Anda di halaman 1dari 10

WASPADA

DEMAM BERDARAH

PENYAKIT Demam Berdarah (Dengue) disebabkan

oleh virus dengue, yang di tularkan dengan


perantaraan gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Demam Berdarah dapat menyerang seluruh
kelompok umur, terutama anak-anak.

Tanda-tanda Demam Berdarah


Diawali dengan :
demam tinggi 2-7 hari
Badan lemah dan ngilu
Sakit nyeri di ulu hati
Kemudian diikuti :
Dingin pada ujung tangan dan kaki
Gelisah dan berkeringat dingin
Kulit berbintik-bintik merah
Mimisan, gusi berdarah, air seni mengandung darah. Bila tidak segera
mendapat pertolongan di rumah sakit, keadaan penderita semakit parah
Muntah darah
Berak darah
Bila terjadi pingsan (shock) mengakibatkan kematian

Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypty


Tubuh kecil, hitam ada bercak putih pada kaki dan badan
Hinggap mendatar, senang di tempat gelap seperti di pakaian

yang bergelantungan
Menggigit pada siang hari
Jarak terbang 100 m
Pertumbuhan dari telur sampai dewasa memerlukan waktu 710 hari
Bersarang dan bertelur di tempat-tempat genangan air jernih
seperti drum, tempayan, bak mandi, dan genangan air hujan
Telurnya tidak menetas jika dibubuhi garam/ minyak tanah.
Abate dapat mematikan jenyik-jentiknya.
Nyamuk dewasa mati jika disemprot pembasmi nyamuk.

Cara Penularan
Penderita demam berdarah di dalam darahnya

terdapat virus Dengue. Jika penderita digigit


nyamuk Aedes Aegypty, maka Virus Dengue ikut
terhisap oleh nyamuk tersebut. Selanjutnya jika
nyamuk ini menggigit anak sehat lainnya maka virus
akan ditularkan ke darahnya dan berkembang biak,
sehingga hari berikutnya anak akan demam dan
menunjukan tanda-tanda demam.

Pertolongan
Bila timbul gejala awal :
1.
Beri minuman sebanyak mungkin
2.
Kompres agar panasnya turun
3.
Berikan obat turun panas
4.
Segera bawa ke dokter, puskesmas dan rumah sakit
5.
Segera lapor ke komandan komplek untuk diupayakan
penyemprotan dan abatisasi, seluar 100 M radiusnya.

Siklus Hidup Nyamuk Aedes


Nyamuk Aedes Aegypty dewasa tahan hidup

beberapa minggu. Siklus dari telur menjadi dewasa


berlangsung 7-10 hari

Tempat Sarang Nyamuk


Di Dalam Rumah
Bak mandi yang jarang dikuras
Gentong/bak air yang tidak ditutup rapat
Vas bunga yang jarang dicuci
Tempat minum burung yang jarang diganti airnya
Dipakaian yang bergelantungan
Perangkap semut yang tidak dibubuhi garam atau minyak
tanah.

Diluar Rumah
Kaleng-kaleng dan botol bekas
Drum air
Pokok bambu
Ban bekas
Aki bekas
Tandon air
Pagar bambu

Pembersihan Sarang Nyamuk


Menyikat dinding bagian dalam bak mandi

seminggu sekali
Penampung air harus di tutup
Tutup bambu yang berlubang
Rapikan pakaian yang bergelantungan

Anda mungkin juga menyukai