panas yang dipancarkan dari tanah. Udara itu kemudian naik sambil
membawa zat pencemar keatas kemudian dihembuskan Tentang oleh angin di
udara bagian atas. Jika terjadi inversi suhu, udara yang hangat akan berada
diatas udara dingin seperti suat loteng. Pada dasarnya suhu tinggi merangsang
pembentukan Co dan O. Jika camporan ekuilibrim pada suhu tinggi tiba-tiba
didinginkan, Co akan tetap berada didalam campuran yang telah didingankan
tersebut karena dibutuhkan waktu yang lama untuk mencapai ekuilibrium
yang baru pada suhu rendah (Kristanto, 2002).
Suhu tanah mempunyai pengaruhnya yang penting pada kondisi tanah
itu sendiri dan pertumbuhan tanaman. Pengukuran dari suhu tanah biasanya
dilakukan pada kedalaman 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm, dan 100 cm. Faktor
pengaruh suhu tanah yaitu faktor luar dan faktor dalam. Yang dimaksud
dengan faktor luar yaitu radiasi matahari, awan, curah hujan, angin,
kelembapan udara. Faktor dalamnya yaitu faktor tanah, struktur tanda, kadar
iar tanah, kandungan bahan organik, dan warna tanah. Makin tinggi suhu
maka semakin cepat pematangan pada tanaman (Kartasapoetra, 2005).
Mulsa jerami atau mulsa yang berasal dari sisa tanaman lainnya
mempunyai konduktivitas panas rendah sehingga panas yang sampai ke
permukaan tanah akan lebih sedikit dibandingkan dengan tanpa mulsa atau
mulsa dengan konduktivitas panas yang tinggi seperti plastik. Jadi jenis mulsa
yang berbeda memberikan pengaruh berbeda pula pada pengaturan suhu,
kelembaban, kandungan air tanah, penekanan gulma dan organisme
pengganggu. Namun manipulasi lingkungan tumbuh dengan cara teknik
budidaya tersebut akan berbeda pengaruhnya jika dilakukan pada tanaman
kentang dengan kultivar yang berbeda, begitu juga perbedaan jenis mulsa
akan berbeda pengaruhnya terhadap perbedaan lingkungan terutama suhu
tanah sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman kentang untuk tiap kultivar
akan berbeda pula (Hamdani, 2009).
Secara umum penggunaan mulsa plastik hitam perak meningkatkan
suhu rizosfir yang ditutupi mulsa dibanding tanpa mulsa. Peningkatan suhu
tanah di bawah mulsa plastik hitam perak lebih rendah dibanding dengan
suhu tanah di bawah mulsa plastik hitam. Peningkatan suhu tanah akan
meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah dalam menguraikan bahan
organik yang tersedia. Sehingga terjadi penambahan hara tanah dan pelepasan
karbon dioksida melalui lubang tanam. Hasil penelitian menujukkan bahwa
konsentrasi karbon dioksida rizosfir di bawah mulsa plastik lebih tinggi
dibanding tanpa mulsa. Karbon dioksida ini keluar melalui lubang tanam
yanga mencapai 560 ppm, sehingga tanaman akan berada dalam kondisi
kaya akan karbon dioksida yang dapat mencapai 1350 ppm. gulma yang
tumbuh di bawah mulsa plastik transparan tumbuh dengan baik, karena
hampir semua cahaya matahari dilewatkan (ditransmit) plastik ke zona
rizosfir. Mulsa plastik yang berwarna perak memiliki kemampuan
memantulkan sekitar 33 persen cahaya matahari yang menerpa permukaannya
(Fahrurrozi et al., 2001).
Dari data suhu pada awal pertumbuhan, dapat diramalkan waktu
kematangan tanaman tersebut, suhu tanah lebih memberikan jawaban pada
perubahan setempat dari pada isolasi, topografi dan sebagainya. Suhu tanah
terutama suhu ekstrim, akan mempengaruhi perkecambahan biji, aktivitas
akar kecepatan, dan umur tanaman, serta terjadinya keganasan penyakit
tanaman (Guslim, 2007).
