari secara iterasi (trial and
error)
3. Iterasi pertama dapat diasumsikan bahwa produk semuanya
adalah N2 (ini karena N2 adalah unsur paling dominan dalam
pembakaran yang menggunakan udara)
4. Dalam desain ruang bakar (furnace) maka temperatur api
adiabatik sangat penting dalam penentuan jenis material dimana
temperatur api adiabatik ini bukan hanya merupakan sifat-sifat
dari bahan bakar tetapi juga akan tergantung kepada :

Kondisi reaktan (temperatur dan tekanan)

Tingkat kesempurnaan reaksi pembakaran

Jumlah udara yang digunakan

Contoh soal :

Oktana cair masuk ke ruang bakar sistem turbin gas


secara steady pada tekanan 1 atm dan suhu 25C,
dibakar dengan udara yang masuk dengan kondisi
yang sama. Dengan mengabaikan perubahan energi
kinetik dan energi potensial, tentukan temperatur api
adiabatik untuk (a) pembakaran sempurna dengan
100% udara teori, (b) pembakaran sempurna dengan
400% udara teori, (c) pembakaran tidak sempurna
dengan 90% udara teori.

Asumsi 1. Proses pembakaran steady-flow


2. Ruang bakar adiabatik
3. Tidak ada interaksi kerja
4. Udara dan gas hasil pembakaran adalah gas ideal
5. Perubahan energi kinetik dan potensial diabaikan
(a) Reaksi pembakaran dengan 100% udara teori:
C8H18 + 12,5(O2 + 3,76N2) 8CO2 + 12,53,76N2 + 9H2O
Persamaan kekekalan energi berubah menjadi :

N P (h fo

h h )P
o

Unsur

N R (h fo

h h )R

N R hf,oC8H18

[kJ/kmol]

[kJ/kmol]

-249.950

O2

8682

N2

8669

H2O

-241.820

9904

CO2

-393.520

9364

C8H18

Dengan mensubstitusikan harga-harga di atas dalam persamaan


kekekalan energi maka akan didapatkan :

8hCO 2 9hH 2O 47 hN 2 5.646.081[kJ]

Persamaan di atas bisa diselesaikan apabila temperatur produk


diketahui. Disini pertama-tama diasumsikan semua produknya
adalah N2 sehingga akan didapatkan :
5.646.081/(8+9+47)=88.220 kJ/kmol
Enthalpy di atas bersesuaian dengan temperatur 2650K (lihat
Tabel)
Langkah berikutnya adalah mengasumsikan nilai baru yang
biasanya besarnya lebih kecil dari nilai asumsi pertama. Misal T =
2400 K maka persamaan kekekalan energi akan menjadi :
8hCO2 9hH 2O 47hN2 8 125.152 9 103.508 47 79.320
5.660.828 [kJ]

Nilai ini lebih besar dari 5.646.081 kJ. Oleh karena itu temperatur
adiabatis yang dicari adalah lebih kecil dari 2400 K. Berikutnya
temperatur diasumsikan 2350K dimana persamaan kekekalan
energinya berubah menjadi :
8hCO2 9hH 2O 47hN2 8 122.091 9 100.846 47 77.496
5.526.654 [kJ]

Nilai ini lebih kecil dari 5.646.081 kJ sehingga temperatur


adiabatis yang dicari adalah terletakk antara 2350 dan 2400 K.
Dari interpolasi ditemukan Tprod = 2394,5 K.
(b) Reaksi pembakaran untuk 400% udara teori,
C8H18 + 50(O2 + 3,76N2) 8CO2 + 503,76N2 + 9H2O + 37,5O2
Dengan mengikuti langkah seperti poin (a) akan didapatkan Tprod =
962 K.
(c) Reaksi pembakaran untuk 90% udara teori,
C8H18 + 11,25(O2 + 3,76N2) 5,5CO2 + 2,5CO + 11,253,76N2+
9H2O
Dengan cara yang sama didapatkan Tprod = 2236 K.

Hukum kesetimbangan entropi untuk segala sistem


(termasuk sistem reaksi) dalam segala proses :

Hukum Ketiga Termodinamika entropi dari suatu zat


murni pada temperatur nol derajat absolut adalah nol
Entropi relatif terhadap temperatur absolut untuk gas
seperti gas N2,O2,CO,CO2,H2O,OH dan O dapat dilihat
pada tabel

Untuk mencari nilai entropi terhadap nilai absolut jika P


1 atm maka dapat digunakan persamaan :

Untuk campuran gas ideal dapat dicari menggunakan


persamaan :

Exergy destroyer (Xdestroyed) yang berhubungan dengan suatu reaksi kimia


(pembakaran) dapat ditentukan dari:

Perbedaan antara reaktan dan


produk selama suatu proses
reaksi kimia (pembakaran)
adalah
sebagai
hubungan
antara reversible work dengan
reaksi tersebut

Dengan tidak adanya perubahan dalam energi kinetik dan energi potensial,
f
hubungan
reversibel work untuk suatu proses pembakaran steady-flow akan
melibatkan perpindahan panas hanya pada lingkungan T0, dapat diperoleh
dengan menggantikan istilah entalpi dengan
yaitu :

Dengan :
Dimana
adalah Gibbs function dari pembentukan (
= 0 untuk
elemen-elemen stabil seperti N2 dan O2 pada kondisi rujukan
standard yaitu pada 25 oC dan 1 atm)
Dan
menunjukkan nilai dari sensibel fungsi Gibbs suatu
substance pada temperatur T0 adalah relatif terhadap kondisi rujukan
standard.

Pada kasus yang sangat khusus yaitu pada Treact = Tprod = T0 = 25 oC


(yaitu reactant, product dan lingkungan adalah pada 25oC), maka
persamaan 15-26 dapat disederhanakan menjadi :

Fungsi Gibbs yang negative


dari pembentukan senyawa
oC,
pada
25
1
atm
menunjukkan
hubungan
reversible
work
terhadap
pembentukan senyawa dari
unsur-unsur stabilnya pada 25
oC,
1 atm dalam sebuah
lingkungan dengan kondisi
yang sama yaitu 25 oC dan 1
atm.

Contoh Soal : 1. Hubungan reversibel work dengan suatu Proses Pembakaran


Satu lbmol carbon pada 77F dan 1 atm dibakar secara steady dengan 1
lbmol oksigen pada kondisi yang sama seperti yang ditunjukkan di Fig. 1532.
CO2 terbentuk selama proses itu kemudian dibuang pada 77F dan 1 atm
(pada kondisi lingkungan). Anggap pembakaran terjadi secara sempurna,
tentukan reversibel work untuk proses ini.

Asumsi 1. Pembakaran terjadi secara sempurna.


2. pembakaran terjadi pada kondisi steady.
3. Oxygen dan gas-gas hasil pembakaran bersifat gas ideal.
4. Perubahan energi kinetik dan potensial diabaikan.
Sifat-sifat Fungsi Gibbs dari pembentukan pada 77F dan 1 atm adalah 0
untuk C dan O2, dan -169,680 Btu/lbmol untuk CO2. Entalpi dari
pembentukan adalah 0 untuk C dan O2, dan -169,300 Btu/lbmol untuk
CO2. Entropi absolut adalah 1,36 Btu/lbmol R untuk C, 4,900 Btu/lbmol R
untuk O2, dan 51,07 Btu/lbmol R untuk CO2 (Tabel).

C, O2, dan CO2 pada 77F dan 1 atm, adalah pada kondisi rujukan standar
dan juga keadaan dari lingkungan. Oleh karena itu, reversibel work dalam
kasus ini hanyalah perbedaan antara fungsi Gibbs dari pembentukan
komponen reaktan dan produk nya (Eq. 15-27):

Karena
dari unsur-unsur yang stabil pada 77F dan 1 atm adalah nol.
Oleh karena itu, kerja sebesar 169,680 Btu bisa dianggap sebagai 1 lbmol
dari C yang terbakar dengan 1 lbmol dari O2 pada 77F dan 1 atm, dalam
satu lingkungan pada kondisi yang sama.
Reversibel work pada kasus ini menunjukkan exergy dari komponen
reaktan. karena hasil (CO2) adalah pada kondisi lingkungan.
Kita dapat juga menentukan reversibel work tanpa menyertakan Fungsi
Gibbs dengan menggunakan Eq. 15-24: sebagai berikut :

Contoh Soal : 2. Analisis Hukum II Termodinamika pada Pembakaran


Adiabatis
Gas Metana (CH4) masuk secara steady ke dalam ruang bakar adiabatik pada
suhu 25 oC dan tekanan 1 atm. Gas dibakar dengan 50% excess air yang juga
masuk ruang bakar pada kondisi yang sama. Diasumsikan pembakaran
sempurna, tentukan :
(a) Temperatur produk
(b) Entropy Generation
(c) Reversible Work dan Exergy Destruction.
Asumsikan To = 298 K dan produk keluar dari ruang bakar pada tekanan 1
atm

Asumsi 1. Kondisi steady-flow


2. Udara dan gas hasil pembakaran adalah gas ideal
3. Perubahan energi kinetik dan potensial diabaikan
4. Ruang bakar adiabatik (tidak ada transfer kalor)
5. Pembakaran sempurna

Anda mungkin juga menyukai