Volume 12
Pekanbaru
Juli 2012
,,i
lssN 1411-948X
Program Magister llmu Administrasi FISIP Universitas Riau (UR) bekerjasama dengan
Perhimpunan Sarjana llmu Administrasi lndonesia Pusat (PERSADI) Jakarta dan lndonesian
Association for Public Administration (IAPA) dengan frekuensi terbit dua kali setahun pada Juli
dan Januari. Untuk satu volume memuat empat nomor penerbitan. Artikel yang dimuat dalam
JIANA adalah berupa hasil penelitian dan non-penelitian (artikel konseptual) di bidang llmu
Administrasi Negara yang meliputi kebijakan publik, reformasi birokrasi, pengembangan
sumberdaya manusia, keuangan negara, dan administrasi pemerintahan.
Ketua Penyunting
Fakhruddin
WakilKetua Penyunting
Chalid Sahuri
Zulkamaini
Penyunting Pelaksana
Sujianto
MeyziHeriyanto
FebriYuliani
J. Basuki
M.R. KahirulMuluk
Noor Efni Salam
Zaili Rusli
Hasim As'ari
lbniZairi
Budi Hartono
Alamat Penyunting dan Tata Usaha: Program Magister llmu Administrasi FISIP Universitas
Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru,28293. Telp./Fax (0761) 563323.
bestari) untuk dinilai kelayakannya. Dewan penyunting dapat memodifikasi artikel untuk
keseragaman format, istilah dan kepentingan teknis lainnya tanpa merubah substansi artikel.
lssN 1411-948X
DAFTAR ISI
Pemerintah
l-
18
-.1
Wanita
pada
Pemerintah
19
-28
29
-39
40
50
51
60
6l -73
by using the estimated rule of thumb. Data were collected through questionnaires and analyzed
with a statistical model of SEM Based on the results of the statistical test SEM models, it shows
that the implementers of policy factor on the success of policy implementation TMB, while factor
of community figures support is regarded as very weak factor to determine the success of policy
implementation TMB. Research findings revealed that the best and the appropriate approach
model forthe conditions of fishing communities is a dialogic approach model.
Key words: implementation of policies, implementator, dialogic approach, fisherman productivity.
Abstrak Dampak Implementasi Kebijakan Taksi Mina Bahari pada Produktivitas Nelayan
Tradisional. Implemortasi Kebuakan Taksi Mina Bahari (TN{B) merupakan program aksi Pemerintah
Provinsi Gorontalo bidang perikanan dan kelautan yang diarahkan bagi nelayan penangkap ikan
radisional. Penelitian ini dimaksudkan untuk: l) menganalisis dampak dari implementasi kebijakan
TMB ini terhadap produktivitas nelayan penangkap ikan tradisional; dan2) mengungkap model
pendekatan apa yang paling tepat dalam mencapai keberhasilan implementasi kebijakan tersebut.
Sampel penelitian yang menjadi responden sebanyak 70 orang dari 187 populasi dengan menggunakan estimasirule of thumb.Data dikumpulkanmelalui angket dan dianalisis dengan statistik
model SEM. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan model SEM terungkap, faktor
dukungan pemerintah setempatsangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan. Faktor
dukungan tokoh-tokoh masyarakat memiliki pengaruh yang sangat rendah. Selanjutnya hasil
temuan penelitian terungkap bahwa pendekatan yang paling sesuai dengan kondisi masyarakat
nelayan adalah model pendekatan dialogis.
PENDAHALUAN
Peri
layan, pembudidaya ikan, pengolah dan pedagang ikan. Keberadaan nelayan pada dasarnya memberi andil besar terhadap ketersediaan
ikan sebagai sumber protein yang dikonsumsi
29
30
I - 73
:r,l'm
:rriana
:1a rkm tersebut salah satu strategi yang di:.r'rrl adalah melalui kebijakan Taksi Mina
3rhan tT\{B) sesuai Keputusan Gubernur
,l,rr.-'nta-lo Nomor 24 Tahun 2006. Kebrjakan
i\x danbrl dengan pertimbangan: pertama,
'
'
E$dta1
kontribusi terhadap out-put PDRB dan pendapatan wilayah secara absolut; kedua,
kebtjakan pengembangan perikanan tangkap
dapat menjamin ketersediaan sumber daya ikan,
Kamuli, Dampak Implementasi Kebijakan Taksi Mina Bahari pada Produktivitas Nelayan
31
publik dalam dua perspektif: 1 ) Perspektif politilq bahwa kebijakan publik di dalamnya peru-
ekonomi masyarakat.
Beberapa perbedaan hal penting antara
pe,nelitian terdahulu dengan penelitian ini dapat
Tradisional
apda
wujudkan.
Dalam kontek dampak implementasi kebijakan TMB bagi nelayan tradisional adalah
berkaitan dengan produktivitas tangkapan ikan
diperoleh nelayal. Selanjufrrya pengertian produktivitas pada umumnya dimaknai sebagai
perbandingan antara hasil nyata yang diperoleh
denganmasrkan yarg sebenrny4 atau dimalfiai
:tr
Logka
'-: -am antara output yang diperoleh dan
s-:i:.]er dala 1'ang digunakan (input) selalu
produk yang berkualitas.
'.
S:erLbat di dahnnya.
Secara fi losofi s pengertian produktivitas
-r-qlakan uujud
::rE :, Kemau^an keqa yang tinggi; 2) kernam:r-,m kr-1a l ang sesuai dengan isi keqa;3) lingc r iar i.gq3 \ mg n)'aman; 4) penghasilan yang
:cer m:menuhi
=:Ek.*r,i adalah: l)
rri(an
l, Juli 2012: I - 73
GorontaloUtara.
METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah
metode eksplanatory survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi sasaran adalah
pelalsana kebijakan yang be{umlah I 87 orang.
Penenfuan ukuran sampel digunakan estimasi
rule of thumD, sehingga sampel diperoleh 70
orang. Pengumpulan data menggunakan angket
dengan kategori jawaban meliputi lima (5) kate-
(sEM).
TIASIL
Deskripsi Variabel Implementasi Kebijakan
TMB
Analisis deskriptif berupa deskripsi data hasil
lrlir
:<;r-.-tra
a,.cdian
1' B
*an
i-- i:
TrhEl
l.
33
Total
(%)
(Yr)
36
17.1
48
70.5
26
36
t7.l
39
662
35
841
801
?=-:a-:a-'r
ran e
nsi nkan
41
19.5
44
68.6
25
11.9 0
0.0
00
856
81.5
Ir';:-rs:-r
lokasi kebiiakan
54
257
20
57.t
36
t7.t
0.0
0.0
858
817
45
16.1
65
58.9
70
25.0 0
0.0
0.0
1095 78.2
63
30.0
t2
53.3
35
16.7
0.0
0.0
868
66
236
45.4
84
30.0
ll
0.0
1096 78.3
38
27.1
92
65.7
l0
71
00
0.0
588
72
25.7
t82
65.0
26
9.3
0.0
0.0
l 166 83.3
451
22.4
1229
61.2
347
t6.2
l.t
0.0
821 8
d ii
kelsnpok
sasaran
Total
27
(%)
(%)
Skor (%)
t2.4 0 0.0
0.0
850 81 0
(%)
82.7
84.0
812
T\IB dr Kabupaten
Gorontalo Utara.
(%)
\{odal
56
20.0
l3l
skiil
38
13.6
171
Fa-:ilius T
27
7.7
220
2.9
43
t72
{ises
pasar
produksi
(eiasama kelom
Total
Total
(%)
(%)
(%)
Skor
(%)
468
87
31.1
2.1
0.0
1077
768
6lI
52
18.6
t9
6.8
0.0
1068
76.3
62.9
103
29.4
0.0
0.0
t324
159
56.8
107
38.2
21
0.0
1009
72.1
t5.4
159
568
74
26.4
0.0
1.4
1077
769
I1.9
840
56.9
423
287
31
))
0.3
5555
75.6
(%)
Yo. C ap ai
5.7
an skor t er seb ut
-,rilpu
mauyargpalmg
mencerminkan setiap variabel laten
'i.an
I - 73
Ilojika
hitungl2
Iradisional
\-:rrabel
--
--?2i1
r-::".aisn T\fB (:
Koefisien Jalur
Nilai thituns
Nilai t-
0.55
4.30
1.995
o ).
Keterangan
tabel
Signifikan
PEMBAHASAN
Implementasi kebrjakan TMB diharapkan dapat
mengakomodir kepentingan nelayan secara
perorangan, kepentin gan
an
Kamuli, Dampak Implementasi Kebijakan Talai Mina Bahari pada Produktivitas Nelayan
"
usaha
:matas pada nga hal utama, yaitu: l) penge'i;'l:;rn dan keteranpilan;2) permodalan; dan 3)
:ttr _Eurbairn teknologi dan manajemen.
knplementasi kebryakan TMB diarahkan
para
nelayan penangkap ikan tradisional:
+3r
- u'-rmpu memenuhi kebutuhan kesehariannya
trc. r"1!ar menambah peralatan yang digunakan
sga berdampak pada peningkatan hasil
=::-
:r-i-'i:
atau hasil
a ) ang tidak langsung terjual; dan 3)
:r;c:
ic,n;=
kelompoktradisional
r=n=ah
35
kondisi sanitasi, dan lain-lain. Dari sisi pendapatan, berdasarkan data Bappeda Provinsi
Gorontalo rata-rata pendapatan nelayan pesisir
dan pantai hingga akhir 2007 hanyamencapai
Rp. 670.000,-/bulan/orang. Dafa tersebut cukup
mencengangkan bila dihadapkan pada kondisi
kehidupan saat ini. Artiny4jika nelayan tersebut
pendapatan
Tradisional
I)
I - 73
j ahteraan nelayan
i el ompok
mtuk
=1
';a
ikantadisional.
Keadaan yang perlu dicermati dengan
yaitu:
1) kendala utama dalam puranganan
baih
produksi perikanan adalah padamasalah pemasaran; 2) pemerintah belum melalarkan cara lain
untuk mengembargkan kegiatan lain, misalnya
melakukan pelatihan pada istri-istri nelayan yang
ditinggalkan di rumah. Pelatihan itu antaralain,
Kamuli, Dampak Implementasi Kebijalwn Tal{si Mina Bahari pada Produhivitas Nelayan
Tradisional
37
kebijakanTMB.
di siapkan
pendampingan agar para nelayan dapat mengelola hasil tangkapan yang bernilai jual ekonomi.
politi(
remiliki
l+aia
duu/pedukuhan.
sara
}"-s":-.-rz*i program bersifat pasif, tidak mema:,.lr- aFe :lai<srd dal tujuan program yang akan
r-:* ;ia. a.usikan. Salah satu cara yang dapat
peran padakelompok
fuikemampua/
"
,
-cr'rk
tc-ai;an
*r-.
'r,-:r-:rlan l
t-:i"imi
rer=,: clan
:r..ir
:.T
-'r
r\
3E
dan sebagaurl'a.
:eitartm
=54
*-r
hrus diwujud-
rsd:.
xsii.a.'tesepakatan
>t\tPt
"rrtric
bersama.
"
L{\
di Provinsi
dukungartokohmasymaktdarpelatihmprogran.
Drkungan tokoh masymakat seperti tokoh
agama, tokoh adat, Lembaga SwadayaMasyarakat, termasuk dukungan politik dari anggota
DPRD sangat diperlukan, baik di tingkat kabupaten mauptur provinsi. Komunitas masyarakat
nelayan penangkap ikan fadisional masih perlu
di-support,baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap mental sehingga di masa
mendatang komunitas nelayan hadisional tersebut menjadi maju dan mandiri sertakelompok-
Gorontalo
TTT{R RUJLTKAN
]:tar
:,m
I - 7i
Kamuli, Dampak Implementasi Kebijalcan Taksi Mina Bahafi pada Produhivitas Nelayan
lr
K{a
t
a
il
)r
I
t
I
,
ll
I
I
t
t
I
\
t'
I'
Tradisional 39
Publik,3 (l).
Jusuf, Nurdin. 2005. Analisis Kebijakan
Pengembangan Perikanan Tangkap
Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Pesi sir Sel atan Gorontalo.
Disertasi, ridal dipublikasi. Bogor:
Sekolah Pasca Saqana IPB.
Kusumohamidjojo, Budrono. 201 1. Dialog
Kebudayaan N{enuju Ko-Eksistensi
Damai Antar Peradaban . Jurnal
DISKURSUS, l0rIr
Lanori, Thamrin. 2008. \{odel Perimbangan
antara Kontribusi Pendapatan dan
Anggaran Pembmguna unmli Pabaikan
Kualitas Lingkungan Pesisir serta
Pengaruhnya terhad4 Kesej ahteraan
Masyarakat Nelal-an di Kabupaten
Polewali IUandtr Pro\inr Srlia*ec Btrat
Disertasi, tidak dipubhkasi Bogor:
Sekolatr Pasca Saqma IPB
cs1s,4.
.
PerikanmTagkry: SuahrAnalisisProgran
Pemberdayaan Nelayan Kecil. Disefi asi,
tidak dipublikasi. Bogor: Sekolah Pasca
Sarjana,IPB.
ll
Q).