Anda di halaman 1dari 14

Managerial

Economics
Bab 1:

Pengertian dan
Ruang Lingkup
Ekonomi
Manajerial
Adopted by Gusti Ayu Wulandari

Ekonomi manajerial (managerial economic)


adalah aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat
analisis ilmu keputusan untuk membahas
bagaimana suatu organisasi dapat mencapai
tujuan dgn cara yg paling efisien.
Masalah Keputusan manajemen timbul dlm
organisasi apa saja.
Ekonomi manajerial memiliki keterkaitan dgn :
1. Teori ekonomi
2. Ilmu Keputusan
3.Berbagai area fungsional dr ilmu administrasi
bisnis

POKOK BAHASAN
Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
Teori Perusahaan
Sifat dan Fungsi Laba

Etika Bisnis
Kerangka Kerja Internasional
Ekonomi Manajerial dan Internet
Ringkasan, Pertanyaan Diskusi, Soal-Soal dan

Situs Internet
Dasar-Dasar Permintaan, Penawaran dan
Keseimbangan

Solusi Optimum Untuk


Masalah Keputusan
Manajerial

Hubungan Ekonomi Manajerial dengan


Bidang Fungsional Ilmu Administrasi
Bisnis
Bidang Fungsional
Akuntansi
Keuangan
Pemasaran
Produksi
SDM

Proses Pengambilan
Keputusan
Menetapkan tujuan
Identifikasi masalah
dalam mencapai tujuan
Identifikasi berbagai
alternatif solusi
Memilih solusi terbaik
Implementasi keputusan

Teori Perusahaan
Perusahaan : organisasi yg

mengkombinasi dan
mengorganisasikan berbagai
sumberdaya dalam memproduksi
barang dan jasa untuk dijual
Tujuan Perusahaan :
memaksimum kekayaan atau nilai
perusahaan

PV adalah nilai sekarang dari laba perusahaan masa depan

yang diharapkan
menunjukkan laba yang diharapkan untuk setiap tahun
selama n tahun
Dan r adalah tingkat diskonto yang tepat untuk menemukan
nilai sekarang dari nilai masa depan

Menunjukkan adanya penjumlahan atau penambahan


keseluruhan suku t/ (1+r)t

Teori Perusahaan
Kendala-Kendala dalam Operasi Perusahaan:
Upaya mencapai tujuan dihambat oleh berbagai
kendala adanya keterbatasan dalam penyediaan
input, seperti : terbatasnya tenaga ahli, terbatasnya
bahan baku dan juga modal, kemudian adanya
kendala hukum dan peraturan perundangan,
misalnya tentang upah minimum, standar kesehatan
emisi polusi tujuan
dan
Teorikeselamatan,
perusahaan standar
yang mempostulatkan
perusahaan untuk memaksimumkan kekayaan
dinilai terlalu sempit dan tidak realistik.
Beberapa alternatif adalah : memaksimumkan
penjualan (Baumol 1959), memaksimumkan
kepuasan manajemen (Wiliamson, 1963) dan
perilaku pemuasan (Cyet dan March, 1949)

SIFAT DAN FUNGSI LABA


Definisi Laba
Laba = Penerimaan dikurangi Biaya
Laba Bisnis/Usaha (Business Profit) :
Penerimaan dikurangi Biaya Akuntasi (biaya
eksplisit)
Laba Ekonomi (Economic Profit) : Penerimaan
dikurangi Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit
Biaya eksplisit (explicit cost) adlh biaya yg benarbenar dikeluarkan dr kantong persh utk membeli
atau menyewa input yg dibutuhkan dlm produksi yg
meliputi upah, bunga utk modal yg dipinjam, sewa
tanah dan gedung, pengeluaran bhn mentah

Biaya implisit (implicit cost) mengacu pd nilai input


yg dimiliki dan dipergunakan persh utk proses
produksinya sendiri.

Contoh :
Sebuah perusahaan melaporkan laba bisnisnya
Rp. 30 juta per bulan, tetapi sebenarnya sang
pengusaha dapat memperoleh penghasilan
sebesar Rp 35 juta per bulan dari bekerja di
perusahaan lain, dan modalnya bisa menghasilkan
tambahan Rp 10 juta per bulan jika diinvestasikan
di bisnis lain.
Secara eksplisit, perusahaan tidak mengalami
kerugian apapun bahkan, namun secara implisit,
perusahaan mengalami kerugian 15 juta per bulan

Teori Laba
Teori Laba dalam Menghadapi Resiko (Risk

Bearing Theories of Profit) : laba di atas normal


dibutuhkan agar bertahan di industri yang beresiko
tinggi (mis. Pengeboran minyak)
Teori Laba karena Gesekan (Frictional Theory of
Profit): laba krn adanya gangguan pada
keseimbangan jangka panjang
Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory of Profit):
laba krn monopoli, membatasi output dan
mengenakan harga yang tinggi
Teori Laba Inovasi (Innovation Theory of Profit):
laba krn adanya inovasi yang berhasil
Teori Laba Efisiensi Manajerial (Managerial
Efficiency Theory of Profit) : laba krn perusahaan
efisien

FUNGSI LABA
Laba merupakan tanda yang

memandu alokasi sumberdaya


masyarakat.
Laba yang tinggi di suatu industri
merupakan tanda bahwa pembeli
menginginkan lebih banyak produk
yang dihasilkan oleh industri
tersebut. (adanya efisiensi produksi)
Laba rendah/negatif dalam suatu
industri merupakan tanda bahwa
pembeli menginginkan lebih sedikit
produk yang dihasilkan oleh industri
tersebut (kurang efisiennya keghiatan

ETIKA BISNIS

Lingkungan Yang Berubah dari


Ekonomi Manajerial
Kegiatan Ekonomi Global
Goods and Services
Capital
Technology
Skilled Labor

Perubahan Teknologi
Telecommunications Advances

The Internet and the World Wide Web

Anda mungkin juga menyukai