Gorontalo Dalam Angka 2008

Gorontalo Dalam Angka Tahun 2008
Gorontalo in Figure, 2008
No. Publikasi/Publication Number
: 75560.0501
Katalog BPS/BPS Catalogue
: 1403.75
Ukuran Buku/Book Size

Jumlah Halaman/Number of Pages
: 21 cm x 15 cm
: 422 Halaman/Pages
Naskah/Manuscript :
Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
BPS-Statistics of Gorontalo Province
Gambar Kulit/Cover Figures :

Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Division of Integration Data Processing and Statistical Dissemination
Diterbitkan Oleh/Published by :
Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
BPS-Statistics of Gorontalo Province
Dicetak oleh/Printed by :
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
May be cited with reference to the source
Gorontalo Dalam Peta Indonesia

Gorontalo In The Indonesian Map
Dr. Ir. Fadel Muhammad

Gubernur Gorontalo
Ir. H. Gusnar Ismail, MM

Wakil Gubernur Gorontalo
Gubernur Gorontalo
Kata Sambutan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Ridho-Nya sehingga buku Gorontalo Dalam Angka Tahun 2008 dapat
diterbitkan.
Buku ini merupakan kompilasi data dan angka Provinsi Gorontalo yang
disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo bekerja sama
dengan Bapppeda Provinsi Gorontalo. Tujuan utama diterbitkannya buku ini
adalah untuk memberikan informasi yang lengkap tentang Provinsi Gorontalo
yang dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja.
Percepatan pembangunan ekonomi membutuhkan basis data yang akurat untuk
kepentingan perencanaan, monitoring dan evaluasi program-program
pembangunan. Saya sangat mengharapkan penerbitan buku ini dapat menjadi
referensi resmi bagi lembaga-lembaga pemerintah dan masyarakat.
Saya sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggitingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam diskusi, kompilasi dan
penerbitan Gorontalo Dalam Angka Tahun 2008. Semoga publikasi ini berguna
bagi pemakai data.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Gorontalo, Juni 2008

Gubernur Gorontalo,
Ir. H. Fadel Muhammad
Governor of Gorontalo
Foreword
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

First of all, lets praise to the almighty God that has been giving us blessing and
mercies so that the book of Gorontalo in Figures 2008 can be published.
This book is a compilation about facts and figures of the Gorontalo Province
compiled by BPS-Statistics of Gorontalo Province cooperate with Bapppeda of
Gorontalo Province. The main purpose of this publication is to provide complete
information about Province of Gorontalo, that can be accessed easily by
everybody.
Acceleration of economic development required accurate data base for planning,
monitoring and evaluating progress of development. I wish, the publication of this
book can be official reference for government agencies and public.
I greatly appreciate and gratitude for all effort to the parties involved in
discussion, compilating and publishing of Gorontalo in Figures 2008. May this
publication is coductive to data user.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Gorontalo, June 2008

Governor of Gorontalo,
Ir. H. Fadel Muhammad.
Kata Pengantar
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, publikasi GORONTALO DALAM ANGKA
2008 dapat diterbitkan.
Guna mendukung dan membantu berbagai program Pemerintah
Daerah Provinsi Gorontalo dalam memajukan daerahnya, Badan
Perencanaan Pembangunan dan Percepatan Ekonomi Daerah (BAPPPEDA)
Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Gorontalo menyajikan data-data yang diperlukan dalam
menentukan arah kebijakan pembangunan.
Publikasi Gorontalo Dalam Angka 2008 menyajikan secara
komprehensif beraneka jenis data dari berbagai bidang, instansi dan
institusi, serta dilengkapi dengan ulasan deskriptif dan penjelasan teknis
dari bidang-bidang yang bersangkutan. Dengan demikian publikasi ini
dapat memberi gambaran umum tentang Gorontalo, termasuk kondisi sosial
ekonomi, selama tahun 2007 yang telah mencakup 5 Kabupaten
(Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato,
Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo Utara) serta 1 Kota
(Kota Gorontalo).
Publikasi ini tidak dapat terwujud tanpa perhatian, kerja sama,
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Daerah,
Dinas, Instansi, Badan, Lembaga maupun Swasta. Kepada semua pihak
yang telah membantu dalam upaya penerbitan publikasi ini, kami ucapkan
banyak terima kasih. Saran, Kritik dan komentar dari berbagai pihak,
terutama pengguna data, sangat kami harapkan.
Semoga publikasi ini bermanfaat bagi para pengguna data dan
masyarakat pada umumnya.
Kepala BAPPPEDA
Provinsi Gorontalo
Gorontalo, Juni 2008

Kepala Badan Pusat Statistik
Provisi Gorontalo
Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa, MS.

NIP. 131468459
Soegarenda, MA
NIP. 340005339
Preface
Thank to the almighty God that has been giving us blessing and
mercies so that the book of Gorontalo in Figures 2008 can be published.
To help and support Provincial Government of Gorontalo,
Gorontalos Provincial Economic acceleration and development planning
board cooperate with BPS-Statistics of Gorontalo Province are trying to
provide data that needs to determine development direction.
The Publication of Gorontalo in Figures 2008 presents various
data from various fields comprehensively with descriptive analysis and
technical explanation for each sector. So that we know general picture of
Gorontalo Province, included social economic condition, which is by year
2007 divided by 5 Regency (Boalemo Regency, Gorontalo Regency,
Pohuwato, Regency Bone Bolango Regency and North Gorontalo Regency)
and 1 Municipality (Gorontalo Municipality)
This publication cannot be published without attention,
cooperation, contribution and support from various government
institutions, and private organization. To all who has involved, we greatly
appreciate and giving gratitude for all effort. Suggest, Critics and comment
from all, especially the users is always welcome.
We hope that this publication bring benefit to users and people
generally.
Head of BAPPPEDA of
Gorontalo Province
Gorontalo, June 2008

Head of BPS-Statistics of
Gorontalo Province
Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa, MS.

NIP. 131468459
Soegarenda. MA
NIP. 340005339
Daftar Isi/ Contents

Halaman
Page
Sambutan Gubernur Gorontalo
Governor of Gorontalo Province Foreword
....
..
xii
........
xv
...
xxii
.............
xxv
Explanatory Notes
............
Sekilas tentang Badan Pusat Statistik
BPS-Statistics at a Glance
....
Sekilas tentang Gorontalo
Gorontalo at a Glance
...
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997
Law Of Republic Of Indonesianumber 16 Of 1997
lii
Kata Pengantar
Preface
Daftar Isi
Contents
Daftar Gambar
List of Figures
Daftar Tabel
List of Tables
Penjelasan Umum
1.
lix
lxviii
Kondisi Geografis
Geographic Condition
1.1
............
....
....
....
...................
Penjelasan Teknis
Technical Notes
....
17
Uraian Singkat
20
Topografi
Topography
1.4
Luas Wilayah
Areas
1.3
Letak Geografis
Geographic Location
1.2
Iklim
Climate
2.
liii
Pemerintahan
Government
2.1
2.2
Gorontalo Dalam Angka 2008
19
xv
Brifly Explanation ...

2.2.1
Wilayah Administrasi Pemerintahan
Administration Government Area

2.2.2
Population Density
3.
20
...
21
Penduduk dan Tenaga Kerja
Population and Man Power

3.1
.....
43
..
45
..
48
48
....
49
...........
Penjelasan Teknis
Technical Notes
..
Uraian Singkat
Brifly Explanation
..
4.2.1
Pendidikan
Education
.
4.2.2
Kesehatan
Health
...
4.2.3
Agama
Religion
....
4.2.4
Hukum
Law
...
65
Penjelasan Teknis
Technical Notes
3.2
Uraian Singkat
Brifly Explanation
3.2.1
Penduduk
Population
3.2.2
Tenaga Kerja
Man Power
4.
Kepadatan Penduduk
Sosial dan Budaya
Social and Culture

4.1
4.2
5.
68
68
69
69
70
Pertanian
Farming
5.1
5.2
xvi
67
..........
Penjelasan Teknis
Technical Notes
..
Uraian Singkat
Brifly Explanation
...
5.2.1
Penggunaan Lahan
Land Usage
.
Gorontalo in Figure 2008
119
121
124
124
5.2.2
Produksi Tanaman Bahan Makanan

..
Industri, Listrik dan Air Minum
Industry, Electricity and Water Supply
.......
6.1
Penjelasan Teknis
Technical Notes
...
6.2
Uraian Singkat
Brifly Explanation
..
6.2.1
Industri Pengolahan
Manufacturing Industry
...
6.2.2
Listrik
Electricity
.
6.2.3
Air Minum
Water Drinking
....
Food Crops Production
6.
7.
171
173
174
174
175
176
Perdagangan dan Hotel
Trading and Hotels

7.1
..
7.3
7.4
197
Ekspor
Exports
7.2
8.
125
Beras
Rice..
Hotel
Hotels
..
Penyaluran Bahan Bakar Minyak
Fuel Distribution
........
199
200
200
201
Perhubungan dan Komunikasi
Transportation and Telecomunication

8.1
Technical Notes
8.2
...
219
Penjelasan Teknis
...
221
...
Perhubungan Darat
Land Transportation
.
Angkatan Laut
Sea Transportation....
Angkutan Udara
Air Transportation ....
Pos dan Telekomunikasi
Post and Telekomunikation ..........
222
Uraian Singkat
Brifly Explanation
8.2.1
8.2.2
8.2.3
8.2.4
222
223
224
225
xvii
9.
Keuangan dan Harga
Finance and Prices

9.1
Technical Notes
9.2
..
...
253
...
Keuangan Daerah
Regional Finance
.
Perbankan
Banking
Koperasi
Cooperatives
Inflasi
Inflation
..
255
Uraian Singkat
Brifly Explanation
9.2.1
9.2.2
9.2.3
9.2.4
10.
256
257
258
259
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Gross Domestic Regional Product (GDRB)

10.1
397
Penjelasan Teknis
Technical Notes
10.2
...
399
...
301
....
301
302
Uraian Singkat
Brifly Explanation
10.2.1
PDRB Sektoral
GDRB by Sector
10.2.2
Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth
Lampiran
Appendix.........
xviii
251
Penjelasan Teknis
Daftar Gambar / List of Figure

Halaman
Page
Peta Gorontalo Menurut Kabupaten Kota Tahun
2007
-
The Map of Gorontalo Province by Regency and

Municipality, 2007
......................................................
Gorontalo Dalam Peta Indonesia
Gambar
Figure
: 1.1
Gorontalo on The Indonesia Map

.........................................
Gubernur Gorontalo
Wakil Gubernur Gorontalo
Luas Daerah Provinsi Gorontalo Menurut

Kabupaten/Kota
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
: 1.2
22
Average of Population at Gorontalo Provinces

by Regency/Munivipality
2007
Penduduk Provinsi Gorontalo Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota
: 3.1
ix
Number of Villages at Gorontalo Provinces

2007.
Kepadatan Penduduk di Provinsi Gorontalo
Menurut Kabupaten/Kota
: 2.2
viii
Monthly Weather Condition at Gorontalo

Province
2007 ..
Jumlah Desa/Kelurahan di Provinsi Gorontalo
: 2.1
vii
Gorontalo Areas by Regency/Municipality

2007..
Keadaan Cuaca per Bulan di Provinsi Gorontalo
Gambar
23
Population by Sex and Regency/Municipality at

Gorontalo Province
2007 ..
50
xix
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke

Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Ijazah
Tertinggi Yang Dimiliki
: 3.2
Percentage of Population 10 Years of Ages and

Over byRegency/Municipality and Certificate of
Attainment
2007 ..
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas
Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha/Sektor
dan Kabupaten/Kota
: 3.3
Percentage of Population 10 Years of Ages and

Over By Main Industry and
Regency/Municipality
2007 ..
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Gorontalo
: 3.4
52
Number of Population by Regency/Municipality

in Gorontalo Province
53
2007 ..
Sekolah, Siswa, Kelas dan Guru pada SD/MI
di Provinsi Gorontalo
: 4.1
Schools, Pupils,Classes and Teachers of

Primary Schools in Gorontalo Province
2007 ..
Persentase Tenaga Kesehatan di Gorontalo
: 4.2
71
Percentage of Medical Personnel in Gorontalo

2007 ..
: 4.3
72
Banyaknya Narapidana Menurut Jenis Kelamin

Number of Prisoners by Sex in Gorontalo

2007..
Persentase Luas Areal Hutan Menurut
Fungsinya di Provinsi Gorontalo
: 5.1
73
Persentage of Forrest Land by Function in

Gorontalo Province
2007 (Ha) ..
xx
51
127
Gambar
Figure
Luas Panen Menurut Komoditas Pertanian

: 5.2
Harvested Area by Plantation Comodity in

Gorontalo Province
2007 128
Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Tenaga
Kerja Menurut Kabupaten/Kota
Gambar
Figure
: 6.1
Number of Small and Middle Manufacturing

Establisment and Employees
By Regency/Municipality
2007.
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
177
Persentase Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan

: 7.1
Percentage of Export by Destination Country

2007 (US $) . 202
Jumlah Hotel, Kamar dan Tempat Tidur Tersedia
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
: 7.2
Number of Hotels, Rooms and Beds by

Regency/Municipality in Gorontalo Province
2007 (US $) .. 203
Banyaknya Kapal dan Penumpang Melalui
Pelabuhan Gorontalo dan Pelabuhan Kwandang
di Propinsi Gorontalo
: 8.1
: 8.2
Number of Ships and Passengers Through

Gorontalo Port and Kwandang Port in Gorontalo
Province
2007 226
Arus Lalu Lintas Udara dan Penumpang per Bulan
Melalui Bandar Udara Jalaludin di Propinsi
Gorontalo
Monthly Airline Traffic and Passengers Through

Jalaludin Airport in Gorontalo Province
227
2007 ..
Persentase Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi
Gorontalo
Gambar
Figure
: 9.1
Percentage of Realization of Indegenous Local

Revenue of Gorontalo Province
2007 (Juta Rp/Million Rp)
....................................... 260
xxi
Gambar
Figure
Gambar
Figure
Gambar
Figure
xxii
Laju Inflasi di Kota Gorontalo

: 9.2
Inflation Rates in Gorontalo

2007 ..
:
10.1
:
10.2
261
Laju Pertumbuhan PDRB Per Sektor

Provinsi Gorontalo Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Konstan
Growth Rate of GRDP Gorontalo Province by

Sector at Constant Market Prices
2003 2007 (%).....
303
Distribusi Persentase PDRB Provinsi Gorontalo

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga
Berlaku
Percentage of Distribution GRDP

GorontaloProvince at Current Market Prices
2007 (%).....
304
Daftar Tabel/List of Table

Halaman
Page
1. Kondisi Geografis
Geographic Condition
1.1.1
Letak Geografis Provinsi Gorontalo
Geographical Location of Gorontalo Province .

1.1.2
Jarak Antara Ibu Kota Propinsi dengan Ibukota Kabupaten/Kota
Distance Provincial Capitals with Regency/Municipality Capitals ...

1.2
12
Sungai di Provinsi Gorontalo
Rivers at Gorontalo Province.....................................................

1.4.1
11
Gunung di Provinsi Gorontalo
Mountains at Gorontalo Province .............

1.3.2
10
Luas Daerah Provinsi Gorontalo Menurut Kabupaten/Kota
Gorontalo Areas by Regency/Municipality..........

1.3.1
13
Keadaan Cuaca per Bulan di Provinsi Gorontalo
Monthly Weather Condition in Gorontalo Province

2007...........................
1.4.2
14
Rata-rata Suhu Udara dan Penyinaran Matahari per Bulan di

Provinsi Gorontalo
Average of Temperature and Sunshine by Month

2007 .........
1.4.3
15
Kecepatan Angin Rata-rata, Kecepatan Maksimum Mutlak, dan

Arah Angin per Bulan di Provinsi Gorontalo
Average of Wind Velocity, Maximum Velocity and Wind Direction

by Month in Gorontalo Province
2007........
16
xxiii
2. Pemerintahan
Government
2.1
Daftar Nama Kabupaten/Kota, Ibukota, Jumlah Kecamatan dan

List of Name Regency/Municipality, Capital, Number of Districts

and Villages in Gorontalo Province
2007 ........
2.2
24
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Per

Km2 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Areas, Number of Population and Average Number of Population

per Square Km by Regency/Municipality in Gorontalo Province
2007 ..........................
2.3.1
25
Jumlah Keputusan DPRD Provinsi Gorontalo
Number of Decisions Resulted by Local Parliament of Gorontalo

Province
2007 ..........................
2.3.2
26
Banyaknya Anggota DPRD Tingkat 1 Menurut Jenis Kelamin dan

Fraksi Hasil Pemilu Provinsi Gorontalo
Number of Dicision of Local Representatives in Gorontalo by Sex

and Fraction
2007...........................
2.4.1
28
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Gorontalo
Number of Government Employees by Regency/Municipality in

Gorontalo Province
2.4.2
2.4.3
2002-2006 ........................
29
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Setda, Setwan Menurut

Golongan Number of Government Employees on Setda, Setwan by
Rangking 2007 .............
30
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Setda, Setwan Menurut

Pendidikan
Number of Government Employees on Setda, Setwan by Education

2007 .............................
xxiv
31
2.4.4
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Setda, Setwan Menurut Eselonisasi
Number of Government Employees on Setda, Setwan by

Esselonisation
2007 .............
2.4.5
32
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Setda, Setwan Menurut Jenis

Kelamin
Number of Government Employees on Setda, Setwan by Sex
2.4.6
2.4.7
2.4.8
2007 .............
33
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Badan-Badan dan Kantor Menurut

Golongan Number of Government Employees on Boards by Rangking
2007 .............
34

Pendidikan Number of Government Employees on Boards by Eduation
2007 .........................................................................
35
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Badan-Badan dan Kantot Menurut

Eselonisasi
Number of Government Employees on Boards by Esselonisation

2.4.9
36
2007 ........................
Jenis Kelamin
Number of Government Employees on Boards by Sex

2007............
2.4.10
37
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas-Dinas Daerah Menurut

Golongan
Number of Government Employees on Service by Rangking

2007 ............
2.4.11
38

Pendidikan
Number of Government Employees on Service by Education

2007 ...........
2.4.12
39

Esselonisasi
Number of Government Employees on Service by Esselonisation

2007 ............
40
xxv
2.4.13
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas-Dinas Daerah

Menurut Jenis Kelamin
Number of Government Employees on Service by Sex

2007 ...........
2.5.1
41
Bagian Proyek Operasi Nasional (Prona) Pertahanan

Menurut Penerbitan Sertifikat
Land Office Sub projects According To Certificates Granted
42
2003-2007
3. Penduduk dan Tenaga Kerja

3.1.1
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Number of Population and Its Growth by

Regency/Municipality in Gorontalo
Province..........................
3.1.2
54
Persentase Penduduk Provinsi Gorontalo Menurut Kelompok

Umur
Percentage of Population by Age Group At Gorontalo

Province
2001 2007 .........
3.1.3
55
Penduduk Provinsi Gorontalo Menurut Jenis Kelamin dan

Kabupaten/Kota
Population by Sex and Regency/Municipality in Gorontalo

Province
2007 .............
56
3.1.4
Rasio Ketergantungan, Rasio Ketergantungan Muda dan

Rasio Kergantungan Tua di Provinsi Gorontalo Menurut
Kabupaten/Kota
Dependency Ratio, Youth Dependency Ratio Old

Dependency Ratio by Regency/Municipality at Gorontalo
Province
2007 .........
xxvi
57
3.1.5
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut

Kabupaten/Kota dan Status Pendidikan Yang Sedang
Diduduki
Percentage ofPopulation aged 10 Years and Over by

Regency/Municipality and Educational Status
2007 .......
3.1.6
58
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut

Kabupaten/Kota dan Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki
Percentage of Population 10 Years of Ages and Over

byRegency/Municipality and Certificate of Attainment
2007 .........
3.2.1
60
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja

Menurut Lapangan Usaha/Sektor dan Kabupaten/Kota
Percentage of Population aged 15 and Over

By Main Industry and Regency/Municipality
2007 .........
3.2.2
62
Realisasi Pembayaran Jaminan Asuransi Sosial Tenaga

Kerja di Provinsi Gorontalo
Premium Payment For Employees Social Security

Insurance in Gorontalo Province
1996 2007 .........
3.2.3
63
Perkembangan Kesepakatan Program Jaminan Asuransi

Sosial Tenaga Kerja di Provinsi Gorontalo
Development of Insurance Employees Social Security

Participation Program in Gorontalo Province
1996 2007 .........
64
xxvii
4. Sosial dan Budaya
Social and Culture

4.1.1
Banyaknya Sekolah, Siswa, Kelas dan Guru pada SD/MI

Number of Schools, Pupils, Classes and Teachers of

Primary Schools in Gorontalo Province
2007 ...........
4.1.2
Sekolah, Siswa, Kelas dan Guru pada SLTP/MTs di

Provinsi Gorontalo
Schools, Pupils, Classes and Teachers of

Schools in Gorontalo Province
Yunior High
2007 ...........
4.1.3
74
75
Sekolah, Siswa, Kelas dan Guru pada SMU/SMK/MA di

Provinsi Gorontalo
Schools, Pupils, Classes and Teachers of

High Schools in Gorontalo Province
2007 ...........
4.1.4
76
Banyaknya Lulusan pada Universitas Negeri Gorontalo
Number of Graduates at Gorontalo State Univercity

2001 - 2007 ........
4.15
77
Banyaknya Mahasiswa yang Terdaftar

Pada Universitas Negeri Gorontalo
Number of College Students at Gorontalo State University

2001 - 2007 ........
4.1.6
78
Banyaknya Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo

Menurut Jenjang Pendidikan
Number of College Students at Gorontalo State University

by Level Education
2001 - 2007 ........
xxviii
79
4.2.1
Jumlah Rumah Sakit, Kapasitas Tempat Tidur dan Jenis

Rumah Sakit di Provinsi Gorontalo
Number of Hospitals, Capacity of Beds and Type of

Hospitals in Gorontalo
2007 ...........
4.2.2
80
Jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat Menurut Tipe

danKabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Number of Public Health Centre by Type and

2007 ...........
4.2.3
82
Jumlah Posyandu, Pedagang Besar Farmasi, Apotik dan

Toko Obat di Gorontalo
Number of Integrated Health Service Post, Main

Parmaceutical Distributor, Dispensaries and Drug Store in
Gorontalo
2007 ...........
4.2.4
84
Jumlah Tenaga Kesehatan di Gorontalo
Number of Medical Personnel in Gorontalo

2007 ...........
4.3.1
Jumlah Klinik KB, Tenaga Medis, Tenaga Penerangan dan

Pasangan Usia Subur (PUS) di Gorontalo
Number of Family Planning Clinics, Medical Personnel

Information Assistant and Eligible Couples in Gorontalo
2007..........
4.3.2
85
87
Jumlah Akseptor Baru Menurut Metode Kontrasepsi
Number of New Participants by Contraseption Method

2007 ...........
4.3.3
88
Banyaknya Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Metode

Kontrasepsi di Gorontalo
Number of Current User by Contraseption Method in

Gorontalo
2007 ...........
90
xxix
4.4.1
Penduduk Menurut Agama di Provinsi Gorontalo
Population by Religion in Gorontalo Province

2002-2007 .........
4.4.2
92
Banyaknya Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk di Gorontalo
Number of Marriages, Separations, Divorces and

Reconciliation in Gorontalo
2001-2007 ........
4.4.3
Jumlah Sarana Ibadah Di Provinsi Gorontalo Number of
Religious Worship Facility in Gorontalo Province

2000-2007.
4.4.4
94
Jumlah Jemaah Haji Yang Diberangkatkan dari Gorontalo

Number of Hadji Pilgrims from Gorontalo by Sex

2001-2007...
4.5.1
93
95
Banyaknya Perkara Pidana Khusus/Umum yang

Dilaporkan Diselesaikan Menurut Tindak Pidana dalam
Wilayah Hukum Gorontalo
Number of Special/Public Criminal Cases Settled and

Reported by Type of Crime in Gorontalo
2001- 2007 ..........
4.5.2
96
Banyaknya Narapidana Menurut Jenis Kejahatan dan Jenis

Kelamin di Provinsi Gorontalo
Number of Prisoners by Type of Crime Commited and Sex

in Gorontalo
2007 ...........
4.5.3
97
Banyaknya Narapidana Menurut Jenis Kelamin di Provinsi

Gorontalo
Number of Prisoners by Sex in Gorontalo

2001-2007 ..........
4.6
98
Frekuensi Penerangan RRI Gorontalo Menurut Jenis Siaran
Number of Information Services of RRI Gorontalo by Type

of Broadcasting
2007 ...........
xxx
99
4.7.1
Jumlah Penerima Darah Menurut Golongan Darah Per

Cabang Transfusi PMI Di Gorontalo
Number Of Transfusion By Kind In Gorontalo Province

2007
4.7.2
100
Jumlah Donor Darah Menurut Jenisnya Dan Anggota Korps

Palang MerahPer Cabang Dinas Transfusi PMI Di Gorontalo
Number Of Transfusion Received By Kind In Gorontalo
Province
2007..
4.8.1
111
Jumlah Unit Dan Realisasi Fasilitas KPR Perumnas Dan Non

Perumnas Melalui Bank BTN
Number Of Unit And KPR Credit Facility Given To

Occupants By BTN
2007..
4.9.1
Jumlah Kejahatan yang Dilaporkan dan Diselesaikan

Kepolisian Kabupaten Boaemo Menurut Jenis Kejahatan
Number of Crimes Reported and Cleared Boalemo Regency

Police by Type of Crime
(Kasus/Case) 2007 ..
4.9.2
105

Kepolisian Kabupaten Pohuwato Menurut Jenis Kejahatan
Number of Crimes Reported and Cleared Pohuwato

Regency Police by Type of Crime
Kasus/Case) 2007 ..
4.9.4
103

Kepolisian Kabupaten Gorontalo Menurut Jenis Kejahatan
Number of Crimes Reported and Cleared Gorontalo

Kasus/Case) 2007 ..
4.9.3
102
107

Kepolisian Kabupaten Bone Bolango Menurut Jenis Kejahatan
Number of Crimes Reported and Cleared Bone Bolango

Kasus/Case) 2007 ..
109
xxxi
4.9.5

Kepolisian Kota Gorontalo Menurut Jenis Kejahatan

Municipality Police by Type of Crime
Kasus/Case) 2007 ..
4.9.6
111
Jumlah Pelanggaran dan Kecelakaan Lalulintas

Number of Offences and Traffic Accidents

by Regency/Municipality at Gorontalo Province
113
2007..
4.9.7
Banyaknya Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK)

Yang Dikeluarkan di Daerah Hukum Polisi Daerah Gorontalo
Number of Driving License Issued by Police

at Gorontalo Province
115
2007..
4.9.8
Banyaknya Surat Ijin Mengemudi (SIM)


116
2007..
5. Pertanian
Farming
5.1.1
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan di

Provinsi Gorontalo
Area of Wet Land by Type of Irrigation in Gorontalo

Province
2006 (Ha) ...........
5.1.2
129
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Pemanfaatannya di

Provinsi Gorontalo
Area of Wet Land by Usage in Gorontalo Province

2006 (Ha) ...........
xxxii
131
5.2.1
Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi per Hektar

Padi Sawah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Wetland

Paddy by Regency/Municipality in Gorontalo
2007 ...........
5.2.2
133

Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Maize by

2007 ...........
5.2.3
134
Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi per Padi

Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Maize by

2007 ...........
5.2.4
135

Jagung Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Cassava by

2007 ...........
5.2.5
136

Ubi Kayu Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Cassava by

2007 ...........
5.2.6
137

Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Sweet

Potatoes by Regency/Municipality in Gorontalo
2007 ...........
138
xxxiii
5.2.7

Kacang Kedelai menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Soybeans by

2007 ...........
5.2.8
139

Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Peanuts by

2007 ...........
5.2.9
140

Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate

of Mungbeans by Regency/Municipality in Gorontalo
2007 ...........
5.2.10
141
Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-Sayuran di

Provinsi Gorontalo
Harvested Area and Production of Vegetables at Gorontalo

Province
2007 ...........
5.3.1
142
Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut

Kabupaten/ Kota di Provinsi Gorontalo
Harvested Area and Production of Smallholder by

Regency/ Municipality in Gorontalo Provincy
2007 ...................
5.3.2
144
Luas Tanaman Perkebunan Rakyat berdasarkan kondisinya

Plant Area of Smallholder by its condition in Gorontalo

Province
2007 ..........................
xxxiv
146
5.3.3
Luas Tanaman Cengkeh Berdasarkan Kondisinya dirinci

menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Gorontalo
Plant Area of Cengkeh by its condition by Regency/

Municipality in Gorontalo Province
2007 ..................
5.3.4
147
Luas Tanaman Kopi Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Coffee by its condition by Regency/

2007 ...................
5.3.5
148
Luas Tanaman Kapuk Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Capok by its condition by Regency/

2007 ..................
5.3.6
149
Luas Tanaman Kemiri Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Kemiri by its condition by Regency/

2007 ...................
5.3.7
150
Luas Tanaman Mete Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Cashew by its condition by Regency/

2007 ...................
5.3.8
151
Luas Tanaman Kakao Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Cocoa by its condition by Regency/

2007 ..................
152
xxxv
5.3.9
Luas Tanaman Aren Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Aren by its condition by Regency/

2007 ..................
5.3.10
153
Luas Tanaman Casiavera Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Casiavera by its condition by Regency/

2007 ...................
5.3.11
154
Luas Tanaman Vanili Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Vanilli by its condition by Regency/

2007 ...................
5.3.12
155
Luas Tanaman Pala Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Nutmeg by its condition by Regency/

2007 ...................
5.3.13
156
Luas Tanaman Kelapa Berdasarkan Kondisinya dirinci

Plant Area of Coconut by its condition by Regency/

2007....................
5.3.14
157
Luas Tanaman Kelapa Hibrida Berdasarkan Kondisinya

dirinci menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Gorontalo
Plant Area of Coconut by its condition by Regency/

2007....................
5.4.1
Luas Areal Hutan Menurut Fungsinya di Provinsi Gorontalo
Forrest Land by Function in Gorontalo Province

2007 (Ha) ...........
xxxvi
158
159
5.4.2
Produksi dan Nilai Hasil Hutan Menurut Kabupaten/ Kota

Production and Value of Forestry by Regency/ Municipality

2001-2007
(Ha).........................
5.5.1
161
Banyaknya Populasi dan Pemotongan Ternak dan Unggas

Tercatat di Provinsi Gorontalo
Number of Livestock Population and Registered Cutting in

Gorontalo Province
2003 2007 ..........
5.5.2
162
Banyaknya Populasi dan Pemotongan Ternak Unggas

Tercatat di Provinsi Gorontalo
Number of Poultry Population and Registered Cutting in

Gorontalo Province
2005 - 2007 ........
5.5.3
163
Produksi Daging dan Telur di Provinsi Gorontalo
Production of Meat and Eggs in Gorontalo Province

2005 2007 ...........
5.5.4
164
Banyaknya Populasi Ternak Menurut Kabupaten/ Kota

Number of Livestock Population by Regency/ Municipality

2007 .......................
5.6.1
165
Produksi dan Nilai Ikan Menurut Jenis Perikanan

Production and Value of Fish by Type of Fishery

2007 .............
166
xxxvii
5.6.2
Produksi dan Nilai Perikanan Laut Menurut Kabupaten/Kota

Production and Value of Sea Fishering by Regency/

2007 .............
5.6.3
167
Produksi dan Nilai Perikanan Tangkap di Perairan Laut

Production and Value of Sea Fishing

by Regency/Municipality in Gorontalo Province
2007 ......................
5.6.4
168
Produksi dan Nilai Perikanan Tangkap di Perairan Umum


2007 ......................
5.6.5
169
Banyaknya Perahu/ Kapal Penangkap Ikan di Provinsi

Gorontalo
Number of Fishing Ship in Gorontalo Province

2007 .......................
170
6. Industri, Listrik dan Air Minum
Industry, Electricity and Water Drinking

6.1.1
Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Golongan

Industri Pengolahan Besar/ Sedang
Number of Establishments and Employment by Group of

Industry Medium in Gorontalo
2003 ...........
xxxviii
178
6.1.2
Nilai Output, Biaya Input dan Nilai Tambah Menurut

Golongan Industri Pengolahan di Provinsi Gorontalo
Value of Gross Output, Input Cost and Value Added

Manucfaturing by Group of Industry in Gorontalo Province
2003 ( Rp ) ...........
6.1.3
180
Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Menengah,

Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut
Kabupaten/Kota
Number of Small and Middle Manufacturing Establisment,

Employees, Investment Value And Production Value By
2007 ...........
6.1.4
182

Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi Menurut
Jenis Industri
Number of Small And Middle Manufacturing Establisment,

Employees, Invesment Value And Production Value By
Type of Industry
2007 ...........
6.2.1
183
Jumlah Pelanggan dan Jumlah VA Tersambung pada

PT PLN (Persero) Gorontalo
Number of Customers and Number of VA Connected to PT

PLN (Persero) Gorontalo
2007 ...........
6.2.2
184
Banyaknya dan Nilai Energi Terjual

pada PT PLN (Persero) Gorontalo
Number and Value of Energy Sold

at PT PLN (Persero) Gorontalo
2007 ...........
6.2.3
186
Beberapa Indikator Kelistrikan pada PT PLN (Persero)

Gorontalo
Electricity Indicator of PT PLN(Persero) Gorontalo

2007 ...........
188
xxxix
6.3.1
Jumlah Perusahaan dan Pekerja pada Perusahaan Air

Minum Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Number of Establishments and Workers of Clean Water

Establishments by Regency/Municipality in Gorontalo
2007 ...........
6.3.2
189
Banyaknya Pelanggan Pada Perusahaan Air Minum

Number of Consumers of Clean Water Establishments by

2007 ...........
6.3.3
190
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Menurut Jenis

Konsumen dan Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Number of Water Supplies Distributed by Consumers Type

and Regency/Municipality in Gorontalo Province
2007 (m3) .............
6.3.4
192
Nilai Air Minum yang Disalurkan Menurut Jenis Konsumen

dan Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Value of Water Supplies Distributed by Consumers Type

2007 (000 Rp) ...........
194
7. Perdagangan dan Hotel
Trading and Hotels

7.1.1
Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan
Export by Destination Country

2006 2007 (US $)
......................................
7.1.2
204
Nilai Ekspor Menurut Golongan Barang di Provinsi

Gorontalo
Export by Group of Commodity in Gorontalo Province

2006 2007 (US $)
...................................
xl
205
7.1.3
Banyaknya Komoditas Yang Masuk ke Propinsi Gorontalo
Number Of Comodity Enter to GorontaloProvince

2007
7.1.4
207
Banyaknya Komoditas Yang Keluar Dari Provinsi Gorontalo
Number of Comodity Outgoing from Gorontalo Province

2007
7.1.5
208
Banyaknya Ekspor Menurut Jenis

Number of Exsport by Kind of Goods

2006 - 2007
7.2.1
Persediaan, Penerimaan Dan Penyaluran Beras Perum

Bulog Gorontalo
Stock, Receipt And distribution Of Rice In BULOG Public

Bussiness of Gorontalo
2005-2007 (Ton).
7.2.2
210
Jumlah Persediaan Awal, Penerimaan dan Stok Yang

Dikuasai Oleh Perum Bulog Gorontalo
Number of Stock Original, Receipts and Remaining Stock

in BULOG Public Bussiness of Gorontalo
2001-2007 (Kg).
7.2.3
209
211
Rencana dan Realisasi Pengadaan Beras Di Provinsi

Gorontalo
Plan and Realization of Rice Supply in Gorontalo Provincy
212
2001-2007 (Ton)
7.2.4
Penyaluran Beras Dolog pada Pegawai Negeri, ABRI Dan

Pasaran Umum Di Gorontalo
Distribution Of Rice To Government Employees, ArmyAnd

Marketing Operation In Gorontalo
2005-2007 (Ton) .
213
xli
7.3.1
Jumlah Hotel, Kamar dan Tempat Tidur Tersedia Menurut

Number of Hotels, Rooms and Beds by

2007 ...........
7.3.2
214
Banyaknya Hotel/Losmen Yang Tidak Berbintang Dan

Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Number Of Hotels, Inns Non Classified And Man Power By

Sex Ratio and Regency/Municipality in Gorontalo Province
215
2007 .
7.3.3
Banyaknya Tamu Hotel Menurut Asal Negara dan

Number of Hotels Guest by Country Origin and

2007.............
7.3.4
Banyaknya Usaha Akomodasi Dirinci Menurut Klasifikasi

Akomodasi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Number of Accomodation Establishment by Accomodation

Classification and Regency/Municipality in Gorontalo
2007....
7.4
216
217
Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pertamina

Menurut Bulan dan Jenisnya
Distribution of Fuel by Pertamina by Month and Type

2007 (Liter/Liters)
.....................................
xlii
218
8. Perhubungan dan Komunikasi
Transportation and Telecomunication

8.1.1
Panjang Jalan Menurut Status dan

Keadaan Jalan di Provinsi Gorontalo
Length of Road by Status and Condition in Gorontalo

Province
2007 (Km)
...........................
8.1.2
228
Panjang Jalan Kabupaten/Kota Menurut Keadaan Jalan di

Provinsi Gorontalo
Length of Regency/Municipality Road by Condition in

Gorontalo Province
2007 (Km) ..................
8.1.3
229
Panjang Jalan Negara Kabupaten/Kota

Menurut Permukaan dan Kondisi Jalan di Provinsi Gorontalo
Length of Roads Under Regency/Municipaliti Road

And Survace by Type and Condition
In Gorontalo Province
2007
.................
8.1.4
231
Banyaknya Kendaraan Bermotor Menurut Jenis dan

Kategori Pelayanan di Provinsi Gorontalo
Number of Motorized Vehicle by Type and Kind of services

2007 .....................
8.2.1
232
Banyaknya Kapal dan Penumpang Melalui Pelabuhan

Gorontalo di Propinsi Gorontalo
Number of Ships and Passengers Through Gorontalo Port in

Gorontalo Province
2007 ....................
234
xliii
8.2.2

Kwandang di Propinsi Gorontalo
Number of Ships and Passengers Through Kwandang Port

2007 ...........
8.2.3
235

Tilamuta di Propinsi Gorontalo
Number of Ships and Passengers Through Tilamuta

Port in Gorontalo Province
2007 ...........
8.2.4
236

Anggrek di Propinsi Gorontalo
Number of Ships and Passengers Through Anggrek Port

2007 ..........
8.3.1
237
Arus Lalu Lintas Udara dan Penumpang per Bulan

Melalui Bandar Udara Jalaludin di Propinsi Gorontalo
Monthly Airline Traffic and Passengers

Through Jalaludin Airport in Gorontalo Province
2007 ..........
8.3.2
238
Arus Lalu Lintas Barang per Bulan Melalui Bandar

Udara Jalaludin di Propinsi Gorontalo
Monthly Airline Traffic for Goods Through Jalaludin

Airport in Gorontalo Province
2007 (Kg) ...........
8.4.1
239
Jumlah Paket Pos Yang Dikirim dan Diterima Melalui

Kantor Pos dan Giro di Provinsi Gorontalo
Number of Parcel Sent and Received ThroughPos and

Giro Office in Gorontalo Province
2001 2007 ...........
xliv
240
8.4.2
Jumlah Surat Pos Udara Yang Dikirim Melalui Kantor

Pos dan Giro di Provinsi Gorontalo
Number of Airmail Sent Through Post and Giro Office

2001 2007 .........
8.4.3
Jumlah Wesel Pos yang Dikirim dan Diterima melalui

Number of Money Order Sent and Received Throght Post

and Giro Office in Gorontalo Province
2001 2007 .........
8.4.4
241
242
Banyaknya Kantor Pos dan Giro Menurut Jenis dan

Number of Post and Giro Office by Type and

2007 ...........
8.4.5
243
Banyaknya Produksi Kantor Pos dan Giro Menurut Jenis

Per Bulan di Provinsi Gorontalo
Number of Post and Giro Office Production by Type and

Month in Gorontalo Province
2007 ...........
8.5.1
244
Jumlah Pemakaian Pulsa Telepon Menurut Komoditi

Layanan se Wilayah Usaha Telekomunikasi di Provinsi
Gorontalo
Total of Pulse by Representative Office in Gorontalo

Province
2004 - 2007 ........
8.5.2
Jumlah Pelanggan Telepon Se Wilayah Usaha

Telekomunikasi di Provinsi Gorontalo
Number of Telephone Customer

at Telecommunication Region Gorontalo
2003 - 2007 ........
8.5.3
246
247
Kantor Sentral di Provinsi Gorontalo
Central Telephone in Gorontalo Province

2000 - 2007
........
248
xlv
8.5.4
Banyaknya Sambungan Induk Telepon Dirinci Menurut

Lokasi di Provinsi Gorontalo
Number of External And Internal Connection by

Location in Gorontalo Province
2001 - 2007
........
xlvi
249
9.
Keuangan dan Harga-harga
Finance and Prices

9.1.1
Jumlah Proyek, Investasi dan Tenaga Kerja Penanaman

Modal Dalam Negeri Yang Disetujui Pemerintah Menurut
Sektor Ekonomi di Provinsi Gorontalo
Approved Domestic Investment Projects, Value and

Employees by Economic Sector in Gorontalo Province
2007 ...........
9.1.2
262

Modal Asing (PMA) Yang Disetujui Pemerintah Menurut
Sektor Ekonomi
Approved Foreign Investment Projects, Value and

2007 ...........
9.2.1
263
Rencana dan Realisasi Anggaran Pendapatan Provinsi

Gorontalo
Target and Realization of Receipt Budget of Gorontalo

Province
......................................
9.2.2
264
Rencana dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Provinsi

Gorontalo
Target and Realization of Indegenous Local Revenue of

Gorontalo Province
2003- 2007 (Juta Rp/Million Rp)
...................................................
9.2.3
265
Dana Perimbangan Provinsi Gorontalo
Realization of Budget Balance of Gorontalo Province

2003-2007 (Juta Rp/Million Rp)
266
.......
xlvii
9.2.4
Anggaran dan Realisasi Pengeluaran Provinsi Gorontalo

Menurut Jenisnya
Budget and Realization of Expenditure by Type in

Gorontalo
........................................
9.2.5
267
Realisasi Penerimaan Pemerintah Daerah Menurut

Kabupaten/ Kota di Provinsi Gorontalo
Realization Revenues of the Local Government by Regency

/ Municipality in Gorontalo
268
.........
9.2.6
Realisasi Pengeluaran Pemerintah Daerah Menurut

Realization Expenditure of Local Government by Regency

/ Municipality in Gorontalo
.........
9.2.7
269
Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pajak Pembangunan

Budget and Realization Tax Revenues of Development by

Regency / Municipality In Gorontalo
270
........
9.2.8
Realisasi Penerimaan Pajak Menurut Jenisnya di Gorontalo
Realization Tax Revenues by Type in Gorontalo

2007 (Rp) .............
9.2.9
Realisasi Penerimaan PBB Menurut Sektor Per

Kabupaten/Kota di Gorontalo
Realization Revenues of Land and Housing Tax by Sector

and Regency/Municipality in Gorontalo
2007 (Ribu Rp/ Thousand Rp)
........
xlviii
271
272
9.2.10
Prosentase Rencana dan Realisasi Penerimaan PBB

Menurut Sektor
per Kabupaten/Kota di Gorontalo
Percentage of Target and Realization Revenues of Land

and Housing Tax by Sector and Regency/Municipality in
Gorontalo
2007 (%)................
9.3.1
273
Posisi Kredit Rupiah dan Valuta Asing Bank Umum Menurut

Sektor Ekonomi Berdasarkan Lokasi Proyek Di Provinsi
Gorontalo
Commercial Banks Outstanding Credits by Economic

Sector based on Projects Location In Gorontalo
274
.......
9.3.2
Posisi Kredit Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan

Berdasarkan Lokasi Proyek Di Provinsi Gorontalo
Commercial Banks Outstanding Credits by Usage based on

Projects Location In Gorontalo
.......
9.3.3
276
Posisi Kredit Usaha Kecil Bank Umum Menurut Sektor

Ekonomi Berdasarkan Bank Pelapor Di Provinsi Gorontalo
Commercial Banks Outstanding Small Scale Business

Credits by Economic Sector Based on Reporting Banks In
Gorontalo
........
9.3.4
277
Posisi Kredit Usaha Kecil Bank Umum Menurut Jenis

Penggunaan Berdasarkan Bank Pelapor Di Provinsi
Gorontalo
Commercial Banks Outstanding Small Scale Business

Credits by Usage Based on Reporting Banks In Gorontalo
........
279
xlix
9.3.5
Suku Bunga Deposito Berjangka Rupiah Pada Kelompok

Bank Pemerintah Menurut Jangka Waktu Di Provinsi
Gorontalo
Interest Of Time Deposits National State Bank by Maturity

In Gorontalo
2007 (Persen Per Tahun /Percent Each Year)
9.3.6
Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing Menurut

Kelompok Bank di Provinsi Gorontalo
Sum of Bank Activa (Rupiah and Foreign Currency) by

Bank Classification In Gorontalo
......
9.3.7
280
281
Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing

Menurut Kelompok Bank di Provinsi Gorontalo
Sum of Active Bank (Rupiah and Foreign Currency)

By Bank Clasifications in Gorontalo Province
2007 ( Juta/ Millions of Rp.)
..
9.3.8
282
Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing Menurut

Sum of Activa Bank (Rupiah and Foreign Currency) by

Regency/Municipality In Gorontalo
283
......
9.3.9
Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing Menurut

Kelompok Bank di Provinsi Gorontalo
Posisition of Deposit (Rupiah and Foreign Currency) by

Bank Classification In Gorontalo
1999-2007 (Juta Rp/ Million Rp)
......
284
9.4.1
Banyaknya Koperasi, Anggota dan Modal Sendiri pada

Semua Jenis Koperasi Tingkat Pusat dan Gabungan di
Gorontalo
Number of Cooperatives, Members and Own Capital at All

Kinds of Cooperatives in Gorontalo
2003-2007 .............
9.4.2
285
Banyaknya Modal Luar, Volume Usaha dan Sisa Hasil

