Anda di halaman 1dari 3

Merawat burung samyong agar rajin bunyi

Aries Munandipada13/04/2014 pukul 14:19/Comments closed


Samyong, burung endemik dari Nusa Tenggara Barat (NTB), kini banyak dicari para penggemar
burung di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. Nama resminya adalah kancilan flores /
bare-throated whistler (Pachycephala nudigula), meski masyarakat setempat menyebutnya
garugiwa. Burung ini dikenal memiliki suara kicauan kencang. Namun dalam pemeliharaan
manusia, tidak semua samyong mau menampilkan kemampuan berkicaunya. Apalagi jika kita
belum mengerti cara merawat burung samyong secara benar, agar burung rajin berbunyi.

Burung samyong di alam liar rajin bunyi, tapi belum tentu di dalam sangkar.
Di beberapa daerah, samyong bisa ditemukan di pasar burung dalam kondisi bakalan atau hasil
tangkapan hutan. Kondisi seperti ini menuntut kita untuk selalu memberikan perawatan yang
tepat agar burung bisa bertahan hidup lebih lama, dan mau membuka suaranya.
Kalau kita memperoleh burung samyong yang sudah jadi, maka perawatan relatif lebih mudah,
bahkan kita tinggal meneruskan model perawatan yang diterapkan pemilik sebelumnya. Selain
sudah ngevoer, burung pun relatif bisa hidup lebih lama.

Lain halnya jika kita membeli samyong bakalan. Keluhan yang kerap muncul adalah umurnya
yang relatif pendek dalam perawatan manusia (di dalam sangkar). Persoalan yang mesti
ditangani dalam merawat samyong bakalan adalah harus melatihnya makan voer, menjinakkan
burung, lantas membuatnya menjadi rajin berkicau.
Untuk itu, mari kita simak bagaimana cara merawat burung samyong agar rajin berbunyi.
Jika kebetulan Anda memiliki burung samyong dalam kondisi bakalan atau muda hutan, maka
hal pertama yang harus dilakukan adalah melatih burung agar mau makan voer. Tujuannya untuk
memudahkan dalam perawatan hariannya, terutama bagi Anda yang selalu disibukkan dengan
pekerjaannya.
Melatih burung samyong agar mau makan voer tidak jauh berbeda dari melatih ngevoer pada
burung jenis lainnya. Silakan buka referensi mengenai cara melatih burung agar mau makan voer
di sini.
Perawatan harian burung samyong
Samyong merupakan burung pemakan serangga. Tetapi, sebagaimana pengalaman pada pemilik
samyong, sebagian individu samyong juga menyukai buah-buahan. Buah yang disukai antara
lain pisang, potongan apel, dan pepaya.
Belum diketahui pasti apakah pemberian buah-buahan ini bisa memberikan efek positif terhadap
performa suara atau kegacorannya, namun secara logika ada hubungan timbal-balik.
Buah sangat kaya vitamin dan mineral, dan ini akan membuat kondisi fisik burung jauh lebih fit
daripada burung yang tidak pernah diberi buah. Burung yang kondisinya fit, memiliki peluang
lebih besar untuk rajin berkicau.
Adapun pakan serangga yang bisa diberikan kepada samyong antara lain jangkrik, belalang hijau
/ sawah, ulat hongkong, dan kroto.
Jangkrik dan belalang bersifat substitusi. Jadi kalau Anda memberikan jangkrik, belalang tidak
diperlukan lagi. Porsi yang bisa diberikan untuk samyong minimal 4 ekor pada pagi dan sore
hari.
Jumlah jangkrik atau belalang ikut menentukan apakah burung mau bersuara atau tidak,
Sebab, jangkrik dan belalang mengandung protein cukup tinggi yang bisa membuat burung
mudah birahi. Untuk itu, Anda perlu melakukan trial and error untuk mengetahui porsi jangkrik /
belalang yang tepat. Jika porsi tertentu sudah bisa membuat samyong rajin berkicau, maka itu
sudah bisa dijadikan sebagai setelan hariannya.
Ulat hongkong diberikan seperlunya saja. Adapun porsi kroto 1 sendok teh, yang bisa diberikan
pada pagi hari atau antara siang dan sore hari, ketika burung sedang beristirahat.
Perawatan lain di luar pakan

Burung samyong bisa dimandikan dengan cara disemprot, atau menggunakan karamba mandi
setiap 2-3 hari sekali. Penjemuran harus dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sekitar
15 menit.
Samyong dikenal sebagai salah satu jenis burung yang relatif tidak tahan panas, sebagaimana
cililin. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab mengapa burung ini mudah mati dalam
perawatan manusia.
Di alam liar, burung ini selalu menyelinap di balik rerimbunan pepohonan berdaun lebat. Karena
itu, ketika terpapar sinar matahari terlalu lama, burung mudah mengalami stres dan dehidrasi.
Untuk merangsang burung samyong agar cepat bersuara, Anda bisa melakukan pemasteran saat
burung sedang tidak aktif. Misalnya pada waktu antara siang dan sore hari.
Adapun untuk memancing burung cepat berbunyi, Anda bisa memutarkan suara samyong
betina. Biasanya samyong jantan yang sudah dewasa mudah terpancing dengan suara burung
betina yang didengarnya.
Untuk mendapatkan suara kicauan burung samyong betina, anda bisa mendownloadnya di bawah
ini:

Suara burung samyong betina | DOWNLOAD

Untuk meningkatkan peluang burung samyong rajin bunyi, jangan lupa untuk selalu menjaga
kebersihan sangkar, dan berikan multivitamin seperti BirdVit 2-3 kali seminggu, agar burung
tidak mudah stres dan tidak rentan sakit.
Itulah beberapa hal penting mengenai cara merawat burung samyong agar rajin berbunyi.
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai