Oklusi Dan Maloklusi 2012
Oklusi Dan Maloklusi 2012
Pengertian Oklusi
Berkontaknya gigi-geligi maksila dan
mandibula saat mandibula digerakkan sampai
mandibula dan maksila dalam keadaan
menutup.
Oklusi melibatkan gigi-geligi, otot, rahang,
sendi temporomandibula, dan gerakan
fungsional rahang.
Oklusi merupakan hal yang dinamis
Oklusi Normal
Adalah hubungan yang harmonis antara gigigeligi maksila dan mandibula, dimana gigigeligi berkontak maksimal dan kondilus
mandibula berada dalam fosa glenoidea.
Oklusi normal meliputi hal yang
kompleks,yaitu:
1. Kedudukan maksila dan mandibula dalam posisi
normal
Maloklusi:
Oklusi yang menyimpang dari normal, yang
mengganggu fungsi sempurna dari gigi-geligi
Penyimpangan letak gigi dan atau malrelasi
lengkung gigi (rahang) diluar kewajaran.
Jarak gigit
Disebut juga over jet, yaitu jarak horisontal
antara tepi insisal insisivi maksila ke
permukaan labial insisivi mandibula dalam
centric relation.
Tumpang gigit
Disebut juga over bite, yaitu jarak vertikal
antara tepi insisal insisivi maksila ke tepi
insisal insisivi mandibula apabila rahang dalam
centric relation.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Gigi Ektopik
Adalah gigi yang tidak pada tempatnya.
Gigi kaninus maksila paling sering mengalami
ektopik, gigi kaninus dapat bergerak kearah
garis median,dapat terletak dipalatal maupun
labial.
Ukuran gigi
Secara umum gigi mempunyai ukuran
tertentu,
Bentuk gigi
1. Geminasi
Satu benih gigi bertumbuh menjadi 2
gigi.
2. Fusi
Habit
Merupakan kebiasaan yang dapat
berpengaruh terhadap terjadinya maloklusi.
1. Posisi lidah
2. Kebiasaan nafas
Nafas mulut: bila dalam keadaan istirahat
maupun aktifitas bernafas lewat mulut.
Orang bernafas lewat hidung kadang bernafas
lewat mulut saat saluran nafas terganggu
Kebiasaan nafas mulut, saat dicetak akan
mengalami kesulitan.
Biasa palatum dalam, maksila sempit sehingga
kadang dijumpai cross bite posterior.
3. Topang dagu
Sering mengakibatkan cross bite anterior satu
atau dua gigi, ada juga yang menjadi maloklusi
klas III Angle.
Prognosa/ Prognosis
Prognosis pada perawatan ortodontik adalah
suatu perkiraan tentang hasil perawatan
ortodontik pada kasus tersebut.
Prognosis dikatakan menguntungkan atau
tidak menguntungkan tergantung beberapa
faktor: diagnosis, etiologi, perencanaan
perawatan, pemilihan alat yang digunakan,
jaringan penyangga gigi, dan kooperasi pasien.