Usaha Untuk Semua Jenis Koperasi Tingkat Pusat dan
Gabungan di Gorontalo
Number of External Capital, Volume of Activity and Profit

at All Kinds of Cooperatives in Gorontalo
2003-2007 .............
9.4.3
286
Banyaknya Koperasi Unit Desa, Anggota dan Modal Sendiri

Koperasi Unit Desa di Gorontalo
Number of Village Cooperatives, Members and Own Capital

Village Cooperatives in Gorontalo
2003-2007 .............
9.4.4
287
Banyaknya Koperasi dan Jumlah Anggota Koperasi

Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontal
Number of Cooperative and Members by

2004-2007 .............
9.4.5
288
Banyaknya Koperasi Menurut Kabupaten/Kota dan

Statusnya di Provinsi Gorontalo
Number of Cooperative by Regency/Municipality and

Status in Gorontalo
2004-2007 .............
9.6.1
289
Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Gorontalo
Consumer Price Index in Gorontalo

2007 .........
9.6.2
290
Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota

Gorontalo
Inflation Rate of Gorontalo by Group of Expenditure

2007 ..........
292
li
9.6.3
Laju Inflasi di Kota Gorontalo menurut Bulan dan

Kelompok Penggunaan
Inflation Rates in Gorontalo by Month and Group of

Expenditure
2007 ..........
9.6.4
Indeks Umum Harga Konsumen Beberapa Ibu Kota Di

Sulawesi
Consumer Price Index In Some Capital In Sulawesi

2007 ..........
Rata-rata Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Pasar
Kota Gorontalo
9.6.5
Average Of Retail prices of Sereval Selected Goods In

Gorontalo markets
2007 .
10.
293
295
296
Produk Domestik Regional Bruto
Gross Domestic Regional Product

10.1.1
Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) Provinsi Gorontalo

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Gross Regional Domestic Product (GRDP)

Gorontalo Province at Current Market Prices
2004 2007 (Juta Rp/ Million Rp)
......................................
10.1.2
305
Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) Provinsi Gorontalo

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000
Gross Regional Domestic Product (GRDP) Gorontalo

Province at Constant Prices 2000
2004 2007 (Juta Rp/ Million Rp)
.......................................
lii
306
10.1.3
Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) Menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Kabupaten/Kota
Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Current

Market Prices by Regency/Municipality
2007 (Juta Rp/ Million Rp)
.........
10.1.4
307
Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) Menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut
Kabupaten/Kota
Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Constant

Market Prices 2000 by Regency/Municipality
2007 (Juta Rp/ Million Rp)
..........
10.2.1
Distribusi Persentase PDRB Provinsi Gorontalo Menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Percentage of Distribution GRDP GorontaloProvince at

Current Market Prices
2004-2007 (%) ............
10.2.2
312
Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Gorontalo Menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000
Growth Rate of GRDP Gorontalo Province at Constant

Market Prices 2000
2001-2007 (%) ............
10.3.1
311
Distribusi Persentase PDRB Provinsi Gorontalo Menurut

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000
Percentage of Distribution GRDP GorontaloProvince at

Constant Market Prices 2000
2002-2007 (%) ............
10.2.3
309
313
Beberapa Agregat dan Pendapatan Per Kapita Provinsi

Gorontalo Atas Dasar Harga Berlaku
Agregat and Income Per Capita in Gorontalo Province

at Current Market Price
2004-2007 ........
314
liii
10.4.2
Beberapa Agregat dan Pendapatan Per Kapita Provinsi

Gorontalo Atas Dasar Harga Konstan 2000

at Constant Market Price 2000
2004-2007 ........
liv
315
Penjelasan Umum/ Explanatory Notes

Tanda-tanda, satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini,
adalah sebagai berikut:
Symbols, unit and others which are used in this publication, are as follows:
Tanda-tanda/Syambols
Data belum tersedia/Data not yet available
:
Data tidak tersedia/Data not available
:Data dapat diabaikan/Data negligible
:0
Tanda desimal/Decimal point
:,
Angka sementara/Preliminary figures
: *)
Angka sangat sementara/very preliminary figures
Angka diperbaiki/Revised figures
: r)
Angka perkiraan/Estimated figures
: e)
: **)
Satuan/Units
Batang (untuk sabun)/Piece (a bar a soap)
: 400 gr
Barrel/Barrel
: 158,99 liter =1/30,2898 m3
Botol/Bottle
Kuintal (kw)/Quintal (Ql)
Liter (untuk beras)/Liter (for rice)
Meter Kubik (m3)/Meter cubic feet (Mcf)
Ons/Once
Pound (lb)/Pound(lb)
Ton/Ton
Sak (untuk semen)/Sack (for cement)
:
:
:
:
:
:
:
:
700 cc
100 kg
0,80 kg
1/35,3 m3
28,31 gram
0,454 kg
1000 kg
40 kg atau 50 kg
Satuan lain: buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, jam, menit, persen
(%)
Other unit: unit, pack, number, piece, tin, pulse, hour, minute, percent (%).
Lain-lain/Other
FOB : (Free on board) : harga ekspor sampai pelabuhan muat/Export prices.
CIF : (Cost Insurance and Freight) : Biaya Asuransi dan pengangkutan
lv
lvi
SEKILAS TENTANG BADAN PUSAT STATSTIK

Sistem
perstatistikan
di
Indonesia tersusun berlandaskan
pada Undang - Undang Statistik
Nomor 16 yang dibuat pada tahun
1998.
Berdasarkan
UndangUndang tersebut Badan Pusat
Statistik (BPS) mengemban tugas:
a. Bertanggung
jawab
untuk
melaksanakan kegiatan statistik
yang
ditugaskan
oleh
Pemerintah antara lain di bidang
pertanian,
agraria,
pertambangan,
perindustrian,
perdagangan,
perhubungan,
perburuhan,
keuangan,
pendapatan nasional, pendidikan
dan keagamaan.
b. Atas
nama
Pemerintah,
melaksanakan
koordinasi
kegiatan statistik dari segenap
Instansi Pemerintah, di Tingkat
Pusat dan Daerah, dengan
tujuan mencegah dilakukannya
pekerjaan yang sama oleh dua
atau lebih Instansi dan untuk
menciptakan
keseragaman
dalam
penggunaan
definisi,
klasifikasi, ukuran-ukuran dan
sebagainya.
c. Mengadakan daya upaya agar
masyarakat menyadari tujuan
dan kegunaan statistik guna
memudahkan
penyelidikan
statistik.
Disamping Badan Pusat Statistik,
Instansi-instansi pemerintah lainnya
juga
The present statistical system in

Indonesia based on statistics Act
No.16 issued in 1998. This Act
provides for establishment of the
Central Bureau of Statistics, which is
:
a. Responsible for carrying out
statistical activities assigned by
the Government, among others in
the field of agriculture, agrarian,
mining, industry, communications,
trade, labor, finance, national
income, education and religion.
b. On behalf of the Government, in
charge of coordinating statistical
activities of all Government
agencies, both at central and
regional levels, with the aim of
preventing duplication, and also
to bring uniformity in definitions,
classifications,
measurements,
etc.
c. Responsible for informing the
public of the objectives and
usefulness of statistics, in order to
facilitate statistical research.
Besides the Central Bureau of
Statistics (BPS), other Government
Agencies also compile statistical
lvii
mengumpulkan data untuk

keperluan
mereka,
terutama
berdasarkan laporan-laporan hasil
administrasi. Jika Instansi-instansi
tersebut dalam hal tertentu
mengumpulkan data langsung dari
lapangan, maka Undang-Undang
Statistik secara khusus mengatur
mengenai
mekanisme
koordinasinya. Tujuannya untuk
menghindari terlalu banyaknya
beban responden atau sumber
data, dan untuk mengurangi
pemborosan dari pengeluaran pengeluaran pemerintah yang
disebabkan oleh kegiatan-kegiatan
yang bersifat publikasi.
Dalam hubungan ini UndangUndang Statistik mengatur hal-hal
sebagai berikut :
a. Untuk kepentingan koordinasi
kegiatan
Statistik,
setiap
Instansi
Pemerintah
yang
bermaksud
melaksanakan
kegiatan
Statistik
harus
meminta pendapat Kepala
Badan Pusat Statistik terlebih
dahulu mengenai rancangan
survei, daftar isian, konsep
dan definisi yang akan dipakai,
jenis statistik yang akan
dikumpulkan dan besarnya
biaya yang direncanakan.
Kegiatan Statistik yang menurut
pendapat Kepala Badan Pusat
Statistik memerlukan biaya yang
besar atau cakupan yang luas perlu
mendapat
persetujuan
instansi
pemerintah yang
lviii
data for their internal use,

mainly based on administrative
record. These agencies, however,
occasionally collect data trough a
special under taking which should
be coordinated by BPS. In case
where statistical activities conducted
by agencies other than BPS
constitute a major undertaking, the
statistical
Act
stipulates
the
coordinating mechanism. The aim of
the coordinating is to avoid
overburden expenditures due to
duplication of activities.
In this connection the statistics
Act
state
the
following
arrangement:
a. For
the
coordinating
in
statistical
activities,
every
Government Agencies which are
going to conduct a statistical
data collection should obtain
advice from the Director
General of BPS relating to the
survey design, questionnaires,
concepts
and
definition
adopted, type of statistics to
compiled and the amount of
budget.
Statistical activities which, according
to the Director General of BPS,
requires substantial financing or
large
b.
memiliki kewenangan yang lebih

tinggi.
Instansi-instansi pemerintah yang
melaksanakan
kegiatan
Statistik
tertentu, diwajibkan menyampaikan
data Statistik yang dihasilkan kepada
Kepala Badan Pusat Statistik setempat
kecuali Statistik yang semata - mata
dikumpulkan untuk keperluan intern
instansi yang bersangkutan.
b. scale coverage, should obtain the

approval of higher Government
Authorities.
Government agencies conducting
certain
statistical
activities
are
required to send BPS copies of the
statistical data published, unless the
statistics compiled are only for
internal use.
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Position,
Badan
Pusat
Statistik
yang
selanjutnya disebut BPS adalah
suatu Lembaga Pemerintah Non
Departemen yang berada di bawah
dan bertanggung jawab langsung
kepada Presiden.
BPS mempunyai tugas membantu
Presiden dalam menyelenggarakan
Statistik
dasar,
melaksanakan
koordinasi dan kerjasama, serta
mengembangkan dan membina
statistik sesuai dengan peraturan
Undang-Undang
yang
berlaku.
Dalam melaksanakan tugas, BPS
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan
kebijaksanaan
nasional di bidang Statistik.
b. Penyusunan
rencana
dan
program nasional di bidang
Statistik.
c. Penyelenggara Statistik dasar
Obligations
and
Functions
Central Bureau of Statistics which
called BPS is a Non Ministered
Government Agency which under
direct authorized of the President.
BPS has obligation to assist the
President in obtaining basics statistics,
coordinating
and
cooperating,
developing statistics based on the
provided Acts. In obtaining the duty,
BPS obtaining functions as follow :
a. Formulating national policy in
statistics.
b. Constitute plan and national
programs in statistics.
c. Performing basic statistics
lix
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
lx
Koordinasi
dan
kerjasama
Statistik
dengan
instansi
pemerintah,
lembaga,
organisasi, perorangan atau
unsur masyarakat lainnya baik
di dalam maupun di luar
wilayah Indonesia.
Penyusunan
dan
pengembangan
pembakuan
konsep, definisi, klasifikasi dan
ukuran-ukuran,
serta
pengembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi
yang
mendukung
penyelenggaraan Statistik.
Pelayanan data dan informasi
serta hasil Statistik kepada
pemerintah dan masyarakat
secara berkala dan sewaktu waktu
baik
dari
hasil
penyelenggaraan
sendiri
maupun hasil kompilasi produk
administrasi dan cara lainnya.
Penyebarluasan Statistik melalui
berbagai cara baik langsung
maupun tidak langsung serta
pelaksanaan upaya peningkatan
Sadar Statistik bagi masyarakat.
Pembinaan
penyelenggaraan
Statistik,
responden
dan
pengguna Statistik.
Pembinaan
sumber
daya
manusia di lingkungan BPS.
Pembinaan, pengendalian dan
pengawasan administrasi di
lingkungan BPS
Tugas lain yang diberikan BPS
d. Statistical
coordinating
and
cooperating
with
other
Government
Agencies,
organizations, individual or other
society organization in or outside
Indonesian territory.
e. Arrange and developing the
concept,
definitions,
classifications and measurements
also developing science and
technology which conducting the
statistical activities.
f.
Provide data and information also

the statistic results to the
Government
and
society,
scheduled or at any time as well
as the data was from performed
statistical activities by BPS or by
other Government agencies.
g. Publishing the statistics data in
various form, direct or indirect to
dilate society apprised for
statistics.
h. Developing statistics activities,
statistics objects and statistics
inquiry.
i. Developing
human
resource
within BPS it self.
j. Developing,
restraining,
supervising the administration
within BPS.
k. Other obligation assigned by BPS
Ketentuan Lain
Untuk
memperlancar
kegiatan
Statistik
dan
menghindari
kecurigaan di antara responden,
Undang-Undang
Statistik
juga
mengatur
berbagai
ketentuan
termasuk
kewajiban
untuk
memberikan data, kerahasiaan data
individual,
pelanggaran
dan
hukuman.
Other aggregate :
To accelerate the statistical activities
and to avoid the uncertainty among
respondents, statistics Acts also
provide many kind of obligations
include to publishing, restriction of
accessing individual data's, violation
of a law and punishment.
lxi
Struktur Organisasi BPS Provinsi Gorontalo
Organization Structure of BPS Statistics of Gorontalo Province
KEPALA
BAGIAN
TATA USAHA
Subbagian
Bina Program
Subbagian
Urusan Dalam
Subbagian
Kepegawaian
dan Hukum
Subbagian
Keuangan
Bidang
Neraca Wilayah
dan Analisis
Statistik
Bidang
Integrasi
Pengolahan dan
Diseminasi
Statistik
Seksi
Statistik Harga
Konsumen dan
Harga Perdagangan Besar
Seksi
Neraca Produksi
Seksi
Integrasi
Pengolahan Data
Seksi
Statistik
Industri
Seksi
Statistik
Keuangan dan
Harga Produsen
Seksi
Neraca Konsumsi
Seksi
Jaringan dan
Rujukan Statistik
Seksi
Statistik Pertambangan, Energi
dan Konstruksi
Seksi
Statistik Niaga
dan Jasa
Seksi
Analisis Statistik
Lintas Sektor
Seksi
Diseminasi dan
Layanan Statistik
Bidang
Statistik
Sosial
Bidang
Statistik
Produksi
Seksi
Statistik
Kependudukan
Seksi
Statistik
Pertanian
Seksi
Statistik
Kesejahteraan
Rakyat
Seksi
Statistik
Ketahanan Sosial
Bidang
Statistik
Distribusi
Tenaga Fungsional
lxii
Subbagian
Perlengkapan
SEKILAS TENTANG GORONTALO
GORONTALO AT A GLANCE
A.
Sejarah
A.
History
Daerah Gorontalo terdiri dari tiga

Daerah Tingkat II, yaitu Kota Dati II
Gorontalo dan Kabupaten Daerah
Tingkat II Gorontalo,
Sebelum masa penjajahan Belanda
keadaan
daerah
Gorontalo
berbentuk kerajaan - kerajaan yang
diatur
menurut
hukum
adat
ketatanegaraan
Gorontalo.
Kerajaan-kerajaan itu tergabung
dalam suatu ikatan kekeluargaan
yang disebut "Pohalaa".
Daerah Gorontalo terdiri dari 5
Pohalaa, yaitu:
- Pohalaa Gorontalo
- Pohalaa Limboto
- Pohalaa Bone (termasuk Suwawa
dan Bintauna)
- Pohalaa Bolango (tahun 1862
digantikan Boalemo) dan
- Pohalaa Atinggola
Gorontalo regions consist of

three regions level 2, they are
Gorontalo
Municipality
and
Gorontalo regency.
Before Dutch colonialism the
situation of Gorontalo region formed
Kingdoms which were arranged in
law customs of constitution ship of
Gorontalo. Those kingdoms are
integrated in familiar union called
"Pohalaa".
Gorontalo regions consist of five
Pohalaa's :
- Gorontalo Pohalaa
- Limboto Pohalaa
- Bone Pohalaa (included Suwawa
and Bintauna)
- Bolango Pohalaa (in 1862
changed Boalemo) and,
- Atinggola Pohalaa
Raja dari pohalaa - pohalaa

tersebut ditentukan oleh Baate Baate
(pemangku
adat).Yang
menonjol dari kelima pohalaa
tersebut adalah pohalaa Gorontalo
dan
pohalaa
Limboto
yang
merupakan dua kerajaan terbesar.
Rakyatnya terbagi dalam sukusuku
(linula - linula, yang kemudian
disebut kaum) dan dikepalai oleh
seorang Olongia.
Kings of those Pohalaa's were

assigned by Baate-Baate (customs
holder).Bulge of those five Pohalaa's
are Gorontalo and Limboto ones
which as the two greatest
kingdoms. Then people devided in
tribes (Linula-Linula and then called
community). They were lead
by Olongia.
lxiii
Asal - usul nama Gorontalo

terdapat berbagai pendapat dan
penjelasan antara lain :
Berasal
dari
"Hulontalangio",
nama salah satu kerajaan yang
dipersingkat menjadi Hulontalo.
Berasal dari "Hua Lolontalango"
yang artinya orang-orang gowa
yang berjalan lalu-lalang.
"Hulutalangi" yang artinya lebih
mulia.
"Hulua Lo Tola" yang artinya
tempat
berkembangnya
ikan
gabus.
"Pongolatalo" atau "Pohulatalo"
yang artinya tempat menunggu.
"Gunung Telu" yang artinya tiga
buah gunung
"Hunto" yang artinya suatu
tempat yang senantiasa digenangi
air.
The origin of name of Gorontalo

got many kind of assumption and
explanation such as:
Derived from "Hulontalangio"
name of one kingdom that was
shortened to be Hulontalo.
Derived from "Hua lolontalango"
that meant Gowa's people who
walked where ever.
"Hulutalangi"
meant
more
glorious.
"Pongotolalo" or " "Pohulatalo"
that meant a place for waiting.
"Hulua to tola" that meant place
where ophiccephalus could be
developed.
"Gunung telu" that meant three
mountains.
"Hunto" that meant a place where
water could be held.
Jadi asal-usul nama Gorontalo

(arti katanya) tidak diketahui lagi,
namun jelas bahwa kata "Hulontalo"
hingga sekarang masih hidup dalam
ucapan orang Gorontalo dan oleh
orang Belanda karena kesulitan dalam
mengucapkannya, diucapkan dengan
"HORONTALO" dan bila dituliskan
menjadi "GORONTALO".
So the origin of the name of

Gorontalo (word mean) is not known
anymore, but word "Hulontalo" until
now is still alive in people of
Gorontalo's pronunciation and by
Dutch men because of being difficulty
in pronouncing it, it was pronounced
"HORONTALO" and if it's written, it'll
become "GORONTALO".
Pada tahun 1824 daerah Limo Lo

Pohalaa telah berada di kekuasaan
seorang Asisten Residen disamping
pemerintahan tradisional. Pada tahun
1889 sistem pemerintahan kerajaan
dialihkan ke pemerintahan langsung
yang
dikenal
dengan
istilah
"Rechtatreeks Bestur".
lxiv
In 1824 Limo lo Pohalaa regions had

been under power of Resident
Assistant
beside
traditional
government. In 1889 the government
system of kingdom was moved to
direct government that was called
with "Rechtatreeks Bestur".
Pada tahun 1911 terjadi lagi

perubahan dalam struktur pemerintahan
Daerah Limo Lo Pohalaa dibagi lagi atas
3 (tiga) Onder Afdeling yaitu :
Onder Afdeling Kwandang
Onder Afdeling Gorontalo
Onder Afdeling Boalemo
In 1911 the government structure

was changed again, Limo lo Pohalaa
divided in three Afdeling as follows :
Onder Afdeling Kwandang
Onder Afdeling Gorontalo
Onder Afdeling Boalemo
Selanjutnya pada tahun 1920

berubah lagi menjadi 5 distrik, yaitu :
Distrik Kwandang
Distrik Limboto
Distrik Bone
Distrik Gorontalo
Distrik Boalemo
In 1920 changed again in five

districts :
Kwandang District
Limboto District
Bone District
Gorontalo District
Boalemo District
Pada tahun 1922, Gorontalo ditetapkan

menjadi 3 (tiga) Afdeling yaitu:
Afdeling Gorontalo
Afdeling Boalemo
Afdeling Buol
Onder Afdeling ini dibagi pula atas
distrik-distrik yang dikepalai oleh
seorang Jegugu dan Onder Distrik
dikepalai oleh seorang Marsaoleh
(Camat).
Keadaan
administrasi
pemerintahan
yang
terakhir
ini
berlangsung sampai meletusnya Perang
Dunia II.
B. Pemerintahan
Struktur masyarakat di daerah
Gorontalo tersusun dari bawah ke atas
yaitu : Linula, Lipu atau Kerajaan dan
Pohalaa atau Serikat Kerajaan. Sebelum
terbentuknya Linula, masyarakat suku
bangsa Gorontalo terdiri dari keluarga
batih yang disebut Ngalaa dan tinggal
pada petak-petak
In 1922, Gorontalo decided to be three

Afdeling :
Afdeling Gorontalo
Afdeling Boalemo
Afdeling Buol
These Onder Afdelings were divided
into districts which were lead by Jegugu
and Onder Districts was lead by head of
sub district. This conditions went on
until Second Word War.
B. Government
The state of people of Gorontalo region
is was arranged with the button up,
namely: Linula, Lipu or kingdom and
Pohalaa or united kingdom.
Before
being formed Linula, people of
Gorontalo tribes consisted of family that
was called "Ngalaa" and lived on
compartment
lxv
(lalaa) dari sebuah rumah yang

besar disebut Laihe. Dari Laihe inilah
terbentuk sistem kepemimpinan yang
dijabat oleh seorang anggota tertua,
berwibawa dan kaya akan pengalaman
dan
pengetahuan.
Oleh
karena
masyarakat
makin
lama
makin
bertambah dan berkembang dalam
jumlah yang lebih besar maka laihelaihe lain terbentuk pula.
Linula masing-masing mempunyai
seorang pemimpin yang disebut Olongia
(raja) serta memegang kekuasaan atas
nama dan tanggungjawab bersama.
Jabatan Olongia sebagai pemimpin
Linula tidak didasarkan atas penunjukan
sewenang-wenang karena keturunan,
melainkan atas pilihan dan persetujuan
kelompok-kelompok laihe yang disebut
Lemboa.
Dalam menjalankan pemerintahan
seorang raja dibantu oleh aparat Linula
yang dikenal dengan istilah Buatula
Totolu, yaitu:
Bubato,
yang
menjalankan
pemerintahan sehari-hari.
Saraa, yang bertugas melakukan

upacara agama.
Bala, yang bertugas dalam bidang

keamanan dan pertahanan.
Disamping itu, Olongia dalam
menjalankan
pemerintahan
Linula
senantiasa didampingi oleh suatu
Dewan Musyawarah Rakyat yang
disebut
"Bantayo
Poboide"
dan
berfungsi sebagai :
membicarakan
masalah-masalah
kesejahteraan Linula
menetapkan apakah ketentuanketentuan yang telah
lxvi
(Lalaa) of a big house called "Laihe".

From laihe it was formed leadership
system that was held by oldest member,
had prestige, many experience and
know ledge. That is why the people day
by day developed in greater amount so
the others "laihe" were formed too.
Each linula had a leader called

Olongia (King) and held the power in
the name had responsibility together.
The Olongia position as the leader of
linula was not based on an arbitrarily
assignment because descent, but on the
choice and agreement of laihe groups
called lemboa.
In running the government,
a
king was helped by the members of
linula called Buatula
Totolu,
they
were :
Bubato, van daily government
Saraa, had a job to do ritual

ceremony
Bala, had a job in defense and

security
Beside that, olongia in running the
government of linula was always
accompanied by consultative board of
people (Dewan Musyawarah Rakyat),
that was called "Bantayo Poboide" and
had function to :
Speak about the welfare of linula

Decide if the points that had been
dimusyawarahkan
telah
dijalankan oleh Olongia dengan
baik atau tidak.
Mensahkan
pengangkatan/pemberhentian
Olongia
dan
pembantupembantunya. Adapun anggotaanggota yang duduk dalam
Bantayo Poboide terdiri dari
orang-orang
tua
(mongopanggola),
tokoh-tokoh
masyarakat (Tulaibala) dan para
wakil rakyat (Utolia).
spoken together van by olongia well
or not
Legalize the up lifting/stopping the
olongia with his helpers and the

members of bantayo poboide,
consisted
of
the
people,
(mongopanggola), public figure
(tulaibala) and people vice.
In here was seen pure democracy

of Indonesia had been run properly in
Disini terlihat bahwa azas-azas

demokrasi asli bangsa Indonesia telah
dijalankan
secara
wajar dalam
masyarakat Gorontalo sesuai dengan
keadaan
zamannya.
Struktur
masyarakat hukum Linula inilah yang
mula-mula
tersebar
di
daerah
Gorontalo, masing-masing berdiri
sendiri dan merupakan dasar bagi
struktur hukum yang lebih besar dan
luas yaitu Lipu atau Kerajaan.
lipu or kingdom
C.
C.
Sistem Pemerintahan
Pemerintahan di daerah Gorontalo

pada masa perkembangan kerajaankerajaan adalah bersifat monarkikonstitusional, yang pada awal mula
pembentukan
kerajaan-kerajaan
tersebut berakar pada kekuasaan
rakyat yang menjelmakan diri dalam
kekuasaan Linula, yang sesungguhnya
menurutkan
azas
demokrasi.
Organisasi
pemerintahan
dalam
kerajaan terbagi atas tiga bagian
dalam suasana
Gorontalo people according to the

situation in that era this structure of
law people linula was developed in
Gorontalo Regional Each are stood
them shelves and as the basic for the
bigger and large law system namely
Government System
The
Government
in
Gorontalo
Regional on the era of kingdoms
development
are
monarchy
constitutional, which at first the
forming of those kingdoms based on
people power and in linula power that
very real can loose the principle of
democracy. Government organization
in one kingdom were divided in three
lxvii
kerjasama yang disebut "Buatula

Totolu", yaitu :
Buatula Bantayo; dikepalai oleh

Bate yang bertugas menciptakan
peraturan-peraturan dan garis-garis
besar tujuan kerajaan.
Buatula Bubato; dikepalai oleh Raja

(Olongia)
dan
bertugas
melaksanakan
peraturan
serta
berusaha
mensejahterakan
masyarakat.
Buatula Bala; yang pada mulanya

dikepalai oleh Pulubala, bertugas
dalam bidang pertahanan dan
keamanan.
kinds in the cooperative called

"Buatula totulo" they were:
Buatula Bantayo : Led by baate

who was assigned to create the
rules and lines as the aims of the
kingdom
Olongia Lo Lipu (Maha Raja

Kerajaan) adalah kepala pemerintahan
tertinggi dalam kerajaan tetapi tidak
berkuasa mutlak. Ia dipilih oleh Bantayo
Poboide dan dapat dipecat atau di
mazulkan juga oleh Bantayo Poboide.
Masa jabatannya tidak ditentukan,
tergantung dari penilaian Bantayo
Poboide. Hal ini membuktikan bahwa
kekuasaan tertinggi dlm kerajaan
berada dalam tangan Bantayo Poboide
sebagai penjelmaan dari pd kekuasaan
rakyat.
Selain Olongia sebagai penguasa
tertinggi dalam kerajaan, terdapat pula
jabatan tinggi lainnya yaitu "Patila"
(Mangku Bumi) selanjutnya disebut
Jogugu. Wulea Lo Lipu (Marsaoleh)
setingkat dengan camat. Disamping
Olongia dan pembantu-pembantunya
sebagai pelaksana pemerintahan seharihari terdapat suatu Badan Musyawarah
Rakyat (Bantayo Poboide) yang diketuai
oleh seorang Bate. Setiap kerajaan
mempunyai suatu Bantayo Poboide
yang berarti bangsal tempat
Olongia Lolipu was leader of highest

government in the kingdom but he had
no absolute power. He was elected by
bantayo poboide and could be deposed
by bantayo poboide too. The times of
his position was not
ascertained, depended on the bantayo
poboide's evaluation. This proved that
the highest power of the kingdom was
in Bantayo Poboide's hand as
incarnation of people power.
lxviii
Buatula Bubato : Led by king

(olongia) who was assigned to do
the rules and to ensure the people
Buatula Bala : At first was led by

pulubala, assigned in defense and
security.
Though olongia as the highest power

holder in the kingdom, there was also
another high position namely : "Patila"
(State Holder) then called Jogugu,
Wulea Lolipu (Marsaoleh) as level as
head of sub district (Camat). Beside
Olongia and his helpers as the holder of
daily government, there was one board
consultative
of
people
(Bantayo
Poboide) led by Baate (Custom Holder).
Every kingdom had one Bantayo
Poboide that meant the place
bermusyawarah.
Di dalam
bangsal
inilah
diolah
dan
dirumuskan berbagai persoalan
negeri, sehingga tugas Bantayo
Poboide dapat diperinci sebagai
berikut :
Menetapkan adat dan hukum
adat.
Mendampingi serta mengawasi
pemerintah.
Menggugat Raja.
Memilih dan menobatkan Raja
dan
pembesar-pembesar
lainnya.
for consultation. In this place

were spoken the summery of
problems off the state, so the job
of "Bantayo Poboide" could be
concluded as follows:
Deciding custom and the
custom law.
Accompanying and controlling
the government.
Accusing the King.
Choosing and crowning the King
and other.
Bantayo Poboide dalam menetapkan

sesuatu, menganut musyawarah
dan mufakat untuk menghendaki
suatu kebulatan suara dan bersamasama bertanggung jawab atas
setiap
keputusan
bersama.
Demikianlah
gambaran
singkat
tentang sejarah dan pemerintahan
pada kerajaan-kerajaan di Daerah
Gorontalo
yang
berlandaskan
kekuasaan rakyat atau demokrasi.
Bantayo
Poboide
in
deciding
something had consultation and
agreement to get the same voice
and responsible to all decisions
together. That is all short review
about history and government on
the Kingdoms In Gorontalo Region
which were based on people's
power or democracy
lxix
D. Sejarah Terbentuknya Provinsi D. History Of Province Born

Terinspirasi oleh semangat Hari
Patriotik 23 Januari 1942, maka
pada tanggal da bulan yang sama
pada tahun 2000, rakyat Gorontalo
yang diwakili oleh Dr. Ir. Nelson
Pomalingo, MPd ditemani oleh
Natsir Mooduto sebagai ketua
Panitia Persiapan Pembentukan
Provinsi Gorontalo Tomini Raya
(P4GTR) serta sejumlah aktivis, atas
nama seluruh rakyat Gorontalo
mendeklarasikan berdirinya Provinsi
Gorontalo
yang
terdiri
dari
Kabupaten Gorontalo dan Kota
Gorontalo terlepas dari Sulawesi
Utara.
Sebagaimana
tercantum
dalam Undang-Undang No. 10
tahun 1964 yang isinya adalah
bahwa Kbupaten Gorontalo dan
Kota orontalo merupakan wilayah
administrasi dari Propinsi Sulawesi
Utara. Setahun kemudian tepatnya
tanggal 16 Februari 2001, Tursandi
Alwi sebagai Penjabat Gubernur
Gorontalo dilantik
lxx
Inspired by the spirit of 23 January

patriotik Day, in the beginning of
the new millennium, Gorontalo
people declared their will to be
independent
from
the
North
Sulawesi
Province.
Nelson
Pomalingo on behalf of Gorontalo
people declered Gorontalo Province.
In 16 th February 2001 Minister of
Home Affair inaugurated the
Gorontalo Province and installed
Tursandi Alwi as the Acting
Governor.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997
TENTANG
STATISTIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang:
Mengingat
a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan,

pelaksanaan,
pemantauan
dan
evaluasi
penyelenggaraan berbagai kegiatan disegenap aspek
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara
dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan
Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat
dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945;
b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan
statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk
mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu
dalam rangka mewujudkan sistem statistik nasional
yang andal, efektif dan efisien;
c. Bahwa undang-undang no. 6 tahun 1960 tentang
sensus dan undang-undang no. 7 tahun 1960 tentang
statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan
perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan
kebutuhan pembangunan nasional;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, b dan c di atas dipandang
perlu membentuk undang-undang statistik yang baru.
: Pasal 5 ayat (1) dan pasal 20 ayat (1) Undang-undang
Dasar 1945.
Gorontalo In Figure 2007
lxxi
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :
1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan,
pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang
mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.
2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakter (ciri-ciri
khusus) suatu populasi.
3. Sistem statistik nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsurunsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk
totalitas dalam penyelenggaraan statistik.
4. Kegiatan statistik berupa tindakan yang meliputi upaya penyediaan
dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan
upaya yang mengarah pada berkembangnya sistem statistik nasional.
5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
keperluan yang lebih luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat,
yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan
yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab badan.
6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang
merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.
7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan sfesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya
dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat yang
penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan
dan atau unsur masyarakat lainnya.
lxxii

8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui

pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah republik Indonesia
untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui
pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi
pada saat tertentu.
Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisa data yang didasarkan pada catatan administrasi
yang ada pemerintah dan atau masyarakat.
Badan adalah Badan Pusat Statistik.
Populsasi adalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan
statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga organisasi,
orang maupun obyek lainnya.
Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi obyek penelitian
untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi.
Sinopsis suatu ihtisar penyelenggaraan statistik.
Penyelenggaraan kegiatan statistik adalah instansi pemerintah,
lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.
Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara
kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data baik melalui
wawancara, pengukuran maupun cara lain terhadap obyek kegiatan
statistik.
Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang
dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek
kegiatan statistik.
lxxiii
BAB II
ASAS, ARAH DAN TUJUAN
Pasal 2
Selain berdasarkan asas-asas pembangunan nasional, undang-undang ini
berdasarkan :
a. Keterpaduan
b. Keakuratan dan
c. Kemutahiran
Pasal 3
Kegiatan statistik diarahkan untuk :

a. Mendukung pembangunan nasional
b. Mengembangkan sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan
efisien
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik
dan
d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
Pasal 4
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang

lengkap, akurat dan mutahir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik
Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan
nasional.
lxxiv
BAB III
JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA
Bagian Pertama
Jenis Statistik
Pasal 5
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas :
a. Statistik Dasar
b. Statistik Sektoral dan
c. Statistik Khusus
Pasal 6
1. Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk
umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan
memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak
seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.
Bagian Kedua
Cara Pengumpulan Data
Pasal 7
Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara :
a. Sensus
b. Survei
c. Kompilasi Produk Administrasi dan
d. Cara lain sesuai dengan Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
lxxv
Pasal 8
(1). Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a diselenggarakan
sekurang-kurangnya sekali dalam 10 tahun oleh Badan, yang meliputi :
a. Sensus Penduduk
b. Sensus Pertanian
c. Sensus Ekonomi
(2). Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (1) diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah.
Pasal 9
(1). Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan
secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.
(2). Survei antar sensus dilakukan pada pertengan 2 (dua) sensus sejenis
untuk menjembatani dua sensus tersebut.
Pasal 10
(1). Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7
dilaksanakan dengan memenfaatkan berbagai dokumen produk
administrasi.
(2). Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka
pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
(3). Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui
dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga,
organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan
tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi
undang-undang.
lxxvi
BAB IV
PENYELENGGARAAN STATISTIK
Bagian Pertama
Statistik Dasar
Pasal 11
(1). Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan
(2). Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara :
a. sensus
b. survei
c. kompilasi produk administrasi: dan
d. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Bagian Kedua
Statistik Sektoral
Pasal 12
(1). Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai
dengan lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama
dengan Badan.
(2). Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, instansi pemerintah

memperoleh data dengan cara :
a. survei
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
lxxvii
(3). Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan

apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus
dan dengan jangkauan populasi berskala internasional.
(4). Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi
pemerintah wajib diserahkan kepala Badan.
Bagian Ketiga
Statistik Khusus
Pasal 13
(1). Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga,
organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara
mandiri atau bersama dengan Badan.
(2). Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara :
a. survei
b. kompilasi produk administrasi; dan
c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Pasal 14
(1). Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat
sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1), wajjib
memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai
diselenggarakan kepada Badan
(2). Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat :
a. judul;
b. wilayah kegiatan statistik;
c. obyek populasi;
d. jumlah responden;
e. waktu pelaksanaan;
f. metode statistik;
g. nama dan alamat penyelenggara; dan
h. abstrak.
lxxviii
(3). Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat melalui pos, jaringan

komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap
mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.
(4). Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk kebutuhan
intern.
BAB V
PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN
Pasal 15
(1). Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakan.
(2). Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik.
Pasal 16
Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.
BAB VI
KOORDINASI DAN KERJASAMA
Pasal 17
(1). Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh
Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pust dan
daerah.
(2). Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik
Nasional, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan
masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi
dan ukuran-ukuran.
(3). Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi
serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(4). Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama
penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah dan
masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
lxxix
Pasal 18
(1). Kerjasama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan,
instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga
internasional, negara asing atau lembaga swasta asing sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2). Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah
Badan, instansi pemerintah atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Pertama
Penyelenggaraan Kegiatan Statistik
Pasal 19
Penyelenggaraan kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari
responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek.
Pasal 20
Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan
yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh
manfaat dari statistik yang tersedia sesuai dengan ketentuan perundangundangan.
Pasal 21
Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan
keterangan yang diperoleh dari responden.
lxxx
Bagian Kedua
Petugas Statistik
Pasal 22
Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang
telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
Pasal 23
Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan
statistik sebagaimana adanya.
Pasal 24
Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik.
Pasal 25
Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau
tanda pengenal serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat
setempat, tata krama dan ketertiban umum.
Bagian Ketiga
Responden
Pasal 26
(1). Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali
dalam penyelenggaraan statistik dasar oloeh Badan.
(2). Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.
lxxxi
Pasal 27
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam
penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
BAB VIII
KEAGAMAAN
Pasal 28
(1). Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Presiden.
(2). Badan mempunyai perwakilan di daerah yang merupakan instansi
vertikal.
(3). Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja
Badan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur
lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
Pasal 29
(1). Pemerintah membentuk forum masyarakat Statistik yang bertugas
memberikan saran dan pertimbangan dibidang statistik kepada Badan.
(2). Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural
dan independen yang keanggotaannya terdiri atas unsur pemerintah,
pakar, praktisi dan tokoh masyarakat.
Pasal 30
(1). Instansi
pemerintah
dapat
membentuk
satuan
organisasi
dilingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral.
(2). Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja
satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh
instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
lxxxii
(3). Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, satuan organisasi

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi
dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi,
klasifikasi dari ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka
penembangan Sistem Statistik Nasional.
BAB IX
PEMBINAAN
Pasal 31
Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur
masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan
statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi
masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional
dan mendukung pembangunan nasional.
Pasal 32
Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31,
Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut :
a. Meningkatkan
kemampuan
sumber
daya
manusia
dalam
penyelenggaraan statistik;
b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu;
c. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat
mendukung penyelenggaraan statistik;
d. Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan
pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam
kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan
statistik lainnya;
e. Mengembangkan sistem informasi statistik;
f. Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik;
g. Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil
statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan
h. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kegunaan statistik.
lxxxiii
Pasal 33
Palaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksua dalam pasal 31
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
BAB X
KETENTUAN PIDANA
Pasal 34
Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus
sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp.
50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Pasal 35
Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp.
25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 36
(1). Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan dan tanpa alasan yang
sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal
20, dipidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling
banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
(2). Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana dengan
pidana kurungan paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak
Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).
lxxxiv
Pasal 37
Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp.
15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).
Pasal 38
Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00
Dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 39
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah
mencegah,
menghalang-halangi
atau
menggagalkan
jalannya
penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan
statistik dasar dan statsitik sektoral dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus
juta rupiah).
Pasal 40
(1). Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat
(2), pasal37, pasal 38 dan pasal 39 adalah kejahatan.
(2). Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan pasal 36
ayat (1) adalah pelanggaran.
lxxxv
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 41
Semua peraturan undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang

sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang statistik
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti
dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 42
Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka undangundang Nomor 6 tahun1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7
tahun 1960 tentang statistik dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 43
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar
setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaga Negara
Republik Indonesia.
lxxxvi
Disahkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 19 Mei 1997
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
Ttd
MOERDIONO
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39
Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT KABINET RI
Kepala Biro Hukum
Dan Perundang-undangan
Salinan sesuai dengan aslinya

BIRO PUSAT STATISTIK
Kepala Biro Kepegawaian
dan Organisasi
Ttd
Ttd
Lambock V. Nahattands
Pietojo, MSA
lxxxvii
lxxxviii
lxxxviii
Low of Republic of Indonesia Number 16 of 1997
LAW OF REPUBLIC OF INDONESIA

NUMBER 16 OF 1997
ON
STATISTICS
WITH THE MERCY AND COMPASSION OF THE ONLY GOD
THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Consider in :
a. That a statistics are important to the planning,

implementation, monitoring, and evaluation of
various
activities in every aspect of the
community,nation,and state in the context of
national development, as the implementation of
Pancasila, which aims to promote public welfare in an
effort to achieve the national goals as stated in
the preamble to the Constitution of 1945;
b. That in the above mentioned importance of statistics
mean, that steps must be taken to regulate
integrated national statistics in an effort to create a
reliable, effective, and efficient National Statistical
System; That in Law Number 6 of 1960 on Cencuses
and Law
c. Number 7. of 1960 on Statistics are no longer
appropriate
in
light
of
subsequent
developments,community
demands,
and
the
requirements of national development,
d. That in light of latter a, b, and c above, a new
law on Statistics is deemed necessary;:
In view of:
article 5 section(1)
Constitution of 1945;
and
article
20
section
(1)
lxxxix
With the approval of

THE PEOPLE`S REPRESENTATIVE COUNCIL
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
DECREES:
To stipulate : THE LAW ON STATISTICS.
CHAPTER I
GENERAL PROVISIONS
Article 1
In this law:
1. Statistics are the data obtained by collection, preparation presentation,
and analysis, and is the system which regultes the connection
between elements of statistics collection.
2. Data are information in the form of number which concern the special
characteristics of a population.
3. The National Statistics system is an institution consisting of parts
which are interlinked in an ordered manner to form totality in
statistical collections.
4. Statistical activities are measures directed towards providing and
disseminating data, advancing the science of statistics, and
eventually developing a National statistical system.
5. Basic statistics are statistics utilized for a broad range of (both
government and community) purposes, which have cross-sectoral
characteristics, are on a national and macro scale, and will be
The responcibility of the agency.
6. Sectoral statistics are statistics utilized to satisfy the needs of particular
institutions in an effort to perform the duties of theadministration
and to further development, the primary duty of theinstitution in
question.
7. Special statistics are statistics utilized to fulfil the specific needs
of business, education, socioculture, and community interests,
undertaken by non government institutions, organizations,
individuals, and/or other parts of the community.
xc
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
A census is the data collected by enumerating a census of all

population units in the entire territory of the Republic of Indonesia
to determine the characteristics of a population at a given time.
A survey is a data collection method where by a sample census is
taken in order to estimate the characteristics of a population at a
given time.
The compilation of administrative products is collecting,
preparing, presenting and analyzing data from administrative
records available from the government and/or the community.
The Agency is the BPS Statistics Indonesia.
Population is the unit or object of statistical activities, and
includes government institutions, non government institutions,
organizations, individuals, items, and so on.
A sample is a unit of the population used to estimate the
characteristics of a population
A synopsis is an outline of a statistical collection.
A conductor of statistical activities may be a government institution,
a non government institution, an organization, an individual, or
another part of the community.
An enumerator is an individual assigned by the conductor of statistical
activities to collect data by interviewing, measuring ( or using
some other method on ) the object of statistical activity.
A respondent is a government institution, a non government
institution, an organization, an individual, or another part of
thecommunity which has been selected as the object of statistical
activity. of Republic Of Indonesia.
xci
CHAPTER II
PRINCIPLES, DIRECTIONS, AND AIMS
Article 2
In addition to the basic principles of national development, this law
is based on :
a. Integrity;
b. Accuracy; and
c. Currency.
Article 3
Statistical activities should :
a. Support national development;
b. Develop a reliable, effective, and efficient National Statistics System;
c. Increase public awareness of the significance and function of statistics;
and
d. Support the development of science and technology.
Article 4
Statistical activities aim to provide complete, accurate, and current
statistical data in order to create a reliable, affecteve, and efficient
National Statistics System to support national development
xcii
CHAPTER III
TYPES OF STATISTICS AND OF DATA COLLECTION
Part One
Types of Statistics
Article 5
Based on purpose for which they are used, statistics are classified into
the following types:
a. Basic statistics;
b. Sectoral statistics; and
c. Special statistics.
Article 6
1) Basic statistics and sectoral statistic are available for public utilization
unless it is specified otherwise in prevailing legislation.
2)
Every individual has equal opportunity to access and make use

of special statistics but must maintain regard for the legally
protected rights of a person or an institution.
Part Two
Data Collection Methods
Article 7
Statistics are collected by :

a. census;
b. survey;
c. the compilation of administrative products; and
d. other methods in keeping with developments in science and technology.
xciii
Article 8
1) Censuses as referred to in Article 7 latter a, will be conducted at least
once everyten years by the Agency, and will consist of :
a. A population census;
b. An agricultural cencus; and
c. An economic census
2) Changes to the census and when it is to be conducted as reffered
to in section (1), will be further regulated in a government regulation.
Article 9
1) Survey as reffered to in Article 7 letter b, will be conducted periodically
or at any time in order to obtain detailed data.
2) Intercencal surveys will be carried out between censuses in
order to brigde them.
Article 10
1) Compilation of administrative products referred to in article 7 latter c,
will be collected by utilizing various documents from
administrative records.
2) Compilation of administrative products will be owned by
government institutions but will be available for public utilization
unless prevailing legislation specifies otherwise.
3) Every individual will have an equal opportunity to access the
compilation of administrative products owned by a non
government institution, an organization, an individual, or another
part of the community but must maintain regard for the legally
protected rights of an individual or an institution.
xciv
CAPTER IV
STATISTICS COLLECTION
Part One
Basic Statistics
Article 11
1) The Agency is responsible for basic statistics collection.
2) When collecting basic statistics reffered to in section (1), the
Agency will obtain data by :
a. Census;
b. Survey;
c. Compilation of administrative products; and
d. Other methods in keeping with developments in science and
technology.
Part Two
Sectoral Statistics
Article 12
1)
A government institution will collect sectoral statistics in

accordance with the scope of its duties and functions, either
independentaly or in cooperation with the Agency.
2)
When collecting sectoral statistics, the government institution will

obtain data by :
a. Survey;
b. Compilation of administrative products; and
c. Other methods in keeping with developments in science and
technology.
xcv
3) Sectoral statistics must be collected in cooperation with the

