Anda di halaman 1dari 7

Laporan Pendahuluan

BAB 3

3.1

METODOLOGI

Umum
Penyusunan metodologi ini merupakan langkah yang dilakukan oleh tim konsultan

sebagai acuan dalam analisis Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan Simpang
Taktakan Gunung Sari (13,04 Km). Langkah awal yang ditempuh adalah penelaah kata
kunci yang dimaksudkan agar mendapatkan kesepakatan akan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan dari pekerjaan ini. Selanjutnya dengan adanya penelaahan kata
kunci maka dibutuhkan konteks perencanaan

yang kemudian akan disusun mengenai

tahapan pekerjaan yang sesuai dengan rencana kerja dan ruang lingkup perencanaan . Pada
bagian akhir akan dijabarkan mengenai dasar teori, konsep perencanaan dan penanganan,
yang akan dijadikan rekomendasi.

3.2

Telaah Kata Kunci


Penelaahan kata kunci dilakukan terhadap judul dari kegiatan ini, yang kemudian akan

dikembangkan menjadi metodologi kegiatan adapun judul kegiatan ini adalah Perencanaan
Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan Simpang Taktakan Gunung Sari (13,04 Km). Kata
kunci yang ditelaah dari judul tersebut dijabarkan sebagai berikut :
a. Pengadaan adalah semua kegiatan menyediakan sarana dan prasarana (perbekalan)
untuk menunjang pelaksannaan tugas. Pengadaan disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing organisasi tersebut dengan menggunakan prosedur yang berlaku di
organisasi tersebut. Perencanaan perlu dilakukan sebelum melakukan pengadaan
yang bertujuan untuk mengetahui dengan tepat manfaat dan juga biaya yang akan
dikeluarkan.
b. Survei
Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan
Simpang Taktakan Gunung Sari ( 13,04 Km )

3-1

Laporan Pendahuluan

Survei secara alamiah berarti teknik riset dengan memberi batas yang jelas atas
data; penyelidikan; peninjauan.
Pada Pekerjaan Perencanaan Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan
Simpang Taktakan Gunung Sari (13,04 Km), bagaimana perencanaan yang akan
dilakukan untuk Kegiatan Pengadaan Lahan untuk Pelebaran dan Pembangunan
Jalan.
c. Pengadaan tanah
Pengadaan tanah merupakan proses pengambilan tanah yang dimiliki oleh
masyarakat atau individu-individu oleh Negara dan individu-individu atau
kelompok masyarakat lainnya. Perolehan tanah untuk kepentingan publik yang
dilakukan oleh sektor publik (Negara) dan sektor privat (swasta).
Berdasarkan pada penelaahan kata kunci di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
perencanaan ini merupakan suatu proses perencanaan untuk proses pengambilan tanah
yang dimiliki oleh masyarakat atau individu oleh negara untuk kepentingan umum dalam
hal ini untuk pelebaran dan pembangunan jalan.

3.3

Konteks Perencanaan
Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan Simpang Taktakan Gunung Sari

(13,04 Km) ini merupakan salah satu implementasi dari program pengembangan
infrastuktur jalan yaitu untuk pelebaran dan pembangunan jalan.
Dengan demikian posisi perencanaan ini cukup strategis, yang mana hasil keluaran
dari perencanaan ini dapat dijadikan rekomendasi bagi Pemerintah Provinsi Banten
bagaiman proses pengadaan lahan sampai dengan outputnya gambar mengenai kebutuhan
lahan dalam hal ini di ruas jalan Simpang Taktakan Gunung Sari (13,04 Km). Dengan
demikian, perencanaan ini haruslah dilakukan dengan baik dengan memaksikmalkan
informasi dan data serta dari berbagai pihak yang terkait.

Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan


Simpang Taktakan Gunung Sari ( 13,04 Km )

3-2

Laporan Pendahuluan

3.4

Alur Kegiatan

Dengan mengacu pada tujuan dari perencanaan ini yaitu untuk mendapatkan gambaran
nyata tentang hasil Pekerjaan Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan Simpang
Taktakan Gunung Sari (13,04 Km) ini sesuai dengan yang diharapkan. Proses dari
kegiatan ini diarahkan pada hasil pemetaan gambar kebutuhaan lahan yang akan digunakan
untuk pelebaran dan pembangunan jalan .
Alur kegiatan dari kegiatan ini secara umum disampaikan pada Gambar 3.1 dan secara
jelas kegiatan dilakukan berdasarkan program kerja yang akan disampaikan pada sub bab
selanjutnya.

Dinas Bina marga dan Tata


Ruang

Masyarakat

Loka
si
DRK
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Banten

Identifikasi detail
lapangan
Data Base
Survei
Lapangan

Pemilik Lahan
Data Kebutuhan
Lahan

Rekomendasi
Gambar
kebutuhan
lahan

RTRW Provinsi Banten


DED Ruas Jalan Simpang
Taktakan Gunung Sari

Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan


Simpang Taktakan Gunung Sari ( 13,04 Km )

3-3

Laporan Pendahuluan

3.5

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.5.1

Umum

Garis besar rancangan perencanaan yang diusulkan untuk dilaksanakan pada kajian ini
dapat dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengumpulan Data
3. Tahap Pelaporan
Dengan memperhatikan kondisi-kondisi yang mempengaruhi lingkup perencanaan yang
akan dilakukan, maka disusunlah sebuah alur kerja dan metodologi seperti yang disajikan
dalam bentuk diagram pada Gambar 3.2.

3.5.2

Tahap Persiapan

Pada tahapan persiapan ini

dilakukan beberapa kegiatan diantara adalah sebagai

berikut:
1. Pendahuluan yang meliputi kegiatan administrasi, konsolidasi tim, pemantapan
metodologi, kajian literatur dan rencana kerja;
2. Penyusunan kerangka analisis dan rencana survei;
3.5.3

Tahap Pengumpulan Data dan Kajian Awal


Untuk dapat melaksanakan proses analisis dengan sesuai kebutuhan perencanaan

maka dibutuhkan data yang lengkap, kuantitas yang cukup, kualitas yang memadai, dan
cukup up to date. Untuk itu diperlukan serangkaian survei untuk mengumpulkan data
tersebut untuk keperluan perencanaan ini.
Tahap pengumpulan data dimaksudkan untuk mendapatkan data sebagai referensi
analisis baik data sekunder maupun data primer yang dilanjutkan dengan kompilasi dan
analisis data untuk menetapkan kebutuhan tanah yang akan dijadikan rekomendasi untuk
pelebaran dan pembangunan jalan pada ruas jalan studi tersebut.

Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan


Simpang Taktakan Gunung Sari ( 13,04 Km )

3-4

Laporan Pendahuluan

Tahap
Tahap
Persiapan
Persiapan

Tahap
Tahap Pengumpulan
Pengumpulan Data
Data dan
dan
Kajian
Kajian Awal
Awal

Tahap
Tahap
Pelaporan
Pelaporan

Finalisasi perencanaan

PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Administrasi
Administrasi
Pemantapan
Pemantapan metodologi
metodologi
Mobilisasi
Mobilisasi tim
tim
Penjadwalan
Penjadwalan
Rencana
Rencana Kerja
Kerja

Pengumpulan
Pengumpulan data
data
sekunder
sekunder dari
dari
Instansi
Instansi terkait
terkait

DED
DED Ruas
Ruas Jalan
Jalan
Simpang
Simpang TaktakanTaktakanGunung
Gunung Sari
Sari

SURVEI
LAPANGAN

KOMPILASI
DATA
Data
Data Kewilayahan
Kewilayahan

Wawancara
Wawancara dengan
dengan
Masyarakat
Masyarakat

Kerangka
Kerangka Analisis
Analisis
dan
dan Rencana
Rencana
Survei
Survei

pada
pada lokasi
lokasi DRK
DRK

Penyempurnaan
Penyempurnaan laporan
laporan

Pembuatan
Pembuatan resume
resume
perencanaan
perencanaan

Data
Data Kepemilikan
Kepemilikan
Lahan
Lahan

Gambar
Gambar Kebutuhan
Kebutuhan Lahan
Lahan

Laporan
Akhir

Laporan
Pendahuluan

Gambar 3.2 Tahapan Pelaksanaan Perencanaan

Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan


Simpang Taktakan-Gunung Sari (13,04 Km)

3-5

Laporan Pendahuluan

a. Survei Lapangan
Sesuai dengan karakteristik datanya maka metoda pengumpulan data yang digunakan
dalam perencanaan ini secara umum terkelompokkan sebagai berikut,
1. Survei Sekunder
Data sekunder berupa data wilayah yang didapatkan dari instansi terkait seperti, Dinas
Tata Kota dan lainnya. Dimana data wilayah ini mencangkup nama desa, kecamatan
pada ruas jalan Simpang Taktakan Gunung Sari (13,04 Km).
2. Survei Primer
Survei primer dilakukan pada ruas jalan Simpang Taktakan Gunung Sari (13,04 Km).
Metoda survei yang digunakan diantaranya,
a.

Wawancara dan diskusi dengan masyarakat sekitar

b.

Pengumpulan data dengan tinjauan langsung ke lokasi untuk mendapatkan


data pemilikan lahan sepanjang lokasi perkerjaan tersebut.

Metode pelaksanaan survei sangat ditentukan oleh karakteristik wilayah serta lamanya
waktu pekerjaan, dalam hal ini kegiatan survei yang terkait pada perencanaan ini dengan
melihat waktu yang sangat singkat perlu dilakukan suatu strategi yang tepat sehingga waktu
serta sasaran yang diinginkan dapat tercapai.
b. Kompilasi Data
Data yang sudah diperoleh dari pengumpulan data akan dikompilasi sesuai dengan
kebutuhan analisis. Adapun data yang akan dikompilasi meliputi:

Data DED Ruas jalan Simpang Taktakan Gunung Sari (13,04 Km)

Data kewilayahan;

Data Kepemilikan lahan

Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan


Simpang Taktakan-Gunung Sari (13,04 Km)

3-6

Laporan Pendahuluan

3.5.4

Tahap Pelaporan

Pada tahap ini dilakukan penyempurnaan terhadap hasil perencanaan


keseluruhan

dengan

melakukan

penyempurnaan

laporan

dan

secara

penyusunan

kesimpulan/resume perencanaan serta rekomendasi hasil perencanaan yang merupakan


finalisasi perencanaan

ini. Hasil yang diharapkan setelah dilakukan penyempurnaan

laporan diantaranya adalah:


1. Data Base pemilik lahan sepanjang ruas jalan Simpang Taktakan Gunung Sari
pada posisi kiri dan kanan jalan
2. Data Kebutuhan lahan
Dimana dari kedua hasil tersebut dapat dibuat suatu rekomendasi dalam bentuk gambar
kebutuhan lahan yang dapat digunakan untuk pekerjaan pelebaran dan pembangunan Jalan.

Perencanaan Pengadaan Lahan Pelebaran Jalan


Simpang Taktakan-Gunung Sari (13,04 Km)

3-7

Anda mungkin juga menyukai