: Riwayat Nabi
Penulis Buku
: Ismail Pamungkas
kata Adam si iblis pun kecewa tapi ia tidak putus asa untuk teteap menggoda
Adam dan Hawa.
Seketika itu Adam dan Hawa merasa lapar, lapar yang lain dari biasanya.
Pada saat itu Iblis berhadapan pada mereka. Iblis sudah memetik buah khuldi
kemudian iblis mengoda mereka dengan berbagai macam cara agar mereka mau
memakan buah khuldi tersebut. Lalu Adam dan Hawa saling berpandangan nafsu
mereka mulai tinggi, mereka mulai tergiur untuk menerima dan memakan buah
itu. Adam pun mulai ragu-ragu tetapi ia sudah tidak bisa menolak ia sudah mulai
terpedaya oleh iblis itu larangan Tuhan tidak diingatnya lagi sambil iblis
menggoda Adam dan Hawa iblis mengukapakan seepatah kata demi Allah aku
tidak menyesatkanmu, aku memberi nasihat baik agar kamu abadi di surga ini
dengan cara ini Adam dan Hawa mulai percaya pada iblis dan mereka mau
memakan buah tersebut setelah mereka memakan buah tersebut sehentak baju
yang buat untuk menutupi aurat mereka terlihat dan mereka telanjang bulat tanpa
memakai sehelai kain untuk menutupinya. Adam dan Hawa lalu mengambil
sehelai daun untuk menutupi aurat mereka masing-masing mereka kebingungan
merasa salah karena mereka melanggar perintah-Nya yang diberikan kepada
Adam dan Hawa seketika mereka meminta ampun pada Allah lalu dengan tidak
melanggar perintah-Nya lagi seketika Allah mengampuni mereka tetapi mereka
akan di buang kebumi sebagai hukuman telah memakan buah khuldi tersebut.
Mereka tidak akan dapat menikamati lagi kenikmatan yang ada di surga
mereka harus berusaha payah, bekerja keras untuk mendapatkan kenikamatan itu
di bumi. Adam dan Hawa diturukan ke bumi di daerah tanah arab di suatu daerah
datar di luar kota mekah
Akhirnya mereka bertemu kembali disuatu tempat bernama padang arafah. Adam
dan Hawa memulai kehidupan baru mereka di bumi berbeda dengan di surge yang
serba ada dan sudah disediakan, di bumi mereka harus berusaha sendiri, berjuang
dan harus mengatur kehidupan mereka sendiri.