Agency when the statistics can only be obtained by cencus and
need to be collected on a national scale.
4) The results of sectoral statistics activity when carried out by a
government institution on its own must besubmitted to the Agency.
Part There
Special Statistics
Article 13
(1) Special statistics will be collected by the community whether by a non
government institution, an organization, an individual, or another part
of community either independently or in cooperation with the Agency.
(2) The community may collect special statistics as referred to in
section (1) by :
a. Survey;
b. The compilation of administrative products; and
c. Other methods in keeping with developments in science and
technology.
Article 14
(1) In order to develop a National Statistics System, the community
as referred to in article 13 section (1) must provide the Agency
with a synopsis of the statistical activity that it has undertaken
when completed.
(2) The synopsis referred to in section (1) should contain :
a. A title;
b. The area whwre the statistical activities were conducted;
c. The population;
d. The number of respondents;
e. The time taken
f. The statistical method;
g. The name and address of the conductor of statistics activities; and
h. An abstract.
xcvi

(3) The synopsis can be delivered by post, a data communication
etwork,or other means deemed convenient for the conductor of
the statistical activity.
(4) The obligation to provide a synopsisas referred to in section (1)
does not apply to statistics which are used to fulfil internal
requirements.
CHAPTER V
PUBLICATION AND DISSEMINATION
Article 15
(1) The agency may publish the statistics it has collected.
(2) The statistics are to be published in the Official Statistics News.
Article 16
The agency is to dissemination the statistics it has collected.
CHAPTER VI
COORDINATION AND COOPERATION
Article 17
(1) The coordination and cooperation in the collection of statistics will be
the agency in consultation with governtment institution and the
community, at both central and regional levels.
(2) In the framework of achieving and developing a National
Statistics System, the Agency will cooperate with government
institutions and the community to standardize concepts, difinitions,
classification and measurements
(3) The coordination and cooperation referres to in section (1) are
to be conducted on the basis of partnership, and developments in
science and technology will be anticipated and applied.
xcvii
(4) The method and scope of the coordination and cooperation in

the collection of statistics between the Agency, government
institutions, and the community will be further regulated by a
Presidential Decree.
Article 18
(1)
There may also be cooperation in colecting statistics between

Agency, government institution, and/or the community and
iternational institution, foreign countries, or foreign private
institution in accordance with prevailing legislation.
(2) The cooperation in the collection of statistics referred to in
section (1) is based on the principle that the principal conductor
of statistical activities will be the Agency, the government
institution, or the Indonesian community.
CHAPTER VII
RIGHTS AND OBLIGATIONS
Part One
Conductor of Statistic activities
Article 19
The conductor of statistical may obtain information from respondents
on the characteristics of every population which is the object of the
research.
Article 20
In accordance with prevailing legislation, the conductor of statistical
activities must provide equal opportunity for the community to
access available statistics.
xcviii

Article 21
The conductor of statistical activities
must ensure the
confidentiality of the information abtained from respondents.
Part Two
Enumerators
Article 22
Every enumerator from the Agency may enter an appointed
working area in order to abtain necessary information.
Article 23
Every enumerator must deliver the result of the statistical
activity without altering them
Article 24
Stipulations ensuring the confidentiality of the information
collected referred to in Article 21 also apply to enumerators.
Article 25
Every enumerator must display his or her letter of
assigment and/or identification, and must observe religious
beliefs, local customs, etiquette and public order.
xcix
Part Three
Respondents
Article 26
(1) Every individual ha the right to refuse to be a respondent, except
when the Agency is collecting basic statistics.
(2) Every respondent may turn away any enumerator who fails to
satisfy the requirements of Article 25.
Article 27
Every respondent must provide the required information when the
Agency is collecting basic statistics.
CHAPTER VIII
INSTITUTIONAL ISSUES
Article 28
(1) The government will be establish a Agency which will be under
and directly responsible to the President.
(2) The Agency has regional representatives vertically.
(3) Stipulations regarding the Agencys duties, functions, organizational
structure, and working procedures, as referred to in section (1)
and section (2), will be further regulated by a Presidential Decree.
Article 29
(1) The government will be establish a Statistics Community Forum which
will provide advice on statistics to the agency

(2) The Forum referred to in section (1) will not have a formal
structure but will be independent. Its members will consist of
government representatives, experts, practitioners and public figures.
Article 30
(1) A government institution may establish an organizational unit within its
field of operation to collect sectoral statistics.
(2) The duties, functions, organizational structures, and working
procedures of the organizational unit referred to in section (1)
will be regulated by the relevant institution based on prevailing
legislation.
(3) When collecting sectoral statistics, the organizational unit referred to in
section (1) must coordinate with the Agency to apply
standardized concepts,
definitions,
classifications
and
measurements to further develop the National Statistics System.
CHAPTER IX
GUIDANCE
Article 31
The agency will cooperate with government institutions and the community
to guide the statistics collecting body and the community, in order
to further increase the communitys contributions to and appreciation
of statistics, to develop a National Statistics System, and to support
national development.
Article 32
The Agency should provide guidance as referred to in Article 31, by :
a. increasing the capabilities of the human resources used in
statistics collections;
b. developing statistics as science;
ci
c. increasing mastery of science and technology which can support

statistics collections;
d. creating conditions that support the necessary standardization and
development of concepts, definitions, classifikations and measurements
in cooperation with other statistics collectors;
e developing an information statistics system;
f. improving the dissemination of statistical information;
g. increasing the ability to use and utilize statistics to support
national development; and
h. promoting public aweaness of the significance and function of
statistics.
Article 33
The guidance directive referred to in Article 31 will be further regulated in
a government regulation.
CHAPTER X
CRIMINAL PENALTIES/PROVISIONS
Article 34
Any individual who unlawfully conducts a census in breach of Article
11 section (2) letter a, will be subject to imprisonment for a period
not exceeding two years and a fine not exceeding Rp. 50.000.000.
Article 35
Any individual who deliberately violates Article 14 section (1), will be
subject to imprisonment for a period not exceeding one year or a fine of up
to Rp. 25.000.000.
cii
Article 36
(1) Any conductor of statistical activities who deliberately, and
whitout legal justification, fails to fulfil his or her obligations as
set out inArticle 20, will be subject to imprisonment for one year or a
fine not exceeding Rp. 25.000.000.
(2) Any conductor of statistical activities who deliberately
violatesArticle 21 will be subject to imprisonment for a period not
exceeding five years and a fine not exceeding Rp. 100.000.000.
Article 37
Enumerators who deliberately violate Article 24 will be subject to
imprisonment for a period not exceeding one year and six months
and a fine not exceeding Rp. 25.000.000.
Article 38
Respondents who deliberately violate Article 27 will be subject to
imprisonment for a period not exceeding one year and six months
and a fine not exceeding Rp. 25.000.000.
Article 39
Any individual who deliberately and without legal justification
prevents, interrupts, or causes the conductor of statistical activities to fail
to collect basic or sectoral statistics will be subject to imprisonment for a
period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp.100.000.000.
Article 40
(1) The criminal acts referred to in Article 34, Article 36 section (2),
Article 37, Article 38, and Aticle 39 are crimes.
ciii
(2) The criminal acts referred to in Article 35 and Article 36 section (1) are
violation.
CHAPTER XI
TRANSITIONAL PROVISION
Article 41
All regulations which implement Law Number 6 of 1960 on Censuses
and Law 7 of 1960 on statistics remain affective provided they do not
conflict with, or have not been repealed by, this Law or any subsequent
legislation.
CHAPTER XII
CLOSING PROVISIONS
Article 42
When this Law takes effect, Law Number 6 of 1960 on Censuses and
Law number 7 of 1960 on Statistics will be invalid
Article 43
This Law will be take effect on the date it is enacted in order fo
every individual to know of this law, this legislation must be
published in the State Gazette of the Republic of Indonesia.
civ

Ratified in Jakarta
On May 19, 1997
The president of
the Republic of Indonesia
Signed
SOEHARTO
Promulgated in Jakarta
On May 19, 1997
THE MINISTER / STATE SECRETARY
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Signed
MOERDIONO
STATE GAZETTE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA OF 1997

NUMBER 39
Copy of original text
SECRETARIAT OF THE
CABINET
OF
THE REPUBLIC OF INDONESIA
Head of the Bureau of
Law and Regulations,
Signed
Lambock V. Nahattands
cv
cvi
Kondisi Geografis
I
KONDISI GEOGRAFIS
GEOGRAPHIC CONDITIONS
Geographic Conditions
Kondisi Geografis
KONDISI GEOGRAFIS
GEOGRAPHIC CONDITIONS
1.1 Letak Geografis
Wilayah Provinsi Gorontalo
berada diantara 0,19 1,15
Lintang Utara dan 121,23
123,43 Bujur Timur. Posisi
provinsi ini berada di bagian utara
Pulau Sulawesi. Yaitu berbatasan
langsung
dengan
Provinsi
Sulawesi Utara di sebelah Timur
dan Provinsi Sulawesi Tengah di
sebelah Barat. Sedangkan di
sebelah Utara-nya berhadapan
langsung dengan Laut Sulawesi
dan di sebelah Selatan dengan
Teluk Tomini.
1.2 Luas Wilayah
Secara
keseluruhan Provinsi
Gorontalo
tercatat
memiliki
wilayah seluas 12.215,44 km2.
Jika
dibandingkan
terhadap
wilayah Indonesia, luas wilayah
provinsi ini hanya sebesar 0,64
persen.
Provinsi Gorontalo terdiri dari 5
(lima) kabupaten dan 1 (satu)
kota, yaitu: Kabupaten Boalemo,
Kabupaten Gorontalo, Kabupaten
Pohuwato,
Kabupaten
Bone
Bolango dan Kota Gorontalo. Luas
masing-masing
kabupaten/kota
adalah:
Kabupaten Boalemo seluas :
2.248,24 Km2 (18,4 %)
Kabupaten Gorontalo seluas :
3.426,98 Km2 (28,05 %).
1.1 Geographic Location

The areas of Gorontalo
Province is lying between 0.19 1.15 North Latitude and 121.23 123.43 East Longitude. Location
of this province is a part of north
areas at Sulawesi Island. At the
East, Gorontalo Province is next
to the North Sulawesi Province
and Central Sulawesi Province at
the West. While at the North, it is
faced with the Sea of Sulawesi
and Tomini Gulf at the South.
1.2 Areas
At whole, the areas of
Gorontalo Province is 12.215,44
km2. This areas is just of 0,64
percent a part of Indonesia areas.
Gorontalo Province is consist of 5

(five) regencies and 1 (one)
municipality; Boalemo Regency,
Gorontalo Regency, Pohuwato
Regency, Bone Bolango Regency
and Gorontalo Municipality. The
areas of regency/municipality are:
Boalemo
Regency
has
2.248,24 Km2 areas (18,4 %).
GorontaloRegency
has
3.426,98 Km2 areas (28,05
%).
3
Kabupaten Pohuwato seluas :
4.491,03 Km2 (36,77 %).
Kabupaten Bone Bolango
seluas : 1.984,40 Km2
(16,25 %)
Kabupaten Gorontalo Utara

seluas : 1.230,07 Km2 (10,07
%)
Kota Gorontalo seluas

64,79 Km2 (0,53 %).
1.3 Topografi
Permukaan
tanah
di
Gorontalo
sebagian
besar
adalah
perbukitan.
Oleh
karenanya, Gorontalo memiliki
banyak
gunung
dengan
ketinggian
yang
berbeda.
Gunung Tabongo yang terletak
di
Kabupaten
Boalemo
merupakan
gunung
yang
tertinggi dengan ketinggian
2.100 m dari permukaan laut.
Sedangkan Gunung Litu Litu
yang terletak di Kabupaten
Gorontalo adalah gunung yang
terendah dengan ketinggian
884 dari permukaan laut.
Disamping
mempunyai
banyak gunung, provinsi ini
juga dilintasi banyak sungai.
Sungai
terpanjang
adalah
Sungai
Paguyaman
yang
terletak di Kabupaten Boalemo
dengan panjang 99,3 Km.
Sedangkan
sungai
yang
terpendek
adalah
Sungai
Huango dan Bionga dengan
panjang masing-masing 24,2
Km, yang terletak di Kabupaten
Gorontalo.
4
Pohuwato
Regency
has
4.491,03 Km2 areas(36,77
%).
Bone Bolango Regency has
1.984,40 Km2 areas(16,25
%).
North Gorontalo Regency has
1.230,07 Km2 (10,07 %)
Gorontalo Municipality has
64,79 Km2 areas (0,53 %).
1.3
Topography
The surfaces of Gorontalo

Province areas mostly are hills. As
a consequence, Gorontalo has
many mountains with various of
height. The Tabongo Mountain
which
located
at
Boalemo
Regency is the highest mountain
(2.100 m above the sea).While
the Litu Litu Mountain is lowest
mountain which height of 884 m
above the sea.
Beside it is has many

mountains, this province also has
many rivers. The longest river is
Paguyaman River which located at
Boalemo Regency 99,3 Km. While
the shortest river are Huango
River and Bionga River which
located at Gorontalo Regency.
Those length are each of 24,2 km
Kondisi Geografis
1.4 Iklim
Dengan kondisi wilayah
Provinsi Gorontalo yang berada
pada ketinggian 0 1.000 M
dan letaknya di dekat Garis
Khatulistiwa menjadikan daerah
ini mempunyai suhu udara yang
cukup panas. Suhu minimum
yaitu berkisar antara 22,60 C
sampai dengan 24,00. Suhu
maksimum tahun 2007 pada
siang hari berkisar antara 30,90
C 33,50 C .
Provinsi
Gorontalo
mempunyai kelembaban udara
relatif
tinggi,
rata-rata
kelembabannya mencapat 80,17
persen. Sedangkan curah hujan
tertinggi sebanyak 400 mm di
bulan Desember dengan jumlah
hari hujan sebanyak 24 hari.
Keadaan angin pada tahun
2007 yang tercatat pada stasiun
meteorologi umumnya merata
disetiap bulannya, yaitu berkisar
antara 10 hingga 16 Knots.
1.4 Climate
As a related with the
heights of Gorontalo Province
which is 0-1.000 M above the
sea surface and located at near
Equator, cause the temperature
become quite hot with range
22,60 C to 24,0 0C, During the
day in 2007, the maximum of
temperature is 30,9 0 C 33,50
C.
However, Gorontalo has
humidity relatively high with
average of 80,17 percent.
Beside that, the highest rainfalls
is 400 mm at Desember with
rainyday of 24 days.
The condition of wind on
2007
which
reported
at
meteorological station is quite
even each month. Those are
around 10 to 16 knots.
Gambar
Figure
: 1.1
Luas Provinsi Gorontalo

Gorontalo Areas
2007
03. Pohuwato
04. Bone
Bolango
02. Gorontalo
01. Boalemo
05. Gorontalo
Utara
71. Gorontalo
Sumber
: Badan Pertanahan Nasional Provinsi Gorontalo
Source
: National Land Board of Gorontalo Province
Kondisi Geografis
Gambar
Figure
: 1.2
Keadaan Cuaca Per Bulan di Provinsi Gorontalo
Monthly Weather Condition at Gorontalo Province

2007
450
400
350
300
250
200
150
100
50
Ju
li/J
Ag
ul
us
y
Se
tu
s/
pt
Au
em
gu
be
st
r/S
ep
te
m
O
be
kt
r
ob
e
N
r
/
op
O
ct
em
ob
be
er
r/N
D
ov
es
e
em
m
be
be
r
r/D
ec
em
be
r
Ja
nu
ar
i/J
an
Pe
ua
br
ry
ua
ri/
Fe
br
ua
ry
M
ar
et
/M
ar
ch
Ap
ril
/A
pr
il
M
ei
/M
ay
Ju
ni
/J
un
e
Rata-rata Kelembaban Udara/ Humidity (%)

Curah Hujan/ Rainfalls (mm)
Jumlah Hari Hujan/ Rainyday
Sumber
: Badan Meteorologi dan Geofisika Provinsi Gorontalo
Source
: Meteorological Board of Gorontalo Province
Tabel
Table
: 1.1.1
Letak Geografis Provinsi Gorontalo
Geographical Location of Gorontalo Province

2007
Wilayah /Region
Letak Geografis /Geographical Location
(1)
A.
(2)
Batas Bujur Lintang Kabupaten/Kota in Gorontalo /

Latitude And Longitude Regency/Municipality in Gorontalo
Kabupaten Boalemo/
Boalemo Regency
0.25' - 0.53'
122.09' - 122.44'
Lintang Utara / North Latitude

Bujur Timur / East Longitude
Kabupaten Gorontalo/
Gorontalo Regency
0.30' - 0.54'
122.07' - 123.44'

Kabupaten Pohuwato/
Pohuwato Regency
0.22' - 0.57'
121.23' - 122.19

- Kabupaten Bone Bolango/

Bone Bolango Regency
0.19' - 0.48'
123.04 - 123.43'

- Kabupaten Gorontalo Utara/

Gorontalo Utara Regency
0.41' - 1.15'
122.00' - 125.14'

- Kota Gorontalo/
Gorontalo Municipality
0.31' - 0.46'
123.00' - 123.26

- Provinsi Gorontalo/
Gorontalo Province
0.19' - 1.15'
121.23 - 123.43'

Kondisi Geografis
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.1
Wilayah / Region
Letak Geografis/ Geographical Location
(1)
(2)
B. Batas Propinsi Gorontalo / Gorontalo Borders

Laut Sulawesi / Sulawesi Sea
- Sebelah Utara
To The North
Laut Pasifik / Pacific Ocean
Sebelah Timur
To The East
Propinsi Sulawesi Utara /

North Sulawesi Province
Sebelah Selatan
To The South
Teluk Tomini /
Gulf Of Tomini
Sebelah Barat
To The West
Propinsi Sulawesi Tengah

Central Sulawesi Province
Sumber
Source
Tabel
Table
: 1.1.2
Jarak Antara Ibukota Provinsi dengan

Ibukota Kabupaten/Kota
Distance Provincial Capitals with

Regency/Municipalty Capitals
2007
Kota/
City
Jarak/
Distance
(Km)
(1)
(2)
1.
Gorontalo - Limboto
16
2.
Gorontalo - Tilamuta
105
3.
Gorontalo - Marisa
158
4.
Gorontalo - Suwawa
14
5.
Gorontalo - Kwandang
57
Sumber
Source
10
Kondisi Geografis
Tabel
Table
: 1.2
Luas Daerah Provinsi Gorontalo

Gorontalo Areas by Regency/Manucipality
2007
Kabupaten/ Kota
Regency/ Municipality
Luas/
Areas
(Km2)
(1)
(2)
(3)
01. Boalemo
2,567.36
21.02
02. Gorontalo
2,124.60
17.39
03. Pohuwato
4,244.31
34.75
04. Bone Bolango
1,984.31
16.24
05. Gorontalo Utara
1,230.07
10.07
64.79
0.53
12,215.44
100.00
Kabupaten/Regency
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Jumlah / Total
Sumber
Source
11
Tabel
Gunung di Provinsi Gorontalo

Mountains at Gorontalo Province
: 1.3.1
Table
K abupaten/
R egency
(1)
01. Boalemo
Tinggi /
H eight
(M )
Nama G unung/
N ame Of M ountains
(3)
(2)
1. T abongo
2.M opangga
2,100
2,051
..
02. G orontalo
1. Pontolo
2. Buliohuto
3. Bondalo
4. D api D api
5. L o b a
6. Biaw u
7. Pomonto
8.D ulukapa
9. O i l e
10. B i l e
11. Saripi
12. Demeli
13. T iolo
14. T amboo
15. Litu Litu
..
2,017
2,065
1,918
1,690
1,680
1,620
1,490
1,370
1,126
1,112
1,104
1,100
1,022
940
884
03. Pohuwato
1. Lomuli
2. H uw ata
..
1,920
923
04. Bone Bolango
1. A l i
2. G ambuta
3. T ilongkabila
..
1,995
1,954
1,500
05. K ota Gorontalo
..
Sumber
Source
12
Kondisi Geografis
Tabel
Table
Sungai di Provinsi Gorontalo

River at Gorontalo Province
: 1.3.2
Kabupaten/ Kota
Nama Sungai/
Name Of River
Panjang /
Length
(Km)
(1)
(2)
(3)
01. Kab. Boalemo
1. Paguyaman
2. Paguat
..
99.3
96.1
02. Kab. Gorontalo
1. Bionga
24.2
2. Bulango
..
32.6
03. Pohuwato
1. Milango
2. Randangan
3. Batudulangan
4. Popayato
5. Lemito
..
84.2
80.2
49.2
40.6
24.5
04. Bone Bolango
1. B o n e
2. Bilungala
3. Huango
..
90.2
32.6
24.2
03. Kota Gorontalo
1. Tamalate
..
32.4
Sumber
Source
13
Tabel
Table
: 1.4.1
Keadaan Cuaca Per Bulan di Provinsi Gorontalo
Monthly Weather Condition at Gorontalo Province

2007
Bulan /
Months
(1)
Rata-rata Kelem Curah

Jumlah
baban Udara/
Hujan/ Hari Hujan/
Humidity
Rainfalls Rainyday
(%)
(mm)
(2)
(3)
Januari / January
84
229
23
Pebruari / February
84
73
16
Maret / March
80
76
12
April / April
80
129
10
Mei / May
79
249
12
Juni / June
85
214
25
Juli / July
80
80
12
Agustus / August
80
38
20
September / September
70
129
Oktober / October
76
46
12
Nopember / November
79
118
13
Desember / December
85
400
24
Sumber
Source
14
(4)
Kondisi Geografis
Tabel
: 1.4.2
Table
Rata-rata Suhu Udara dan Penyinaran Matahari

Per Bulan di Provinsi Gorontalo
Average of Temperature and Sunshine

By Month at Gorontalo Province
2007
Bulan /
Months
Suhu Udara/
Averages of Temperature ( 0 C)
Rata-rata
Penyinaran
Matahari/
Average of
Sunshine
(%)
Maksimum/
Maximum
Minimum/
Minimum
(2)
(3)
(4)
Januari / January
31.6
24.0
54.4
Pebruari / February
31.0
23.3
60.7
Maret / March
32.1
23.4
63.1
April / April
33.1
23.3
71.4
Mei / May
33.1
23.5
68.2
Juni / June
32.2
23.8
52.9
Juli / July
30.9
22.7
54.0
Agustus / August
30.9
22.6
56.3
32.1
22.6
80.0
Oktober / October
33.5
23.8
76.5
Nopember / November
33.0
23.4
52.7
Desember / December
32.0
23.9
52.2
(1)
Sumber
Source
15
Tabel
: 1.4.3
Table
Rata-rata Kecepatan Angin, Kecepatan Maksimum Mutlak,

Dan Rah Angin per Bulan di Provinsi Gorontalo
Everage of Wind Velocity, Maximum Velocity

And Wind Direction by Month at Gorontalo Province
2007
Bulan /
Months
(1)
Kecepatan Angin
Rata-Rata
Average Wind
Velocity
(Knots)
Kecepatan
Maksimum
Maximum
Velocity
(Knots)
Arah
Angin
Wind
Direction
(Derajat/Degree )
(2)
(4)
Januari / January
15
360
Pebruari / February
13
350
Maret / March
15
350
April / April
14
360
Mei / May
11
120
Juni / June
10
120
Juli / July
16
160
Agustus / August
15
150
15
180
Oktober / October
15
180
Nopember / November
10
360
Desember / December
13
360
Sumber
Source
16
Pemerintahan
II
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
17
Goverment
18
Pemerintahan
PEMERINTAHAN
GOVERNMENT
2.1
Penjelasan Teknis
2.1
2.1.1
Pemerintahan adalah suatu

sistem yang mengatur segala
kegiatan masyarakat dalam
suatu daerah/ wilayah/negara
yang meliputi segala aspek
kehidupan berdasarkan norma
norma tertentu.
2.1.1. A government is a system to

regulate all of people activities
in a certain area/region/nation,
which collaborates the way of
life under the norms of
humanity.
2.1.2
Provinsi Gorontalo sebagai 2.1.2.

salah satu provinsi dari
negara
Indonesia,
mempunyai
sistem
pemerintahan
yang
sama
dengan
provinsi-provinsi
lainnya. Unit pemerintahan di
bawah
provinsi
secara
langsung
adalah
kabupaten/kotamadya. Masingmasing kabupaten/ kotamadya
terdiri
dari
beberapa
kecamatan. Sedangkan suatu
kecamatan terbagi habis dalam
beberapa desa/kelurahan.
2.1.3
Sebagai unit terkecil dari

pemerintahan, setiap desa
mempunyai
proyek
pembangunan
desa.
Pembangunan desa bertujuan
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
desa. Pembangunan tersebut
meliputi sarana dan prasarana
dari desa yang bersangkutan.
Technical Notes
As one of the provinces in

Indonesia, the governments
system is similar with the
others. The government of
province
consists
of
regencies / municipalities that
regional
government can
be divided into districts and
villages.
2.1.3. One village has development

projects which consider to the
welfare of villages population.
It covers the development of
the infrastructures.
19
Goverment
2.2. Uraian Singkat
2.2 Briefly Explanation
2.2.1 Wilayah Administrasi
2.2.1 Administration Area

The Province of Gorontalo
concicst
of
6regencies/municipality. Those
are 5 (five) regencies and 1
(one) municipality. Each areas
administration area are divided
becoming a number of districts
and sub district/villages.
Gorontalo terbagi dalam 6

daerah kabupaten/ kota yaitu 5
(empat) Kabupaten dan 1
(satu) Kota. Masing-masing
wilayah administrasi tersebut
terbagi lagi menjadi beberapa
wilayah
administrasi
dibawahnya yaitu kecamatan
dan desa/kelurahan.
Kabupaten Boalemo terdiri
dari; 7 (tujuh) kecamatan
dan 82 (delapan puluh dua)
desa/ kelurahan.
Kabupaten Gorontalo terdiri
dari 17 (tujuh belas)
kecamatan
dan
164
(seratus
enam
puluh
empat) desa/ kelurahan.
Kabupaten Pohuwato terdiri
dari
13
(tiga
belas)
kecamatan
dan
90
(sembilan puluh) desa/
kelurahan.
Kabupaten Bone Bolango
terdiri dari 17 (tujuh belas)
kecamatan dan 136 (seratus
tiga
puluh
enam)
desa/kelurahan.
Kabupaten Gorontalo Utara
terdiri
dari
5
(lima)
Kecamatan dan 56 (lima
puluh
enam)
desa/Kelurahan.
Kota Gorontalo; terdiri dari
6 (enam) kecamatan dan
49 (empat puluh sembilan)
kelurahan.
20
Regency of Boalemo concist of
7
districts, and
districts/villages.
82
sub
Regency of Gorontalo concist of
17
districts
districts/village.
and
164
Regency of Pohuwato concist of
13
districts
districts/village.
and
90
Regency
of Bone Bolango
concist of 17 districts and 136
districts/village.
Regency of North Gorontalo
concist of 5 districts and 56

districts/village.
Municipality
of
Gorontalo;
concist of 6 districts and 49 sub
districts/villages.
Pemerintahan
2.2.1 Kepadatan Penduduk

Kepadatan
penduduk
diperoleh
dengan
cara
membandingkan antara luas
daerah
dengan
jumlah
penduduknya.
Kepadatan
penduduk
di
Provinsi
Gorontalo adalah sebesar 78
jiwa per Km2.
Kepadatan
penduduk
di
Kabupaten
Pohuwato
adalah yang
terkecil yaitu sebesar 26 jiwa
per Km2, sedangkan untuk
Kota Gorontalo, merupakan
yang terpadat yaitu 2.505
jiwa per Km2.
2.2.1 Population Density

Population density is obtained
by a comparison between
areas with the number of
population. Population density
in Gorontalo Province is 78
people per Km2. Population
density in Pohuwato Regency
is 26 people per Km2; which is
the rare, populated area,
contrastly,
Gorontalo
municipality
is
density
populated area, the density is
reached till 2.505 people per
Km2.
21
Goverment
Gambar
: 2.1
Figure

Number of Villages at Gorontalo Province

2007
200
Kecamatan
Desa/ Kelurahan
Jumlah
150
100
50
0
01. Kab.
02. Kab.
03. Kab.
Boalemo Gorontalo Pohuwato
04. Kab.
Bone
Bolango
05. Kab.
71. Kota
Gorontalo Gorontalo
Utara
Kabupaten/ Kota
Sumber
: BPS Provinsi Gorontalo
Source
: BPS, Statistics of Gorontalo Provinvince
22
Pemerintahan
Gambar
Figure
Kepadatan Penduduk di Provinsi Gorontalo

: 2.2
Average Number of Population at Gorontalo Province

2007
2,500.00
2,000.00
1,500.00
1,000.00
500.00
01. Kab.
02. Kab.
03. Kab.
04. Kab.
Bone
Bolango
04. Kab.
71. Kota
Gorontalo Gorontalo
Utara
Kepadatan Penduduk per Km2
Sumber
Source
23
Goverment
Tabel
Table
Daftar Nama Kabupaten/Kota, Ibukota, Jumlah

Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan
: 2.1
List of Name Regency/Manucipality, Capital, Number of

Distric and Number of Vilage
At Gorontalo Province
2007
Kabupaten/ Kota Regency/

Ibukota/ Capital
Municipality
(1)
(2)
Jumlah
Kecamatan/
Number of
District
Jumlah Desa/
Kelurahan/
Number of
Village
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
Tilamuta
82
02. Gorontalo
Limboto
17
164
03. Pohuwato
Marisa
13
90
04. Bone Bolango
Suwawa
17
136
05. Gorontalo Utara
Kwandang
56
Gorontalo
49
65
577
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah / Total
Sumber
Source
24
Pemerintahan
Tabel
Table
: 2.2
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan epadatan Penduduk

per Km2 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Area, Number of Population and Average Number of Population
by Regency/Manucipality At Gorontalo Province
2007
Kabupaten/Kota
Luas/
Area
(Km2)
Jumlah
Penduduk/
Population
Rata-Rata Penduduk per

2
Km
Average Number
Population Per Sq Km
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
2,567.36
123,243
48.00
02. Gorontalo
2,124.60
338,381
159.27
03. Pohuwato
4,244.31
112,532
26.51
04. Bone Bolango
1,984.31
129,025
65.02
05. Gorontalo Utara
1,230.07
94,829
77.09
64.79
162,325
2,505.40
12,215.44
960,335
78.62
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Jumlah / Total
Sumber
Source
25
Goverment
Tabel
Table
: 2.3.1
Jumlah Keputusan DPRD Provinsi Gorontalo

Number of Decision by Local Parliament Gorontalo Province
2007
Kelompok
Group
(1)
1. Peraturan Daerah / Local Regulation

2. Keputusan DPRD / Local Parliament
Decision
3. Pernyataan / Statement
4. Resolusi / Resolution
5. Keputusan Pimpinan Sidang / Head
Parliament Decision
6. Rapat Panitia Musyawarah / Meeting
of Deliberating Committee
7. Memorandum / Memorandum
8. Rapat Anggaran / Committee of
Budget
9. Seruan / Instruction
Jan Peb Mar Apr Mei Jun

Jan Feb Mar Apr May Jun
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2
2
2
1
-
Jumlah/ Total
2006
13
2005
11
2004
2003
17
15
13
Sumber
: Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo
Source
: Local Parliament of Gorontalo Province Secretary
26
(7)
Pemerintahan
Lanjutan Tabel / Continued Table : 2.3.1
Kelompok
Group
(1)
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jumlah

Jul Aug Sep Okt Nov Dec Total
(12)
(13)
1
1
10
12
12
19
Jumlah/ Total
62
2006
13
11
67
2005
10
12
37
76
2004
10
10
11
58
2003
10
16
89
1. Peraturan Daerah / Local Regulation

2. Keputusan DPRD / Local Parliament
Decision
3. Pernyataan / Statement
4. Resolusi / Resolution
5. Keputusan Pimpinan Sidang / Head
Parliament Decision
6. Rapat Panitia Musyawarah / Meeting
of Deliberating Committee
7. Memorandum / Memorandum
8. Rapat Anggaran / Committee of
Budget
9. Seruan / Instruction
(8)
(9)
(10)
3
1
1
1
1
-
(11)
Sumber
Source
(14)
27
Goverment
Tabel
Table
: 2.3.2
Fraksi/
Fraction
Banyaknya Anggota DPRD Tingkat 1 Menurut Jenis

Kelamin dan Fraksi Hasil Pemilu Provinsi Gorontalo
Number of Decision of Local Representatives in Gorontalo
Province by Sex and Fraction
2007
Jenis Kelamin/
Sex
Laki-laki/
Perempuan/ Female
Male
(1)
(2)
(3)
PDI
GOLKAR
PPP
PKB
PAN
PDI-P
PSII
PBB
TNI/POLRI
PBR
PKS
16
4
2
3
3
1
1
3
1
1
-
30
30
30
5
5
2004
30
2003
40
Jumlah/
Total
2006
2005
Sumber
Source
28
Pemerintahan
Tabel
Table
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat di Provinsi

Gorontalo
:2.4.1
Number of Government Employes at Gorontalo

Province
By Regency/Manucipality
2006
Kabupaten/ Kota
(1)
Tahun Anggaran/
Budget Year
2004
2005
2002
2003
(2)
(3)
(4)
(5)
142
219
459
406
1,521
1,948
1,312
1,428
265
306
100
114
2006
2007
(6)
(7)
Kabupaten/ Regency
01.Boalemo
02.Gorontalo
03.Pohuwato
04.Bone Bolango
66
1,441
437
05.Gorontalo Utara
Kota/ Municipality
71.Gorontalo
1)
Jumlah/Total
3,000
3,109
3,771
4,320
6,123
4,663
5,342
5,907
6,574
8,001
Sumber
: KPKN Provinsi Gorontalo
Source
-
: KPKN Reginal Office of Gorontalo Province

: Data tidak tersedia
29
Goverment
Tabel
Table
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Setda, Setwan
: 2.4.2
Menurut Golongan
Number of Local Civil Servant
By Rangking
2007
Golongan/Rank
Unit Kerja/ Instansi

Office
II
III
IV
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Sekretaris Daerah
2. Assisten Pelayanan Publik
3. Assisten Pemberdayaan Masyarakat
4. Biro Pemerintahan
5. Biro Hukum dan Organisasi
6. Biro Pengendalian Pembangunan
7. Biro Umum dan Humas
8. Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesra
9.Sekretariat Dewan
6
3
8
4
15
47
6
26
16
21
20
34
12
22
1
1
1
4
3
3
11
4
3
1
1
1
28
28
38
98
22
54
Jumlah/ Total
106
125
31
271
2006
52
144
35
232
2005
65
138
29
233
Sumber
: Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan Provinsi Gorontalo
Source
: Gorontalo Regional Employmet Board and Training
30
Pemerintahan
Tabel
Table
: 2.4.3

Menurut Pendidikan
By Education
2007

Office
(1)
5. Biro Hukumdan Organisasi
7. Biro Umumdan Humas
9.Sekretariat Dewan
Jumlah/ Total
2006
2005
Pendidikan/ Education
Jumlah
SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3 Total
(2)
(5)
(6)
(7)
4
2
(3)
7
2
(4)
10
5
14
43
8
32
1
3
1
-
1
-
2
5
3
4
3
112
78
88
(8)
(9)
(10)
1
1
1
2
7
6
3
2
1
-
1
1
1
28
28
38
98
22
54
1 17
97 23
271
- 14
101 26
232
- 15
97 21
233
1
15
16
13
29
10
13
Sumber
Source
(11)
31
Goverment
Tabel
: 2.4.4
Table

Menurut Eselonisasi
By Eselonitation
2007

Office
(1)
Eselon/ Eselon
I-B
II-A
II-B
III-A
IV-A
Non
Eseloning
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
3. Assisten Pemberdayaan Masyarakat 4. Biro Pemerintahan
9.Sekretariat Dewan
-
Jumlah
Total
(8)
1
1
1
1
1
1
1
1
-
3
3
3
4
3
4
9
10
9
12
9
11
15
14
25
81
9
38
1
1
1
1
28
38
98
22
53
Jumlah/ Total
20
60
182
271
2006
22
69
129
232
2005
25
67
130
233
Sumber
Source
32
Pemerintahan
Tabel
Table
: 2.4.5
By Sex
2007

Office
(1)
Jenis Kelamin/
Sex
Laki-laki Perempuan
Male
Female
(2)
1
1
1
15
17
21
64
8. Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesra 7
9.Sekretariat Dewan
35
(3)
Jumlah
Total
(4)
13
11
17
34
15
19
1
1
1
28
28
38
98
22
54
Jumlah/ Total
162
109
271
2006
141
91
232
2005
141
92
233
Sumber
Source
33
Goverment
Tabel
: 2.4.6
Table
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Badan-Badan dan Kantor

Menurut Golongan
By Rangking
2007

Office
Golongan/Rank
1. BAPPEDA
2. Badan Keuangan Daerah
UPTB Kota & Bone Bolango
UPTB Kab. Gorontalo & Gorut
UPTB Boalemo dan Pohuwato
3. Badan Lingk. Hidup, Riset & TI
4. BKPAD
5. Widyaiswara
6. Badan Kesbang & Politik
7. BPMD & PK
8. Inspektorat
9. Badan Investasi Daerah
10. Kantor Perwakilan
11. Kantor Satpol PP & Linmas
1
1
4
II
(3)
11
21
7
7
3
7
27
13
16
5
4
29
Jumlah/ Total
150
(1)
I
(2)
2006
2005
III
(4)
42
34
4
2
5
31
34
22
21
34
24
15
5
IV
(5)
Jumlah
Total
(6)
5
5
1
1
6
6
11
7
5
5
8
2
1
58
61
12
10
8
44
67
11
42
42
45
36
17
39
273
63
492
70
237
70
377
88
224
63
375
Sumber
Source
34
Pemerintahan
Tabel
: 2.4.7
Table

Menurut Pendidikan
By Education
2007

Office
(1)
1. BAPPEDA
4. BKPAD
5. Widyaiswara
7. BPMD & PK
8. Inspektorat
Pendidikan/ Education
SD SLTP SLTA D1
(2) (3)
(4)
(5)
9
1
21
9
6
3
10
1
22
1
16
18
1
7
10
1
1
3
33
-
D2
(6)
-
D3
(7)
4
5
1
2
1
1
5
3
5
3
-
S1
(8)
35
31
2
2
4
27
29
6
21
10
30
18
13
2
S2 S3
(9) (10)
9
1
3
4
1
10
5
2
9
4
7
1
3
-
Jumlah
Total
(11)
58
61
12
10
8
44
67
11
42
42
45
36
17
39
Jumlah/ Total
165
30
230
56
492
2006
98
10
26
187
50
377
2005
108
12
26
175
50
375
Sumber
Source
35
Goverment
Tabel
: 2.4.8
Table

Menurut Eselonisasi
By Eselonitation
2007

Office
I-B
(1)
(2)
Eselon/ Eselon
II-A II-B III-A IV-A
(3)
(4)
(5)
(6)
Jumlah
Non
Eseloning Total
(7)
(8)
1
1
1
1
1
1
1
1
-
1
-
5
5
1
1
5
5
5
5
5
5
1
1
16
13
2
2
2
12
14
14
11
5
14
4
3
36
42
9
7
6
26
47
11
22
25
34
15
12
35
58
61
12
10
8
44
67
11
42
42
45
36
17
39
Jumlah/ Total
44
112
327
492
2006
42
102
223
377
2005
40
102
223
375
1. BAPPEDA
4. BKPAD
5. Widyaiswara
7. BPMD & PK
8. Inspektorat
Sumber
Source
36
Pemerintahan
Tabel
: 2.4.9
Table

By Sex
2007

Office
Jenis Kelamin/
Sex
Perempuan
Laki-laki
Male
Female
(3)
Jumlah
Total
(1)
(2)
1. BAPPEDA
4. BKPAD
5. Widyaiswara
7. BPMD & PK
8. Inspektorat
35
33
7
7
5
19
44
9
25
22
27
18
10
37
23
28
5
3
3
25
23
2
17
20
18
18
7
2
58
61
12
10
8
44
67
11
42
42
45
36
17
39
(4)
Jumlah/ Total
298
194
492
2006
208
169
377
2005
200
175
375
Sumber
Source
37
Goverment
Tabel
Table

Menurut Golongan
: 2.4.10
By Rangking
2007
Unit K erja/ Instansi
Office
(1)
1. Dinas Pend. Pemuda & O lahraga

UP T D B P KB
2. Kantor P erpustakaan & A rsip Daerah
3. Dinas K esehatan
UP T D B apelkesman
4. Dinas Pekerjaan U mum
UP T D B alai Jasa K onst. & U M
5. Dinas Perhubungan d an P ariwisata
6. Dinas Sosial
7. Dinas N akertrans
9. Dinas Pertanian d an K P
UP T D M aize C entre
UP T D B alai B enih
UP T D B P SB T PH
UP T D B P T PH
10. Dinas Perikanan & K elautan
UP T D L PPM H P
11. Dinas K operasi & Perind ag
UP T D B alai K emetrologian
UP T D B alai Stand. M utu B angsa
12. Dinas K ehutanan & Pertam bangan
13. Dinas Perkebunan & Peternakan
14. Sekretariat K PU
15. Sekretariat K orpri
Jum lah/ Total

2006
2005
Golongan/ Rank
I
II
III
IV
(2)
(3)
(4 )
(5 )
Jum lah
Total
(6 )
28
1
1
1
2
-
23
9
3
54
2
139
2
20
22
13
16
7
4
18
11
13
1
11
30
16
5
1
72
11
8
52
5
111
12
35
31
26
57
3
6
21
24
56
6
32
6
3
49
56
12
-
23
12
4
10
2
8
5
7
6
9
1
1
1
8
7
1
1
8
7
6
6
118
32
15
116
9
286
14
60
60
46
83
10
11
40
36
78
7
50
7
4
89
79
23
7
33
12
13
420
217
238
694
562
507
133
99
101
1,280
890
859
Sumber
Source
38
Pemerintahan
Tabel
: 2.4.11
Table

Menurut Pendidikan
By Education
2007

Office
SD SLTP SLTA D1 D2
D3
S1
S2
Jumlah
S3 Total
(2)
(3)
(4)
(7)
(8)
(9)
(10)
1. Dinas Pend. Pemuda & Olahraga

UPTD BPKB
2. Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah
3. Dinas Kesehatan
UPTD Bapelkesman
4. Dinas Pekerjaan Umum
UPTD Balai Jasa Konst. & UM
5. Dinas Perhubungan dan Pariwisata
6. Dinas Sosial
7. Dinas Nakertrans
9. Dinas Pertanian dan KP
UPTD Maize Centre
UPTD Balai Benih
UPTD BPSBTPH
UPTD BPTPH
10. Dinas Perikanan & Kelautan
UPTD LPPMHP
11. Dinas Koperasi & Perindag
UPTD Balai Kemetrologian
UPTD Balai Stand. Mutu Bangsa
12. Dinas Kehutanan & Pertambangan
14. Sekretariat KPU
15. Sekretariat Korpri
13
1
1
-
15
1
1
1
1
-
Jumlah/ Total
15
2006
2005
(1)
Pendidikan/Education
(5)
(6)
23
7
4
23
2
177
4
25
23
16
18
3
6
18
11
23
1
16
3
43
10
6
1
5
2
7
1
1
1
6
1
3
1
-
2
2
1
1
-
3
3
39
1
12
1
6
6
4
4
3
1
3
3
1
3
7
2
-
69
18
10
42
4
45
5
20
29
22
47
6
3
18
17
46
5
25
4
3
30
52
12
6
16
2
1
5
2
22
3
7
2
3
12
1
1
1
1
3
1
6
9
7
1
-
2
1
-
118
32
15
116
9
286
14
60
60
46
83
10
11
40
36
78
7
50
7
4
89
79
23
7
19
463
28
102
538
106
1,280
287
28
74
395
85
890
310
27
76
346
77
859
Sumber
Source
(11)
39
Goverment
Tabel
Table
: 2.4.12

Menurut Eselonisasi
By Eselonitation
2007
Eselon/ Eselon

Office
I-B
II-A
II-B
(1)
(2)
(3)
(4)
III-A IV-A
(5)
(6)
Non
Eseloning
Jumlah
Total
(7)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
7
1
1
5
1
6
1
5
5
6
6
1
1
1
6
1
6
1
1
7
7
2
3
20
2
3
14
2
17
3
13
14
14
17
2
2
2
2
17
2
16
2
1
18
18
5
-
89
29
11
96
6
262
10
41
40
25
58
8
8
37
33
53
4
27
4
2
63
53
15
2
118
32
15
116
9
286
14
60
60
46
83
10
11
40
36
78
7
50
7
4
89
79
23
7
Jumlah/ Total
13
81
206
976
1,280
2006
2005
12
13
5
3
69
68
175
173
629
602
890
859
Sumber
Source
40
(8)
1. Dinas Pend. Pemuda & Olahraga