C. Alat dan Cara Kerja
1. Alat Alat
: Termometer tanah
2. Cara Kerja
Mengukur suhu tanah (menggunakan thermometer tanah) pada
beberapa perlakuan. Kemudian catat hasil pengamatannyasetiap 30menit
sekali. Adapun perlakuannya adalah :
a. Kontrol
b. Mulsa plastik
c. Mulsa hitam perak
d. Mulsa organik
e. Cover crop (rumput)
D. Hasil Pengamatan
Tabel 3.1 Data Rekapan Pengukuran Suhu Tanah Pada Berbagai Perlakuan
SUHU TANAH (C)
NO
JAM
HITAM
COVER
ORGANIK PLASTIK
KONTROL
PERAK
CROP
1
7.30
31
33
32
32
30
2
8.30
31,9
35
32,7
32
37
3
9.30
32
38
35
33,5
38
4
10.30
33
40
36
34
39
5
11.30
33
41
38
35
40
6
12.30
34
45
38
37
42
7
13.30
35
49
47
40
46
Rata- rata
32,84
40,14
36,9
34,78
38,85
Sumber : Data Rekapan
E. Pembahasan
Suhu tanah merupakan keadaan yang timbul akibat dari adanya radiasi
sinar matahari, panas bumi, reaksi kimia dalam tanah,maupun aktifitas
biologi dalam tanah. Suhu tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni
faktor lingkungan dan faktor tanah. Suhu tanah merupakan sifat penting
dalam tanah karena mempengaruhi pertumbuhan tanah secara langsung dan
mempengaruhi kelembaban, aerasi, struktur, aktifitas mikroba dan enzim,
dekomposisi residu tanaman serta ketersediaan unsur hara tanaman.
Suhu tanah dapat dideteksi dengan alat yang disebut thermometer tanah
bengkok. Suhu tanah ditentukan oleh panas matahari yang menyinari bumi.
Intensitas panas tanah dipengaruhi oleh kedudukan permukaan yang
menentukan besar sudut datang, letak digaris lintang utara atau selatan dan
tinggi dari permukaan laut.Suhu tanah lain halnya dengan suhu udara.Suhu
tanah memberikan pengaruh yang lebih baik dalam hal pertumbuhan
tanaman.
Pengamatan
suhu
tanah
dilakukan
dengan
menggunakan
hal itu
3.
4.
tanaman. Mulsa plastik menyebabkan suhu iklim mikro lebih stabil (tidak
naik turun). Proses fisiologis terutama fotosintesis akan meningkat. Di
samping itu, pemberian mulsa plastik dengan warna tertentu menyebabkan
distribusi cahaya di dalam tajuk tamanan lebih merata (mengurangi kasus
mutual shading).
Berdasarkan hasil pengamatan suhu tanah pada beberapa perlakuan
menunjukkan bahwa suhu tanah semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya intensitas cahaya. Pada perlakuan tanah tanpa ditutupi mulsa
(kontrol) memiliki rata-rata suhu tanah sekitar 38,85C. Rata- rata suhu tanah
paling tinggi terdapat pada perlakuan mulsa plastik bening yang suhunya
pada jam 13.30 siang mencapai 49C, dengan rata-rata suhunya 40,14C. Hal
ini disebabkan mulsa plastik bening memberikan atau menciptakan efek
rumah kaca, yaitu sinar yang diserap tidak dapat dipantulkan lagi. Pada
perlakuan mulsa plastik perak hitam suhu yang ditunjukkan pada jam 13.30
mencapai 47C atau 2C lebih rendah dibanding perlakuan mulsa plastik
bening, dengan rata-rata suhu 36,9C. Lain halnya dengan perlakuan Cover
Crop, pada perlakuan ini menunjukkan suhu relatif, yaitu dengan rata-rata
suhu tanah sebesar 34,78C. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang
datang diserap terlebih dahulu oleh tanaman diatasnya, sehingga panas yang
diterima tanah berkurang. Pada perlakuan mulsa organik suhu rata-rata adalah
32,84C atau terendah bila dibandingkan dengan perlakuan mulsa plastik
bening, mulsa plastik hitam, Cover Crop, dan perlakuan kontrol.
Faktor terpenting yang mempengaruhi perbedaan suhu pada masingmasing percobaan yaitu intensitas cahaya matahari yang diterima permukaan
tanah berbeda, tempat yang digunakan untuk pengukuran berbeda, adanya
naungan atau awan yang menutupi matahari dan adanya perlakuan pada
masing-masing tanah.
F. Kesimpulan dan Saran
1.
Kesimpulan
Dari praktikum acara 3 Pengukuran Suhu Tanah dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tanah
ditentukan oleh
d. Mulsa
plastik
dengan
warna
tertentu
dapat
meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA
Fahrurrozi, K.A. Stewart and S. Jenni. 2001. The early growth of muskmelon
in mulched mini-tunnel containing a thermal-water tube. I. The carbon
dioxide concentration in the tunnel. J. Amer. Soc. For Hort. Sci..
126:757-763.
Guslim. 2008. Agrokloimatologi. USU Press. Medan
Hamdani, Jajang Sauman. 2009. Pengaruh Jenis Mulsa terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Tiga Kultivar Kentang. J. Agron. Indonesia 37 (1) : 14 20
(2009)
Kamala sari lubis.2007.Aplikasi Suhu dan Aliran PanasTtanah.USU.Medan
Kartasapoetra, AG. 2004. Klimatologi : Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan
Tanaman Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.
Kristanto. 2002. Klimatologi Dasar. Bumi Aksara. Jakarta.
Wikipedia. 2010. http://id.wikipedia.org. Diakses pada hari Minggu, 9
November 2014.