UPTD BPKB
2. Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah
3. Dinas Kesehatan
UPTD Bapelkesman
4. Dinas Pekerjaan Umum
UPTD Balai Jasa Konst. & UM
5. Dinas Perhubungan dan Pariwisata
6. Dinas Sosial
7. Dinas Nakertrans
9. Dinas Pertanian dan KP
UPTD Maize Centre
UPTD Balai Benih
UPTD BPSBTPH
UPTD BPTPH
10. Dinas Perikanan & Kelautan
UPTD LPPMHP
11. Dinas Koperasi & Perindag
UPTD Balai Kemetrologian
UPTD Balai Stand. Mutu Bangsa
12. Dinas Kehutanan & Pertambangan
14. Sekretariat KPU
15. Sekretariat Korpri
Pemerintahan
Tabel
Table

: 2.4.13
By Sex
2007
U nit K erja/ Instansi

O ffice
(1)
Jenis K elam in/

Sex
L aki-laki Perem puan
M ale
Fem ale
(2)
(3)
Jum lah
Total
(4)
51
10
5
46
6
219
12
42
29
26
41
3
6
17
24
50
4
33
5
2
65
34
15
4
67
22
10
70
3
67
2
18
31
20
42
7
5
23
12
28
3
17
2
2
24
45
8
3
118
32
15
116
9
286
14
60
60
46
83
10
11
40
36
78
7
50
7
4
89
79
23
7
Jum lah/ Total
749
531
1,280
2006
2005
527
530
363
329
890
859
1 . Din as P en d. Pem uda & Olahrag a

UP T D B PK B
2 . Kanto r P erpustakaan & Arsip D aerah
3 . Din as K esehatan
UP T D B ap elkesman
4 . Din as P ek erjaan U mum
UP T D B alai Jasa Ko nst. & U M
5 . Din as P erhub ungan dan P ariwisata
6 . Din as S osial
7 . Din as N akertrans
9 . Din as P ertanian d an KP
UP T D M aize Centre
UP T D B alai B enih
UP T D B PS BT P H
UP T D B PT P H
1 0 . D inas Perikanan & K elautan
U PT D LP P M H P
1 1 . D inas Ko perasi & P erind ag
U PT D B alai K em etrolo gian
U PT D B alai S tand . M utu Bangsa
1 2 . D inas Kehutanan & Pertam ban gan
1 3 . D inas Perkebunan & Peternakan
1 4 . Sekretariat K P U
1 5 . Sekretariat K o rpri
Sumber
Source
41
Goverment
Tabel
: 2.5.1
Table
Bagian Proyek Operasi Nasional (Prona) Pertanahan

Menurut Penerbitan Sertifikat
Land Office Sub Project By Certificates Granted

2007
Penerbitan Sertifikat/
Certificates Granted
Kabupaten/Kota
(1)
2003
2004
2005
(2)
(3)
(4)
500
250
400
300
303
400
250
200
1000
900
2006
2007
(5)
(6)
A. Kabupaten/ Regency
01.Boalemo
02.Gorontalo
03.Pohwuato
1)
1)
04.Bone Bolango
05.Gorontalo Utara
37
400
1200
2400
1000
400
-
78
162
1000
781
599
6000
B. Kota/ Municipality
71.Gorontalo
Jumlah/Total
Sumber
Source
: National Land Board og Gorontalo Province
42
III
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
POPULATION AND MAN POWER
43
44
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
POPULATION AND MAN POWER

3.1
Penjelasan Tehnis
3.1.1 Data
Kependudukan,
utamanya
dapat
diperoleh
melalui
Sensus Penduduk,
Registrasi Penduduk,
dan
Survey Kependudukan.
a. Sensus Penduduk adalah suatu
kegiatan
pengumpulan
data
kependudukan terhadap seluruh
penduduk di suatu wilayah dalam
suatu waktu tertentu. Kegiatan
tersebut di lakukan setiap sepuluh
tahun sekali, pada tahun yang
berakhiran
angka
0.
Pencacahannya dilakukan secara
serentak
terhadap
seluruh
penduduk
dan
keterangan
kependudukan yang dikumpulkan
dirinci selengkap lengkapnya
hingga data yang dihasilkan
mampu memberikan gambaran
sampai di wilayah terkecil, yaitu
unit
pemerintahan
terkecil,
desa/kelurahan.
Hasil sensus penduduk selain
berguna
untuk
mengetahui
jumlah
penduduk
secara
keseluruhan pada waktu tertentu
berdasarkan umur, jenis kelamin,
dan sebagainya, juga berguna
sebagai data utama angka
proyeksi penduduk pada tahun
tahun sesudahnya
3.1.
Technical Notes
3.1.1. Population Data, it is

collected through Population
Census, Civil Registration and
Population Survey.
a.
Population Census is a
complete
enumeration of
population covered all regions
at one time. The census
usually conducted every 10
years that the year ended by
zero. The result of census
gives population data which
can be categorized by gender,
age,
marital
status,
religion, and others that are
recorded through the small
area, such village. Beside
that, the figure is become a
data-base
of
Population
Projection.
45

b. Registrasi
Penduduk,
angka Registrasi Penduduk
biasanya diterbitkan dua kali
dalam
setahun,
yaitu
Registrasi
Pendudukan
Pertengahan Tahun
dan
Registrasi
Penduduk Akhir
Tahun. Perbedaan mendasar
antara data kependudukan
hasil Sensus
Penduduk
dengan
hasil
Regristrasi
adalah
bahwa
Sensus
Penduduk bersifat de facto
sedangkan yang dihasilkan
dari Regristrasi bersifa de
jure.
c. Survei
Kependudukan
adalah
suatu
kegiatan
pengumpulan
data
kependudukan
yang
dilaksanakan
dengan
menggunakan teknik sampel
tertentu dan jenis data yang
dikumpulkan
tergantung
dengan jenis surveinya.
Survei Sosial dan Ekonomi
Nasional
(Susenas),
dan
Survei Tenaga Kerja Nasional
(Sakernas) adalah contoh dari
beberapa
survei
kependudukan yg dilakukan
BPS.
46
b.
Population Registration,
Population registration figure
is published twice; mid-year
and end-year data. Basically
the difference of population
and
which
based
on
population
census
and
registration is the first data
use de facto and the second
data use
de jure.
c. Population Survey, another

source of population data is
carried
by
sample
enumeration which is used
one of sample
technic
depends on the types of the
survey.
Social
and
Economic
Survey, Labor Force Survey,
and
Demography
Health
Survey are
selected
population survey

3.1.2 Ketenagakerjaan
Pada dasarnya penduduk
dapat
dibagi
dalam
dua
kelompok, yaitu penduduk yang
termasuk dalam
kelompok
angkatan kerja dan penduduk
bukan
angkatan
kerja.
Penduduk kelompok pertama
adalah mereka yang bekerja,
yang sementara tidak bekerja,
dan yang mencari pekerjaan.
Sedangkan kelompok kedua
adalah mereka yang sekolah,
mengurus rumahtangga dan
lainnya.
a. Bekerja adalah kegiatan dengan
maksud
memperoleh
atau
membantu
memperoleh
penghasilan atau keuntungan,
selama paling sedikitnya satu
jam dalam seminggu selama
pencacahan. Bekerja selama
satu
jam
tersebut
harus
dilakukan berturut-turut dan
tidak terputus.
b.
Mencari Pekerjaan
Mereka yang bekerja, tetapi
karena suatu hal masih
mencari pekerja
Mereka
yang
dibebas
tugaskan dan akan dipanggil
kembali
tetapi
sedang
berusaha
untuk
mendapatkan pekerjaan
Mereka yang belum pernah
bekerja dan sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan
3.1. 2 Man Power

Population data can be
classified into two groups, those in
the labor force and those are not.
The first group covers the people
who
working temporary not
working and looking for work.
While, the second group is those are
as student, housewife, and others.
a. Working means worked at least

one hour
continuously
during the reference week to
earn income or profit.
b. Looking for Jobs

a Those who are employed
but for some
reason still
looking for jobs.
Those who are laid off and
have a promise to be reemployed, but are actively
looking for work
Those who are unemployed
and actively looking for work
47

3.2
3.2.1
Uraian Singkat
Penduduk
Jumlah penduduk tahun
2007 dari hasil Proyeksi
SUPAS 2005 adalah sebesar
960.335 jiwa yang tersebar di
:

Kabupaten
Boalemo:
123.243 Jiwa,
Kabupaten
Gorontalo:
338.381 Jiwa.
Kabupaten
Pohuwato:
112.532 Jiwa.
Kabupaten Bone Bolango :
129.025 Jiwa.
Kabupaten
Gorontalo
Utara : 94.829 Jiwa.
Kota Gorontalo : 162.325
Jiwa.
Walaupun
terjadi
penurunan jumlah kelahiran,
namun tingkat pertumbuhan
penduduk
di
Provinsi
Gorontalo berkisar pada nilai
2,10. Hal ini kemungkinan
besar
disebabkan
oleh
adanya migrasi masuk dalam
rangka
pemenuhan
kebutuhan SDM utamanya
penempatan
pegawai
pemerintah baik dari pusat
maupun dari provinsi lain dan
sebagai
provinsi
baru
merupakan daerah tujuan
tenaga kerja untuk berusaha.
48
3.2
Briefly Explanation
3.2.1 Population
The
population
of
Gorontalo Province in 2007
(Projection from SUPAS 2005) is
960.335 people which spread
out in:
Regency of Boalemo
:
123.243 people.
Regency of Gorontalo :
338.381 people.
Regency of Pohuwato :
112.532 people.
Regency of Bone Bolango :
129.025 people.
Gorontal Utara Regency :
94.829 people.
Municipality of Gorontalo :
162.325 people.
Eventhough fertility rate
is decreasing, the level of the
growth population in Gorontalo
Province around just 2.10
point. This fact cause probably
is caused by in migration in
order to place human resources
mainly government services
from central government or
other province and as new
province, Gorontalo Province
become destination area for
people seeking job.

3.2.2 Ketenagakerjaan
Pada
tahun
2007
(Agustus), jumlah penduduk
usia 15 tahun keatas yang
bekerja
adalah
sejumlah
362.676
jiwa.
Apabila
dibedakan menurut lapangan
usaha tempat bekerja hampir
47,9 persen dari mereka
bekerja di sektor pertanian.
Kemudian, 15,2 persen di
sektor jasa-jasa, 14,7 persen
di perdagangan, dan sisanya
bekerja di sektor-lainnya.
3.2.2 Manpower
At the year of
2007
(August), the number of
population aged 15 years and
over who work is 362.676
people. By main sector, there
are nearly 47,9 percent involve
in agriculture sector, 15,2
percent work in in services
sector, 14,7 percent work in
trade sector and the last work in
other sectors.
49

Gambar
: 3.1
Figure
Penduduk Provinsi Gorontalo

Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Population by Sex and Regency/Municipality

2007
175,000
150,000
125,000
Laki-Laki
Jumlah
Perempuan
100,000
75,000
50,000
25,000
01.Kab. 02 Kab. 03.Kab

04.Kab 05.Kab 71.Kota

Bone Gorontalo Gorontalo
Bolango Utara
Sumber
Source
: BPS, Statistics of Gorontalo Province
50

Gambar
Figure
: 3.2
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas

Menurut Kabupaten/Kota dan
Ijasah Tertinggi Yang Dimiliki
Percentages of Population Aged 10 years and Over
By Regency/Municipality and certificate of Attainment
2007
100.00
90.00
80.00
70.00
Persen
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
01. Kab
Boalemo
02.Kab
Gorontalo
03.Kab
04.Kab
05
Pohuwato Bone Bolango Gorontalo
Utara
71.Kota
Gorontalo
Kabupaten/Kota
Tidak / Belum SD/MI
SLTP/MTs
SMU/SMA/ SMK/
Sumber
Source
Perguruan Tinggi
51

Gambar
: 3.3
Figure

Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
Percentages of Population Aged 15 years and Over
By Main Industry
2007
47.91
0,00
15.18
1.74
6.75
7.29
1.07
5.19
14.74
0.13
Pertambangan dan Penggalian

Industri / Manufacturing
Listrik, Gas dan Air Minum
Bangunan Konstruksi
Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel
Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi
Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan
Jasa-Jasa
Lainnya
Sumber
Source
52

Gambar
Figure
: 3.4
Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota

Di Provinsi Gorontalo
Number of Population by Regency/Municipality
2007
350,000
Penduduk
300,000
Jumlah
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
01.Kab.
02 Kab.
03.Kab
04.Kab
05.Kab
71.Kota
Bone
Gorontalo Gorontalo
Bolango
Utara
Kabupaten
Sumber
Source
53

Tabel
Table
: 3.1.1
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Number of Population and Its Growth

By Regency/Municipality at Gorontalo Province
2007
Kabupaten/ Kota
(1)
Jumlah Penduduk/
Population
1990
2000
(2)
(3)
2006
1}
(5)
2007
1}
(6)
Laju Pertumbuhan/
Growth
20002007
(7)
Kabupaten/ Regency
01 Boalemo
02 Gorontalo
03 Pohuwato
04 Bone Bolango
05 Gorontalo Utara
595,763
-
184,043
511,210
-
118,088
428,207
109,827
126,962
-
123,243
338,381
112,532
129,025
94,829
Kota/ Municipality
71 Gorontalo
119,745
134,931
158,360
162,325
20.30
715,508
830,184
941,444
960,335
15.68
Jumlah/
Total
Sumber
Source
1}
: Data hasil Proyeksi
54

Tabel
Table
Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur

: 3.1.2
Percentage of Population by Age Group

2001 - 2007
Kelompok Umur/
Age Group
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
0 - 14
33.15
32.86
32.66
33.03
33.15
33.20
33,54
15-64
64.84
63.80
64.98
63.93
63.57
64.07
63,12
65+
Jumlah/
Total
2.01
3.34
2.37
3.04
3.28
2.72
3,34
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Sumber
Source
55

Tabel
Table
: 3.1.3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan

Population by Sex and Regency/Municipality

2007
Kabupaten/ Kota
(1)
Laki-Laki/
Male
Perempuan/
Female
Laki-Laki
+Perempuan/
Male + Female
Jumlah/
Total
Jumlah/
Total
Jumlah/
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kabupaten/ Regency
01 Boalemo
62,336
50.58
60,907
49.42
123,243
100.00
02 Gorontalo
168,378
49.76
170,003
50.24
338,381
100.00
03 Pohuwato
04 Bone Bolango
05 Gorontalo Utara
56,367
65,505
47,395
50.09
50.77
49.98
56,165
63,520
47,434
49.91
49.23
50.02
112,532
129,025
94,829
100.00
100.00
100.00
78,630
48.44
83,695
51.56
162,325
100.00
478,611
49.84
481,724
50.16
960,335
100.00
466.199
450,798
439,752
440,215
438,608
49,76
49.59
49.08
49.96
51.30
475,245
458,285
456,252
440,842
416,449
50,24
50.41
50.92
50.04
48.70
941,444
909,083
896,004
881,057
855,057
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Kota/ Municipality
71 Gorontalo
Jumlah/
Total
2006
2005
2004
2003
2002
Sumber
Source
56

Tabel
Table
: 3.1.4
Rasio Ketergantungan, Rasio Ketergantungan Muda

dan Rasio Ketergantungan Tua
Dependency Ratio, Youth Dependency Ratio

and Old Dependency Ratio
by Regency/Municipality At Gorontalo Province
2007
Kabupaten/ Kota
Rasio
Rasio
Rasio
Ketergantungan
Ketergantungan
Ketergantungan/
Tua/
Muda/
Youth
Dependency Ratio
Old Dependency
Dependency Ratio
Ratio
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01 Boalemo
02 Gorontalo
03 Pohuwato
04 Bone Bolango
05 Gorontalo Utara
59,57
61,86
58,85
53,73
63,99
54,49
56,46
54,97
48,59
56,82
5,07
5,41
3,88
5,13
7,17
Kota/ Municipality
71 Gorontalo
51,13
45,91
5,21
Jumlah/
Total
58,43
53,14
5,29
2006
51.26
30.20
3.69
2005
57.30
33.15
3.28
2004
56.41
51.66
4.75
2003
2002
53.89
50.25
3.64
56.73
41.49
5.24
Sumber
Source
57

Tabel
Table
: 3.1.5

Status Pendidikan Yang Sedang Diduduki
Persentage of Population Aged 10 Years and Over

by Regency/Municipality and Educational Status
2007
Kabupaten/ Kota
Tidak/ Belum
Pernah Sekolah/
Not/ Never
Schooled
SD/MI
Primary
School
SLTP/MTs
Yunior
High
School
SMTA/
Senior
High
School
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/ Regency
01 Boalemo
02 Gorontalo
03 Pohuwato
04 Bone Bolango
05 Gorontalo Utara
2.23
2.67
3.18
1.45
2.79
9.63
9.76
9.98
7.87
10.07
5.44
5.27
4.94
5.44
5.76
3.64
2.79
3.71
3.75
2.79
Kota/ Municipality
71 Gorontalo
0.81
6.30
6.12
5.87
2.20
8.96
5.47
3.66
2,12
2.57
2.97
3.58
2.56
9.12
8.64
8.87
8.92
8.15
5,56
5.07
4.68
4.56
4.19
3.14
2.78
2.45
2.28
2.54
Jumlah/
Total
2006
2005
2004
2003
2002
Sumber
Source
58

Lanjutan Tabel/Continued Table : 3.1.5
Kabupaten/ Kota
Dipl I - Univ/
Higher
Education
(1)
(6)
(7)
(8)
Kabupaten/ Regency
01 Boalemo
02 Gorontalo
03 Pohuwato
04 Bone Bolango
05 Gorontalo Utara
1.08
1.05
1.32
2.11
0.85
77.98
78.47
76.88
79.36
77.40
100.00
100.01
100.01
99.98
99.66
Kota/ Municipality
71 Gorontalo
2.81
78.09
100.00
1.51
78.21
100.01
2005
1,14
1.07
78.92
79.87
100,00
100.00
2004
2003
2002
1.11
2.92
0.70
79.22
79.22
81.85
100.00
100.00
100.00
Jumlah/
Total
2006
Tidak Bersekolah
Jumlah/
Lagi/ Not
Total
Attending School
Sumber
Source
59

Tabel
Table

Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki
: 3.1.6

by Regency/Municipality and Certificate of Attainment
2007

Municipality
Tidak Punya
Ijazah/ Had No
Certificate
SD/MI
Primary
School
SLTP/MTs
Yunior High
School
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01 Boalemo
02 Gorontalo
03 Pohuwato
04 Bone Bolango
05 Gorontalo Utara
42.60
41.03
44.75
33.58
50.27
36.48
33.37
33.71
31.15
30.38
9.93
10.21
11.39
13,53
10.25
Kota/ Municipality
71 Gorontalo
17.48
25.56
18.44
37.57
31.88
12.16
2005
39,03
39.01
32,63
33.56
11,89
11.77
2004
2003
2002
35.28
37.74
41.33
35.78
36.09
32.60
12.25
11.79
12.60
Jumlah/
Total
2006
Sumber
Source
60

Kabupaten/ Kota
SMU/MA/SMK/
Senior High
School
Perguruan
Tinggi/
Higher
Education
Jumlah/
Total
(1)
(5)
(6)
(7)
Kabupaten/ Regency
01 Boalemo
02 Gorontalo
03 Pohuwato
04 Bone Bolango
05 Gorontalo Utara
8.83
12.33
7.70
16.36
7.22
2.15
3.07
2.43
5.39
1.87
99.99
100.01
99.98
86.48
99.99
Kota/ Municipality
71 Gorontalo
28.44
10.09
100.01
14.12
4.26
100.00
13,56
12.28
14.19
12.03
11.12
2,88
3.38
2.51
2.36
2.35
100,00
100.00
100.00
100.00
100.00
Jumlah/
Total
2006
2005
2004
2003
2002
Sumber
Source
61

Tabel
Table
Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas

Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha/Sektor
: 3.2.1

by Main Industry
2007
Sektor/
Main Industry
(1)
1. Pertanian,Kehutanan, Perburuan dan

Perikanan/ Agricultural, Forestry,
Hunting and Fisheries
2. Pertambangan dan Penggalian /
Mining and Quarrying
3. Industri / Manufacturing
4. Listrik, Gas dan Air Minum / Electricity,
Gas and Water Supply
5. Bangunan Konstruksi / Construction
6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan
dan Hotel / Trade, Restaurant and Hotel
7. Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi/
Transport, Equipment and Communication
8. Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan
Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan/
Financial, Insurrance, Building Rental
and Establish Services
9. Jasa-Jasa / Services
10. Lainnya/ Others
Jumlah/
Total
Sumber
Source
62
Jumlah/ Total
(2)
47.91
1.74
6,75
0.13
5.19
14.74
7.29
1.07
15.18
0.00
100.00

Realisasi Pembayaran Jaminan Asuransi Sosial Tenaga Kerja
Tabel
Table
: 3.2.2
Premium Payment for Employees Social Security Insurance
1996 - 2007
Tahun/
Year
Kasus/
Cases
Jaminan Pembayaran/
Premium Payment
(Rp)
(1)
(2)
(3)
1996
157
130,806,733.42
1997
234
201,023,975.70
1998
382
373,733,524.05
1999
463
574,354,216.29
2000
579
776,156,509.30
2001
794
1,238,672,933.50
2002
880
1,122,928,210.00
2003
722
1,472,768,941.79
2004
766
1,983,549,535.57
2005
113
2,106,142,166.91
2006
1154
2,877,021,164.54
2007
731
2,764,505,568.40
Sumber
: PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kantor Cabang Gorontalo
Source
: Employees Social Security Insurance Company Branch Office

Gorontalo.
63

Perkembangan Kesepakatan Program Jaminan Asuransi
Tabel
Table
: 3.2.3
Sosial Tenaga Kerja Di Provinsi Gorontalo

Development of Insurance Employees Social Security
Participation Program at Gorontalo Province

1996 - 2007
Tahun/
Year
Perusahaan/
Establishment
Tenaga Kerja/
Employees
(1)
(2)
(3)
1996
176
10,727
1997
203
12,173
1998
233
15,904
1999
245
20,935
2000
255
22,423
2001
268
26,037
2002
306
31,291
2003
352
32,756
2004
411
38,557
2005
476
37,538
2006
543
47,669
2007
625
42,656
Sumber
: PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kantor Cabang Gorontalo
Source
: Employees Social Security Insurance Company Branch Office

Gorontalo.
64
Sosial
IV
SOSIAL
SOCIAL
65
Social
66
Sosial
SOSIAL
SOCIAL
4.1.
Penjelasan Teknis
4.1.1. Pendidikan adalah kegiatan

belajar mengajar di segala
tingkatan baik formal maupun
informal.
Dalam
Gorontalo
Dalam
Angka,
kegiatan
pendidikan yang dicakup adalah
kegiatan pendidikan formal baik
dibawah
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
dan
di
luar
Departemen
tersebut,
yaitu
dibawah
Departemen
Agama,
Departemen
Pertanian,
Departemen Kesehatan, dan
Departemen
yang
lainnya.
Kegiatan pendidikan meliputi
banyaknya sekolah, murid, dan
dirinci
menurut
jenjang/tingkatan
yaitu, SD,
SMP, SMU.
4.1.2.Kesehatan
dalam
statistik
adalah
mencakup
data
kesehatan penduduk suatu
wilayah yang meliputi tingkat
kesehatan penduduk tersebut,
fasilitas baik tenaga dan alat
penunjang
kesehatan,
dan
prasarana fisik seperti rumah
sakit, apotik.
Kesehatan dalam hal ini merinci
banyaknya rumah sakit, pusat
kesehatan
masyarakat
(puskesmas), rumah bersalin,
apotik, dan jumlah tenaga
kesehatan menurut tempat
kerjanya dan keahliannya
4.1
Technical Notes
4.1.1.
Education is a process of
the
learning and teaching
activities at all levels in both
formal and informal system.
The
education
data
presents
information
on
number of schools, pupils,
teachers,
ratio pupils to
teachers,
and
the
classification of school at all
levels of
education
whether state or vocational
school.
4.1.2. Health
issues
cover
population health figures in one
area that consists of the level of
health, the availability of
medical personals and also the
healthy facility, such as the
number of
hospitals.
Therefore,
this sub-section
display the number of hospitals,
Puskesmas - Public Health
Centers - and mobile Public
Health
Centers covered by
region and all those types. The
people who work in that sector
are also included.
67
Social
4.1.3
4.2.
Cakupan agama adalah

merinci jumlah penduduk
menurut kelompok agama
dan
jumlah pernikahan,
talak,
cerai
dan rujuk.
Penduduk menurut agama
dikelompokan
kepada
penduduk yang beragama
Islam, Protestan, Katholik,
Hindu, dan Budha
Uraian Singkat
4.2.1. Pendidikan
Pendidikan sangat diperlukan
oleh
setiap
penduduk,
bahkan
setiap
penduduk
berhak
untuk
dapat
mengenyam
pendidikan
khususnya penduduk usia
sekolah
(7-24
tahun).
Keberhasilan
pendidikan
sangat
dipengaruhi
oleh
tersedianya
sarana
dan
prasarana pendidikan seperti
sekolah
dan
tenaga
pendidikan
(guru)
yang
memadai.
Berdasarkan data tahun 2007
yang
diperoleh,
Jumlah
Sekolah Dasar ada 910 buah,
dengan total murid 145.234
dan 7.140 guru. Jumlah
Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama (SLTP) ada 284
sekolah, 44.648 murid dan
4.169 guru. Jumlah Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
ada 91 sekolah, 28.849 orang
dan 1.662 guru
68
4.1.3
Religion, many aspects of

religion are displayed, such
as the number of population
by religion and the number of
marriages,
separation,
divorce and reconciliation.
Population by religion is
group by people who has
Moslem, Protestan, Catholic,
Hinduism,
and
Budhism
religion .
4.2 Briefly Explanation
4.2.1. Education
Education is very important
for each people, each people
are utilitied to get education
especially in school age (724 years). The succesfull of
education is influenced by
availability
educational
structure and infrastructure
such as school and teacher.
According to the available

data in year 2007, number of
Primary Schools are 910 unit
with 145.234 students, and
7.140 teachers. Junior High
Schools are 284 unit, 44.648
students and 4.169 teachers.
Senior High School 91 unit,
28.849 students and 1.662
teachers
Sosial
4.2.2
Kesehatan
Dilihat dari sarana dan
prasarana
kesehatan,
di
Provinsi Gorontalo terdapat 7
rumah sakit yang terdiri dari
6 rumah sakit pemerintah dan
1 rumah sakit swasta.
Sarana
dan
prasarana
kesehatan
di
tingkat
kecamatan diwakili dengan
adanya keberadaan Pusat
Kesehatan
Masyarakat
(Puskesmas). Pada tahun
2007 tercatat terdapat 57
Puskesmas yang dibantu
dengan
252
Puskesmas
Pembantu,
dan
62
Puskesmas Keliling.
4.2.3
Agama
Berdasarkan data 2007
yang
ada
97,5
persen
penduduk
di
Provinsi
Gorontalo memeluk agama
Islam. Sedangkan pemeluk
agama
Protestan
ada
sebanyak 1,3 persen dan
selebihnya
1
persen
memeluk
agama
Katolik,
Hindu dan Budha
4.2.2 Health
Based on health institution
and health infrastructure of
Gorontalo Province, there are
7hospitals which 6 of them are
government hospitals and 1 is
private hospitalk.
Besides that, in the
districts level, in the year of
2007, there are 57 Public
Health Centre which is assisted
by 252 Sub Public Health
Centre, also is supported by 62
mobile Public Health Centre.
4.2.3
Religion
According to the data in year 2005,

most of the Gorontalo population
are Moslem (97,5 %). While, 1,3
percent of the Gorontalo Population
are Protestant and 1 percent of
them are Catholic, Hinduism and
Budhism
69
Social
4.2.4 Hukum
70
4.2.4 Law
Berdasarkan registrasi ,
pada tahun 2007 terdapat
520 perkara pidana. Hal ini
menunjukkan
penurunan
sebesar
15,03
persen
dibandingkan perkara pidana
pada tahun sebelumnya.
According
to
the
registration, there are 570
cases at the year of 2005.
Comparing to the previous
year, this condition is
decreasing until 34,43
percent.
Pada
tahun
2007
terdapat
sebanyak
376
narapidana, 94,31 persen
diantaranya adalah laki-laki
dan jenis kejahatan yang
dilakukan
paling
banyak
adalah kesusilaan.
In related to the
number of prisoners, there
are 376 person whose 94,31
percent of them are males
which most of them are
related to morality crime
cases.
Sosial
Gambar
Figure
Sekolah, Siswa, Kelas dan Guru

Pada SD/MI, SLTP/MTS, SMU/SMK.MA
: 4.1
Schools, Pupils, Classess and Teacher

Of Primary School, Yunior High School And High School
2007
160,000
140,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
0
Sekolah
Murid
SD/MI
SLTP/MTS
Kelas
Guru
SMU/SMK/MA
Sumber
: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo
Source
: Education, Youngster and Sport Services of Gorontalo Province
71
Social
Gambar
: 4.2
Figure
Persentase Tenaga Kesehatan di Provinsi Gorontalo
Percentage of Medical Personal at Gorontalo Province

2007
70%
5%
0%
2%
3%
15%
Dokter Ahli Specialist

Dokter Gigi Dentist
Sarjana Kesehatan Health Master
Non Perawatan Indirect
2%
Dokter Umum General Practitioner

Apoteker Farmacist
Perawatan Direct
Sumber
: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
Source
: Public Health Service of Gorontalo Province
72
Sosial
Gambar

: 4.3
Figure
Number of Prisoners by Sex

2007
400
350
300
J u m la h
250
200
150
100
50
0
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Tahun
Laki-Laki
Perempuan
Sumber
: Kanwil Departemen Kehakiman dan HAM Provinsi Gorontalo
Source
: Gorontalo Regional Office of Justice and Human Rights
73
Social
Tabel
: 4.1.1
Table
Banyaknya Sekolah, Siswa, Kelas dan Guru pada SD/MI
Number of Schools, Pupils, Classess and Teacher

Of Primary School in Gorontalo Province
2007
Kabupaten/ Kota
(1)
Sekolah
Schools
Murid
Pupils
Kelas
Class
Guru
Teachers
(4)
(5)
(2)
(3)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
130
313
106
131
109
17,972
54,134
17,631
18,415
15,778
660
1,998
704
833
601
638
2,323
1,067
1,202
787
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
121
21,304
977
1,123
910
145,234
5,773
7,140
883
849
143,474
133,174
5,827
5,432
6,716
5,733
840
842
885
121,189
134,520
128,076
3,696
5,842
4,456
5,337
7,233
8,717
Jumlah /
Total
2006
2005
2004
2003
2002
Sumber
Source
74
Sosial
Tabel
: 4.1.2
Table
Sekolah, Siswa, Kelas dan Guru pada SLTP/MTs


Of Yunior High School in Gorontalo Province
2007
Kabupaten/ Kota
(1)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah /
Total
2006
2005
2004
2003
2002
Sekolah
Schools
Murid
Pupils
Kelas
Class
Guru
Teachers
(2)
(3)
(4)
(5)
43
100
39
35
39
5,340
14,556
5,633
5,649
4,250
225
562
193
225
165
487
1,345
494
625
353
28
9,220
269
865
284
44,648
1,639
4,169
227
42,070
1,343
3,366
178
161
136
136
36,287
32,481
26,280
26,282
1,238
1,058
744
1,192
3,074
2,357
3,061
3,217
Sumber
Source
75
Social
Tabel
: 4.1.3
Table
Sekolah, Siswa, Kelas dan Guru pada SMU/SMK/MA


Of High School in Gorontalo Province
2007
Kabupaten/ Kota
(1)
Sekolah
Schools
Murid
Pupils
Kelas
Class
Guru
Teachers
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
04. Gorontalo Utara
13
20
12
15
10
2,712
7,700
3,606
3,992
1,078
89
178
83
131
51
129
459
145
298
137
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
21
9,761
237
494
91
28,849
769
1,662
57
17,339
577
1,470
2005
74
21,670
629
2,031
2004
69
18,988
451
1,288
2003
2002
59
49
17,274
12,405
442
367
1,232
1,174
Jumlah /
Total
2006
Sumber
Source
76
r)
Sosial
Tabel
Table
: 4.1.4
Banyaknya Lulusan pada Universitas Negeri Gorontalo
Number of Graduates at Gorontalo State University

2001 - 2007
Tahun/
Year
(1)
1994
FIP
FIS
FSB FMIPA FATEK FAPERTA
PASCA
Education Social Arts and Exact Technical Agriculture
SARJANA
Science Science Science Science Science Science
(2) 83
(3) 63
(4) 36
(5)
(6) (7) 179
2001
146
186
158
81
2002
366
199
98
75
2003
193
155
68
129
72
2004
308
252
116
178
51
40
2005
371
269
166
214
110
43
2006
569
486
337
376
238
176
166
206
170
176
37
84
0
63
2007
Sumber
: Universitas Negeri Gorontalo
Source
: Gorontalo State University
77
Social
Tabel
Table
Banyaknya Mahasiswa yang Terdaftar

Pada Universitas Negeri Gorontalo
: 4.1.5
Number of College Students at Gorontalo State

University
2001 - 2007
Tahun/
Year
(1)
FIP
FIS
FSB
FMIPA FAPERTA FATEK
PASCA
Education Social Arts and Exact Agriculture Technical
SARJANA
Science Science Science Science Science
Science
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
(6)
2001
750
1,042
638
835
158
257
2002
361
916
603
742
152
245
2003
1,112
1,348
826
874
188
688
2004
1,066
1,488
800
816
238
819
2005
1,566
1,644
794
760
286
957
84
2006
2,611
1,964
944
971
427
1,020
70
2007
3,456
2,310
1,041
1,399
710
1,132
135
Sumber
Source
78
Sosial
Tabel
: 4.1.6
Table
Banyaknya Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo

Menurut Jenjang Pendidikan
Number of College Students at Gorontalo State

University by Level Education
2001 - 2007
Tahun/
Year
S1
Graduate
D1/D2/D3
Diploma
(1)
(2)
(3)
2001 r)
2,772
908
2002 r)
2,308
711
2003 r)
3,338
1,698
2004 r)
2,983
2,244
2005 r)
3,021
2,986
84
2006
3,958
3,979
70
2007
5,653
4,395
135
Sumber
Source
PASCA
SARJANA
79
Social
Tabel
Table
: 4.2.1
Jumlah Rumah Sakit, Kapasitas Tempat Tidur

Dan Jenis Rumah Sakit Di Provinsi Gorontalo
Number of Hospital, Capacity of Beds

and Kind of Hospital in Gorontalo Province
2007
Kabupaten/Kota
Rumah Sakit Pemerintah /

Government Hospitals
RS Umum/
RS Khusus
Public Hospitals
Special Hospital
RS /
Tempat Tidur/
RS /
Tempat Tidur/
Hospitals
Beds
Hospitals
Beds
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone bolango
05. Gorontalo Utara
1
1
1
1
-
40
152
46
28
-
1
-
60
-
Kota/Municipality
71. Gorontalo
300
566
60
5
5
608
362
1
1
100
32
2004
494
50
2003
2002
4
2
400
263
1
1
50
48
Jumlah /
Total
2006
2005
Sumber
Source
80
Sosial
Tabel
: 4.2.1
Table
Jumlah Rumah Sakit, Kapasitas Tempat Tidur

Dan Jenis Rumah Sakit Di Provinsi Gorontalo
Number of Hospital, Capacity of Beds

and Kind of Hospital in Gorontalo
2007
RS Swasta / Private
Hospital
Kabupaten/ Kota
(1)
RS ABRI /
Army Hospital
Rumah Tempat Rumah Tempat

Sakit /
Tidur /
Sakit /
Tidur /
Hospitals Beds Hospitals Beds
Jumlah /
Numbers
Rumah
Sakit /
Hospitals
Tempat
Tidur /
Beds
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone bolango
05. Gorontalo Utara
1
1
1
2
-
40
152
46
88
-
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
46
346
46
672
1
1
2
2
11
52
80
80
0
25
25
0
1
1
1
0
0
0
20
20
0
0
0
7
8
9
8
44
760
494
644
450
336
336
Jumlah /
Total
2006
2005
2004
2003
2002
Sumber
Source
81
Social
Tabel
Table
: 4.2.2

dan Kabupaten/Kota Di Provinsi Gorontalo
Number of Public Health Centre by Tipe and

2007
Kabupaten/ Kota
Puskesmas
Public
Health
Centre
Puskesmas
Pembantu
Sub Public
Health Centre
Puskesmas Keliling Darat

Land Mobile Public Health
Centre
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone bolango
05. Gorontalo Utara
8
16
9
11
6
33
88
30
40
28
9
16
9
11
6
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
33
Jumlah / Total
57
252
58
2006
2005
56
52
229
225
57
53
2004
2003
2002
51
40
40
214
214
211
38
36
31
Sumber
Source
82
Sosial
Tabel
: 4.2.2
Table

dan Kabupaten/Kota Di Provinsi Gorontalo
Number of Public Health Centre by Tipe and

2007
Kabupaten/ Kota
Puskesmas Keliling
Laut
Sea Mobile Public
Health Centre
Puskesmas Dengan
Tempat Tidur
Public Health Centre
With Beds
(1)
(5)
(6)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
3
0
1
0
0
..
..
..
..
..
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
..
Jumlah / Total
..
2006
2005
2
2
16
-
2004
2003
2002
2
1
2
12
12
13
Sumber
Source
83
Social
Tabel
Table
: 4.2.3
Jumlah Posyandu, Pedagang Besar Farmasi dan Toko

Obat Di Provinsi Gorontalo
Number of Integrated Health Service Post, Main

Parmaceutical Distributor, Dispensaries and Drug
Store in Gorontalo Province
2007
Kabupaten/ Kota
Posyandu
Integrated
Health Service
Post
Pedagang Besar
Farmasi Main
Parmaceutical
Distributor
Apotik
Dispensaries
Toko
Obat
Drug
Store
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
149
499
158
168
0
0
0
0
0
0
1
9
2
1
0
3
13
4
9
1
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
123
36
15
Jumlah / Total
1097
49
45
2006
2005
2004
1134
1026
1058
1058
879
973
5
4
3
3
3
0
39
32
26
26
17
14
26
29
36
37
17
15
2003
2002
2001
Sumber
Source
84
Sosial
Tabel
Table
: 4.2.4
Jumlah Tenaga Kesehatan Di Provinsi Gorontalo
Number of Medical Personel in Gorontalo Province

2007
Kabupaten/ Kota
Dokter
Ahli
Specialist
Dokter
Umum
General
Practitioner
Dokter
Gigi
Dentist
(1)
Sarjana
Apoteker Kesehatan
Farmacist
Health
Master
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
2
0
0
2
0
22
46
2
25
0
5
5
4
7
0
3
3
2
3
0
12
34
0
20
0
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
16
63
10
21
Jumlah / Total
20
158
31
19
87
2006
23
137
19
40
65
2005
23
141
19
19
85
2004
22
126
17
17
72
Sumber
Source
85
Social
Tabel
Table
: 4.2.5
Jumlah Tenaga Kesehatan Di Provinsi Gorontalo
Number of Medical Personel in Gorontalo Province

2007

Municipality
(1)
Tenaga Paramedis
Medical Personnel
Perawatan
Direct
Non Perawatan Indirect
(7)
(8)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03.Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
79
277
21
90
0
..
..
..
..
..
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
292
..
Jumlah / Total
759
2006
2005
2004
861
819
728
141
212
188
Sumber
Source
86
Sosial
Tabel
Table
: 4.3.1
Jumlah Klinik KB, Tenaga Medis, Tenaga Penerangan

dan Pasangan Usia Subur (PUS) Di Provinsi Gorontalo
Number of Family Planning Clinics, Medical Personel,

Information Assistant and Eligible Couples
2007

Municipality
Klinik
Clinics
Tenaga
Medis
Medical
Personnel
(1)
Tenaga
PPKB/PLKB/PRB PUS Eligible
Information
Couples
Assistant
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
r)
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
7
33
9
13
95
314
91
156
6
37
8
16
24,698
84,486
23,498
24,926
Kota/Municipality
71. Gorontalo
13
111
27,366
Jumlah / Total
75
767
67
184,974
2006
2005
2004
2003
2002
72
64
65
56
54
661
642
406
498
501
61
62
64
132
2,120
183,343
176,284
168,847
164,056
162,020
Sumber
: BKKBN Provinsi Gorontalo
Source
: National Family Planning Coordinating Board of Gorontalo Province
87
Social
Tabel
Table

: 4.3.2

2007
Kabupaten/ Kota
AKDR
IUD
Steril
Sterilization
Susuk
Implant
Suntik
Injection
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03.Pohuwato
04.Bone Bolango
1,781
6,542
720
5,177
126
806
108
198
3,146
7,665
3,289
3,434
6,833
27,018
4,657
5,832
Kota/Municipality
71. Gorontalo
5,787
674
1,190
5,605
20,007
1,912
18,724
49,945
r)
21,889
1,763
19,396
52,106
r)
21,928
23,205
23,766
24,319
1,608
1,604
1,881
1,765
18,426
18,289
17,465
17,682
42,940
39,221
35,183
17,682
Jumlah / Total
2006
2005
r)
2004
r)
2003
2002
r)
Sumber
Source
88
Sosial
Tabel
Table

: 4.3.2

2007
K ab upaten/ K o ta
R eg en cy/ M unicipa lity
Pil
P ill
K on do m
C ond om
Jum lah
T ota l
(1)
(6)
(7)
(8)
K ab up aten/R egen cy
01 . B oalem o
02 . G oro ntalo
03 . P ohu w ato
04 . B one B olan go
6,5 95
24,6 19
7,2 03
6,0 33
80
22 8
71
39
1 8,561
6 6,878
1 6,048
2 0,713
6,7 84
16 3
2 0,203
51,2 34
58 1
14 2,40 3
50,0 33
48,8 11
47,1 65
44,3 20
52,6 77
65 0
34 5
23 8
22
21
14 5,83 7
13 4,05 8
12 9,72 2
12 2,63 7
11 4,14 6
K ota/M unicipa lity

71 . G oro ntalo
J um lah / To ta l
2 006
2 005
2 004
2 003
2 002
r)
r)
r)
r)
r)
Sumber
Source
89
Social
Tabel
: 4.3.3
Table
Banyaknya Pencapaian Peserta KB Aktif

Menurut Metode Kontrasepsi Di Provinsi Gorontalo
Number of Current User by Contraseption Method

2007
Kabupaten/ Kota
AKDR IUD
Steril
Sterilization
Susuk
Implant
Suntik
Injection
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03.Pohuwato
04. Bone Bolango
86
212
10
271
6
27
2
6
449
541
295
600
2,661
5,977
1,204
1,817
Kota/Municipality
71. Gorontalo
302
128
500
945
881
169
2,385
12,604
Jumlah / Total
r)
2006
r)
2005
r)
2004
r)
2003
2002
r)
1,067
1,406
1,834
1,996
2,081
130
140
146
179
171
2,310
2,633
3,586
1,676
1,356
12,713
14,228
13,811
13,385
12,136
Sumber
Source
90
Sosial
Tabel
Table
Banyaknya Pencapaian Peserta KB Aktif

Menurut Metode Kontrasepsi Di Provinsi Gorontalo
: 4.3.3
Number of Current User by Contraseption Method

2007
K abupaten/ K ota
Regency/ M unicipality
Pil
P ill
K ondom
Condom
Jum lah Total
(1)
(6)
(7)
(8)
K abupaten/Regency
01. Boalemo
02. G orontalo
03. Pohuw ato
04. Bone Bolango
2,091
4,112
915
627
73
116
42
27
5,366
10,985
2,468
3,348
145
2,027
7,890
265
24,194
K ota/M unicipality
71. G orontalo
Jum lah / Total
2006
r)
9,305
673
26,198
2005
2004
2003
r)
2002
r)
7,498
6,702
4,844
7,121
191
213
137
10
26,096
26,292
22,217
22,875
r)
r)
Sumber
Source
91
Social
Tabel
Penduduk Menurut Agama Di Provinsi Gorontalo
: 4.4.1
Table
Population by Religion In Gorontalo Province

2002 - 2007
Tahun
Year
2002
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
872,948
894,771
903,710
921,784
957,605
917,944
16,387
16,796
16,779
19,706
23,532
12,466
3. Katolik/ Catholic
2,525
2,903
3,252
3,415
3,910
5,669
4. Hindu/ Hinduism
3,071
3,145
4,539
4,584
4,168
3,590
5. Budha/ Budhism
1,693
2,187
2,206
2,228
2,614
1,628
Jumlah/ Total
896,624
919,802
930,486
951,717
991,829
941,297
1. Islam/ Moslem
2. Protestan/ Protestant
Sumber
: Kanwil Departemen Agama Provinsi Gorontalo
Source
: Gorontalo Regional Office of Religion Affairs
92
Sosial
Tabel
Banyaknya Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk

: 4.4.2
Table
Number of marriages, Separations, Divorces and

Reconciliation In Gorontalo Province
2001 - 2007
Tahun
Year
(1)
Nikah
Marriages
Talak
Separations
Cerai
Divorces
Rujuk
Reconciliation
(2)
(3)
(4)
(5)
2001
8224
9162
3
3
2
3
2002
9937
52
120
2003
7510
70
106
2004
8,423
66
151
2005
8,463
70
150
2006
7,875
2007
8,303
Sumber
Source
0
0
93
Social
Tabel
Table
Jumlah Sarana Ibadah

: 4.4.3
Number of Religious Worship Facility

2001 - 2007
Tahun
Year
(1)
2001
(2)
1 Masjid/ Mosque
2002
(3)
2003
(4)
1 392 1 419
2004
2005
2006
2007
(5)
(6)
(7)
(8)
1 484
1 601
1 665
1 735
1 776
2. Mushola/ Mushola
51
51
139
145
90
177
125
3. Gereja Protestan/ Protestant Church
94
96
107
107
111
86
112
4. Gereja Katolik/ Catholic Church
23
21
15
21
24
25
25
5. Pura/ Temple
15
28
28
28
6. Vihara/ Monastry
1 566 1 605
1 758
1 887
1 922
2 054
2 069
Jumlah/
Total
Sumber
Source
94
Sosial
Tabel
: 4.4.4
Table
Jumlah Jemaah Haji Yang Diberangkatkan dari Gorontalo
Number of Hadji Pilgrims From Gorontalo by Sex

2001 - 2007
Tahun
Year
Jumlah Jemaah Haji /

Number of Hadji Pilgrims
Laki-Laki /
Male
Perempuan/
Female
Jumlah/
Total
(2)
(3)
(4)
(1)
2001
110
199
309
2002
139
261
400
2003
182
321
503
2004
339
577
916
2005
312
493
805
2006
359
529
888
2007
371
555
926
Sumber
Source
95
Social
Tabel
Table
: 4.5.1
Banyaknya Perkara Pidana Khusus/Umum yang Dilaporkan

Diselesaikan Menurut Tindak Pidana dalam Wilayah Hukum Gorontalo
Number of Special/Public Criminal Cases Settled and Reported

by Kind of Crime by Public Prosecutor in Gorontalo
2001 - 2007
Jenis Perkara
Kind of Criminals
(1)
1. Penyelundupan /
Smuggling
2. Pidana Umum /
Public Criminal
3. Korupsi /
Corruption
4. Narkotika /
Narcotic
5. Imigrasi /
Imigration
6. Pelanggaran Perairan
Territorial Water
Offences
7. Senjata Api /
Firearms
8. Subversi /
Subvertion
9. Lainnya /
Others
Jumlah /
Total
2001
(2)
2002
(4)
2003
(5)
(6)
2005
(7)
(8)
2006
2007
(9)
(10)
164
364
401
420
565
590
503
10
11
12
166
372
406
612
520
Sumber
: Kelaksaan Tinggi Gorontalo
Source
: Public Procecutor of Gorontalo
96
2004
424
578
Sosial
Tabel
Table
: 4.5.2
Banyaknya Narapidana Menurut Jenis Kejahatan dan

Jenis Kelamin di Provinsi Gorontalo
Number of Prisoners by Type of Crime Commited and

Sex in Gorontalo Province
2007
Jenis Perkara
Kind of Criminals
(1)
Laki-Laki Perempuan
Male
Female
(2)
(3)
(4)
0
0
5
3
0
0
71
11
13
29
41
53
4
0
25
4
1
15
87
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
3
6
0
0
5
3
0
0
72
11
13
30
42
54
4
0
25
5
1
18
93
362
14
376
2006
227
13
240
2005
315
19
334
1. Politik/Politics
2. Terhadap Kepala Negara/Against Head of State
3. Terhadap Ketertiban Umum/Offence to Public Order
4. Pembakaran/Burning
5. Penyuapan/Briberies
6. Mata Uang/Currency
7. Kesusilaan/Morality
8. Perjudian/Gambling
9. Penculikan/Kidnapping
10.Pembunuhan/Murder
11.Penganiayaan/Harassment
12.Pencurian/Theft
13.Perampokan/Robberies
14.Pemerasan/Blackmail
15.Penggelapan/Embezzlement
16.Penipuan/Swindle
17.Pengrusakan Barang/Vandalism
18.Narkoba/Drug
19.Lain-lain/Others
Jumlah / Total
Sumber
Source
Jumlah
Total
97
Social
Tabel
Table
: 4.5.3

Number of Prisoners by Sex in Gorontalo Province

2007
Tahun
Years
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
2001
108
111
2002
119
121
147
150
2004
176
185
2005
315
19
334
2006
227
13
240
2007
362
14
376
2003
r)
Sumber
Source
98
Sosial
Tabel
Frekuensi Penerangan RRI Gorontalo

Menurut Jenis Siaran
: 4.6
Table
Number of Information Services of RRI Gorontalo by

Type of Broadcasting
2007
2007
Bulan/
Months
(1)
Siaran Iklan/
Siaran Berita/
Siaran
Siaran
Informasi
Siaran Hiburan Penunjang
Pendidikan
Kebudayaan
News/
Entertains Commercials/
Educations
Culture
Informations
Broadcasting
Supports
Broadcasting Broadcasting
Broadcasting
Broadcasting
Jumlah/
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari/ January
576
229
31
334
1 147
2 317
Pebruari/February
522
200
23
305
905
1 955
Maret/March
508
78
13
446
920
1 965
April/April
571
252
27
288
822
1 960
Mei/May
582
146
33
307
1 384
2 452
Juni/June
551
201
33
302
1 268
2 355
Juli/July
567
239
30
493
260
1 589
Agustus/August
574
234
33
385
1 253
2 479
September/September
559
228
20
352
1 222
2 381
Oktober/October
588
195
36
317
806
1 942
Nopember/ November
592
170
35
315
1 064
2 176
Desember/December
558
448
35
298
980
2 319
6 748
2 620
349
4 142
12 031
25 890
Jumlah / Total
Sumber
: RRI Gorontalo
Source
: Indonesian Broadcasting Service Gorontalo
99
Social
Tabel
: 4.7.1
Table
Jumlah Penerima Darah Menurut Golongan Darah Per Cabang
Transfusi PMI di Provinsi Gorontalo
Number of Transfusion by Kind in Gorontalo Province

2007
Golongan Darah/ Type of Blood
Kabupaten/ Kota
AB
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
Kota/Municipality
71. Gorontalo
366
390
75
781
-
80
-
25
1 562
145
300
-
1 500
1 313
2 874
60
5 747
Jumlah/ Total
1 941
1 783
3 800
85
7 609
2006
1 053
1 251
2 794
240
5 338
2005
814
828
2 291
198
4 131
2004
696
849
2 119
158
3 822
2003
452
414
1 805
52
2 723
Sumber
: Markas Daerah Palang Merah Indonesia
Source
: Indonesian Red Cross
100
Sosial
Tabel
Jumlah Donor Darah Berdasar Jenisnya

: 4.7.2
Table
Number of Transfusion Received by Kind in Gorontalo

Province
2007
Kabupaten/ Kota
Jenis Donor Darah/

Kind Of Tranfusion received
Donor Sukarela/
Volunteer Donor
Donor Pengganti/
Paid Donor
(2)
(3)
(1)
Jumlah/
Total
(4)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
4
171
14
65
3
36
637
44
357
26
40
808
58
422
29
Kota/Municipality
71. Gorontalo
418
1 224
1 642
2006
2005
675
1 059
1 933
2 324
444
2 198
2 999
1 503
4 131
2004
2 482
1 864
4 346
2003
1 402
1 142
2 544
Jumlah/ Total
Sumber
: Markas Daerah Palang Merah Indonesia
Source
: Indonesian Red Cross
101
Social
Tabel
Jumlah Unit dan Realisasi Fasilitas KPR Perumnas dan Non

Perumnas melalui Bank BTN
: 4.8.1
Table
Number of Unit and KPR Credit Facility Given to Occupants by BTN
2007
Bulan/Month
Perumnas/
Non Perumnas/
Jumlah/
National Housing Authority
Non National Housing Authority
Total
Unit/Unit
(1)
(2)
Nilai/ Value
( 000 )
Nilai/ Value
( 000 )
Unit/Unit
(3)
(4)
Unit/Unit
(5)
(4)
Nilai/ Value
( 000 )
(5)
Januari/January
Februari/February
19
19
Maret/March
April/April
54
54
Mei/May
16
16
Juni/June
35
35
Juli/July
25
29
Agustus/August
48
48
September/September
30
32
Oktober/October
41
41
November/November
43
45
Desember/December
25
29
Jumlah/Total
12
338
350
2006
135,000
411
12,323,500
416
12,458,500
2005
13
326,000
558
15,354,350
571
15,680,350
2004
390
10,035,300
390
10,035,300
2003
214
5,048,850,000
214
5,048,850,000
Sumber
: Bank Tabungan Negara Cabang Gorontalo
Source
: Branch of Bank Tabungan Negara Gorontalo
102
Sosial
Tabel
Table
: 4.9.1

Number of Crimes Reported and Cleared Boalemo

Kasus/Case
2007
Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
Lapor
Reported
Selesai
Cleared
(1)
(2)
(3)
I. Kejahatan Politik/ Politic Crimes
II. Kejahatan terhadap Kepala Negara/

Crime Against Head of State
III. Terhadap Ketertiban Umum/ Offence
to Public Order Crimes
95
0
0
0
30
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
5
1
29
4
4
3
3
0
25
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
2
0
7
4
1
3
0
0
5
5
0
0
0
0
0
IV. Kejahatan Tradisional

1.Pencurian Berat/Bulgary
2. Pencurian Ringan/ Theft
3. Pencurian dgn Kekerasan/ Robbery
5. Pencurian kendaraan Bermotor/ automobile Theft
- Mobil Penumpang /Passenger Cars
- Mobil Gerobak/ Pick Up
- Bis /Busses
- Sepeda Motor/ Motor Cycles
6. Penganiayaan Berat (Anirat)/Heavy Assault
7. Penganiayaan Ringan/ Light Assault
9. Pembunuhan/Murder
10. Pemerasan/Ancam /Blackmail
11. Pemerkosaan/ Rope
13. Pengrusakan /Vandalism
14. Pemalsuan Surat
16.Penipuan/ Swindle
18. Sajam/ Senpi/ Handak
19.Penyuapan/ Briberies
20.Penadahan/ Fence
21.Mata Uang/ Currency
22.Kesusilaan/ Morality
23. Lain-lainnya/ Others
Sumber
: Kepolisian Daerah Gorontalo
Source
: Local Police of Gorontalo
103
Social
Tabel
Table
: 4.9.1


Kasus/Case
2007

Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
Lapor
Reported
Selesai
Cleared
(1)
(2)
(3)
II. Kejahatan Transnasional

1. Narkoba
2. Kejahatan Terhadap Perempuan
6
0
6
0
0
0
III. Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara

1. Lingkungan Hidup
2. Kayu Ilegal/ Illegal Logging
3. Korupsi/ Corruption
3
0
0
3
0
0
0
0
IV. Kejahatan Kontijensi

1. Unras
2. Tarkam
0
0
0
0
0
0
104
30
Jumlah / Total
Sumber
Source
104
Sosial
Tabel
Table
: 4.9.2

Kepolisian Kabupaten Gorontalo Menurut Jenis Kejahatan

Kasus/Case
2007
Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
Lapor
Reported
Selesai
Cleared
(1)
(2)
(3)

1059
19
103
489
17
48
0
0
0
0
0
1
374
3
4
109
15
8
47
10
0
71
43
1
0
0
1
94
156
0
0
0
0
0
190
1
3
28
9
4
21
7
0
22
12
1
0
0
0
67
59

- Bis /Busses
14. Pemalsuan Surat
20.Penadahan/ Fence
Sumber
Source
105
Social
Tabel
Table
: 4.9.1


Kasus/Case
2007

Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
(1)Crimes
I. Kejahatan Politik/ Politic
Lapor
Reported
Selesai
Cleared
(2)
(3)

1. Narkoba
19
0
19
7
0
7

1. Lingkungan Hidup
3
1
2
0
6
1
4
1

1. Unras
2. Tarkam
11
11
0
11
11
0
1101
517
Jumlah / Total
Sumber
Source
106
Sosial
Tabel
Table
: 4.9.3

Kepolisian Kabupaten Pohuwato Menurut Jenis Kejahatan
Number of Crimes Reported and Cleared Pohuwato

Kasus/Case
2007
Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
Lapor
Reported
Selesai
Cleared
(1)
(2)
(3)

173
0
26
0
120
0
19
0
0
0
0
0
0
50
0
0
0
1
0
9
1
0
22
20
0
0
0
0
17
27
0
0
0
0
0
39
0
0
0
1
0
5

- Bis /Busses
14. Pemalsuan Surat
20.Penadahan/ Fence
Sumber
Source
0
16
9
0
0
0
0
15
16
107
Social
Tabel
Table
: 4.9.1


Kasus/Case
2007

Lapor
5
0
5
Selesai
4
0
4

1. Lingkungan Hidup
2
0
2
0
2
0
2
0

1. Unras
2. Tarkam
0
0
0
0
0
0
180
126

1. Narkoba
Jumlah / Total
Sumber
Source
108
Sosial
Tabel
Table
: 4.9.4

Kepolisian Kabupaten Bone Bolango Menurut Jenis Kejahatan
Number of Crimes Reported and Cleared Bone Bolango

Kasus/Case
2007
Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
Lapor
Reported
Selesai
Cleared
(1)
(2)
(3)

10
11
205
6
37
0
121
3
17
0
0
0
0
0
0
80
0
0
0
0
4
5
28
1
0
19
13
2
0
0
10
0
0
0
0
0
0
48
0
0
0
0
3
4
17
1
0
16
3
0
0
0
9
0

- Bis /Busses
14. Pemalsuan Surat
20.Penadahan/ Fence
Sumber
Source
109
Social
Tabel
Table
: 4.9.1


Kasus/Case
2007

Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
(1)Crimes
Lapor
Reported
Selesai
Cleared
(2)
(3)

1. Narkoba
1
0
1
0
0
0

1. Lingkungan Hidup
6
0
6
0
3
0
3
0

1. Unras
2. Tarkam
0
0
0
0
0
0
222
135
Jumlah / Total
Sumber
Source
110
Sosial
Tabel
Table

Kepolisian Kota Gorontalo Menurut Jenis Kejahatan
: 4.9.5

Municipality Police by Type of Crime
Kasus/Case
2007
Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
Lapor
Reported
Selesai
Cleared
(1)
(2)
(3)

38
21
1653
94
229
3
1201
32
67
0
0
0
0
28
8
491
1
3
2
6
11
79
9
0
154
92
3
0
0
1
78
361
0
0
0
3
0
444
1
2
1
4
10
71
6
0
108
78
2
0
0
0
81
291

- Bis /Busses
14. Pemalsuan Surat
20.Penadahan/ Fence
Sumber
Source
111
Social
Tabel
Table
: 4.9.1


Kasus/Case
2007

Jenis Kejahatan
Kind of Crimes
(1) Crimes
Lapor
Reported
(2)
(3)

1. Narkoba
25
11
14
17
8
9

1. Lingkungan Hidup
11
0
11
0
4
0

1. Unras
2. Tarkam
15
15
0
15
15
0
1742
1258
Jumlah / Total
Sumber
Source
112
Selesai
Cleared
Sosial
Tabel
Table

: 4.9.6

2007
Jenis Kejadian Lalulintas

(1)
1. Pelanggaran Lalulintas/ Offences
Kab.
Kab.
Kab.
(2)
(3)
(4)
2138
4074
3079
48
146
28
a. Mati/ Dead
10
54
12
b. Luka Berat/ Seriously Injured
31
55
27
c. Luka Ringan/ Slightly Injured
24
153
32
106.80
213.50
97.85
2. Kecelakaan /Accidents
3. Korban Kecelakaan/ Victims
4. Kerugian Material/ Material Lost (Juta Rp)
Sumber
Source
113
Social
Tabel
Table

: 4.9.6

2007
Jenis Kejadian Lalulintas
Kab. Bone
Bolango
Kota
Gorontalo
Jumlah
Total
(1)
(5)
(7)
(8 )
1. Pelanggaran Lalulintas/ Offences
1885
11937
2. Kecelakaan /Accidents
202
323
747
a. Mati/ Dead
10
15
101
b. Luka Berat/ Seriously Injured
20
76
209
c. Luka Ringan/ Slightly Injured
64
305
578
61.51
564.00
1,043.66
23113
3. Korban Kecelakaan/ Victims
4. Kerugian Material/ Material Lost (Juta Rp)
Sumber
Source
114
Sosial
Tabel
: 4.9.7
Table
Banyaknya Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK)


2007
Mobil
Kabupaten/ Kota Regency/ Penumpang
Municipality
Pssenger
Cars
Mobil
Barang/
Truk
Truck
Bis
Busses
Sepeda
Motor
Motor
Cycles
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
92
492
94
264
110
519
149
120
1
47
0
12
2 744
12 196
3 659
7 106
2 947
13 254
3 902
7 502
3 285
2 846
217
31 619
37 967
4 227
4 206
3 744
3 792
277
306
57 324
42 742
65 572
51 046
(1)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah / Total
2006
Sumber
Source
115
Social
Tabel
Table

: 4.9.8

2007
Kabupaten/ Kota
(1)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah /
Total
2007
2006
Jenis SIM
Driving License Type
B1
BII
(2)
(3)
(4)
(5)
185
800
147
322
45
387
29
13
1
9
1
0
1 603
5 985
1 873
1 941
1 323
527
6 123
2 777
2 012
1 001
910
19
31
17 525
12 774
Sumber
Source
116
Sosial
Tabel
Table
: 4.9.8


2007

Municipality
Jenis SIM
Driving License Type
Jumlah
Total
A. Umum
B.I Umum
B.II Umum
(6)
(7)
(8)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
7
82
3
6
9
411
5
4
2
114
0
0
1 852
7 788
2 058
2 286
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
50
216
67
8 314
148
182
645
669
183
198
22 298
16 776
(1)
Jumlah /
Total
2007
2006
Sumber
Source
(9)
117
Social
118
Pertanian
V
PERTANIAN
AGRICULTURE
119
Agriculture
120
Pertanian
PERTANIAN
AGRICULTURE
5.1
Penjelasan Teknis
5.1.1 Tanah atau lahan menurut

penggunaannya
dapat
dibedakan menjadi 2 bagian
besar, yaitu tanah sawah dan
tanah
non-sawah
(tanah
kering).
Penggunaan tanah sawah
menurut jenis pengairannya
terdiri dari sawah dengan
pengairan
teknis,
sawah
dengan pengairan setengah
teknis, dan sawah dengan
pengairan sederhana.
Sedangkan tanah non sawah
terdiri dari pekarangan tanah
untuk bangunan dan halaman,
tegalan/kebun /huma, padang
rumput,
tambak,
dan
kolam/tebat.
5.1.2. Tanaman Bahan Makanan
merupakan sekunder
yang
bersumber dari Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan. Data
pertanian
tanaman
bahan
makanan meliputi luas panen,
produksi, produktivitas dari
tanaman padi, palawija, dan
kacang-kacangan. Dan juga
terdapat luas panen dan
produksi dari tanaman sayursayuran dan untuk tanaman
buah-buahan dilihat dari jumlah
pohon yang dipanen dan
produksinya
5.1
Technical Notes
5.1.1. Land utilization data can be

divided into two parts, wet
lands and dry lands.
The first
land defined as
irrigated wet land, rainfed wet
land,
tide-base
wetland,
polder, etc.
The second land consists of
house-compound
and
surrounding area, garden,
bareland,
brackish water
pond, fresh water pond, etc.
5.1.2. Food Crops,

is secondary
data obtained from Agriculture
and Food Stability Service. It
consists of harvested area,
production,
productivity
of
paddy, and other. And also
consists of area, production of
vegetables and number of
harvested tree for fruits.Those
are given by regency or
municipality
121
Agriculture
5.1.3
Data
statistik
Perkebunan
bersumber
dari
Dinas
Kehutanan dan Perkebunan,
yang meliputi luas dan
produksi
tanaman
perkebunan rakyat. Luas
tanaman perkebunan rakyat
dibedakan
berdasarkan
Tanaman
Belum
Menghasilkan
(TBM),
persiapan
dan
lain-lain;
Tanaman
Menghasilkan
(TM);serta Tanaman Rusak
(TT/TR)
5.1.3 Plantation statistics are

obtained from Forestry and
Plantation Service,it consist
of area and production of
Smallhorder
Plantation.
Plantation
areas
are
classified based on nonproduction
plant,
preparation
and
others;produced plant;
also bad plant
5.1.4. Data
statistik
kehutanan
merupakan
data
sekunder
yang
bersumber
dari
Dinas
Kehutanan dan Perkebunan.
Luas hutan berdasarkan
Tata
Guna,
Hutan
kesepakatan
digolongkan
atas hutan tetap dan hutan
yang dikonversikan. Hutan
tetap
menurut
fungsinya
dibedakan menjadi hutan
lindung, hutan suaka alam
dan wisata, hutan produksi
tetap.
5.1.4. Forestry statistics is

secondary data obtained
from Forestry and Plantation
Services. According to the
utilization, forest areas are
classified into two: 1)
permanent forests and 2)
conversion forest.
Permanent
forests
are
categorized
into
four:protected
forests,
preserved
and
tourism
forests; limited production
forests; and permanent
production forests.
5.1.4 Data populasi ternak

bersumber dari Dinas
Peternakan dan Kesehatan
Hewan
5.1.5. Data
on
domestic
animal population are
obtained from the Livestock
and Animal Healthy Service.
122
Pertanian
5.1.6. Data
statistik
perikanan
merupakan
data
sekunder
yang
bersumber
dari
Dinas
Kelautan dan Perikanan.
Statistik
perikanan
dibedakan
atas
data
perikanan
laut
dan
perikanan darat. Perikanan
darat
dirinci
menjadi
penangkapan ikan diperairan
umum
dan
budidaya
pemeliharaan
ikan
di
tambak, kolam, karamba
dan
sawah.
5.1.6. Fishery statistics are

secondary data obtained
from Fishery Service. Fishery
statistics are
categorized
into two: 1) sea fisheries
and
2) in land
water fisheries. In land
water fisheries are further
classified into: fish catching
in public waters; fish
cultivation in brackish water
ponds; fish ponds; bamboo
fish
traps;
and
fish
breeding in rice field.
123
Agriculture
5.2.
Uraian Singkat
5.2.1
Penggunaan Lahan
Luas lahan sawah
tahun
2007
yang
sudah
dimanfaatkan dapat dibedakan
menurut jenis pengairannya.
Sekitar 40,45 persen luas lahan
sawah di Provinsi Gorontalo
menggunakan irigasi teknis.
Kemudian secara berturut-turut
diikuti oleh luas lahan sawah
dengan tadah hujan (34,49 %),
irigasi semi teknis (15,34 %),
irigasi desa (5,85 %), irigasi
sederhana (3,27 %) dan
lebak,polder lainnya (0,61%).
Kabupaten Boalemo sebagian
besar lahan sawahnya masih
menggunakan tadah hujan
sedangkan
Kabupaten
Gorontalo, Pohuwato dan Bone
Bolango
sebagian
besar
menggunakan irigasi teknis.
Untuk Kota Gorontalo, luas
lahan
sawahnya
dapat
dipastikan hanya menggunakan
irigasi teknis.
Sesuai dengan kondisi
permukaan tanah di provinsi
ini, luas lahan bukan sawah
sangat nyata perbedaannya
dibandingkan
dengan
luas
lahan sawah. Luas lahan bukan
sawah
hampir
mencapai
1.153.876 hektar atau sekitar
35 kali luas lahan sawah.
124
5.2
Briefly Explanation
5.2.1 Land Usage

Wet land areas, in 2005,
which are already used can be
differing by irigation system.
Around 40,45 percent among
those areas are irrigated by
technical irrigation. Then, in
order, the other wet land
areas use rain fed (34,49 %),
semi
technical
irrigation
(15,34 %), village irrigation
(5,85 %), simple irrigation
(3,27 %)
and others
(0,61%). A great part of wet
lands in Boalemo regency are
still using rain fed, meanwhile
in Gorontalo, Pohuwato and
Bone Bolango regency already
used technical irrigation. For
Gorontalo municipality is just
exactly
used
technical
irrigation.
In related to the Gorontalos

surface land condition, the
areas of dry land are differ
significantly than wet land
areas. Those areas are
almost reached 1.153.876
hectare or around 35 times
than wet land areas.
Pertanian
5.2.2 Produksi Tanaman
Bahan Makanan
Tanaman
bahan
makanan tanaman terdiri
dari padi dan palawija,
sayur-sayuran dan buahbuahan.
Tanaman padi dan
palawija
yang
dibudidayakan
di
Provinsi
Gorontalo meliputi padi,
jagung, ubi jalar, ubi kayu,
kacang tanah, kacang hijau
dan
kacang
kedelai.
Diantara tanaman tersebut,
luas panen terbesar adalah
luas panen jagung dan padi
sawah.
Luas panen jagung di
provinsi
meliputi 119.027
hektar dengan produksi
mencapai 572.785 ton atau
rata-rata produksinya 48,12
kuintal per hektar.
Luas panen padi sawah
pada tahun 2007 adalah
43.414 hektar dengan
produksi mencapai 197.779
ton. Dengan demikian rata rata produksinya 45,56 kuintal
per hektar.
5.2.2 Food Crops Production

Food crops consist of
paddy and crops planted,
vegetables and fruit.
Paddy
and
crops
planted which is cultivated in
Gorontalo Province consist
of paddy, corn, sweet
potatoes, cassava, peanuts,
mungbeans,
soyabeans.
Among those, corns and
paddys harvested areas are
the largest.
Corns harvested areas
are 119.027 hectare with
production reached 572.785
ton or the yield is 48,12
quintal per hectare.
The harvested areas of
wet land paddy by the year
of 2007 are 43.414 hectare
with production reached
197.779 or 45,56 quintal
per hectare.
125
Agriculture
Komoditas tanaman sayursayuran
yang
ada
di
Gorontalo adalah bawang
merah,
daun
bawang,
bayam, buncis, kangkung,
ketimun, cabe besar, cabe
rawit, sawi, terung, dan
tomat.
Diantara tanaman tersebut
cabe dan tomat merupakan
komoditas utama sayursayuran. Luas panen cabe
rawit adalah 1.880 hektar
dengan produksi sebanyak
10.023 ton; sedangkan luas
panen tomat adalah 457
hektar
dengan
jumlah
produksi mencapai 1.783
ton.
126
The commodity of vegetables

which
is
cultivated
in
Gorontalo are onion, leek,
spinach,
beans,
swamp
cabbage, cucumber, big Chili,
hot chili, green mustard,
eggplant and tomatoes.
Among those, chili and

tomatoes is the main
commodity of vegetables. Hot
Chili has 1.880 hectare
harvested area with the
production is 10.023 ton,
meanwhile the harvested are
of tomato has reached 457
hectare with production is
1.783 ton.
Pertanian
Gambar
: 5.1
Figure
Persentase Luas Areal Hutan Menurut Fungsinya

Percentage of Forest Land by Areas Function

2007
23.27%
0.00%
20.92%
39,54%
13.63%
2.99%
Hutan Lindung
Hutan PPA
Hutan Bakau
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Tetap
Hutan Produksi Konvesi
Sumber
: Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo
Source
: Provincial Forestry and in Gorontalo
127
Agriculture
Gambar
: 5.2
Figure
Luas Panen Menurut Komoditas Pertanian

Harvested Area by Plantation Comodity

2007
69.38%
25.31%
0.38%
0.66%
2.33%
0.24%
1.51%
0.18%
Padi Sawah
Padi Ladang
Ubi Kayu
Jagung
Ubi Jalar
Kacang Kedelai
Kacang Tanah
Kacang Hijau
Sumber
Source
; BPS, Statistics of Gorontalo Province
128
Pertanian
Tabel
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis

Pengairan
: 5.1.1
Table
Area of Wet Land by Type of Irrigation

2006
(ha)
K abupaten/K ota
Regency/
Irigasi
Irigasi
Irigasi
Irigasi
T eknis
Semi T eknis/
D esa/
Sederhana/
M unicipality
T echnical /
Sem i Tech.
V illages
Sim ple
Irrigation
Irrigation
Irrigation
Irrigation
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
K abupaten/R egency
01. B oalemo
50.00
578.00
02. G orontalo
7,658.00
3,782.00
2,032.00
03. Pohuw ato
1,301.00
255.00
377.00
04. B one B olango
1,696.00
96.00
940.00
05. G orontalo U tara
1,118.00
K ota/M unicipality
71. G orontalo
Jumlah/
Total
2007
11,645.00
4,615.00
2,505.00
1,118.00
2006
11,645.00
4,615.00
2,505.00
1,118.00
2005
13,062.00
4,954.00
1,888.00
1,057.00
Sumber
Source
129
Agriculture
Tabel
: 5.1.1
Table
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan


2007
Lanjutan Tabel/Continued Table 5.1.1
Kabupaten/Kota
Regency/
Tadah
Hujan
Pasang
Polder,
Jumlah/
Municipality
Rain Fed
Surut
Lainnya
Total
(6)
(7)
(8)
(9)
(1)
Lebak,
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
3,243.00
110.00
3,981.00
02. Gorontalo
3,600.00
8.00
265.00
18,463.00
03. Pohuwato
1,044.00
58.00
3,035.00
48.00
1,840.00
940.00
04. Bone Bolango

05. Gorontalo Utara
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/
Total
2007
7,935.00
8.00
433.00
28,259.00
2006
7,935.00
8.00
433.00
28,259.00
2005
11,138.00
196.00
32,295.00
Sumber
Source
130
Pertanian
Tabel
: 5.1.2
Table
Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Penggunaannya
Area of Dry Land by Its Used

2006
(ha)
Pekarangan/
Bangunan &
Halaman/
HouseKabupaten/ Kota
Regency/ Municipality coumpound
and
Surrounding
Area
(1)
Tambak
Tegal/
Kebun/
Garden
Penggem Rawa-rawa Kolam/

tidak
Ladang/ balaan/
Tebat/
ditanami
Huma/
Padang
Empang/
Padi/
Dry Field Rumput/ Non Paddy Fresh
Water
Lawn
Swamp
Pond
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
5,308
19,542
30,731
1,210
2,107
250
02. Gorontalo
15,504
54,186
20,817
4,352
4,030
318
03. Pohuwato
5,012
19,724
11,788
1,789
3,457
2,392
04. Bone Bolango
5,128
10,153
5,890
3,510
17
78
738
98
906
2007
31,690
103,703
70,132
10,861
9,611
3,056
2006
31,690
103,703
70,132
10,861
9,611
3,056
2005
36,202
117,967
57,722
16,919
5,486
2,533
2004
47,669
96,550
53,462
17,763
7,678
2,464
2003
41,747
111,834
48,132
15,664
15,908
1,712
05. Gorontalo Utara
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/
Total
Sumber
Source
18
131
Agriculture
Tabel
: 5.1.1
Table
Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan


2007
Kabupaten/ Kota
Sementara
tidak di
Usahakan/
Not In Use
Hutan
Rakyat/
Public
Forest
(1)
(2)
(3)
Hutan
Perkebunan/ Lain-lain/
Negara/
Others
Plantation
State Forest
(5)
(4)
(6)
Jumlah/
Total
(7)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
11,251
5,967
151,259
25,934
4,235
257,794
02. Gorontalo
30,454
17,323
75,351
44,987
22,847
290,169
03. Pohuwato
53,460
11,175
237,050
18,518
57,031
421,396
04. Bone Bolango
11,336
3,580
106,386
9,831
11,906
167,815
05. GorontaloUtara
1,355
42
1,962
5,539
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
420
2007
Jumlah/
Total
2006
106921
39400
570046
99312
97981
1142713
2005
57,697
46,679
575,062
109,648
127,961
1,153,876
2004
78,330
34,731
612,133
91,855
130,664
1,173,299
2003
69,606
28,063
641,809
90,840
123,439
1,189,688
Sumber
Source
132
Pertanian
Tabel
: 5.2.1
Table
Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi per Hektar

Padi Sawah

Harvested Area, Production and Yield Rate of
Wet Land Paddy
By Regency/Municipality In Gorontalo Province

2007
Kabupaten/ Kota
Luas Panen/
Harvested Area
(Ha)
Produksi/
Production
(Ton)
(1)
(2)
(3)
Rata-rata Produksi
Yield Rate
(Ku/ha)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
6 397
29 450
46.04
02. Gorontalo
27 415
119 582
43.62
03. Pohuwato
4 398
20 094
45.69
04. Bone Bolango
3 399
15 765
46.38
1 805
8 368
46.36
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/ Total
43 414
193 259
44.52
2006
42 815
190 125
44.41
2005
37 841
164 210
43.39
2004
36 757
160 813
43.75
2003
33 170
151 837
45.78
2002
34 215
152 227
44.49
Sumber
Source
133
Agriculture
Tabel
: 5.2.2
Table
Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi per Hektar Padi Ladang

Harvested Area, Production and Yield Rate of Dry Land Paddy

2007
Kabupaten/ Kota
Luas Panen/
Harvested Area
(Ha)
Produksi/
Production
(Ton)
Rata-rata Produksi
Yield Rate
(Ku/ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
352
02. Gorontalo
736
03. Pohuwato
21
04. Bone Bolango
25
Kota/ Municipality
-
71. Gorontalo
Jumlah/ Total
1 134
1 825
23.30
2006
1 138
2 459
21.61
2005
1 269
2 943
23.19
2004
984
2 281
23.18
2003
1 465
4 321
29.49
2002
437
995
22.77
Sumber
Source
134
Pertanian
Tabel
: 5.2.3
Table

Padi Sawah dan Padi Ladang

Harvested Area, Production and Yield Rate of
Wet Land and Dry Land Paddy

2007
Kabupaten/ Kota
Luas Panen/
Harvested Area
(Ha)
Produksi/
Production
(Ton)
Rata-rata Produksi
Yield Rate (Ku/ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
6 749.00
28 151.00
4 419.00
3 424.00
1 805.00
Jumlah/ Total
44 548.00
2005
39 110.00
167 153.00
42.74
2004
37 741.00
163 094.00
43.21
2003
34 635.00
156 158.00
45.09
2002
34 652.00
153 222.00
44.22
Sumber
Source
135
Agriculture
Tabel
: 5.2.4
Table
Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi per Hektar Jagung

Harvested Area, Production and Yield Rate of Maize

2007

Municipality
Luas Panen/
Harvested Area
(Ha)
Produksi/
Production
(Ton)
Rata-rata Produksi
Yield Rate
(Ku/ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
30 794
144 824
47.03
02. Gorontalo
34 480
155 653
45.14
03. Pohuwato
49 485
252 096
50.94
4 137
19 551
47.26
131
660
50.38
Jumlah/ Total
119 027
572 784
48.12
2006
109 792
416 222
37.91
2005
107 752
400 046
37.13
2004
72 529
251 214
34.64
2003
58 716
183 998
31.34
04. Bone Bolango

Kota/ Municipality
71. Gorontalo
2002
45,718.00
130,251.00
Sumber
Source
136
28.49
Pertanian
Tabel
: 5.2.5
Table
Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi per Hektar Ubi Kayu

Harvested Area, Production and Yield Rate of Cassava

2007
Kabupaten/ Kota
Luas Panen/
Harvested Area
(Ha)
Produksi/
Production
(Ton)
Rata-rata Produksi
Yield
(Ku/ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
104
02. Gorontalo
289
03. Pohuwato
111
04. Bone Bolango
140
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/ Total
647
7 432
114.87
2006
827
9 411
113.79
2005
1 048
12 211
116.52
2004
1 260
14 507
115.14
2003
796
9 436
118.54
2002
929
9 754
104.99
Sumber
Source
137
Agriculture
Tabel
: 5.2.6
Table
Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi per Hektar Ubi Jalar

Harvested Area, Production and Yield Rate of Sweet Potatoes

2007

Municipality
Luas Panen/
Harvested Area
(Ha)
Produksi/
Production
(Ton)
Rata-rata Produksi/
Yield Rate
(Ku/ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
60
02. Gorontalo
132
03. Pohuwato
46
04. Bone Bolango
75
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/ Total
314
2 974
94.71
2006
378
3 557
94.11
2005
352
3 308
93.98
2004
574
2 400
41.81
2003
404
3 721
92.10
2002
506
4 293
84.84
Sumber
Source
138
Pertanian
Tabel
: 5.2.7
Table

Kacang Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Soybeans

2007

Municipality
Luas Panen/
Harvested Area
(Ha)
Produksi/
Production
(Ton)
Rata-rata Produksi
Yield Rate
(Ku/ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
215
292
13.58
02. Gorontalo
195
292
14.97
03. Pohuwato
3 473
4 973
14.32
121
137
11.32
Jumlah/ Total
4 004
5 694
14.22
2006
5 134
6 734
13.12
2005
2 907
4 038
13.89
2004
934
4 220
45.18
2003
541
542
10.02
2002
1 518
1 849
12.18
04. Bone Bolango

Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
139
Agriculture
Tabel
: 5.2.8
Table

Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Peanuts

2007
Kabupaten/ Kota
Luas Panen/
Harvested Area
(Ha)
Produksi/
Production
(Ton)
Rata-rata Produksi
Yield
(Ku/ha)
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
242
310
12.81
02. Gorontalo
1 956
2 560
13.09
03. Pohuwato
150
192
12.80
04. Bone Bolango
239
270
11.30
10.00
Jumlah/ Total
2 591
3 336
12.88
2006
2 460
2 862
11.63
2005
4 341
5 378
12.39
2004
4 333
17 851
41.20
2003
3 344
3 189
9.54
2002
2 014
2 328
11.56
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
140
Pertanian
Tabel
: 5.2.9
Table

Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Harvested Area, Production and Yield Rate of Green .

2007
Kabupaten/ Kota
Luas Panen/
Produksi/
Rata-rata Produksi
Harvested Area
(Ha)
Production
(Ton)
Yield Rate
(Ku/ha)
(2)
(3)
(4)
(1)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
78
02. Gorontalo
224
03. Pohuwato
97
04. Bone Bolango
21
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/ Total
420
515
12.26
2006
548
621
11.33
2005
595
726
12.20
2004
736
3 128
42.50
2003
680
745
10.96
2002
248
249
10.04
Sumber
Source
141
Agriculture
Tabel
Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran
: 5.2.10
Table
Harvested Area, Production of Vegetables

2007
Kab. Boalemo
Komoditas/
Commodity
Kab. Gorontalo
Kab. Pohuwato
Luas Panen/ Produksi/ Luas Panen/ Produksi/ Luas Panen/ Produksi/

Harvested Production Harvested Production Harvested Production
Area
Area
Area
(Ha)
(Ton)
(Ha)
(Ton)
(Ha)
(Ton)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Bawang Merah/Onion
40
154
69
175
43
19
11
48
49
74
2. Daun Bawang/Leek
3. Bayam/Spinach
4. Buncis/Beans
40
217
23
71
179
39
157
10
36
8. Cabe Rawit/Chili
443
1 285
1 024
5 818
193
634
9. Sawi/ mustard greens
12
11
27
163
10.Terung/Eggplant
32
75
108
349
16
43
5. Kangkung/Swamp
Cabbage
6. Ketimun/Cucumber
7. Cabe Besar
11. Kacang Panjang
33
59
203
406
45
43
12.Tomat/Tomato
68
29
285
1 120
23
55
Sumber
: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo
Source
; Agriculture and Food Service of Gorontalo Province
142
Pertanian
Tabel
: 5.2.10
Table

2007
Komoditas/
Commodity
(1)
Kab. Bone bolango
Kota Gorontalo
Jumlah/ Total
Luas Panen/ Produksi/

Harvested Production
Area
(Ha)
(Ton)

Area
(Ha)
(Ton)

Area
(Ha)
(Ton)
(8)
(9)
(12)
(13)
(14)
(15)
1. Bawang Merah/Onion
18
67
170
2. Daun Bawang/Leek
40
137
57
192
3. Bayam/Spinach
47
61
97
135
53
182
10
12
76
209
2 275
11
35
10.Terung/Eggplant
54
599
11. Kacang Panjang
94
288
383
799
12.Tomat/Tomato
62
564
19
15
457
1 783
4. Buncis/Beans
5. Kangkung/Swamp
415
111
428
Cabbage
6. Ketimun/Cucumber
7. Cabe Besar
8. Cabe Rawit/Chili
9. Sawi/ mustard greens
88
260
51
201
11
1 880
10 023
55
220
212
1 070
Sumber
: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo
Source
; Agriculture and Food Service of Gorontalo Province
143
Agriculture
Tabel
Luas dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat
: 5.3.1
Table
Harvested Area and Production of Smallholder

2007
Kab. Boalemo
Komoditas/
Commodity
(1)
1. Cengkeh/ Clove
2. Kopi/ Coffee
3. Kapuk/Capok
Kab. Gorontalo
Kab. Pohuwato
Bentuk
Produksi
Luas /
Produksi/
Luas /
Produksi/
Luas /
Produksi/
Produces
Area
Production
Area
Production
Area
Production
(Ha)
(Ton)
(Ha)
(Ton)
(Ha)
(Ton)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Bunga
10.00
1.20
2 897.00
834.70
26.00
3.80
Biji Kering
341.00
85.00
268.00
112.70
114.00
57.20
Serat
120.00
26.90
Biji/Kupas
395.00
93.80
3 173.00
2 920.40
1 654.00
589.50
Gelondongan
102.00
6.50
1 094.00
159.30
503.00
47.80
6. Kakao/Cocoa
Biji Kering
2 196.00
244.60
1 360.00
96.90
2 866.00
1 517.00
7. Aren/ Sugarpalm
Gula Merah
254.00
5.00
4. Kemiri
5. Jambu Mete/ Cashew
8. Casiavera
Kering
107.00
16.90
9. Vanili/ Vanilia
Polong
62.00
10.00
46.00
0.60
10.Pala/ nutmeg
kopra
8 423.00
6 744.90
19 706.00
12 944.50
13 494.00
14 356.90
321.70
117.00
1 131.30
663.33
58.80
65.00
11. Kelapa Dalam/Coconut

12. Kelapa Hybrida /Hybrid Coconut
13. Jarak
Biji Kering
Sumber
: Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Gorontalo
Source
: Provincial Plantation and Livestock in Gorontalo
144
Pertanian
Tabel
: 5.2.10
Table

2007
Kab. BoneBolango
Komoditas/
Commodity
(1)
1. Cengkeh/ Clove
GorontaloUtara
KotaGorontalo
Jumlah/ Total
Bentuk
Produksi
Luas /
Produksi/
Luas /
Produksi/ Luas / Produksi/
Luas/
Produksi/
Produces
Area
Production
Area
Production Area Production
Area
Production
(Ha)
(Ton)
(Ha)
(Ton)
(Ha)
(Ton)
(Ha)
(Ton)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(2)
Bunga
3 220.00
2 331.10
1 053.00
529.20
7 206.00
3 700.00
2. Kopi/ Coffee
Biji Kering
537.00
327.10
385.00
287.30
1 645.00
869.30
3. Kapuk/Capok
Serat
121.00
24.20
241.00
51.50
6 935.00
10 033.10
4. Kemiri
5 831.20
986.00
598.20
- 13 143.00
5. JambuMete/ Cashew
Gelondongan
Biji/Kupas
661.00
154.60
345.00
102.20
2 705.00
470.40
6. Kakao/Cocoa
Biji Kering 2 357.00
610.90
790.00
661.90
9 569.00
3 131.30
7. Aren/ Sugarpalm
GulaMerah
446.00
572.20
91.00
0.30
791.00
577.50
8. Casiavera
Kering
40.00
3.00
147.00
19.90
9. Vanili/ Vanilia
Polong
208.00
6.30
32.00
2.60
348.00
19.50
10.Pala/ nutmeg
19.00
9.00
17.00
2.00
36.00
2.90
5 806.00 10 124.00 16 524.50
- 58 694.00
56 376.80
11. KelapaDalam/Coconut dan/and
kopra
6 947.00
12. KelapaHybrida/HybridCoconut
13. Jarak
Biji Kering
498.60
448.00
630.00
208.80
2 640.40
1 396.23
514.00
110.00
624.00
Sumber
Source
145
Agriculture
Tabel
Table
: 5.3.2
Luas Tanaman Perkebunan Rakyat

Berdasarkan Kondisinya di Provinsi Gorontalo
Plant Area of Smallholder
By its Condition In Gorontalo Province

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
1. Cengkeh/ Clove
2. Kopi/Coffee
3. Kapuk/Capok
4. Kemiri
5. Mete/Cashew
6. Kakao/Cocoa
7. Aren/Sugar Palm
8. Casiavera
9. Vanili/ Vanilia
10.Pala/nutmeg
11. Kelapa Dalam/Coconut
12. Kelapa Hybrida /Hybrid Coconut
TBM
(Tanaman Belum
TM
Menghasilkan),
(Tanaman
Persiapan dan
Menghasilkan)/
Lain-Lain/
Produced Plant
Non Produced
Plant
(2)
1 953.00
206.00
10.00
2 864.00
947.00
4 523.00
256.00
1 953.00
262.00
23.00
12 403.00
73.40
TT/TR
(Tanaman
Rusak)/
Bad Plant
Jumlah/
Total
(4)
(5)
(3)
4 022.00
303.00
179.00
91.00
370.00
345.00
1 288.00
-
1 232.00
22.00
40.00
0.00
79.00
10.00
151.00
-
Sumber
Source
146
7 208.00
341.00
268.00
114.00
537.00
385.00
1 645.00
-
Pertanian
Tabel
Table
: 5.3.3
Luas Tanaman Cengkeh Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Cengkeh By its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
TBM
(Tanaman Belum
TM
TT/TR
Menghasilkan),
(Tanaman
(Tanaman
Persiapan dan
Menghasilkan)/ Rusak)/
Lain-Lain/
Produced Plant Bad Plant
Non Produced
Plant
(1)
(2)
(3)
(4)
2.00
1 224.00
6.00
2 029.00
761.00
977.00
12.00
214.00
29.00
Jumlah/
Total
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
Kota/Municipality
71. Gorontalo
7.00
696.00
8.00
978.00
264.00
Sumber
Source
9.00
2 897.00
26.00
3 221.00
1 054.00
-
147
Agriculture
Tabel
: 5.3.4
Table
Luas Tanaman Kopi Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Coffee By its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
TBM
(Tanaman Belum
TM
Menghasilkan),
(Tanaman
Persiapan dan Lain- Menghasilkan)/
Lain/
Non Produced Plant
Produced Plant
(2)
TT/TR
(Tanaman
Rusak)/
Bad Plant
Jumlah/
Total
(4)
(5)
(3)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
16.00
49.00
23.00
88.00
30.00
303.00
179.00
91.00
370.00
345.00
22.00
40.00
79.00
10.00
341.00
268.00
114.00
537.00
385.00
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
148
Pertanian
Tabel
Table
: 5.3.5
Luas Tanaman Kapuk Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Capok By its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
TBM
(Tanaman Belum
TM
Menghasilkan),
(Tanaman
Persiapan dan
Menghasilkan)/
Lain-Lain/
Produced Plant
Non Produced
Plant
(1)
(2)
TT/TR
(Tanaman
Rusak)/
Bad Plant
Jumlah/
Total
(4)
(5)
(3)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
10.00
-
111.00
121.00
-
121.00
121.00
-
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
149
Agriculture
Tabel
Table
: 5.3.6
Luas Tanaman Kemiri Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Kemiri By its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
TBM
(Tanaman Belum
TM
TT/TR
Menghasilkan),
(Tanaman
(Tanaman
Persiapan dan
Lain-Lain/
Non Produced
Plant
(2)
(3)
(4)
Jumlah/
Total
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
139.00
758.00
312.00
1 165.00
490.00
145.00
2 389.00
1 154.00
4 760.00
495.00
110.00
394.00
26.00 3 173.00
189.00 1 655.00
1 009.00 6 934.00
985.00
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
150
Pertanian
Tabel
Table
: 5.3.7
Luas Tanaman Jambu Mete Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Cashew by its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
TBM
TM
(Tanaman Belum
TT/TR
(Tanaman
Menghasilkan),
(Tanaman
Menghasilkan)/
Persiapan dan LainRusak)/
Produced
Lain/
Non
Bad Plant
Plant
Produced Plant
(1)
(2)
(3)
(4)
Jumlah/
Total
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
45.00
331.00
303.00
60.00
208.00
19.00
748.00
189.00
453.00
137.00
38.00
14.00
11.00
147.00
-
102.00
1,093.00
503.00
660.00
345.00
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
151
Agriculture
Tabel
Table
: 5.3.8
Luas Tanaman Kakao Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Cacao by its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
TBM
(Tanaman Belum
TM
TT/TR
Menghasilkan),
(Tanaman
(Tanaman
Persiapan dan
Lain-Lain/
Non Produced
Plant
(2)
(3)
(4)
526.00
621.00
1 744.00
774.00
135.00
432.00
30.00
328.00
135.00
149.00
Jumlah/
Total
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
1 238.00
709.00
622.00
1 448.00
506.00
2
1
2
2
196.00
360.00
694.00
357.00
790.00
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
152
Pertanian
Tabel
Table
: 5.3.9
Luas Tanaman Aren Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Aren by its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
TBM
(Tanaman Belum
TM
TT/TR
(Tanaman
(Tanaman Jumlah/
Menghasilkan),
Persiapan dan Lain- Menghasilkan)/ Rusak)/
Total
Lain/
Non Produced Plant Bad Plant
Produced Plant
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
102.00
127.00
27.00
140.00
310.00
64.00
12.00
9.00
-
254.00
446.00
91.00
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
153
Agriculture
Tabel
: 5.3.10
Table
Luas Tanaman Casiavera Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Casiavera by its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
TBM
(Tanaman Belum
TM
Menghasilkan),
(Tanaman
Persiapan dan
Menghasilkan)/
Lain-Lain/
Produced Plant
Non Produced
Plant
(2)
(3)
TT/TR
(Tanaman
Rusak)/
Bad Plant
Jumlah/
Total
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
7.00
696.00
8.00
978.00
264.00
2.00
1 224.00
6.00
2 029.00
761.00
977.00
12.00
214.00
29.00
9.00
2 897.00
26.00
3 221.00
1 054.00
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
154
Pertanian
Tabel
: 5.3.11
Table
Luas Tanaman Vanili Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Vanili by its Condition

2007
Luas/ Area
(Ha)
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
TBM
(Tanaman Belum
TM
TT/TR
Menghasilkan),
(Tanaman
(Tanaman
Persiapan dan
Lain-Lain/
Non Produced
Plant
(2)
(3)
Jumlah/
Total
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
42.00
23.00
180.00
17.00
20.00
12.00
28.00
16.00
11.00
-
62.00
46.00
208.00
33.00
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
155
Agriculture
Tabel
: 5.3.12
Table
Luas Tanaman Pala Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Nutmeg by its Condition

2007
Luas/ Area
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
TBM
(Tanaman Belum
TM
TT/TR
(Tanaman
(Tanaman
Menghasilkan),
Persiapan dan Lain- Menghasilkan)/ Rusak)/
Lain/
Non Produced Plant Bad Plant
Produced Plant
(2)
(3)
Jumlah/
Total
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
10.00
13.00
6.00
5.00
5.00
14.00
-
16.00
19.00
18.00
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
156
Pertanian
Tabel
: 5.3.13
Table
Luas Tanaman Kelapa Dalam Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Coconut by its Condition

2007
Luas/ Area
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
TBM
(Tanaman Belum
TM
TT/TR
Menghasilkan),
(Tanaman
(Tanaman
Persiapan dan
Lain-Lain/
Non Produced
Plant
(2)
(3)
Jumlah/
Total
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
2 451
3 435
2 363
1 245
2 909
4 762
14 641
10 062
4 692
5 323
1 210
1 631
1 069
1 010
1 892
8 423
19 707
13 494
6 947
10 124
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
157
Agriculture
Tabel
Table
: 5.3.14
Luas Tanaman Kelapa Hibrida Berdasarkan Kondisinya

Plant Area of Coconut by its Condition

2007
Luas/ Area
Jenis Tanaman/
Kind of Plant
(1)
TBM
(Tanaman Belum
TM
TT/TR
Menghasilkan),
(Tanaman
(Tanaman
Persiapan dan
Lain-Lain/
Non Produced
Plant
(2)
(3)
Jumlah/
Total
(4)
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
73
-
67
934
48
300
315
255
124
11
199
315
322
1,131
59
499
630
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
158
Pertanian
Tabel
Luas Areal Hutan Menurut Fungsinya

: 5.4.1
Table
Forrest Land by Function In Gorontalo Province

2007
Kabupaten/Kota
Regency/M unicipality
(1 )
Hutan
Lindung
Protected
Forest
(2 )
Hutan
PPA
Protected and
Natura Conservation Forest
Hutan
Bakau
M angrove
(3)
(4)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
26 974
27 217
02. Gorontalo
38 884
6 152
03. Pohuwato
73 457
55 516
04. Bone Bolango
25 737
109 059
05. Gorontalo Utara
17 377
5 430
Kota/M unicipality
71. Gorontalo
Jumlah/Total
2006
2005
2004
2003
2002
442
182
165
165
165
165
871.00
052.00
494.00
488.70
488.70
165 488.67
203
197
197
197
197
374.00
584.00
584.00
586.85
586.85
197 586.85
20
12
10
10
173.00
850.00
418.00
418.00
10 418.00
Sumber
Source
: Provincial Forestry and Mining in Gorontalo
159
Agriculture
Tabel
Table
: 5.4.1
Luas Areal Hutan Menurut Fungsinya

Forrest Land by Function In Gorontalo Province

2007
Kabupaten/Kota
(1)
Hutan Produksi Hutan Produksi

Terbatas
Tetap
Production
Production
Limited Forest
Forest
(5)
(6)
Hutan Produksi
Konvesi
Convetion
Forest
(7)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
54 276.00
14 147.00
6 492.00
02. Gorontalo
94 522.00
36 321.00
8 367.00
03. Pohuwato
185 902.00
44 568.00
5 314.00
7 747.00
5 648.00
18 467.00
5 940.00
04. Bone Bolango

Kota/Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/Total
2006
2005
2004
2003
2002
342
342
342
342
342
342
447.00
477.00
447.00
449.55
449.55
449.56
119
120
100
100
100
100
151.00
684.00
684.00
686.45
686.45
684.45
26
20
20
20
20
20
Sumber
Source
160
113.00
173.00
173.00
171.60
171.60
168.60
Pertanian
Tabel
Produksi dan Nilai Hasil Hutan

: 5.4.2
Table
Production and Value of Forestry In Gorontalo Province

2001 - 2007
Kayu Log/ Log
Kayu Gergajian
Rotan/ Rattan
Kabupaten/Kota
Produksi/
Produksi/
Produksi/
Nilai/
Nilai/
Nilai/
Regency/Municipality Production Value (Juta Production Value (Juta Production Value (Juta
3
3
3
(m )
Rupiah)
(m )
Rupiah)
(m )
Rupiah)
(1)
(2)
2001
12,210.78
7,831.64
2,459.30
1,657.38
4,240.00
5,215.00
2002
17,681.77
14,145.42
17,481.65
8,740.83
9,930.00
15,888.00
2003
3,709.80
2,967.84
31,790.00
15,895.00
12,241.26
19,586.02
2004
2,512.55
1,884.41
16,331.50
21,679.25
4,124.93
7,218.63
2005
10,939.97
9,845.97
7,165.67
10,748.51
7,306.51
14,613.02
2006
51,293.05
(3)
(4)
46,347.13
(5)
(6)
23,594.00
2007
17,750.00
6,750.00
11,750.00
Sumber
Source
(6)
161
Agriculture
Tabel
: 5.5.1
Table
Banyaknya Populasi Ternak dan Unggas

Number of Livestock and Poultry Population

2003 - 2007
Populasi
Population
Jenis Ternak/
Livestock
and Poultry
2003
2004
2005
2006
2007
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
174,460
201,678
205,993
210,694
211,088
2. Sapi Perah/Milk Cow
3. Kerbau/Buffaloes
137,879
92,944
86,503
96,568
111,098
8,311
10,020
7,711
6,780
8,448
11,695
6,923
6,370
8,052
8,492
7. Ayam Buras/Domestic Hen
760,040
873,074
983,024
1,124,268
1,319,404
8. Ayam Ras Petelur/
178,594
123,646
112,127
120,826
147,330
197,974
438,468
379,497
384,219
401,922
46,814
55,821
40,307
58,711
70,957
(1)
1. Sapi Potong/Cattle
4. Kambing/Goat
5. Babi/Pig
6. Kuda/Horse
Laying Hen
9. Ayam Ras Pedaging/
Broiler Hen
10. Itik/Ducks
Sumber
Source
162
Pertanian
Tabel
: 5.5.2
Table
Banyaknya Pemotongan Ternak dan Unggas

Number of Poultry Population

2005 - 2007
Jenis Ternak
Livestock and Poultry
(1)
Tercatat di RPH/TPH
Registered
2006
2005
(2)
(3)
2007
(4)
5,435
4,468
5,891
8,929
465
721
83

3. Kerbau/Buffaloes
4. Kambing/Goat
5. Babi/Pig
6. Kuda/Horse
7. Ayam Buras/Domestic Hen
8. Ayam Ras Petelur/
Laying Hen
9. Ayam Ras Pedaging/
Broiler Hen
10. Itik/Ducks
Sumber
Source
163
Agriculture
Tabel
: 5.5.3
Table
Produksi Daging dan Telur di Provinsi Gorontalo
Production of Meat and Eggs in Gorontalo Province

2005 - 2007
Jenis Ternak/
Livestock
(1)
Daging /
Meat (Kg)
2005
2006
(2)
(3)
2007
2005r)
(4)
(5)
766 806
905 929
926 603
9 736
10 294
11 492
895 552
1059 700
1211 961
65 148
68 454
73 764
320 924
344 185
348 467
25 272
36 812
Telur/
Eggs (Kg)
2006
(6)
2007
(7)

3. Kerbau/Buffaloes
4. Kambing/Goat
5. Babi/Pig
6. Kuda/Horse
160
7. AyamBuras/Domestic Hen
8. AyamRas Petelur/
5 314
627 907
718 126
864 499
931 568
221 285
322 323
Laying Hen
9. AyamRas Pedaging/
Broiler Hen
10.Itik/Ducks
Sumber
Source
164
Pertanian
Tabel
: 5.5.4
Table
Banyaknya Populasi Ternak

Number of Livestock Population

By Regency/Municipality in Gorontalo Province
2007
Kabupaten/Kota
Sapi Potong/ Sapi Perah/ Kambing/

Cattle
Milk Cow
Goat
(1)
(2)
(3)
(4)
Babi/
Pig
Kuda/
Horse
(5)
(6)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
17,588
5,443
1,037
172
02. Gorontalo
03. Pohuwato
93,000
53,000
43,553
23,987
1,042
6,369
1,636
788
04. Bone Bolango
44,500
29,983
4,367
3,000
8,132
1,529
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/Total
2006
2005
2004
2003
2002
211,088
209.0111)
205.9931)
1)
201.678
174.4601)
1)
163.747
111,098
8,448
8,492
93,576
86,533
7,778
7,711
8,052
6,370
92,944
137,879
10,020
8,311
6,923
11,695
92,811
7,622
10,802
Sumber
Source
165
Agriculture
Tabel
Produksi dan Nilai Ikan Menurut Jenis Perikanan

: 5.6.1
Table
Production and Value of Fish by Type of Fishery

2007
Jenis Perikanan/
Type of
Fishery
(1)
1. Perikanan Tangkap/ M arine Fishery
Produksi
Production
(Ton)
Nilai
Value
(Ribu Rp)
(Thousands Rp)
(2)
(3)
49,963
341,144,141
49,060
332,483,791
903
8,660,350
Ikan Laut/ Sea Fish
Rumput Laut/
Teripang/
Udang/ Shrimp
Bandeng
Sawah/ Paddy Field
Kolam/ Fresh Water Pond
Karamba/ Cage
Jaring Apung
a. penangkapan laut
b. Penangkapan di perairan umum
2. Perikanan Budidaya/ Cultivation Fishery
a. Budidaya Laut/ Sea Cultivation
b.Budidaya Tambak/
Brachish Water Pond Cultivation
c. Budidaya Air Tawar/ Water Cultivation
Jumlah/ Total
49,963.00
341,144,141.00
2006
58,233.00
358,846,465.00
2005
46,026.10
217,185,959.50
2004
43,286.60
165,992,187.00
39,446.80
131,209,907.50
2003
r)
Sumber
: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo
Source
: Provincial Fishery and Oceanology in Gorontalo
166
Pertanian
Tabel
: 5.6.2
Table
Produksi dan Nilai Perikanan Laut

Production and Value of of Sea Fishering

2007
Kabupaten/ Kota
Produksi
Production
(Ton)
Nilai
Value
(Ribu Rp)
(Thousands Rp)
(1)
(2)
(3)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
7 742
50 112 598
02. Gorontalo
4 594
27 998 600
03. Pohuwato
9 618
53 596 397
04. Bone Bolango
10 534
56 071 895
05.Gorontalo Utara
6 055
36 520 039
10 515
108 768 311
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/ Total
49,058.00
333,067,840.00
2006
48,213.00
319,900,920.00
2005
37,036.00
173,678,675.00
2004
34,996.90
120,760,958.00
2003
33,167.80
110,859,249.30
Sumber
Source
167
Agriculture
Tabel
Table
: 5.6.3
Produksi dan Nilai Perikanan Tangkap di Perairan Laut


2007
K abupaten/ K ota
Produksi
Production
(T on)
Nilai
Value
(R ibu Rp)
(Thousands Rp)
(1)
(2)
(3)
K abupaten/ Regency
01. Boalemo
7 742
50 112 598
02. G orontalo
4 594
27 998 600
03. Pohuwato
9 618
53 596 397
04. Bone Bolango
10 534
56 071 895
05.G orontalo Utara
6 055
36 520 039
10 515
108 768 311
K ota/ M unicipality
71. G orontalo
Jumlah/ Total
49,058.00
333,067,840.00
2006
48,213.00
319,900,920.00
2005
37,036.00
173,678,675.00
2004
34,996.90
120,760,958.00
2003
33,167.80
110,859,249.30
Sumber
Source
168
Pertanian
Tabel
Table
: 5.6.4
Produksi dan Nilai Perikanan Tangkap di Perairan Umum
Production and Value of Sea Fishering

2007

Municipality
Produksi
Production
(Ton)
Nilai
Value
(Ribu Rp)
(Thousands Rp)
(1)
(2)
(3)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
795
7,406,400
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
108
1,253,950
903.00
8,660,350.00
2006
1,050.00
17,500,396.00
2005
860.00
5,682,800.00
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/ Total
Sumber
Source
169
Agriculture
Tabel
Banyaknya Perahu/Kapal Penangkap Ikan
: 5.6.5
Table
Number of Fishing Ship in Gorontalo Province

2007

Municipality
Kapal Motor/
In Boat Motor
Motor Tempel/
Out Boat Motor
Perahu Layar/
Sail Boat
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Boalemo
731
214
02. Gorontalo
63
1524
1140
03. Pohuwato
1083
584
04. Bone Bolango
818
267
90
611
91
173
181
181
169
124
116
76
4,767
3,665
3,359
3,204
3,122
3,006
2,728
2,296
2,584
2,592
2,666
2,683
2,704
2,751
Kabupaten/ Regency
05. Gorontalo Utara

Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/ Total
2006
2005
r)
2004
r)
2003
r)
2002
r)
2001
Sumber
Source
170
Industri Pengolahan, Listrik dan Air Minum
VI
INDUSTRI PENGOLAHAN,
LISTRIK DAN AIR MINUM
Manufacturing Industry,
Electricity and Water Supply
171
Manufacturing Industry, Electricity and Water Supply
172
INDUSTRI PENGOLAHAN,
LISTRIK DAN AIR MINUM
Manufacturing Industry,
Electricity and Water Supply
6.1
Penjelasan Teknis
6.1.1 Industri
pengolahan
dikelompokkan ke dalam 4
golongan
berdasarkan
banyaknya pekerja, yaitu:
a. Industri Besar adalah
perusahaan
yang
mempunyai pekerja 100
orang atau lebih;
b. Industri Sedang adalah
perusahaan
yang
mempunyai pekerja 2099 orang;
c. Industri Kecil
adalah
perusahaan
yang
mempunyai pekerja 5-19
orang, dan
d. Industri
Rumahtangga
adalah usaha kerajinan
rumahtangga
yang
mempunyai
pekerja
antara 1-4 orang.
6.1
Technical Notes
6.1.1 According to the number of

employees,a
manufacturing industry
is categorized into four
groups:
a. Large
scale
manufacturing
a
manufacturing
establishment having at
least 100 employees;
b. Medium
scale
manufacturing
a
manufacturing
establishment having 20
- 99 employees;
c. Small
scale
manufacturing
a
manufacturing
establishment having 5 19 employees;
d. Household and cottage
industry
a
manufacturing
establishment having 1 4 employees.
173

6.2
Uraian Singkat
6.2.1 Industri Pengolahan

Industri pengolahan
besar/sedang di Provinsi
Gorontalo pada tahun 2007
tercatat
sebanyak
35
perusahaan dengan jumlah
tenaga kerja 2.926 orang.
Total nilai output mencapai
1.078,51
milyar
rupiah
sedangkan
biaya
input
288,52
milyar
rupiah
sehingga nilai tambah yang
diperoleh
dari
industri
besar/sedang adalah 798,99
milyar.
Berdasarkan klasifikasi
industri
pengolahan,
perusahaan industri besar/
sedang yang bergerak di
bidang
pengolahan
makanan, minuman dan
tembakau
merupakan
industri yang dominan di
Provinsi Gorontalo. Hal ini
terlihat
dari
banyaknya
perusahaan yang termasuk
ke dalam kelompok industri
tersebut yaitu sebanyak 11
perusahaan
atau
31,43
persen dari keseluruhan
perusahaan ada.
174
6.2
Briefly Explanation
6.2.1 Manufacturing Industry

By the year 2007,
there are 35 establishment
of
large/medium
scale
Manufacturing
Industry.
Those establishment absorb
2.926 employees. The value
of output reach 1.078,51
billion rupiahs, meanwhile
the cost of input is 288,52
billion rupiah, therefore the
value added which is
produced
from
Large/
Medium scale manufacturing
industry are 798,99 billion
rupiahs.
In
related
to
classification
of
manufacturing
industry,
manufacturing of
food,
beverages and tobacco are
dominan
manufacturing
industry in Gorontalo. This
condition is showed by the
number of establishments
which is group to that
industry. There are 11
establishments or 31,43
percent
from
whole
establishment.

Disamping
itu,
kelompok industri pengolahan
makanan,
minuman
dan
tembakau mampu menyerap
hampir 33,73 persen dari
tenaga kerja yang terserap di
sektor industri besar/sedang
di Provinsi Gorontalo.
Dan
yang
paling
penting nilai tambah yang
dihasilkan oleh kelompok
industri ini merupakan yang
terbesar
dan
besarannya
mencapai 93,89 persen dari
total nilai tambah yang
dihasilkan oleh sektor industri
besar/sedang.
6.2.2 Listrik
Kebutuhan listrik di
Gorontalo dipenuhi oleh PT.
Perusahaan Listrik Negara
(Persero),
Wilayah
VII
Cabang Gorontalo.
Pada tahun 2005, total
daya terpasang sebanyak
91.855.770
VA
dengan
produksi
sebesar
131.154.182 kwh, sedang
listrik yang terjual sebesar:
116.669.383 kWh.
Beside that, those

group industries absorb
nearly 33,73 percent of
manpower which employ in
Large/ Medium scale of
manufacturing industry in
Gorontalo Province.
And the important
thing is value added which
is produced from those
group of industries are the
biggest; the value reach
93,89 percent from the
whole value which is
reached by whole value
added ofLarge/ Medium
scale
manufacturing
industry
6.2.2 Electricity
The necesseries of
electricity
in
gorontalo
fulfilled by
PT. PLN
(persero) Region VII branch
of Gorontalo
The year of 2005,

total lighted 91.855.770 VA
with
production
131.154.182 kWh
while
the electric sold out
116.669.383 kWh.
175

6.2.3 Air Minum
Ketersediaan
air
minum yang bersih dan
sehat sangat dibutuhkan
masyarakat. Seiring dengan
meningkat-nya
kebutuhan
masyarakat akan air minum
yang sehat, maka air minum
yang telah disalurkan kepada
konsumen pada tahun 2007
sebanyak 4.406.514 m3.
176
6.2.3 Water Supply

The hygienic drinking
water and health is need by
people together with step on
peoples necesseries about
fresh/health
water,
so
drinking water has been
given to the consumen on
2007 year as much as
4.406.514 m3.

Gambar
Figure
: 6.1
dan Tenaga Kerja Menurut Kabupaten/Kota
Number of Small and Middlle Manufacturing

Establishment and Employees
2007
10,000
9,000
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
0
01. Boalemo 02. Gorontalo 03. Pohuwato
Jumlah Perusahaan/ Establisment
04. Bone
Bolango
05. Gorontalo 71. Gorontalo

Utara
Tenaga Kerja/ Employment
Sumber
: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Gorontalo
Source
; Industry, Trade and Cooperatives Provincial Office og Gorontalo
177

Tabel
Table
: 6.1.1
Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja

Menurut Golongan Industri Pengolahan Besar Sedang
Number of Establishments and Employment

By Group of Industry In Gorontalo Province
2006
Golongan Industri
Group of Industry
Perusahaan
Establishment
Tenaga
Kerja
Employment
Pengeluaran Untuk
Tenaga Kerja
Employment Cost
(Ribu Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Industri Makanan, Minuman

dan Tembakau
Manufacture of Food, Beverages and Tobbaco
2. Industri Tekstil, Pakaian Jadi
dan Kulit
Textile, Wearing Apparel
and Leather Industries
3. Industri Kayu dan Barang-ba
rang dari Kayu Termasuk
Alat-alat dari Kayu
Manufacture of Wood and
Wood Products Including
Furniture
4. Industri Kertas dan Barangbarang dari Kertas, Percetak
an, Penerbitan
Manufacture of Paper and
Paper Products, Printing
and Publishing
5. Industri Kimia dan Barang barang Kimia, Minyak Bumi
Batubara, Karet & Barang
dari Plastik
Manufacture of Chemical
and Chemical Product,
Petroleum, Coal Rubber &
Plastic Product
11
987
253 704 852
11
935
402 760
690
3 189 002
200
3 028 410
Keterangan/Note : *) Angka Sementara

Sumber
Source
178


Tabel
Table
: 6.1.1


2006
Golongan Industri
Group of Industry
Perusahaan
Establishment
Tenaga
Kerja
Employment
Pengeluaran Untuk
Tenaga Kerja
Employment Cost
(Ribu Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
6. Industri Barang Galian Bukan

Logam Kecuali Minyak Bumi
Manufacture of Non Meta lic Mineral Products of
Petroleum and Coal
7. Industri Logam Dasar
Basic Metal Industries
8. Industri Barang dari Logam,kecuali
Mesin dan Peralatannya
Manufacture of Fabricated
Metal Products, except Machinery
and Equipment
9. Industri Alat Angkutan, selain
Kendaraan Bermotor Roda Empat
atau Lebih
10. Industri Furnitur dan Pengolahan
Lainnya
114
458 024
Jumlah/ Total
35
2 926
260 783 048
2005
56
5 055
26 640 027
2004
86
5 055
30 021 592
2003
91
5 573
28 909 259
2002
107
5 569
25 414 250
2001
89
5 191
28 257 023

Sumber
Source
179

Tabel
Table
: 6.1.2
Nilai Output, Biaya dan Nilai Tambah

Menurut Golongan Industri di Provinsi Gorontalo
Value of Gross Output, Input Cost

and Value Added at Market Prices
2006
Golongan Industri
Group of Industry
Nilai Output
Value of
Gross Output
Biaya
Input
Input Cost
(Ribu Rp)
(Ribu Rp)
Nilai Tambah
(Harga Pasar)
Value Added
at Market Price
(Ribu Rp)
(2)
(3)
(4)
(1)
1. Industri Makanan, Minuman

dan Tembakau
Manufacture of Food, Beverages and Tobbaco
2. Industri Tekstil, Pakaian Jadi
dan Kulit
Textile, Wearing Apparel
and Leather Industries
3. Industri Kayu dan Barang-ba
rang dari Kayu Termasuk
Alat-alat dari Kayu
Manufacture of Wood and
Wood Products Including
Furniture
4. Industri Kertas dan Barangbarang dari Kertas, Percetak
an, Penerbitan
Manufacture of Paper and
Paper Products, Printing
and Publishing
5. Industri Kimia dan Barang barang Kimia, Minyak Bumi
Batubara, Karet & Barang
dari Plastik
Manufacture of Chemical
and Chemical Product,
Petroleum, Coal Rubber &
Plastic Product
1 016 188 213
274 409 948
741 778 265
2 260 498
455 437
1 805 061
12 970 102
6 022 531
6 947 571
39 331 078
6 977 225
32 353 853

Sumber
Source
180


Tabel
Table
: 6.1.1


2006
Golongan Industri
Group of Industry
Nilai Output
Value of
Gross Output
Biaya
Input
Input Cost
(Ribu Rp)
(Ribu Rp)
Nilai Tambah
(Harga Pasar)
Value Added
at Market Price
(Ribu Rp)
(2)
(3)
(4)
(1)
6. Industri Barang Galian Bukan

Logam K ecuali M inyak Bumi
Manufacture of Non Meta lic Mineral Products of
Petroleum and Coal
7. Industri Logam Dasar
Basic Metal Industries
8. Industri Barang dari Logam,kecuali
M esin dan Peralatannya
Manufacture of Fabricated
Metal Products, except Machinery
and Equipment
9. Industri Alat Angkutan, selain
Kendaraan Bermotor Roda Empat
atau Lebih
10. Industri Furnitur dan Pengolahan
Lainnya
Jumlah/ Total
7 757 101
653 927
7 103 174
1 078 506 992
288 519 068
789 987 924
2005
301 595 925
212 601 074
88 994 851
2004
318 210 118
233 478 333
84 731 785
2003
587 080 036
241 727 294
345 352 742
2002
713 410 385
278 130 161
435 280 224
2001
391 750 279
223 189 994
168 560 285

Sumber
Source
181

Tabel
: 6.1.3
Table
Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan

Menengah, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai
Produksi Menurut Kabupaten/Kota

Establishment, Employees, Invesment Value and
Production Value by RegencyMunicipalty
2007
Jumlah
Kabupaten/ Kota
Perusahaan/
Establisment
(1)
(2)
Nilai Produksi/
Nilai Investasi/
Value of
Tenaga Kerja/
Investment
Production (Ribu
(Ribu Rp)/
Employment
Rp)/ (Thousands
(Thousands Rp )
Rp )
(3)
(4)
(5)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
317
1 244
2 285 310
13 128 600
02. Gorontalo
2 269
9 840
31 048 052
116 362 297
03. Pohuwato
1 524
3 386
7 724 250
51 105 581
04. Bone Bolango
1 740
3 379
16 361 276
22 859 802
305
702
2 610 885
7 079 407
1 665
7 486
37 357 466
111 166 601
Jumlah/Total
7 820
26 037
97 387 239
321 702 288
2006
2005
2004
5 253
4 296
4 236
19 000
12 845
14 074
74 338 477
26 979 452
35 302 824
231 656 326

143 455 228
173 566 403
05. Gorontalo Utara

Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
; Industry, Trade and Cooperatives Provincial Office of Gorontalo
182

Tabel
: 6.1.4
Table
Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan

Menengah, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai
Produksi Menurut Jenis Industri

Establishment, Employees, Invesment Value and
Production Value by Type of Industry
2007
Jenis Industri/
Type of Industry
(1)
Jumlah
Tenaga Kerja/
Perusahaan/
Employment
Establisment
(2)
(3)
Nilai Investasi/
Investment
(Ribu Rp)/
(Thousands Rp )
Nilai Produksi/
Value of
Production
(Ribu Rp)/
(Thousands Rp )
(4)
(5)
1. Industri Pangan
2 504
6 777
38 175 525
81 253 106
2. Industri Sandang
1 040
2 420
4 826 530
32 841 830
3. Industri Kimia dan
2 478
9 962
41 950 372
150 647 197
716
2 131
7 617 530
28 106 896
1 082
4 747
4 814 281
28 853 259
Jumlah/Total
7 820
26 037
97 384 238
321 702 288
2006
5 253
19 000
74 338 477
231 656 326
2005
4 296
12 845
26 979 452
143 455 228
2004
4 236
14 074
35 302 824
173 566 403
Bahan Bangunan
4. Industri Logam dan
elektronika
5. Industri Kerajinan
Sumber
Source
183

Tabel
Table
: 6.2.1
Jumlah Pelanggan dan Jumlah VA Tersambung

pada PLN (Persero) Gorontalo
Number of Customers and Number of VA

Connected to PT PLN (Persero) Gorontalo
2007
Unit/
Units
Jumlah Pelanggan/
Number of Customers
Jumlah VA Tersambung/
Number of VA
Connected
(2)
(3)
(1)
Cabang Gorontalo
Ranting Telaga
Sub Ranting Bilungula
Kantor Jaga Kabila
Sub Ranting Tontayuo
Sub Ranting Lobuto
Payment Point Tapa
JUMLAH
Ranting Limboto
Payment Point Batudaa
Kantor Jaga Isimu
Kantor Jaga Sidomulyo
Sub Ranting Paguyaman
Payment Point Harapan
JUMLAH
37,221
12,278
2502
6623
447
647
3,130
62,848
9,653
2,731
5,987
5,146
2,892
1,836
28,245
34,029,850
10,251,820
1,484,750
4,485,000
241,900
349,900
1,958,050
52,801,270
9,043,500
1,540,400
4,579,000
3,210,450
1,775,100
1,069,850
21,218,300
Sumber
: PT PLN Persero Gorontalo
Source
; State Electrical Company Branch of Gorontalo Province
184

Tabel
Table
: 6.2.1
Jumlah Pelanggan dan Jumlah VA TErsambung

pada PLN (Persero) Gorontalo
Number of Customers and Number of VA

Connected to PT PLN (Persero) Gorontalo
2007
Unit/
Units
Jumlah Pelanggan/
Number of Customers
Jumlah VA Tersambung/
Number of VA
Connected
(2)
(3)
(1)
Ranting Kwandang
Sub Ranting Atinggola
Sub Ranting Sumalata
Sub Ranting Tolinggula
Sub Ranting Boroko
JUMLAH
Ranting Marisa
Kantor Jaga Tilamuta
Sub Ranting Paguat
Sub Ranting Man. Karya
Sub Ranting Panca Karsa
Sub Ranting Iloheluma
Sub Ranting Lemito
Sub Ranting Molosipat
JUMLAH
3,920
2,778
792
1,131
3,239
11,860
3,422
4,669
2,728
1,089
517
282
2,369
472
15,548
2,904,200
1,626,600
557,700
720,150
1,890,950
7,699,600
4,489,800
3,632,950
1,737,600
820,050
390,700
207,850
1,659,600
272,100
13,210,650
GABUNGAN / AGREGATE
118,501
94,929,820
2006
103,467
103,426
95,019
89,786
91,361,270
91,855,770
80,323,570
73,871,330
2005
2004
2003
Sumber
Source
185

Tabel
Table
: 6.2.2
Banyaknya dan Nilai Energi Terjual

pada PT PLN (Persero) Gorontalo
Number and Value of Energy Sold

at PT PLN (Persero) Gorontalo
2007
Unit/
Units
Energi Terjual/
Energy Sold
(KWH)
Energi Terjual/
Energy Sold
(Rp)
(1)
(2)
(3)
Cabang Gorontalo
Ranting Telaga
Sub Ranting Bilungula
Kantor Jaga Kabila
Sub Ranting Tontayuo
Sub Ranting Lobuto
Payment Point Tapa
JUMLAH
Ranting Limboto
Payment Point Batudaa
Kantor Jaga Isimu
Kantor Jaga Sidomulyo
Sub Ranting Paguyaman
Payment Point Harapan
JUMLAH
73,529,615
1,632,392
1595586
7080334
144,863
209,227
2,669,287
86,861,304
12,685,207
1,950,522
5,246,761
3,489,131
2,209,155
1,234,425
26,815,201
46,582,447,676
931,301,725
863,322,800
3,819,957,095
85,150,200
121,825,975
1,368,496,450
53,772,501,921
7,710,338,705
980,263,530
3,019,050,485
1,895,927,695
1,186,043,830
628,776,750
15,420,400,995
Sumber
Source
186

Tabel
: 6.2.2
Table
Produksi Listrik PT PLN (Persero) Gorontalo
Electricity Product of PT PLN (Persero)

Gorontalo
2007
Unit/
Units
Energi Terjual/
Energy Sold
(KWH)
Energi Terjual/
Energy Sold
(Rp)
(1)
(2)
(3)
Ranting Kwandang
Sub Ranting Atinggola
Sub Ranting Sumalata
Sub Ranting Tolinggula
Sub Ranting Boroko
JUMLAH
Ranting Marisa
Kantor Jaga Tilamuta
Sub Ranting Paguat
Sub Ranting Man. Karya
Sub Ranting Panca Karsa
Sub Ranting Iloheluma
Sub Ranting Lemito
Sub Ranting Molosipat
JUMLAH
GABUNGAN / AGREGATE
3,723,041
1,819,063
302,529
429,126
2,403,848
8,677,607
10,553,203
5,207,709
2,580,159
1,039,377
223,016
195,870
2,272,172
362,318
22,433,824
2,101,289,635
936,118,700
190,551,925
256,209,900
1,196,554,650
4,680,724,810
6,082,608,115
2,977,660,355
1,338,871,060
587,930,375
122,975,425
120,929,025
1,223,305,650
183,169,500
12,637,449,505
144,787,936
86,511,077,231
Sumber
Source
187

Tabel
Table
: 6.2.3
Beberapa Indikator Kelistrikan

Pada PT PLN (Persero) Gorontalo
Electricity Indicatir of PT PLN (Persero) Gorontalo

2007
Unit/
Units
Sistem
Gorontalo
(1)
(2)
(3)
(4)
40,440
24,940
15,500
26,900
11,400
15,500
26,575
6,475
6,475
0
3,960
3,960
0
2,500
53,246
37,746
15,500
36,719
21,219
15,500
32,380
1. Daya Terpasang (kW)

1.1. PLN
1.2. Mesin Sewa
2. Daya Mampu (kW)
1.1. PLN
1.2. Mesin Sewa
2. Beban Puncak (kW)
Sistem Marisa - Gabungan PLN

Tilamuta
Cab. Gorontalo
Sumber
Source
188

Tabel
: 6.3.1
Table
Jumlah Perusahaan dan Pekerja Pada Perusahaan Air

Minum Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Number of Establiasments and Workers of Clean Water

Establishments by Regency Municipality in Gorontalo
2007

Municipality
Perusahaan
Establishment
Pekerja
Workers
(1)
(2)
(3)
01. Boalemo
26
02. Gorontalo
60
03.Pohuwato
55
04.Bone Bolango
05.Gorontalo utara
138
Jumlah/ Total
279
2006
201
2005
63
2004
174
2003
190
2002
117
Kabupaten/ Regency
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
189

Tabel
: 6.3.2
Table
Banyaknya Pelanggan Pada Perusahaan Air Minum

Number of Consumers of Clean Water Establishments

by Regency Municipality in Gorontalo Province
2007
Kabupaten/Kota
Rumah
Tempat
Tinggal/
Household
Niaga Kecil
Niaga Besar/
Small and
Large Trade
Sosial
Khusus/
Special
Public
Sosial
Umum/
General
Public
Industri/
Industry
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo 1)
1 349
52
28
47
02. Gorontalo
4 332
115
157
363
03.Pohuwato 2)
2 184
28
27
102
04.Bone Bolango 2)
05.Gorontalo Utara 2)
14 579
800
246
222
16
Jumlah/ Total
22 444
995
458
734
21
2006
18 934
938
392
634
17
2005
4 309
114
113
363
2004
16 787
694
393
518
20
2003
17 146
637
345
463
17
Kota/ Municipality
71. Gorontalo 1)
Sumber
Source
190

Tabel
Jumlah Perusahaan dan Pekerja Pada

Perusahaan Air Minum Kabupaten/Kota di
Provinsi Gorontalo
: 6.3.1
Table
Number of Establiasments and Workers of

Clean Water Establishments by Regency
Municipality in
2007
K abupaten/ K ota R egency

/M unicipality
Instansi
P em erintah/
G overnm ent
P elabuhan/
P ort
T angki dan lain

sebagainya/
T ank and
others
Jum lah/
T otal
(1)
(7 )
(8)
(9)
(1 0)
K abupaten/ R egency
01. B oalem o
1)
40
1 521
83
5 055
61
2 404
265
16 130
Jum lah/ T otal
449
25 110
2006
437
22 478
2005
121
123
2004
311
18 726
2003
396
19 007
02. G orontalo
03.P ohuw ato
2)
04.B one B olango
2)
05.G orontalo U tara
2)
K ota/ M unicipality
71. G orontalo
1)
Sumber
Source
191

Tabel
: 6.3.3
Table
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Menurut Jenis

Number of Water Supplies Distributed by Consumers

Type and Regency/Municipality in Gorontalo Province
2007
Kabupaten/ Kota
Rumah
Tempat
Tinggal/
Household
Niaga Kecil
Niaga Besar/
Small and
Large Trade
Sosial
Khusus/
Special
Public
Sosial
Umum/
General
Public
Industri/
Industry
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo 1)
231 997
15 378
16 656
10 986
170
02. Gorontalo
86 860
4 050
4 710
1 089
157
03.Pohuwato 2)
43 810
1 638
2 232
3 000
499
04.Bone Bolango 2)
05.Gorontalo Utara
2)
Kota/ Municipality
71. Gorontalo 1)
Jumlah/ Total
362 667
21 066
23 598
15 075
826
2006
3 877 373
349 702
158 198
160 645
11 448
2005
627 447
72 021
50 269
41 475
990
2004
2003
3 181 507
4 061 316
240 886
216 244
207 344
168 086
100 597
83 451
13 994
16 824
Sumber
Source
192

Tabel
Jumlah Perusahaan dan Pekerja Pada Perusahaan

Air Minum Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
: 6.3.1
Table
Number of Establiasments and Workers of Clean

Water Establishments by Regency Municipality in
2007
Kabupaten/ Kota
Instansi
Pemerintah/
Government
Pelabuhan/
Port
(1)
(7)
(8)
Tangki dan lain

Susut/ hilang
sebagainya/
dalam
Tank and
Penyaluran
others
(9)
(10)
Jumlah/
Total
(11)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
1)
02. Gorontalo
03.Pohuwato
2)
04.Bone Bolango
2)
05.Gorontalo Utara
2)
16 203
87
3 600
295 077
9 207
60
378
106 511
4 787
55 966
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
1)
Jumlah/ Total
247 416
7 176
15 978
3 948 960
277 613
7 323
19 956
4 406 514
325 618
9 819
7 638
920 995
5 821 436
2005
111 653
240
6 075
117 968
2004
280 039
9 864
608 302
4 642 533
Sumber
Source
193

Tabel
Nilai Air Minum yang Disalurkan Menurut Jenis

: 6.3.4
Table
Value of Water Supplies Distributed by Consumers Type

2007
Kabupaten/ Kota
(1)
Niaga Kecil
Rumah Tempat
Niaga Besar/
Tinggal/
Small and Large
Household
Trade
(2)
Sosial
Khusus/
Special
Public
Sosial Umum/
General
Public
Industri/
Industry
(4)
(5)
(6)
(3)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo 1)
482 245.00
56 162.20
14 981.54
9 457.52
881.00
02. Gorontalo
75 599.10
6 635.80
5 233.50
2 353.20
385.80
68 998.00
3 596.40
2 676.00
2 309.70
1 247.20
6 718 857.00
11 786 388.00
159 827.10
84 333.00
43 313.40
Jumlah/ Total
7 345 699.10
11 852 782.40
182 718.14
98 453.42
45 827.40
2006
133 132.00
145 665.00
2 303.00
03.Pohuwato
2)
04.Bone Bolango
2)
05.Gorontalo Utara
2)
Kota/ Municipality
71. Gorontalo 1)
6 435 066.00
1 135 116.00
2005
837 845.50
164 630.80
57 986.70
29 176.62
74 974.00
2004
5 773 054.00
731 300.00
226 634.00
75 199.00
76 907.00
Sumber
Source
194

Tabel
Jumlah Perusahaan dan Pekerja Pada Perusahaan

Air Minum Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
: 6.3.1
Table
Number of Establiasments and Workers of Clean

Water Establishments by Regency Municipality in
2007
Kabupaten/ Kota
Instansi
Pemerintah/
Government
Pelabuhan/
Port
Tangki dan lain

sebagainya/
Tank and
others
Jumlah/
Total
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo 1)
56 978.15
02. Gorontalo
21 301.30
113 783.20
7 962.30
87 789.60
03.Pohuwato
2)
04.Bone Bolango 2)
05.Gorontalo Utara
2)
445.75
27 000.00
648 151.16
Kota/ Municipality
71. Gorontalo 1)
608 286.30
75 706.80
144 000.00
9 012 962.00
Jumlah/ Total
694 528.05
76 152.55
171 000.00
9 862 685.96
2006
746 586.00
102 432.00
186 374.00
7 695 271.00
2005
244 411.10
1 374.00
30 024.00
275 809.10
2004
631 357.00
104 413.00
0.00
7 616 931.00
Sumber
Source
195
196
VII
PERDAGANGAN DAN HOTEL
Trading and Hotels
197
Trading and Hotels
198
PERDAGANGAN DAN HOTEL
Trading and Hotels

7.1 Ekspor
Nilai
ekspor
yang
dihasilkan pada tahun 2007
adalah sebesar 21,24 juta
Dollar Amerika. Nilai tersebut
menunjukkan terjadi kenaikan
hampir 1,5 kali yaitu 144,53
persen dibandingkan nilai
ekspor
pada
tahun
sebelumnya.
Berdasarkan
negara tujuan, terlihat bahwa
Malaysia masih merupakan
negara tujuan utama untuk
ekspor
dari
Gorontalo.
Tercatat bahwa 44,27 persen
dari nilai ekspor Provinsi
Gorontalo atau sebesar 9,40
juta
Dollar
Amerika
merupakan ekspor dengan
negara
tujuan
Malaysia.
Berdasarkan golongan barang,
dapat ditunjukkan bahwa
Jagung merupakan golongan
barang yang paling banyak
diekspor
yaitu
sekitar
15.138.350 Dollar Amerika
atau sebesar 71,27 persen.
7.1 Export
The value of export which is
produced by the year 2007 is
21,24 million US $. This value
explains that the value of
2005 export has increased
almost one and half times or
about 144,53 percent compare
with the value by the year of
2006. According to the
country destination,
it is
showed that Malaysia is still
the main country destination
for export from Gorontalo. It is
recorded that 44,27 percent
from whole export value or
9,40 million US dollar are
export which depart to
Malaysia. In related to group
of commodity, it is explains
that Maize ,unmilled is the
highest value of the group of
commodity which is exported.
Those values 15.138.350 US $
or 71,27 percent
199
Trading and Hotels

7.2 Rice
7.2 Beras
Penyaluran dan penjualan
beras yang dilakukan Perum
Bulog Sub Divisi Gorontalo telah
mempunyai konsumen tetap
yaitu
penduduk
miskin,
penjualannya dikenal dengan
beras miskin (raskin) yang pada
tahun 2007 mencapai 13.925,0
ton. Jika dibandingkan tahun
lalu
ternyata
mengalami
penurunan
sebesar
73,67
persen.
7.3 Hotels
7.3 Hotel
Jumlah hotel di Provinsi
adalah sebanyak 61 hotel dengan
total kapasitas kamar yang
tersedia adalah 934 kamar dan
jumlah tempat tidur sebanyak
1.459 buah.
Keberadaan
terbanyak terdapat di
Gorontalo, yaitu 38 hotel
sekitar
62,29
persen
keseluruhan hotel yang ada.
200
Distribution and sale of

rice was doing Gorontalo Sub
Division of BULOG Public
Bussiness have their own
regular consumen, and they
were poor citizen. The sales are
known as needy rice, which is
distributed by the year 2007 is
13.925,0 tons. If this compare
to the last year obviously
happen decreasing is about
73,67 percent.
hotel
Kota
atau
dari
The number of hotels in

Gorontalo Province by the year
2005 is 61 hotels with total
capacity rooms are 934 rooms
and the number of beds are
1.459 units.
Most of the availability
hotels in Gorontalo Province
locate in Gorontalo Municipality.
Those numbers are 38 hotels or
around 62,29 percent among the
whole number of hotels.

Sedangkan di Kabupaten Boalemo
terdapat 3 hotel, di Kabupaten
Gorontalo terdapat 7 hotel
Kabupaten Pohuwato 10 hotel
dan Kabupaten Gorontalo Utara
terdapat 3 Hotel. Jenis fasilitas
yang dimiliki oleh hotel di Kota
Gorontalo
lebih
lengkap
dibandingkan dengan fasilitas
hotel di Kabupaten Boalemo
Kabupaten, Kabupaten Pohuwato
dan Gorontalo.
Jumlah tamu yang menginap
selama tahun 2007 adalah
sebanyak 82.643 orang. Sebagian
besar dari tamu tersebut atau
98,69 persen (81.550) adalah
wisatawan nusantara.
Meanwhile,
in
Boalemo
Regency, there are 3 hotels, in
Gorontalo Regency there are 7
hotels, in Pohuwato Regency
there are 10 hotels and in North
Gorontalo Regency there are 3
hotels. The facility which is
owned by the hotels in
Gorontalo Municipality more
complete than the same thing
in Boalemo Regency, Pohuwato
Regency
and
Gorontalo
Regency.
The numbers of guests

which stay by the year
2007are 82.643 persons. Most
of the visitors (81.550 person
or 98,69 %) are domestic
guests.
7.4 Fuel Distribution
7.4 Penyaluran BBM

Dari 5 jenis bahan bakar
minyak (BBM) yang disalurkan
oleh Pertamina selama tahun
2005 di Provinsi Gorontalo; solar,
bensin
dan
minyak
tanah
merupakan jenis BBM dengan
volume terbanyak.
Volume
yang
disalurkan
untuk masing-masing jenis BBM
tersebut adalah: 60,85 juta liter,
51,45 juta liter dan 31,40 juta
liter. Sedangkan volume avtur
dan minyak pelumas adalah
sebesar 3,25 juta liter dan 0,85
juta liter.
By the year 2005 in

Gorontalo Province; diesel oil,
premium, and kerosene are
the kind of fuel with high
distribution, among to five
kinds of fuel which is
distributed by Pertamina.
The numbers which are
distributed are 60,85 million
liters for diesel oil, 51,45
million liters for premium and
31,40
million
liters
for
kerosene. Meanwhile, the
avtur is distributed 3,25 million
liters and the lubricating oil are
0,85 million liters.
201
Trading and Hotels

Gambar
Figure
Persentase Nlai Ekspor Menurut Negara Tujuan
: 7.1
Percentage of Export by Country Destinations

2007
45%
2%
5%
7%
9%
Cina
jepang
Republik Korea
Malaysia
Singapura
Pilipina
India
Vietnam
Sumber
Source
202
0%
26%
6%

Gambar
: 7.2
Figure

Number of Hotel, Rooms and Beds

By Regency/Municipalty in Gorontalo Province
2007
1,200
1,000
Ju m lah
800
600
400
200
Hotel/ Hotels
Kamar/ Rooms
Tempat Tidur/ Beds
Boalemo Gorontalo Pohuwato Bone Bolango Gorontalo Utara Kota Gorontalo
Sumber
Source
203
Trading and Hotels

Tabel
Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan

: 7.1.1
Table
Export by Country Destinations

2006 - 2007
(US $)
Negara Tujuan
Country Destination
(1)
1. Cina/ China
2. Jepang/ Japan
3. Republik Korea/
Republic of Korea
4. Malaysia/ Malaysia
5. Singapura/ Singapore
6. Hong Kong/ Hong Kong
7. Taiwan/ Taiwan
8. Philipina/ Philippines
9. India/ India
9. Swiss/ Switzerland
10. Vietnam / Vietnam
Jumlah/
Total
2007
2006
Nilai
Value
(6)
Persentase
Percentage
Nilai
Value
Persentase
Percentage
(7)
(8)
(9)
9,686,913
143,060
751,123
71.52
1.05
5.55
1,489,245
451,000
26,121
6,000
0
2,011,242
1,605,925
15,651
0
14,697,035
1.97
1,086,484
5.11
3.33
0.19
0.04
14.85
3.35
0.12
-
9,403,900
44.27
14,280
0.07
100.00
Sumber
Source
204
7.01
418,545
5,544,766
26.10
1,328,990
6.26
-
195-5905
9.21
21,242,115
100.00

Tabel
Table
: 7.1.2
Nilai Ekspor Menurut Golongan Barang

Export by Group of Commodity

2006 - 2007
(US$)
Kode
SITC
Golongan Barang
Group of Commodity
(1)
(2)
2007
2006
Nilai
Value
(7)
Persentase
Percentage
(8)
Nilai
Value
(7)
Persentase
Percentage
(8)
034 Ikan Segar, Dingin atau Beku

Fish, Fresh, Chilled or Frozen
11,869
0.08
0.00
036 Udang, Kerang dan Sejenisnya,

Segar/Dingin
Crustaceans Moluscs and
Aquaticinvertebrates
7,837
0.06
0.00
044 Jagung
Maize, unmilled
061 Gula, dan Honey
Sugar, Molasses,and Honey
248 Kayu Dikerjakan sederhana dan Bantalan
Kayu
Wood, Simply Worked and Railwaysleeper
of Wood
422 Minyak Nabati Lainnya, Cair atau Kental
Fixed Vegetable Fats and Oilsilid, Crude,
Refined/Fractioned
2,471,933
17.66 15,138,350
71.27
370,000
2.64
236,780
1.69 1,137,502
5.35
10,631,913
75.94 3,829,233
18.03
711,828
3.35
Sumber
Source
205
Trading and Hotels
2006
Kode
SITC
Golongan Barang
Group of Commodity
(1)
(2)
Lapisan (kayu halus), kayu tripleks/lapis,

634 dan kayu yang sudah dimanfaatkan
wood,worked,n.e.s
635 Produk hasil olahan dari kayu
wood manufactures,n.e.s
667 Mutiara dan Batu Permata
Pearl, Precious and Semi Preciousstones
682 Binatang Hidup
Animal
2006
2007
Persentase
Percentage
Nilai
Value
(7)
(8)
Nilai
Value
(7)
Persentase
Percentage
(8)
182,947
1.31
19,202
0.14
67,160
0.48
101,372
0.48
170,000
0.80
53,996
0.25
699 Tembakau/Rokok
Tobbaco/Cigarette
99,834
0.47
0.00
Jumlah/ Total
13,999,641
100.00 21,242,115
Sumber
Source
206
100.00

Tabel
: 7.1.3
Table
Banyaknya Komoditas Yang Masuk ke Provinsi Gorontalo
Number of Comodity Enter to Gorontalo Province

2007
No.
Komoditi/
Comodity
Satuan/
Unit
Banyaknya/
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Beras/Rice
Gula pasir/Sugar
Garam/Salt
Minyak Goreng/Crude Oil
Aspal/Aspalt
Minyak Tanah*/Kerosene*
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Liter
10,000
690
28,202,100
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Tekstil/Textile
Mentega/Margarine
Tepung Terigu/Wheat Flour
Pupuk/Fertilizer
Semen/Cement
Besi/Iron
Seng/Zinc
m3
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
6,819
2,037
89,880
658
Ket/Note : *) Lewat Pertamina/Trough Pertamina

Sumber
Source
207
Trading and Hotels

Tabel
Table
: 7.1.4
Banyaknya Komoditas Yang Keluar ke Provinsi Gorontalo
Number of Comodity Outgoing From Gorontalo Province

2007
No.
Komoditi/ Comodity
Satuan /
Unit
Banyaknya/
Total*)
(1)
(2)
(3)
(4)
Ton
Ton
Ton
m3
Ton
Ton
m3
Ton
m3
m3
Ton
Ton
Ton
Ekor
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
23,837
5,448
51
41,590
30
8,634
216
564
-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Beras/Rice
Gula Pasir/Sugar
Damar/Resin
Kayu Olahan/Fickle Wood
Mente Biji/Cashew Nut
Cengkeh/Clove
Kayu log/ Log
Terigu/Wheat Flour
Batang Kelapa/Coconut Stem
Batang Kelapa/ Olahan /Fickle Coconut Stem
Biji Kapuk/Barn Seed
Arang Tempurung/Charcoal From Coconut Sheel
Jagung/Corn
Sapi/ Cow
Kacang Tanah/ Peanut
Rotan/Rattan
Kemiri/ Candlenuts
Ikan beku/ Frozen Fish
Kopra/ Copra
Biji Coklat/Chocolate Seed
Kulit Sapi/ Thick - Skinned
Cabe/ Chilli
Ket/Note : *) Perdagangan antar pulau/Trade Between Island

Sumber
Source
208

Tabel
Banyaknya Ekspor Menurut Jenis

: 7.1.5
Table
Number of Exsport by Kind of Goods

2006 - 2007
2006
2007
Jenis Barang/Bahan/
Kind Of Comodity
Volume (Kg)
Nilai (US$)
Volume (Kg)
Nilai (US$)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. HASIL HUTAN
690,525.18
397,741.34
1,109,979.00
1,104,711.32
Kayu Gergajian
690,525.18
397,741.34
1,109,979.00
1,104,711.32
2. HASIL LAUT
379,828.25
651,431.84
24.89
97,717.71
3,706.00
13,436.00
372,000.00
408,704.84
1,061.00
106,100.00
Mutiara
22.25
114,595.50
24.89
Kepiting
3,039.00
8,595.50
HASIL PERTANIAN
DAN PERKEBUNAN
Bungkil Kopra
161,631,657.00
21,573,662.00
49,278,033.53
2,471,909.33
113,024,419.00
26,716,000.00
19,920,233.00
2,804,140.00
Minyak Kelapa Kasar

Jagung Kuning
Tepung Kelapa
59,063,687.00
818,500.00
101,749,470.00
20,724,249.00
640,150.00
25,441,725.20
1,997,919.00
83,448,000.00
862,500.00
1,398,543.00
15,062,550.00
655,000.00
7,419,100.00
7,400,000.00
3,922,415.00
3,910,000.00
19,100.00
12,415.00
23,954,730.00
23,835,880.00
118,850.00
10,859,213.00
10,730,000.00
129,213.00
170,121,110.43
54,249,621.71
138,089,152.89
31,981,875.03
Ikan Kerapu Hidup

Ikan Layang Beku
Ikan Tuna
0
97,717.71
0
3.
4. HASIL INDUSTRI
Gula Tetes
Kapal Survey
Rotan Polis
JUMLAH
Sumber
Source
209
Trading and Hotels

Tabel
Table
: 7.2.1
Persediaan, Penerimaan dan Penyaluran Beras Dolog

Stock, Receipt and Distribution of Rice in Logistic

Warehouse Office of Gorontalo Province
2005 - 2007
(Ton)
Uraian/ Description
2005
2006
2007
(1)
(4)
(5)
(6)
3,278.9
3,887.5
3,404.0
II. Penerimaan/ Receipt

1. Ada D.N/ Domestic
2. Move Regional/ Regional Movement
3. Move In Nasional
4. Impor/ Import
5. Lain-lain/ Others
11,040.8
630.5
7,410.3
3,000.0
-
7,535.0
535.0
7,000.0
12,120.0
620.0
11,500.0
-
III. Penyaluran/ Distribution

1. Golongan anggaran/ Budget Group
2. M.O+Pronlg/ Market & Logistic Order
3. Move Regional/ Regional Movement
IV. Susut/ Depreciation
10,376.4
9,877.9
498.5
55.8
8,018.5
7,771.9
210.0
36.6
13,925.0
11,763.0
2,162.0
56.0
Stock Akhir /Finaly Stock
3,887.5
3,367.4
1,543.0
I. Saldo Awal/ Beginning Balance
Sumber
: Perum Bulog Sub Divisi Gorontalo
Source
; Gorontalo Sub Divition of Bulog Public Bussiness
210

Tabel
: 7.2.2
Table
Jumlah Persediaan Awal, Penerimaan dan Stok yang

Dikuasai Oleh Dolog Gorontalo
Number of Original Stock, Receipt and Remaining Stock

in Gorontalo Logistic Depo
2001 - 2007
(Kg)
Tahun /
Year
Persediaan Awal/
Stock Original
Penerimaan/
Receipts
Stok Yang Dikuasai/

Remaining Stock
(1)
(2)
(3)
(4)
2001
1,046,098.2
19,256,632.2
20,302,730.4
2002
5,268,915.5
19,820,218.4
25,089,133.9
2003
3,841,823.0
11,007,041.0
14,848,864.0
2004
3,161,445.0
11,644,584.5
14,806,029.5
2005
3,278,900.5
11,040,800.0
14,319,700.5
2006
3,887,494.0
7,535,000.0
11,422,494.0
2007
3,403,993.5
12,120,000.0
15,523,993.5
Sumber
Source
211
Trading and Hotels

Tabel
Rencana dan Realisasi Pengadaan Beras

: 7.2.3
Table
Plan and Realization of Rice Supply

2001 - 2007
(Ton)
Tahun/
Year
Rencana/
Plan
Realisasi/
Realization
Persentase Realisasi
terhadap Rencana/
Percentage of
Realization to Plan
(1)
(2)
(3)
(4)
2001
r)
5,000
572.71
2002
r)
1,500
2003
2,000
600.00
30.00
2004
2,000
1201.00
60.05
2005
3,000
630.50
21.02
2006
1,500
535.00
35.66
2007
3,000
620
20.67
11.45
-
Sumber
Source
212

Tabel
Table
: 7.2.4
Banyaknya Penyaluran Beras Dolog Pada Pasaran Umum
Di Gorontalo
Number of Distribution of Rice to Marketing Operational

in Gorontalo
2005 - 2007
(Ton)
Tahun /
Year
Pasaran Umum/
MarketingOperation
(1)
2001
2005
(2)
498.5
2006
210
2007
1687
Sumber
Source
213
Trading and Hotels

Tabel
Table
: 7.3.1

Number of Hotels, Room and Beds

by Regency Municipality in Gorontalo
2007
Kabupaten/Kota
Hotel
Hotels
Kamar
Rooms
Tempat Tidur
Beds
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
31
40
02. Gorontalo
63
137
03. Pohuwato
10
112
206
22
28
38
706
1,048
Jumlah/Total
61
934
1,459
2006
63
977
1,487
2005
60
910
1,447
2004r)
49
41
694
551
1,188
996
04. Bone Bolango

05. Gorontalo Utara
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
214

Tabel
Table
Banyaknya Hotel/Losmen dan Tenaga Kerja

Berdasarkan Jenis Kelamin
: 7.3.2
Number of Hotels, Inns Non Classified

and Man Power Based on Sex Ratio
by Regency/Municipality in Gorontalo
2007
Kabupaten/Kota
Hotel/Losmen
Hotel/Inns
(1)
(2)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
Tenaga Kerja/
Workers Situation
Laki-Laki
Perempuan
Male
Female
(3)
(4)
Jumlah
Total
(5)
3
7
10
3
9
12
6
15
19
9
24
31
38
224
141
365
Jumlah/ Total
61
251
184
435
2006
63
264
185
449
2005
60
239
156
395
2004r)
49
148
122
270
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Sumber
Source
215
Trading and Hotels

Tabel
Table
Banyaknya Tamu Hotel Menurut Asal Negara dan

: 7.3.3
Number of Hotels Guest by Country Origin and

2007
Kabupaten/Kota
Asal Negara/Country Origin

Dalam Negeri
Domestic
Mancanegara/
Overseas
(2)
(3)
(1)
Jumlah
Total
(4)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
3,652
3,652
02. Gorontalo
2,802
2,808
03. Pohuwato
15,975
28
16,003
394
396
58,727
1,057
59,784
Jumlah/ Total
81,550
1,093
82,643
2006
100,986
937
101,923
2005
45,444
656
46,100
39,658
365
40,023
04. Bone Bolango

05. Gorontalo Utara
Kota/Municipality
71. Gorontalo
2004
r)
Sumber
Source
216

Tabel
Table
: 7.3.4
Banyaknya Usaha Akomodasi Dirinci Menurut Klasifikasi

Akomodasi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo
Number of Accomodation Establishment by Accomodation

Classification and Regency/Municipality in Gorontalo
2007
Kabupaten/ Kota
Berbintang/
Star
Akomodasi
Lainnya/
Non Star
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
3
7
10
3
3
7
10
3
Kota/Municipality
71. Gorontalo
37
38
60
61
Jumlah/Total
2006
62
63
2005
57
58
Sumber
Source
217
Trading and Hotels

Tabel
Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM)

Oleh Pertamina Menurut Bulan dan Jenisnya
: 7.4
Table
Distribution of Fuel by Pertamina Branch of Gorontalo

By Month and Type
2007
(Liter)
Kelompok/ Bulan
Group/ Month
Avtur Avtur
Premium
Premium
Minyak Tanah
Kerosene
Solar
Diesel Oil
Pelumas
Lubricating
Oil
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Januari / January
312,870
4,614,870
2,443,200
5,792,600
87,692
Pebruari / February
229,890
4,078,890
2,080,000
4,798,600
61,440
Maret / March
253,370
4,985,370
2,340,000
5,973,000
60,509
April / April
254,540
4,700,490
2,287,100
5,878,300
89,917
Mei / May
256,910
4,811,290
2,530,000
6,667,400
82,467
Juni / June
257,900
4,985,370
2,410,000
6,566,100
122,726
Juli / July
274,560
5,056,350
2,447,300
6,081,000
91,294
Agustus / August
274,330
5,345,730
2,611,000
6,218,700
130,065
228,400
4,892,560
2,539,500
6,541,200
131,256
Oktober / October
260,150
5,758,470
2,810,250
6,420,300
122,544
Nopember / November
235,430
4,937,040
2,356,600
6,817,400
137,860
Desember / December
254,045
5,077,420
2,470,000
6,750,300
120,015
3,092,395
59,243,850
29,324,950
74,504,900
1,237,785
Jumlah / Total
2006
2005
3,248,595
51,447,000
31,403,600
60,852,100
852,707
2004
2,879,940
49,867.160
40,151.200
57,183.300
729,260
2003
1,532,795
43,632.940
33,742.500
54,604.300
576,723
2002
588,720
39,178.665
33,889.400
51,362.020
261,881
Sumber
: Pertamina Cabang Gorontalo
Source
; Pertamina Branch of Gorontalo
218
Transportasi dan Komunikasi
VIII
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Transportation and Communication
219
220
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

8.1
8.1
Penjelasan Teknis
8.1.1.Data
pengangkutan
komunikasi meliputi:
a.
b.
c.
d.
dan
Panjang Jalan.
Angkatan Udara.
Angkutan Laut
Pos dan Telekomunikasi.
Technical Notes
8.1.1.Data on transportation and

communications cover:
a. road length,
b. air transportation,
c. sea transportation
d. post&telecommunication
8.1.2. Sumber data pengangkutan dan

komunikasi berasal dari instansi
terkait, dan dikumpulkan oleh
BPS Provinsi Gorontalo.
8.1.2.Data on transportation and

communication are compiled by
the BPS-Statistics Gorontalo
Province.
8.1.3. Sektor
perhubungan
mempunyai peranan dan andil
yang sangat penting dalam
kegiatan dan kelancaran roda
perekonomian. Peran tersebut
antara lain untuk memperlancar
arus informasi, arus barang,
jasa dan mobilitas penduduk
dalam
pembangunan
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat disuatu wilayah.
8.1.3.Transportation sector has rule

and share and very important in
economic activities. This rule
amount other thing to speed
the information current, this
current, merit and mobilize
people in creasing development
peoples property in a region.
8.1.4.Berdasarkan
ini
diperlukan
peningkatan prasarana/ sarana
perhubungan,
dan
ini
memerlukan perencanaan yang
didukung oleh data ataupun
informasi
yang
baik
dan
lengkap agar dapat sebagai
dasar
perencanaan
pembangunan dimasa yang
akan datang.
8.1.4.Based an in case the development

and increasing transportation
facilities is very needed, and need
planing and supporting data or
good and completly information
so its becomes development
planning on the future.
221

8.2
Ulasan Ringkas
8.2.1 Perhubungan Darat

Jalan
merupakan
prasarana
pengangkutan
darat yang penting untuk
memperlancar
kegiatan
perekonomian masyarakat.
Status jalan menurut
kewenangan dan sumber
pembiayaannya
dapat
dibedakan ke dalam tiga
kelompok besar yaitu jalan
negara, jalan propinsi dan
jalan
kabupaten/kota.
Di
tahun 2007, panjang jalan
negara di Provinsi Gorontalo
tercatat sepanjang 616,2 km,
sedangkan
panjang
jalan
propinsi adalah sejauh 406,46
km.
Jika dicermati baik
menurut jenis permukaan dan
kondisi jalan, jalan negara
jauh lebih baik dari jalan
provinsi. Hampir 97 persen
dari
jalan
negara
permukaannya sudah diaspal,
sebaliknya sekitar 33 persen
untuk jenis yang sama di jalan
provinsi. Untuk kondisi jalan,
37 persen jalan negara masih
dalam
kondisi
baik,
sedangkan jalan propinsi 41
persen dalam kondisi rusak
berat.
222
8.2
Briefly Explanation
8.2.1 Land Transportation

Road is one of facilities
for the land transportation
to support the people
economic activities.
Road status according
to authority and source of
financing can be differing by
three group; those are state
road, province road and
regency/municipality road.
By the year 2007, length of
state road in Gorontalo
Province is 616.2 km,
meanwhile
length
of
province road is 406,46 km.
If we pay close attention to
state road in related to type
of
surface
and
road
condition, it can be showed
that the state road better
than province road. Nearly
97 percent of the state road
surface is asphalt. On the
other hand, province road is
just 33 percent. Then, 37
percent condition of state
road is in good condition.
But for province road, 41
percent is in hard damage
condition.

Panjang jalan kabupaten/kota
disetiap kabupaten secara
berurutan adalah sebagai
berikut: Kabupaten Boalemo
(107,52
km),
Kabupaten
Gorontalo
(261,83
km),
Kabupaten Pohuwato (259,66
km), Kabupaten Bone Bolango
(192,42),
Kabupaten
Gorontalo Utara (179,08 km)
dan
Kota
Gorontalo
(41,19km).
8.2.2 Angkutan Laut
Pelabuhan
Laut
di
Provinsi Gorontalo tercatat
yang terbesar melalui 2
pelabuhan yaitu Pelabuhan
Gorontalo di sebelah Selatan
atau di perairan Teluk Tomini,
dan Pelabuhan Kwandang di
sebelah
Utara
yaitu
di
perairan Laut Sulawesi.
Angkutan
penumpang
melalui pelabuhan Gorontalo
di Tahun 2007 adalah sebagai
berikut: penumpang naik ada
4.993 orang dan ada yang
turun. Dengan 6.975jumlah
kapalnya sebanyak 384.
Jumlah penumpang baik
turun dan naik di Pelabuhan
Kwandang tercatat sebanyak
2.847 orang dan 4.262 orang.
Dengan jumlah kapal sebesar
316.
Length
of
regency/
municipality road in ordered
are:
Boalemo
Regency
(107,52
km),
Gorontalo
Regency
(261,83
km),
Pohuwato Regency (259,66
km), Bone Bolango Regency
(192,42), North Gorontlo
Regency (179,08 km) and
Gorontalo Municipality (41,19
km)
8.2.2 Sea Transportation
In Gorontalo Province,
the biggest sea transportation
is serviced through 2 ports;
those are Gorontalo Port at
the southern part or at the
Tomini Gulf, and at the
northern part, Kwandang Port
at the Sulawesi sea.
Transportation
for
passengers through Gorontalo
Port by the year 2007 are:
4.993 outgoing passengers
and
6.975
incoming
passengers. With the ships in
the amount of 384.
In the Kwandang port,
it was recorded that: 2.847
incoming passengers and
4.262 outgoing passengers.
With the ships in the amount
of 316.
223

8.2.3 Angkutan Udara
Arus lalu lintas udara
meliputi jumlah pesawat
yang berangkat/tiba, jumlah
penumpang berangkat/tiba/
transit, volume kargo dan
bagasi yang dibongkar/muat
di Bandara Udara Jalaludin
Gorontalo.
Jumlah pesawat yang
berangkat/tiba di bandara
Jalaludin di tahun 2007
sebanyak 1.147 dan 1.153
buah, sedangkan jumlah
penumpang yang berangkat
dan datang masing-masing
tercatat sebesar 93.006
orang, dan 90.298 orang.
Pada tahun 2007,

volume kargo adalah 964.884
kg (bongkar) dan 696.571 kg
(muat), sedangkan volume
bagasi
tercatat
sebanyak
1.456.783 kg (bongkar) dan
1.174.854 kg (muat)
224
8.2.3 Air Transportation

Air
transportation
including the number of
depart/arrive airplane, the
number of depart /arrive
/transit passengers, the
volume of loaded/unloaded
cargoss and baggages at the
Jalaludin Airport
The number of airplane
which depart/arrive by the
year 2007 are 1.147 and
1.153, mean while the
number of passengers are
93.006 persons (depart),
and 90.298 persons (arrive)
By the year 2007, the
volume of cargos are;
964.884 kg (unloaded) and
696.571 kg (loaded). Beside
that,
for
baggages,
1.456.783 kg (unloaded)
and 1.174.854 kg (loaded).

8.2.4 Pos danTelekomunikasi
Pada
tahun
2007,
banyaknya produksi kantor
pos di Provinsi Gorontalo
untuk masing-masing jenis
pelayanan bervariasi. Jenis
pelayanan yang menunjukan
volume terbesar adalah
pelayanan Giro (76.398).
Kemudian
diikuti
oleh
pelayanan Pos Kilat (46.151)
dan Pos
Kilat Khusus
(45.202). Berkaitan dengan
waktu pengiriman, terlihat
bahwa
pada
bulan
November,
volume
pengiriman
untuk
jenis
pelayanan Pos biasa pada
kantor pos merupakan yang
tertinggi
dibandingkan
bulan-bulan lainnya.
8.2.4 Post
Telecomunication
and
By the year 2007, the

number of post office
production for each type of
service are various. Type of
service which showed the
biggest volume was postal
clearing service (76.398).
Then, followed by express
letters (46.151) and special
express letters (45.202). In
related to sending time, it
showed that on November,
sending volume for Common
Letters services was the
highest compared with other
months.
225

Gambar
Figure
: 8.1
Banyaknya Kapal dan Penumpang Melalui

Pelabuhan Gorontalo dan Pelabuhan Kwandang
Number of Ships and Passangers Through

Gorntalo and Kwandang Ports
2007
1100
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
Ja
nu
ar
i/J
Pe
an
br
ua
ua
ry
ri/
Fe
br
ua
M
ry
ar
et
/M
ar
ch
A
pr
il/
Ap
ril
M
ei
/M
ay
Ju
ni
/J
un
e
Ju
Ag
li/J
us
ul
Se
y
tu
pt
em s/A
u
gu
be
st
r/S
ep
t
O
em
kt
be
ob
r
er
No
/
O
pe
ct
m
o
be
be
r
r/N
De
se
ov
m
em
be
be
r/D
r
ec
em
be
r
Kapal/Ships (Gorontalo)
Turun/Incoming (Gorontalo)
Naik/Outgoing (Gorontalo)
Kapal/Ships (Kwandang)
Turun/Incoming (Kwandang)
Naik/Outgoing (Kwandang)
Sumber
Source
226

Gambar
Figure
Arus Lalu Lintas dan Penumpang per Bulan

Melalui Bandar Udara Jalaluddin
: 8.2
Monthly Airline Traffic and Passangers Throught Jalaludin

Airport In Gorontalo Province
2007
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
Ja
nu
ar
i/J
Pe
an
br
ua
ua
ry
ri/
Fe
br
ua
M
ry
ar
et
/M
ar
ch
A
pr
il/
Ap
ril
M
ei
/M
ay
Ju
ni
/J
un
e
Ju
li/
Ag
Ju
us
ly
S
tu
ep
s
/A
te
m
ug
be
us
r/S
t
ep
te
O
m
kt
be
ob
r
er
No
/O
pe
ct
m
ob
be
er
r/N
D
es
ov
em
em
be
be
r/D
r
ec
em
be
r
Pesawat Berangkat
Pesawat Tiba
Penumpang Berangkat
Sumber
Source
Penumpang Tiba
227

Tabel
Table
: 8.1.1
Panjang Jalan Menurut Status dan Keadaan Jalan

Length of Road by Status and Condition

2005 - 2007
(Km)
Status Jalan/
Road Status
Keadaan Jalan/
Road Condition
Jalan Negara/
State Road
2005
(1)
1. Jenis Permukaan/Type of Service

a. Diaspal/Asphalt
b. Kerikirl/Gravel
c. Tanah/Land
d. Lainnya/Other
Jumlah/Total
2. Kondisi Jalan/Road Condition
a. Baik/Good
b. Sedang/Moderate
c. Rusak/Damage
d. Rusak Berat/Hard Damage
Jumlah/Total
2006
Jalan Provinsi/
Province Road
2007
2005
(3)
(4)
600.4
15.84
-
590.73
25.51
-
597.24 139.07
19.00 117.90
- 151.25
616.24
425.58
130.11
60.55
-
134.98
86.63
92.9
133.18
86.63
92.9
93.75
616.24 408.22
314.51
406.46
88.92
27.15
29.90
262.25
119.25
90.9
104.36
129.44
36.04
39.56
109.46
408.22
314.51
314.5
616.24
179.74
358.14
25.13
53.25
616.24 616.26
(7) (5)
230.46
286.21
37.12
62.46
616.25
Sumber
: Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
Source
; Public Work Service of Gorontalo Province
228
(6)
(2)
2007
(7)
2006

Tabel
Table
: 8.1.2


2005 - 2007
(Km)
Keadaan Jalan/
Road Condition
Kab. Boalemo/
Boalemo
Regency
Kab.
Gorontalo/
Gorontalo
Regency
Kab.
Pohuwato/
Pohuwato
Regency
(1)
(2)
(3)
(4)
52.52
0.00
55.00
0.00
221.00
11.93
28.90
0.00
150.21
49.70
0.00
59.75
107.52
261.83
259.66
39.21
28.03
8.57
31.75
104.66
78.50
19.14
59.54
87.82
76.24
11.39
26.26
Jumlah/Total
107.56
261.84
201.71
2006
131.63
479.83
611.46
2005
112.52
439.91
261.46
2004
140.31
442.69
233.67

a. Diaspal/Asphalt
b. Kerikirl/Gravel
c. Tanah/Land
d. Lainnya/Other
Jumlah/Total
a. Baik/Good
b. Sedang/Moderate
c. Rusak/Damage
Sumber
Source
229

Tabel
Table
: 8.1.2


2005 - 2007
Keadaan Jalan/
Road Condition
Kab. Bone Bolango/

Bone Bolango
Regency
Kab. Gorontalo
Utara/
North Gorontalo
Regency
Kota Gorontalo/
Gorontalo
Municipality
(1)
(5)
(6)
(7)
105.42
44.00
9.00
34.00
160.08
19.00
0.00
0.00
41.19
0.00
0.00
0.00
192.42
179.08
41.19
50.04
46.79
14.69
27.90
59.50
81.02
12.09
26.47
18.67
11.67
10.84
0.00
Jumlah/Total
139.42
179.08
41.18
2006
64.48
173.42
231.52
0.00
0.00
0.00
52.71

a. Diaspal/Asphalt
b. Kerikirl/Gravel
c. Tanah/Land
d. Lainnya/Other
Jumlah/Total
a. Baik/Good
b. Sedang/Moderate
c. Rusak/Damage
2005
2004
Sumber
Source
230
37.15
35.76

Tabel
Panjang Jalan Negara Kabupaten/Kota

Menurut Permukaan dan Kondisi Jalan di Provinsi
Gorontalo
: 8.1.3
Table
Length of Roads Under Regency/Municipaliti

Road
And Survace by Type and Condition
2005 - 2007
Permukaan/
Panjang
Keadaan/ Condition
Surface
Kabupaten/ Kota
Jalan/ Arteri/ Kolektor/
Tidak
Regency/ Municipality Length Of Artery Colector Aspal/ Kerikil/ Tanah/ Mantap/ mantap/
Asphalt Gravel Earth
good
Road
Not poor
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
107.52
52.52
55.00
52.52
55.00
67.24
40.28
02. Gorontalo
261.83
52.47
168.53
221.00
11.93
28.90
183.16
78.68
03. Pohuwato
261.46 130.46
131.00
49.70
164.06
37.65
04. Bone Bolango
173.42
173.42
105.42
25.00
9.00
96.83
42.59
05. Gorontalo Utara
179.08
160.08
160.08
19.00
140.05
38.56
41.19
41.19
41.19
30.34
10.84
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/
Total
2007
1,024.50 235.45
729.22
580.21
105.63
92.90
681.68
248.60
2006
878.06 616.26
314.51
673.01
112.14
92.90
631.78
631.78
2005
616.24 311.46
600.40
600.40
15.84
425.58
130.11
2004
631.77
561.72
45.51
491.96
94.19
Sumber
Source
231

Tabel
Table
: 8.1.4
Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis dan

Number of Motorrized Vehicle by Type and Kind of

Services in Gorontalo Province
2007
Jenis Kendaraan/
of Vehicle
(1)
Type
Tidak Umum/
Non Public
Pemerintah
Swasta/
(Dinas)/
Private
Government
(2)
Umum/
Public
Pemerintah
Swasta/
(Dinas)/
Private
Government
(3)
(4)
Jumlah/
Total
(5)
(6)
1. Mobil Penumpang
Sedan
Jeep
Station Wagon
Mini Cab
Roda Tiga
Double Cabin
Box Wagon
546
91
20
435
-
3,679
330
429
1,889
890
18
123
4,225
421
449
2,324
890
18
123
2. Mobil Barang
Truk
Truk Kontainer
Truk Box
Dump Truck
Pick Up
Oplet
128
46
82
-
3,738
1,679
17
1,881
161
337
12
325
-
3. Mobil Bus
Bus
Light Bus
Long Bus
Mini Bus
Mickrolet
Micro Bus
201
2
180
19
1,333
4
120
1,124
55
30
1,123
2
17
1,069
35
4,203
1,737
17
2,288
161
2,657
6
122
1,321
1,124
84
Sumber
: Badan Keuangan Provinsi Gorontalo
Source
; Financial Office of Gorontalo Province
232

Tabel
: 8.1.4
Table
Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenis dan

Number of Motorrized Vehicle by Type and Kind of

Services in Gorontalo Province
2007
Jenis Kendaraan/
of Vehicle
Type
Tidak Umum/
Non Public
Pemerintah
Swasta/
(Dinas)/
Private
Government
(1)
4. Sepeda Motor
Scouter
Sepeda Motor 50 cc keatas
(2)
Umum/
Public
Pemerintah
Swasta/
(Dinas)/
Private
Government
(3)
(4)
Jumlah/
Total
(5)
(6)
3,419
17
3,402
59,035
322
58,713
5. Kendaraan Khusus
Derek
Tangki
Pemadam Api
Ambulans
Mobil Jenasah
Forklift
Mobil Toko
Buldoser
Alat-alat Berat/Besar
136
5
5
124
2
172
146
5
21
Jumlah/Total
2006
2005
2004
2003
2002
2001
4,430
2,960
67,957
54,868
1,460
1,680
62,454
339
62,115
308
151
5
129
23
73,847
59,508
2,493
2,202
1,659
391
223
44,116
37,297
28,819
4,706
2,868
39
914
470
2,012
1,897
2,019
20,204
10,440
48,621
41,396
32,536
26,215
14,001
Sumber
Source
233

Tabel
Table
: 8.2.1
Banyaknya Kapal dan Penumpang melalui Pelabuhan

Gorontalo di Provinsi Gorontalo
Number of Ships and Passengers Through Gorontalo Port

2007
Bulan/
Month
Kapal/
Ships
(1)
Penumpang/
Passengers
Turun/
Incoming
Naik/
Outgoing
(2)
(3)
(4)
Januari/January
Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/November
Desember/December
35
24
43
39
30
27
29
35
45
25
30
22
756
364
404
484
401
605
961
719
537
951
571
222
557
303
256
364
298
435
810
336
513
486
404
231
Jumlah/Total
384
6,975
4,993
2006
372
6,942
5,325
2005
415
7,575
7,124
2004
341
1,766
2,226
Sumber
Source
234

Tabel
Table
: 8.2.2

Kwandang di Provinsi Gorontalo
Number of Ships and Passengers Through Kwandang Port

2007
Bulan/
Month
Kapal/
Ships
(1)
(2)
Penumpang/
Passengers
Turun/
Naik/
Incoming
Outgoing
(3)
(4)
Januari/January
Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/November
Desember/December
23
21
20
23
36
35
31
37
26
25
22
17
286
167
218
202
243
191
260
481
221
446
122
10
399
238
272
302
527
790
518
315
218
531
152
0
Jumlah/Total
316
2847
4262
2006
323
3085
4643
2005
380
5,444
7,513
2004
266
5,612
7,778
2003
242
7,293
8,093
2002
302
15,614
18,275
Sumber
Source
235

Tabel
Table

Tilamuta di Provinsi Gorontalo
: 8.2.3
Number of Ships and Passengers Through Tilamuta Port in

Gorontalo Province
2007
Bulan/
Month
Kapal/
Ships
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari/January
1 250
Pebruari/February
7 275
Maret/March
April/April
14
15 164
908
Mei/May
3 300
Juni/June
4 580
Juli/July
7 201
226
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/November
Desember/December
Jumlah/ Total
72
38 770
1 156
2006
128
35 879
1 029
53
151
147
15 906
-
2 117
-
2005
2004
2003
1)
Sumber
Source
236
Barang/
Cargos
(Ton)
Muat
Bongkar
Loaded
Unloaded

Tabel

Anggrek di Provinsi Gorontalo
: 8.2.4
Table
Number of Ships and Passengers Through Anggrek Port in

Gorontalo Province
2007
Bulan/
Month
Kapal/
Ships
(1)
(2)
Penumpang/
Passengers
Muat/
Outgoing
Bongkar/
Incoming
(3)
(4)
Januari/January
1 298
3 643
Pebruari/February
11
2 649
5 700
Maret/March
250
500
April/April
1 382
7 602
Mei/May
11
8 751
3 731
Juni/June
11
4 790
6 146
Juli/July
15
3 720
8 929
Agustus/August
7 415
17 918
September/September
12
6 097
9 739
Oktober/October
8 339
5 150
Nopember/November
6 755
4 012
Desember/December
6 447
10 559
Jumlah/ Total
112
57 893
83 629
2006
77
19 676
40 939
2005
124
1 274
831
Sumber
Source
237

Tabel
: 8.3.1
Table
Arus Lalu Lintas Udara dan Penumpang Per Bulan Melalui

Bandar Udara Jalaluddin di Provinsi Gorontalo
Monthly Airline Trafic and Passengers by Month Throught

Jalaluddin Airport in Gorontalo Province
2007
Bulan/
Month
(1)
Januari/January
Pebruari/February
Maret/March
Pesawat/
Airplane
Penumpang/
Passengers
Berangkat/
Depart
Tiba/
Arrive
Berangkat/
Depart
Tiba/
Arrive
Transit/
Transit
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
105
105
5,588
6,097
77
77
5,298
5,330
102
102
7,436
7,320
95
96
7932
7,859
Mei/May
110
111
7,254
6,878
Juni/June
103
104
8,578
8,200
Juli/July
112
112
9,686
9,077
90
90
8,806
8,601
April/April
Agustus/August
September/September
Oktober/October
83
83
6,988
6,919
101
101
8,052
7,801
Nopember/November
84
85
8,587
8,796
Desember/December
85
87
8,378
7,843
Jumlah/ Total
1,147
1,153
93,006
90,298
2003
1,056
1,056
73,204
72,454
1,063
2004
1,221
1,223
63,500
53,665
435
Sumber
: Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo
Source
; Jalaluddin Airport Gorontalo
238

Tabel
Table
: 8.3.2
Arus Lalu Lintas Udara Barang Per Bulan Melalui Bandar

Udara Jalaluddin di Provinsi Gorontalo
Monthly Airline Trafic For Goods by Month Throught

Jalaluddin Airport in Gorontalo Province
2007
(Kilogram)
Bulan/
Month
(1)
Kargo/
Cargos
Bongkar/
Muat/
Unloaded
Loaded
(2)
(3)
Bagasi/
Baggage
Bongkar/
Muat/ Loaded
Unloaded
(4)
(5)
Januari/January
Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/November
Desember/December
121,588
57,453
54,460
80,940
65,820
72,872
95,017
73,805
98,713
57,010
100,308
86,898
68,231
39,635
42,883
76,409
42,363
43,484
49,378
32,185
39,847
68,330
132,927
60,899
78,472
103,156
97,055
105,215
114,915
145,328
154,138
153,276
121,568
151,437
173,032
59,191
147,183
63,910
94,978
8,941
90,621
98,824
113,215
96,828
97,330
155,435
142,968
64,621
Jumlah/Total
964,884
696,571
1,456,783
1,174,854
2006
616,942
830,344
1,347,051
990,141
2005
303,143
622,432
1,424,569
1,031,799
Sumber
: Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo
Source
; Jalaluddin Airport Gorontalo
239

Tabel
Jumlah Paket Pos yang Dikirim dan Diterima melalui

: 8.4.1
Table
Number of Parcel Sent and Received

Throght Post and Giro Office in Gorontalo Province
2001 - 2007
Tahun/
Year
(1)
1995
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Dikirim/Send
Diterima/Received
Dalam Negeri/
Domesctic
Luar Negeri/
International
(2)
2,560
561
978
770
832
279
562
937
Dalam Negeri/
Domesctic
Luar Negeri/
International
(3)
(4)
(5)
1
1
-
7,051
6 730
6 413
6 498
6 528
4 454
6 144
24 167
Sumber
: PT. Pos Indonesia di Gorontalo
Source
; Indonesian Post office Ltd Gorontalo
240
4
23
27
32
21
2
256
421

Tabel
Table
: 8.4.2
Jumlah Surat Pos Udara yang Dikirim melalui Kantor Pos

dan Giro di Provinsi Gorontalo
Number of Airmail Sent Throght Post and Giro Office

2001 - 2007
Tahun/ Year
(1)
Dalam Negeri/
Domesctic
(2)
2001
2002
2003
2004
2005
2006
85,307
129 509
158 787
134 418
102 178
99 463
88 115
2007
107 218
Sumber
Source
Luar Negeri/
International
(3)
504
787
959
1 074
1 752
831
149
217
Jumlah/
Total
(4)
85,811
130 296
159 746
135 492
103 930
100 294
88 264
107 435
241

Tabel
Table
Jumlah Wesel Pos yang Dikirim dan Diterima melalui

: 8.4.3
Number of Money Order Sent and Received Throght Post

and Giro Office in Gorontalo Province
2001 - 2007
Tahun/
Year
(1)
Dikirim/Send
Diterima/Received
Dalam Negeri/
Domesctic
Luar Negeri/
International
Dalam Negeri/
Domesctic
Luar Negeri/
International
(2)
(3)
(4)
(5)
2000
11 153
2001
27 996
2002
14 284
2003
7 002
11 760
12
2004
3 852
5 172
2005
2 802
3 593
2006
2 470
2 956
128
2007
6 206
10 117
617
Sumber
Source
242

Tabel
: 8.4.4
Table
Banyaknya Kantor Pos dan Giro Menurut Jenis dan

Number of Post and Giro Office by Type and

2007
Kabupaten/Kota
Kantor Pos Kantor Pos dan Kantor Pos dan

dan Giro/
Giro Cabang/ Giro Tambahan/
General Post Auxiliary Post Supplementary
Office
Office
Post Office
(1)
(2)
(3)
(4)
Jumlah/
Total
(5)
Kabupaten/Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
3
4
3
2
2
Kota/Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/Total
14
16
2006
14
16
2005
14
16
2004
14
16
2003
14
16
Sumber
Source
3
4
3
2
2
243

Tabel
: 8.4.5
Table

per Bulan di Provinsi Gorontalo
Number of Post and Giro Office Poduction by Type and

2007
Produksi/ Production
Jan/
Jan
Peb/
Feb
(1)
(2)
(3)
Mar/ Apr/ Mei/ Jun/

Mar Apr May Jun
(4)
(5)
(6)
Jul/
Jul
(7)
(8)
1. Pos Biasa/Common Letters
1 417 1 431 1 429 1 321 1 114 1 013 1 027
2. Pos Kilat/Express Letters
2 161 2 189 2 189 2 419 2 371 1 931 2 011
3. Pos Tercatat/Registered Letters

4. Pos Kilat Khusus/Special Express
Letters
5. Pos Patas/Fast Letters
6. Paket/Parcel Post
7. Wesel/Money Orders
8. Giro
126
131
131
116
113
121
98
3 762 3 871 3 871 3 662 3 349 3 962 3 845

-
94
121
52
45
62
93
59
417
473
501
498
517
522
491
6 468 4 135 6 187 4 841 6 307 4 954 5 962
9. CPW
10. BTN
241
233
208
219
222
402
198
11. Pensiun
12. Akta
1 956 1 960 1 952 1 954 1 958 1 962 1 961

166
130
Sumber
Source
244
21
25
29
60
20

Tabel
: 8.4.5
Table

per Bulan di Provinsi Gorontalo
Number of Post and Giro Office Poduction by Type and

2007
Produksi/ Production
Agt/
Aug
Sep/
Sep
Okt/
Okt
Nop/
Nov
(1)
(9)
(10)
(11)
(12)
997
1 965
82
827
2 401
72
831
1 973
70
1 372
14 575
83
1 473
9 966
102
14 252
46 151
1 245
4 075
2 717
3 358
4 017
4 713
45 202
0
120
532
6 623
0
284
1 952
52
0
68
572
7 142
0
278
1 954
40
0
73
595
7 399
0
267
1 956
0
0
89
517
8 578
0
260
1 961
0
0
61
541
7 802
0
202
1 963
0
0
937
6 176
76 398
0
3 014
23 489
543
1. Pos Biasa/Common Letters

2. Pos Kilat/Express Letters
3. Pos Tercatat/Registered Letters
4. Pos Kilat Khusus/Special
Express Letters
5. Pos Patas/Fast Letters
6. Paket/Parcel Post
7. Wesel/Money Orders
8. Giro
9. CPW
10. BTN
11. Pensiun
12. Akta
Sumber
Source
Des/ Jumlah/
Dec
Total
(13)
1473 (14)
245

Tabel
Table
: 8.5.1
Jumlah Pemakaian Pulsa Telepon

Se Wilayah Usaha Telekomunikasi di Provinsi Gorontalo
Total of Telephone Pulse in Gorontalo Province

2004 - 2007
Pengguna/ User
2004
(1)
(2)
Jumlah Produksi/
Sum of Production
2005
2006
(3)
(4)
2007
(5)
Residental/ Recidental
68 316 339
88 532 495
76 469 111
64 426 710
Bisnis/ Bisnis
29 651 275
53 779 581
38 234 555
42 951 143
97 967 614
142 312 076
114 703 666
107 377 853
Jumlah/ Total
Sumber
: PT. Telkom Indonesia Kandatel Gorontalo
Source
; Telkom Indonesia Co.Ltd Regional office Gorontalo
246

Tabel
Table
Jumlah Pelanggan Telepon Se Wilayah Usaha

Telekomunikasi di Provinsi Gorontalo
: 8.5.2
Number of Telephone Customer

at Telecommunication Region Gorontalo
2003 - 2007
Tahun/ Year
Pelanggan/
Customer
(1)
(2)
2003
14 802
2004
15 206
2005
15 225
2006
17 478
2007
15 370
Sumber
Source
247

Tabel
Table
: 8.5.3
Kantor Sentral Telepon di Gorontalo
Central Telephone in Gorontalo

2000 - 2007
Tahun/
Year
Kantor Telepon/
Telephone Office
Sentral Telepon/
Central Telephone
(1)
(2)
(3)
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Sumber
Source
248

Tabel
Banyaknya Sambungan Induk Telepon

Di Rinci Menurut Lokasi di Gorontalo
: 8.5.4
Table
Number of External and Internal Connection by Location

in Gorontalo
2003 - 2007
Tahun / Year
2004
2005
Lokasi/
Location
2003
(1)
(2)
(3)
(4)
10 384
605
390
2 181
902
855
15 317
10 933
643
391
2 252
885
921
16 025
10 279
603
408
2 182
857
896
15 225
Otomat/ Automatic
Gorontalo
Isimu
Kwandang
Limboto
Marisa
Telaga
Sumber
Source
2006
2007
(5)
(6)
10 071
591
405
2 166
864
897
14 994
10 103
604
364
2 363
1 017
919
15 370
249
250
Keuangan dan Harga
IX
KEUANGAN DAN HARGA
Finance and Prices
251
Finance and Prices
252
Keuangan dan Harga
KEUANGAN DAN HARGA
Finance and Prices

9.1
Penjelasan Teknis
9.1
Technical Notes
9.1.1 Cakupan Statistik Keuangan

meliputi:
a. Keuangan
Pemerintahan
Provinsi
b. Keuangan
Pemerintahan
Kabupaten/Kota
9.1.1 Financial Statistics consists of:

a.Provincial Government
Finance
b.Regency/Municipality
Government Finance
9.1.2 Keuangan
Pemerintahan
Provinsi dan Pemerintahan
Kabupaten/Kota dikumpulkan
BPS melalu masing-masing
kantor
gubernur
dan
bupati/walikota.
9.1.2 Statistics on provincial and

regency/municipality levels are
collected by the CBS through
the governor and regent/mayor
offices.
9.1.3 Data statistik penanaman modal

yang
disetujui
pemerintah
terdiri dari Penanaman Modal
Asing (PMA) dan Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN)
bersumber
dari
Dinas
Perdagangan, Perindustrian dan
Penanaman Modal.
9.1.3 Data on foreign and domestic

investments
approved by
government, are obtained from
Trade, Industry and Investment
provincial offices.
9.1.4
9.1.4 Banking statistics are obtained

from Bank Indonesia.
Data
statistik
perbankan
bersumber dari Bank Indonesia
9.1.5 Koperasi terdiri dari Koperasi

Unit Desa (KUD) dan non KUD.
Data mengenai koperasi
bersumber dari Depatermen
Koperasi
9.1.5 Cooperatives consist of KUD (

Village Cooperatives ) and NonKUD (Non-Village
Cooperatives). The data for
cooperatives are obtained from
the Ministry of Cooperatives
253
Finance and Prices

KUD adalah suatu organisasi
ekonomi yang berwatak sosial
dan meruapakn wadah bagi
pengembangan
berbagai
kegiatan ekonomi masyarakat
pedesaan
yang
diselenggarakan oleh dan
untuk masyarakat itu sendiri.
Non KUD adalah suatu
organisasi ekonomi rakyat
yang
berwatak
sosial,
beranggotakan orang-orang
atau berbadan
hukum
koperasi yang merupakan tata
susunan ekonomi berbagai
usaha bersama berdasarkan
atas azas kekeluargaan.
Village
Cooperatives
are
economic
organizations
operated by the community,
as a means to develop the
economic activities of the
village-community, run by and
for, the community
NonVillage Cooperatives are also
economic organization, which
gather non village members
who share a common social
function or role, or division of
labor or profession in society.
9.1.5 Data harga yang disajikan

meliputi
Indeks
Harga
Konsumen (IHK) dan Laju
inflasi
9.1.5
9.1.6 IHK
merupakan
indikator
inflasi yang dihitung setiap
bulan
berdasarkan
perkembangan harga barangbarang dan jasa- yang
dikonsumsi rumahtangga di
kota Gorontalo.
9.1.6 The Consumer Price Index

(CPI) is an indicator of
inflation, is calculated every
month based on the price
movement of a market
basket goods and services
consumed by household in
City of Gorontalo.
254
Price
Statistics
cover:
Consumer Price Index (CPI)
and Inflation rate.
Keuangan dan Harga

9.2. Uraian Singkat
9.2. Briefly Explanations
9.2.1 Penanaman Modal
9.2.1 Investment
Penanaman modal menurut

sumber
pendanaannya
dapat dibedakan menjadi
dua yaitu Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) dan
Penanaman Modal Asing
(PMA).
Berdasarkan
data
yang
tersedia,
terdapat
924
Proyek PMDN yang disetujui
di Provinsi Gorontalo pada
tahun 2007 dengan jumlah
investasi sebesar 180.999
juta Rupiah.
Di lain pihak, terdapat 7
proyek PMA yang disetujui
oleh pemerintah di tahun
yang sama dengan jumlah
investasi sebesar 67,865 juta
Dollar Amerika.
According to the source of

budget, investment can be
divided two; that is Domestic
Investment Projects and Foreign
Investment Projects.
Base
on
the
availability
information,
theres
924
approved Domestic Investment
Project
which
value
of
investment are 180.999 million
rupiah. in Gorontalo province by
the year 2007. Conversely, by
the year 2007 there are 7
approved Foreign Investment
Project
which
value
of
investment are 69,865 million
US $.
255
Finance and Prices

9. 2.2 Keuangan Daerah
Rancangan
Anggaran
Pendapatan
Provinsi
adalah sebesar 476,291 milyar
rupiah. Keadaan tersebut
telah
terealisasi
sebesar
108,03 persen atau 514,555
milyar rupiah.
Anggaran
pendapatan
sebagian besar berasal dari
pendapatan transfer yaitu
Dana Alokasi Umum yang
mencapai 291,394 milyar.
Sedangkan
bagian
pendapatan asli daerah dapat
direalisasikan
mencapai
50,500 milyar rupiah.
Realisasi anggaran belanja
sebesar
459,878
milyar
rupiah.
Surplus
realisasi
anggaran sebesar 54,678
milyar rupiah.
256
9.2.2 Regional Finance

Target of Receipt Budget of
Gorontalo Province by the
year 2007 is 476,291 billion
rupiah. From that target, the
budget has realized 108,03
percent or 514,555 billion r
upiah.
Mostly of the receipt budget
come from General Allocation
Fund which reach 291,394
billion. Whereas, Indigenous
Local Revenues which are can
be realized nearly reach
50,500 billion rupiah.
Realization of the Expenditure
budget reach 459,878 billion
rupiah. Realization surplus
budget in the amount of
54,678 billion rupiah.
Keuangan dan Harga

9.2.3 Perbankan
Posisi kredit bank umum
berdasarkan lokasi proyek
pada
tahun
2007
menunjukkan bahwa sektor
yang
paling
banyak
menggunakan
dana
perbankan
adalah
sektor
Pertanian, yaitu rata-rata tiap
bulannya sebesar 126,202
milyar
rupiah.
Kemudian
diikuti sektor Perdagangan,
Hotel & Restoran, dengan
rata-rata
nilai
perbulan
sebesar
398,521
milyar
rupiah.
Sedangkan
menurut
penggunaan
berdasarkan
lokasi
proyek,
dana
perbankan paling banyak
digunakan untuk Konsumsi.
Kemudian
disusul
untuk
Modal kerja dan Investasi.
Pada tahun 2007 aktiva Bank
Umum sebesar 1.909,3 milyar
rupiah,
Bank
Perkreditan
Rakyat sebesar 22,9 milyar
rupiah.
9.2.3 Banking
Credit position of Commercial
bank by project location in
2007 show that banking fund
most utilized in Agriculture
sector, thats average every
month in the amount of
126,202 billion rupiah.Then,
follow by Trades, Hotels &
Restaurant sector, with value
in the amount of 398,521
billion rupiah,
Whereas according to utility
by project location, banking
fund
most
used
for
Consumption. Then follow by
Capital and Investment.
By the year 2007, Commercial
bank activa in the amount of
1.909,3 billion rupiah, Rural
credit bank in the amount of
22,9billion rupiah.
257
Finance and Prices

9.2.4 Koperasi
Jumlah koperasi di Provinsi
mencapai 824 unit dengan
jumlah anggota sebanyak
119.685
orang.
Jumlah
tersebut jauh lebih banyak
dibandingkan tahun 2006
yaitu sebanyak 672 unit
dengan anggota 111.367
orang.
258
9.2.4 Cooperatives
A number of cooperatives in
Gorontalo Province in 2007
reach 824 units with 119.685
members in the amount of
Those numbers are bigger
than the numbers in 2006
(672 unit and 111.367
members).
Keuangan dan Harga

9.2.6 Inflasi
Di akhir tahun 2007 (Bulan
Desember 2007), Indeks Harga
Konsumen (IHK) secara umum
di
Kota
Gorontalo
telah
mencapai 155,89. Lebih jauh
lagi, apabila dilihat secara
kelompok, IHK Bahan Makanan
(188,37)
merupakan
yang
tertinggi dibandingkan dengan
IHK
kelompok
lainnya.
Sebaliknya
IHK
Sandang
hanya mencapai 115,27.
Dengan demikian, laju inflasi
yang terjadi di Kota Gorontalo
di tahun 2007 adalah 7,02
persen..
Apabila dilihat setiap
bulannya, secara umum laju
inflasi tertinggi terjadi pada
bulan Desember yaitu mencapai
7,02 persen, diikuti di bulan
Januari.
9.2.6 Inflation
At December 2007,
the
Consumer Price Index (CPI), in
general has reached 155,89.
Then, in related to group of
consumption, the CPI for Food
is
the
highest
(188,37)
compared with the other
groups CPI. On the other hand,
the Clothing CPI just reach
115,27.
Therefore,Gorontalo inflation by
the year 2007 is 7,02 percent.
According to the monthly

inflation, in general, the highest
inflation happens at December,
that is 7,o2 percent followed
January.
259
Finance and Prices

Gambar
Figure
: 9.1
Persentase Realisasi Pendapatan Daerah

Provinsi Gorontalo
Percentage of Realization of Indegenous Local Revenue

of Gorontalo Province
2007
1. Pajak Daerah
2. Retribusi Daerah
3. Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4. Penerimaan Lain-lain yang Sah
Sumber
Source
260
Keuangan dan Harga

Gambar
Figure
: 9.2
Inflation Rates in Gorontalo

2007
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
-2
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nop
Des
UMUM
Bahan Makanan
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Sandang
Kesehatan
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Transport ,Komunikasi dan Jasa Keuangan
Sumber
Source
261
Finance and Prices

Tabel
Table
: 9.1.1

Modal Dalam Negeri Yang Disetujui Pemerintah
Menurut Sektor Ekonomi di Provinsi Gorontalo
Approved Domestic Investment Projects, Value and
2007
Sektor/ Sector
Jumlah Proyek
Number of
Projects
Investasi/
Investments
(Juta Rp/
Million Rp )
Tenaga Kerja/
Employees
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pertanian/Agriculture
2. Perikanan/Fishery
3. Pertambangan dan Penggalian/
4. Industri/Industry
5. Koperasi
Cooperative
6. Konstruksi/Construction
7. Perdagangan, Hotel dan Restoran/
Trade, Hotel and Restaurant
8. Pengangkutan dan Telekomunikasi/Transportation and Teleco
munication
9. Jasa-jasa/Services
Jumlah/Total
2006
2005
2004
2003
2002
35
6
1
2,316
390
100
85
76
6,982
41,200
37
378
5,348
77,971
306
46,692
924
180,999
4
31
2
176,000.00
219,500.00
590,117.52
122
970
Sumber
: Badan Investasi Daerah Provinsi Gorontalo
Source
; Invesment Office of Gorontalo Province
262
Keuangan dan Harga

Tabel
Table
: 9.1.1

Modal Asing Yang Disetujui Pemerintah Menurut
Sektor Ekonomi di Provinsi Gorontalo
Approved Foreign Investment Projects, Value and
2007
Sektor/ Sector
Jumlah Proyek
Number of
Projects
(1)
(2)
2. Perikanan/Fishery
3. Pertambangan dan Penggalian/
4. Industri/Industry *)
5. Listrik, Gas dan Air Bersih/
Electricity, Gas and Water
6. Konstruksi/Construction
7. Perdagangan, Hotel dan Restoran/
Trade, Hotel and Restaurant
8. Pengangkutan dan Telekomunikasi/Transportation and Teleco
munication
9. Jasa-jasa/Services
Jumlah/Total
2006
2005
r)
Investasi/
Tenaga Kerja/
Investments
Employees
(000 US $)
(3)
(4)
3
-
4,100
-
62
-
4
-
63,765
-
1,316
-
7
9
67,865
83,265
1,378
925
12
71,542
1,303
69,537
1,049
2003
23,500
2002
4,965
427
2004
Sumber
: Badan Investasi Daerah Provinsi Gorontalo
Source
; Invesment Office of Gorontalo Province
263
Finance and Prices

Tabel
: 9.2.1
Table
Rencana dan Realisasi Pendapatan Provinsi Gorontalo

Plan and Realization of Receipt Budget of Gorontalo
Province
2007
(Juta Rp/ Million Rp)
Uraian
Anggaran
Realisasi
Persentase
Realisasi
terhadap
Anggaran
(2)
(3)
(4)
(1)
1. Bagian Pendapatan Asli Daerah Sendiri

a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
d. Lain-lain PAD yang Sah
2. Pendapatan Transfer
a. Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak
b. Dana Alokasi Umum
c. Dana Alokasi Khusus
3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah
4. Jumlah Pendapatan
50,500.00
44,425.00
0
107
1,175.00
4,900.00
6,925.00
..
..
403,190.00 406,189.00
11,800.00 14,799.00
291,394.00 291,394.00
99,996.00 99,996.00
22,601.00 42,608.00
..
..
476,291.00 514,555.00
Sumber
Source
264
65,758.00
58,726.00
130.21
132.19
9.11
141.33
100.74
125.42
100.00
100.00
188.52
108.03
Keuangan dan Harga

Tabel
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Provinsi Gorontalo
Realization of Indegenous Local Revenue
of Gorontalo Province
: 9.2.2
Table
2003-2007

Uraian Pendapatan/
Receipt Description
2003
(1)
(2)
1. Pajak Daerah
2004
(3)
2007
(5)
(5)
44,707.90
58,726.28
2,799.45
152.78
255.63
290.68
916.97
107.41
5995.98
5,789.67
5,613.05
7,910.06
6,925.47
35769.45
37,821.37
46,112.99
53,687.71
65,759.16
30,415.45
4664.46
1,360.63
3. Bagian Laba BUMN/ Pendapatan

Hasil Pengolahan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan
51.38
4. Penerimaan Lain-lain yang Sah

Pendapatan Asli Daerah
(4)
2006
37,409.80
25057.64
2. Retribusi Daerah
2005
r)
r)
Sumber
Source
265
Finance and Prices

Tabel
: 9.2.3
Table
Dana Perimbangan Provinsi Gorontalo

Realization of Budget Balance of Gorontalo Province
2003-2007
Jenis Pendapatan
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
1. Bagi Hasil Pajak

2 Bagi Hasil BukanPajak
3 Dana Alokasi Umum
4 Dana Penyesuaian
Jumlah
6,187.03
6,942.86
12,991.57
14,683.20
274.08
654.49
82.09
186.16
180,108.85 210,712.00 211,012.99

4,800.00
Sumber
Source
266
391,390.00 291,394.00
191,369.96 218,309.36 224,086.66
14,798.78
99,996.50
406,259.36
406,189.28
Keuangan dan Harga

Tabel
Anggaran dan Realisasi Pengeluaran

Provinsi Gorontalo Menurut Jenisnya
Budget Realization of Expenditure by Type in
Gorontalo Province
: 9.2.4
Table
2007

Uraian
Anggaran
Realisasi
Persentase
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
476,291.00
514,556.00
108.03
50,500.00
65,759.00
130.22
403,190.00
406,189.00
100.74
22,601.00
42,608.00
188.52
540,926.00
459,878.00
85.02
1.1 Belanja Tidak langsung
150,619.00
130,738.00
86.80
1.2 Belanja Langsung
390,307.00
329,140.00
84.33
(64,635.00)
54,678.00
(84.60)
1. PENDAPATAN
1.1 Pendapatan Asli Daerah
1.2 Pendapatan Transfer
1.3 Lain-lain Pendapatan yang sah
2. BELANJA
3. SURPLUS (Pendapatan - Belanja)
Sumber
Source
267
Finance and Prices

Tabel
Realisasi Penerimaan Pemerintah Daerah

Realization Revenue of the Local Government by
: 9.2.5
Table
2003 2007

r)
Kabupaten/Kota
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
01. KabupatenBoalemo
157,052.88
103,705.83 112,278.84
206223.52
262442.61
02. KabupatenGorontalo
312,704.60
220,943.06 237,992.90
375070.08
503547.95
88,345.81 129,593.56
234185.92
292602.83
4,203.70
84,176.17 121,281.94
229144.93
71. Kota Gorontalo
158,591.01
174,842.91 194,999.56
260389.85
317489.77
Jumlah
632,552.19
672,013.78 796,146.80 1,305,014.30 1,376,083.16
03. KabupatenPohuwato
1)
04. KabupatenBone Bolango
Sumber
: BPKD Kabupaten Kota se- Gorontalo
; Financial Office of Regency/Municipality in Gorontalo Province

Keterangan/Note :
1) 2003 Gabung dengan Kabupaten Boalemo
1) 2003 Unite with Boalemo Regency
Source
268
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.2.6
Table
Realisasi Pengeluaran Pemerintah Daerah

Realization Expenditure of the Local Government by
2003 - 2007

Tabel : 9.6.5
Kabupaten/Kota
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(2)
(3)
(4)
(4)
(5)
01. KabupatenBoalemo
155,915.43
99,861.06
108,677.86
228,024.56
313771.39
02. KabupatenGorontalo
295,302.67
240,993.63
238,220.29
366,182.95
349888.89
89,873.91
115,559.28
223,570.54
276052.78
4,139.97
85,236.82
117,537.50
453,566.23
71. Kota Gorontalo
154,185.10
191,251.24
201,220.15
272,470.31
Jumlah
609,543.17
707,216.65
781,215.07 1,543,814.59 1,277,685.48
03. KabupatenPohuwato1)
04. KabupatenBone Bolango
Sumber
337972.42

Keterangan/Note :
2) 2003 Gabung dengan Kabupaten Boalemo
1) 2003 Unite with Boalemo Regency
Source
269
Finance and Prices

Tabel
: 9.2.7
Table
Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah

Budget and Realization of Tax Revenue by
2007
Kabupaten/ Kota
Anggaran
Realisasi
Persentase
Realisasi
terhadap
Anggaran
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Kabupaten Boalemo
869.50
1,266.78
02. Kabupaten Gorontalo
2,134.09
03. Kabupaten Pohuwato
1,206.06
04. Kabupaten Bone Bolango
71. Kota Gorontalo
5,822.15
Jumlah
145.69
10,429.08
Sumber
Source
270
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.2.8
Table
Penerimaan Pajak Menurut Jenisnya di Gorontalo

Tax Revenue by Type in Gorontalo Province
2007
LP3
Jenis Pajak
(1)
Lbr
Nilai
( Rp.)
Lbr
(2)
(3)
(4)
Daftar P VI
Nilai
(Rp.)
(5)
A. Pajak Penghasilan
1. PPh Non Migas
2. PPh Migas
97,317
83,928,937,403
584,039
507,424,761,499
97,261
83,876,239,818
583,641
507,052,954,164
56
52,697,585
398
371,807,335
B. PPN dan PPn BM

1. PPN Dalam Negeri
2. PPN Impor
3. PPn BM Dalam Negeri
4. PPn BM Impor
5. PPN/PPn BM Lainnya
39,239
92,178,595,296
221,736
476,718,235,770
39,167
92,129,006,578
221,191
476,446,435,587
12
12,137,705
106
68,414,092
70
(20,493,185)
12
1
283,689
12
3,404,268
47
37,904,930
357
220,475,008
490
5,049,030,516
3,594
33,058,467,343
483
4,927,030,516
3,547
32,231,664,159
200,000
10
2,000,000
65,195,381
20
651,953,810
57,338,968
17
172,849,374
137,046
181,156,563,215
C. Pajak Lainnya
1. Bea Meterai
2. PTLL
3. Bunga Penagihan PPh
4. Bunga Penagihan PPN & PTLL
5. BPP
6. PIB
Jumlah Bruto
(737,606)
809,369
1,017,201,464,612
Sumber
: Kantor Pelayanan Pajak Penghasilan Provinsi Gorontalo
Source
; Service Office of Tax of Gorontalo Province
271
Finance and Prices

Tabel
Realisasi Penerimaan PBB Menurut Sektor

Per Kabupaten/Kota di Gorontalo
: 9.2.9
Table
Actual Revenues of Land and Housing Tax by Sector and

2007
(000 Rp)
Kabupaten/ Kota
(1)
Peneriman Menurut Sektor

Receipts by Sector
Pertambangan
Pedesaan Perkotaan Perkebunan Kehutanan
Mining
Rural
Urban
Estates Foresrty
Non
Migas
Migas
BPHTB
BPHTB
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
01. Boalemo
377 539
234 791
528 194
15 607 639
73,707
16,821,870
02. Gorontalo
1 020 021
987 213
508 158
14 961 489 36 814
03. Pohuwato
392 822
327 190
119 496
04. Bone Bolango
291 749
..
228 653
..
2 133 897
Kabupaten/ Regency
177 227 16 854 435
325 578 17 839 273
143 981 18 015 151
20 694 906
..
..
50 548 21 265 856

..
8 597 879
1 972 111 12 703 887
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
Jumlah/
Total
2 082 131 3 911 744 1 155 848
177 227 76 716 348 36 814 2 565 925 86 646 037
2006
1 843 847 2 869 361
429 101
682 707 69 472 207 75 690 2 022 107 77 395 020
2005
1 725 812 2 204 649
411 835
104 009 58 475 130 32 340 2 433 369 65 387 144
2004
1 428 366 1 486 448
649 611
172 411 28 731 279 34 714 1 163 437 33 666 266
1 237 710 1 557 755
68 093
267 639 22 447 779 111 586 1 187 258 26 877 820
r)
2003
Sumber
: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Provinsi Gorontalo
Source
; Service Office of Land and Housing Tax of Gorontalo Province
272
Keuangan dan Harga

Tabel
Persentase Rencana dan Realisasi Penerimaan PBB

Menurut Sektor Per Kabupaten/Kota di Gorontalo
Percentagenof Target and Actual Revenues of Land and
Housing Tax by Sector and Regency/Municipality in
: 9.2.10
Table
Gorontalo Province
2007
(%)
Kabupaten/ Kota
(1)
RencanaPenerimanMenurut Sektor
Receipts bySector
Pertambangan
Pedesaan Perkotaan Perkebunan Kehutanan
BPHTB Jumlah
Non
Rural
Urban Estates Foresrty Migas
BPHTB Total
Migas
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kabupaten/ Regency
01. Boalemo
02. Gorontalo
03. Pohuwato
04. Bone Bolango
115.10
108.63
80.53
102.37
156.53
111.42
197.10
123.60
133.38
96.61
109.63
-
-87
-
Kota/ Municipality
71. Gorontalo
109.09
Jumlah/
Total
102.07
117.01
112.11
13.08 120.80
2006
119.61
112.52
2005
111.96
2004
2003
111.56
125.66
(7)
124.48
119.54 46.02
116.12
125.64
115.19
(8)
58.96
54.26
71.99
33.70
(9)
588.45
536.48
662.25
385.31
74.50 298.78
46.02
68.94 115.41
44.47
47.57 165.02 8292.00
64.56 149.37
117.15
66.62
7.68 176.68
92.41
102.82
114.98
12.05
60.34 116.73 160.93
10.84 175.86 36.93

15.74 144.15 118.71
75.60 146.28
94.98 123.97
Sumber
: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Provinsi Gorontalo
Source
; Service Office of Land and Housing Tax of Gorontalo Province
273
Finance and Prices

Tabel
: 9.3.1
Table
Posisi Kredit Rupiah dan Valuta asing Bank

Umum Menurut Sektor Ekonomi
Berdasarkan Lokasi Proyek di Provinsi Gorontalo
Outstanding Credits in Rupiah and Foreign Exchange
Commercial Bank's by Economic Sector based on
2007
( Juta/ Millions of Rp.)
Akhir Tahun
End Of Year
(1)
2007 Januari/ January

Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/ November
Desember/December
Listrik,
Gas, Air
Pertam- Perindus- Minum
Pertanian
bangan
trian
Electricity,
Agri-Culture
Mining Industries Gases &
water
Supply
(2)
1 078 940
1 116 196
1 153 864
1 186 849
1 243 470
1 254 564
1 282 342
1 367 735
1 323 962
1 326 281
1 378 820
1 431 214
(3)
48 543
54 243
56 223
56 991
29 011
61 225
60 407
64 199
57 090
54 421
31 940
57 171
(4)
(5)
1 570
2 068
3 318
3 467
4 410
4 903
4 791
4 675
4 626
4 506
4 485
4 365
0
0
0
0
87
88
90
90
98
86
0
39
Sumber
: Bank Indonesia Cabang Manado
Source
; Bank of Indonesia, Manado Branch Office
274
Konstruksi
Construction
Perdagangan,
Hotel &
Restoran
Trades, Hotels
&Restaurant
(6)
(7)
52 949
57 173
59 543
51 730
49 699
47 659
50 878
54 013
53 643
55 997
54 766
54 918
352 605
349 286
382 320
389 056
379 080
410 310
406 598
431 544
428 331
411 461
395 205
446 458
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.3.1
Table
Posisi Kredit Rupiah dan Valuta asing Bank

Umum Menurut Sektor Ekonomi
Outstanding Credits in Rupiah and Foreign Exchange
Commercial Bank's by Economic Sector based on
2007
Akhir Tahun
End Of Year
(1)
2007
Pengangkutan,
Jasa-jasa
pegudangan dan Jasa-jasa
Sosial KemaKomunikasi
Usaha
Lain-Lain
syarakatan
Others
Transportation, Business
Public Social
Warehousing and Services
Services
Commu nication
(8)
Januari/ January
Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/ November
Desember/December
(9)
12 423
12 775
13 587
14 258
14 969
13 952
14 837
16 860
17 624
17 362
17 240
18 193
11 303
12 573
13 840
14 728
17 521
17 550
22 509
25 391
25 649
27 431
23 523
33 528
Sumber
Source
(!0)
17 077
12 940
14 073
14 005
14 517
17 479
19 728
24 481
27 942
30 154
31 111
29 382
(11)
555 533
587 574
582 801
614 645
707 672
650 189
670 576
714 049
675 832
692 402
807 248
754 702
Jumlah
Totals
(12)
2 130 943
2 204 828
2 279 569
2 345 729
2 460 436
2 477 919
2 532 756
2 703 037
2 614 797
2 620 101
2 744 338
2 829 970
275
Finance and Prices

Tabel
: 9.3.2
Table
Posisi Kredit Bank Umum

Menurut Jenis Penggunaan
Commercial Bank's Outstanding Credit by Usage
Based on Projects Location In Gorontalo
2007
Bank Umum
Akhir Tahun
End Of Year
(1)
2007
Januari/ January
Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/ November
Desember/December
Modal Kerja
Capital
(2)
413 469
420 107
462 309
457 301
420 059
482 287
484 901
512 415
512 912
487 470
427 360
519 189
Investasi
Investment
(3)
110 241
108 818
109 059
115 226
116 072
122 429
127 198
141 765
135 708
146 833
144 637
157 740
Sumber
Source
276
Konsumsi
Consumption
(4)
555 230
587 271
582 496
614 322
707 339
649 848
670 244
713 555
675 342
691 978
806 822
754 285
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.3.3
Table
Posisi Kredit Usaha Kecil Bank Umum

Menurut Sektor Ekonomi
Berdasarkan Bank Pelapor di Provinsi Gorontalo
Commercial Bank's Outstanding Small Scale
Bussiness Credit by Economic Sector Based on
Reporting Banks In Gorontalo
2007
Akhir Tahun
End Of Year
(1)
2007
Januari/ January
Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/ November
Desember/December
Perta-nian Pertam- PerindusAgribangan

trian
Culture Mining Industries
(2)
(3)
(4)
48,544
54,243
56,223
56,992
29,018
61,230
60,407
64,200
57,091
54,422
31,941
57,175
1,890
2,397
3,631
3,771
4,731
5,259
5,168
5,071
5,031
4,878
4,877
4,712
26616
27,236
27,846
27,664
26,183
30,853
31,551
32,037
32,721
32,090
12,911
32,111
Listrik,
Gas, Air
KonsMinum
Perdagangan
truksi
Electricity,
Trades
ConsGases&
truction
water
Supply
Sumber
Source
(7)
336,680
335,411
368,499
367,806
358,862
395,653
392,930
413,919
406,830
395,986
381,280
431,095
(5)
(6)
87
88
90
90
98
86
39
41,575
44,160
47,115
38,832
39,165
36,719
39,949
41,523
41,225
46,598
47,441
42,889
277
Finance and Prices

Tabel

Menurut Sektor Ekonomi
Bussiness Credit by Economic Sector Based on
Reporting Banks In Gorontalo
: 9.3.3
Table
Akhir Tahun
End Of Year
Pengangkutan
Transportation
(1)
(8)

Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/ November
Desember/December
12,429
12,783
13,587
14,277
14,969
13,971
14,856
16,860
17,643
17,381
17,240
18,212
Jasa-jasa
Jasa-jasa
Sosial KemaUsaha
Lain-Lain
syarakatan
Business
Others
Public Social
Services
Services
(9)
(!0)
11,303
12,573
13,840
14,728
17,521
17,550
22,509
25,391
25,649
27,431
23,523
33,528
17,084
12,940
14,073
14,005
14,517
17,479
19,728
24,481
27,942
30,154
31,111
29,382
Sumber
Source
278
(11)
554,580
586,684
581,865
613,666
706,536
649,277
670,701
714,948
677,248
693,784
808,779
743,348
Jumlah
Totals
(12)
1,050,701
1,088,427
1,126,679
1,151,741
1,211,589
1,228,079
1,257,889
1,338,520
1,291,478
1,302,810
1,359,103
1,392,491
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.3.4
Table

Menurut Jenis Penggunaan
Bussiness Credit by Usage Based on Reporting Banks
In Gorontalo
2007
Akhir Tahun
End Of Year
(1)

Pebruari/February
Maret/March
April/April
Mei/May
Juni/June
Juli/July
Agustus/August
September/September
Oktober/October
Nopember/ November
Desember/December
Bank Umum
Commercial Bank
Modal Kerja
Capital
Investasi
Investment
(2)
409,393
416,586
457,526
444,577
410,458
477,693
481,189
502,991
499,481
483,024
426,239
511,786
(3)
87,032
85,459
87,593
93,822
94,928
101,450
106,332
121,075
115,240
126,425
124,509
137,774
Sumber
Source
Konsumsi
Consumption
(4)
554,277
586,381
581,560
613,343
706,203
648,936
670,369
714,454
676,758
693,360
808,353
742,931
279
Finance and Prices

Tabel
: 9.3.5
Table
Suku Bunga Deposito Berjangka Rupiah Pada

Kelompok Bank Pemerintah
Menurut Jangka Waktu Di Provinsi Gorontalo
Rupiah Time Deposits Interest Rates Of National
State bank by Maturity
In Gorontalo and North Sulawesi Provinces
2007
( Persen Per Tahun /Percent Each Year )

Akhir Tahun
1 Bulan
3 Bulan
(2)
(3)
6 Bulan 12 Bulan
24 Bulan
End Of Year
(1)
2007
(6)
(10)
Januari/ January
8.47
9.05
10.26
10.97
Pebruari/February
8.27
8.51
10.02
10.14
10.93
Maret/March
8.06
8.34
9.39
9.93
10.94
April/April
7.95
8.13
9.10
9.74
10.94
Mei/May
7.72
7.54
8.90
9.60
10.94
Juni/June
7.53
7.48
8.75
9.53
10.96
Juli/July
7.22
7.27
8.49
9.38
10.96
Agustus/August
7.03
6.98
8.30
9.27
10.93
September/September
7.02
7.08
8.08
9.19
10.71
Oktober/October
7.03
6.87
7.89
9.12
10.19
Nopember/ November
6.95
6.84
7.78
9.03
10.71
Desember/December
7.24
6.76
7.74
8.73
10.71
Sumber
Source
280
(7)
10.94
Keuangan dan Harga

Tabel

: 9.3.6
Table

1999 - 2007
Jenis Bank
Akhir
Periode
Bank Umum
Bank Perkreditan
Rakyat
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1999
440,312
2,743
443,055
2000
484,991
3,777
488,769
2001
621,163
5,921
627,084
2002
759,140
8,972
768,112
2003
974,249
12,659
986,908
2004
1,078,630
17,552
1,096,182
2005
1,218,505
19,867
1,238,372
2006
1,558,411
22,542
1,580,953
2007
1,909,309
22,914
1,932,223
Sumber
Source
281
Finance and Prices

Tabel
: 9.3.7
Table


2007
Jenis Uang
Jenis Banks
(1)
Rupiah
Valuta Asing
Jumlah
(2)
(3)
(4)
Bank Pemerintah
Bank Swasta Nasional
Bank Asing dan Bank Campuran
Bank Perkreditan Rakyat
1,708,663
189,119
22,914
11,390
137
-
1,720,053
189,256
22,914
Jumlah/Total
2006
2005
2004
2003
1,920,696
1,570,079
1,238,372
1,065,824
967,246
11,527
10,874
11,744
10,028
1,932,223
1,580,953
1,238,372
1,077,568
977,274
Sumber
Source
282
Keuangan dan Harga

Tabel

: 9.3.8
Table

By Regency/Municipality in Gorontalo Province
1999 - 2007
Akhir
Periode
Kota Gorontalo
Kabupaten
1)
Gorontalo
(1)
(2)
(5)
Kabupaten
Boalemo
Total
(7)
1999
382 766
60 289
443 055
2000
420 162
68 607
488 769
2001
537 562
89 522
627 084
2002
634 938
133 174
768 112
2003
694 513
292 395
986 908
2004
714 282
381 900
29 734
1 096 182
2005
814 486
423 886
1 238 372
2006
1 071 848
486 563
55 567
1 558 411
2007
1 295 462
538 444
75 403
1 909 309
Sumber
Source
283
Finance and Prices

Tabel
: 9.3.9
Table
Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing

Position of Deposite (Rupiah and Foreign Currency)

By Bank Classification in Gorontalo Province
1999 - 2007
Akhir
Periode
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat

Jumlah
(4)
Rupiah
(5)
Rupiah
(2)
Valas
(3)
1999
270,318
16,420
286,738
1,363
1,363
2000
363,435
33,188
396,623
2,209
2,209
2001
483,745
40,089
523,834
2,920
2,920
2002
565,551
48,015
613,566
4,253
4,253
2003
676,708
24,187
700,895
5,945
5,945
2004 r)
835,991
17,305
853,296
5,923
5,923
2005
982,645
25,391
1,008,036
6,298
6,298
2006
1377637
225867
1,603,504
7300
2007
1570503
21539
1,592,042
8250
Sumber
Source
284
Valas
(6)
Jumlah
(7)
(1)
7300
-
8250
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.4.1
Table
Banyaknya Koperasi, Anggota dan Modal Sendiri

pada Semua Jenis Koperasi Tingkat Pusat dan
Gabungan di Gorontalo
Number of Cooperatives, Members and Own Capital
at All Kinds of Cooperatives in Gorontalo
2003 - 2007
Uraian /
Item
2003
(1)
(2)
- Koperasi / Cooperatives
- Anggota / Members
- Modal Sendiri / Own Capital (000 Rp)
2004
2005
2006
2007
(3)
(4)
(5)
(6)
548
632
672
672
824
87,009
98,579
349,727
111,367
119,685
105,928,541
88,183,555
33,100,373 42,350,104 80,694,567
Sumber
: Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo
Source
; Cooperative, Industry and Trading Service of Gorontalo Province
285
Finance and Prices

Tabel
: 9.4.2
Table
Banyaknya Modal Luar, Volume Usaha dan Sisa

Hasil Usaha Untuk Semua Jenis Koperasi Tingkat
Pusat dan Gabungan di Gorontalo
Number of External Capital, Volume of Activity and
Profit at All Kinds of Cooperatives in Gorontalo
2003 - 2007
Uraian /
(1)
2003*)
2004
2005
2006
2007
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Modal Luar / External Capital (000 Rp)
87,153,613
115,030,703 115,718,270
118,219,195 182,932,272
Volume Usaha / Volume of Activity (000 Rp)
79,316,127
111,040,152 143,453,150
151,806,953 376,304,886
Sisa Hasil Usaha / Pofit (000 Rp)
3,947,307
4,256,607
4,956,776
5,524,282
11,371,107
Sumber
Source
286
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.4.3
Table
Banyaknya Koperasi Unit Desa, Anggota dan Modal

Sendiri Koperasi Unit Desa di Gorontalo
Number of Village Cooperatives, Members and Own
Capital Village Cooperatives in Gorontalo
2003 - 2007
Uraian/
2003
2004
2005
2006
2007
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
KUD/ VillageCooperatives
Anggota/ Members
Modal Sendiri / OwnCapital (000Rp)
51
51
51
54
29,629
29629
29629
31412
21,338,772 21,338,772 21,338,772
52
28238
34,972,832 40,218,342
Sumber
Source
287
Finance and Prices

Tabel
: 9.4.4
Table
Banyaknya Koperasi Unit Desa dan Jumlah Anggota

Koperasi Menurut Kabupaten/Kota di Gorontalo
Number of Unit Cooperatives, and Members by
2004- 2007
Jumlah Koperasi
Kabupaten/ Kota
2004
(1)
r)
(2)
2005
2006
(3)
(4)
Jumlah Anggota
2007
(5)
2004
r)
(6)
68
71
86
99
13,693
236
251
257
257
33,127
69
04. Kabupaten Bone Bolango 65
05. Kabupaten Gorontalo Utara
73
85
93
8,965
65
72
..
82
60
13,405
183
11
188
206
218
12
12
15
29,180
241
632
660
718
824

71. Kota Gorontalo

Provinsi Gorontalo
Jumlah/
Total
2005
2006
2007
(7)
(8)
(9)
13,722 8,408.00
33,127 35,543.00
7,855 8,636.00
13,693 14,815.00
31,965 34,077.00
14,014
41,926
7,909
13,973
7,622
33,876
241.00
365
98,611 100,632 101,720.00
119,685
270
Sumber
Source
288
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.4.5
Table
Banyaknya Koperasi Menurut Kabupaten/Kota dan

Statusnya di Gorontalo
Number of Unit Cooperatives by
Regency/Municipality and Status in Gorontalo
2004- 2007
Kabupaten/Kota
(1)

04. Kabupaten Bone Bolango
05. Gorontalo Utara
71. Kota Gorontalo
Provinsi Gorontalo
Jumlah
Koperasi Aktif
2004 r)
Koperasi Tidak Aktif
2005 2006 2007
(2)
(3)
40
175
54
47
42
176
65
50
(5)
(4)
47
69
148 163
35
67
27
48
2004 r) 2005
(6)
(7)
28
61
15
18
28
60
20
17
2006 2007
(9)
(8)
39 30
109 94
50 26
45 34
37
125
136
448
476
416
152 164
10
558
23
58
55
184
184
302
54 54
5
266
Sumber
Source
289
Finance and Prices

Tabel
: 9.6.1
Table

2007
Kelompok
Group
Jan Jan
Peb
Feb
Mar
Mar
Apr
Apr
Mei
May
Jun
Jun
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum / General
148.51 143.14 143.85
143.03 143.92 144.51
1. Bahan Makanan / Food
174.79
156.73
158.48
155.91 157.47 158.79
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
139.89
141.46
142.03
142.03 142.07 142.37
134.95
135.43
135.55
135.43 136.57 136.54
4. Sandang / Clothing
110.01
110.11
110.43
110.54 111.75 111.43
5. Kesehatan / Health
124.87
124.91
124.91
125.42 125.55 126.04
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga /
119.38
119.38
119.38
119.28 119.17 119.52
163.05
163.05
163.05
163.05 163.05 164.26
Tembakau / Prepared Food, Soft

Drink Cigarette and Tobacco
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan
Bahan Bakar / Housing, Water, Electricity,
and Fuels
Education, Recreation and Sports

7. Transport ,Komunikasi dan Jasa Keuangan/
Transportation, Communication and
Financial Services
Sumber
Source
: BPS-Statistics of Gorontalo Province
290
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.7.1
Table

2007

Kelompok
Group
Jul Jul
Agt
Aug
Sep
Sep
Okt Okt
Nop
Nov
Des
Dec
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Umum / General
145.17
146.89 149.16
149.45
150.62
155.89
159.59
162.51 168.87
169.49
172.04
188.37
143.24
145.48 146.68
146.56
146.94
146.92
137.47
137.55 137.55
137.58
137.62
137.67
111.62
111.62 112.10
113.24
114.98
115.27
125.87
126.39 126.39
126.59
130.30
130.57
119.52
129.97 129.97
130.25
130.25
130.25
164.26
164.33 164.33
164.33
164.33
164.33

and Fuels

Financial Services
Sumber
Source
291
Finance and Prices

Tabel
: 9.6.2
Table
Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran

di Kota Gorontalo
Inflation Rate of Gorontalo by Group of Expenditure
2007
Kelompok
Group
Inflasi
Inflation
(1)
(2)
Umum / General
7.02
13.09
6.41

1.69

and Fuels
4.64
4.65
9.11

0.95

Financial Services
Sumber
Source
292
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.6.3
Table

Menurut Bulan dan Kelopok Pengeluaran
Inflation Rate of Gorontalo
by Month and Group of Expenditure
2007
Kelompok
Group
Jan
Jan
Peb
Feb
Mar
Mar
Apr
Apr
Mei
May
Jun
Jun
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
6.90
2.48
3.55
4.75
5.68
5.07
15.75
2.42
5.09
8.96 11.62 10.34
7.96
8.97
9.09
8.45
7.32
5.69
-0.69
-0.45
0.07
0.16
1.08
1.03
2.49
2.30
2.41
2.33
2.76
2.11
3.83
3.83
3.33
3.75
3.55
3.80
0.30
0.30
0.30
0.22
0.00
0.29
0.25
0.25
0.22
0.22
0.17
0.92
Umum / General
and Fuels

Financial Services
Sumber
Source
293
Finance and Prices

Tabel
Laju Inflasi di Kota Gorontalo Menurut Bulan

Inflation Rate of Gorontalo by Month
: 9.7.3
Table
2007
Kelompok
Group
Jul
Jul
Agt
Aug
Sep
Sep
Okt
Okt
Nop
Nov
Des
Dec
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Umum / General
4.45
5.46
5.97
5.18
7.88
9.68
10.62
6.18
7.52
8.40
1.66
1.36
1.36
5.55
7.02
8.01
9.25
13.09
8.16
6.69
6.41
1.53
1.59
1.69

and Fuels
1.87
1.64
2.16
3.51
4.75
4.64
2.18
2.61
1.89
1.92
4.49
4.65
0.29
8.83
8.83
9.07
8.66
9.11
0.96
1.00
0.98
0.95
0.95
0.95

Financial Services
Sumber
Source
294
Keuangan dan Harga

Tabel
: 9.6.4
Table
Indeks Umum Harga Konsumen

Beberapa Ibu Kota Di Sulawesi
Consumer Price Index In Some Capital In Sulawesi
2007
Bulan
Month
Makasar
Kendari
Palu
Gorontalo
Manado
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Januari/ January
143.58
160.61
156.06
148.51
143.60
Pebruari/February
143.51
160.26
153.41
143.14
145.22
Maret/ March
143.79
160.76
153.78
143.85
146.31
April/ April
142.73
161.21
155.25
143.03
145.03
Mei/ May
143.79
163.16
154.79
143.92
144.89
Juni/ June
144.53
164.29
156.66
144.51
145.67
Juli/ July
145.84
168.50
157.70
145.17
146.25
Agustus/August
146.90
165.85
157.84
146.89
149.07
september/ September
149.42
164.53
159.17
149.16
150.70
Oktober/ October
149.02
166.10
160.59
149.45
150.30
November/November
146.42
168.14
160.01
150.62
153.32
Desember/December
148.62
169.36
165.29
155.89
155.61
Sumber
Source
295
Finance and Prices

Tabel
: 9.6.5
Table
Rata-rata Harga Eceran Beberapa Jenis Barang

di Pasar Kota Gorontalo
Average Of Retail prices of Sereval Selected Goods In
Gorontalo markets
2007
Bulan
Month
(1)
Jenis Barang
Minyak
Gula
Garam/ Goreng/
Pasir/
Salt
Cooking
Sugar
Oil
Beras/
rice
IR 64
Ikan Asin/
Salted Fish
(Rp./kg)
(Rp./kg)
(Rp./kg)
(Rp./kg)
(2)
(3)
(4)
(5)
Minyak
Tanah/
Petrolium
Sabun
Deterjen
Bubuk
(Rp./kg)
(Rp./liter)
(Rp./kg)
(6)
(7)
(8)
Januari/January
5,287
25,000
2,000 6,333.33
6,400
2,650
13,250
Pebruari/February
5,333
25,000
2,000 6,666.67
6,778
2,600
13,250
Maret/March
5,828
25,000
2,000 6,916.67
6,833
2,600
13,250
April/April
5,283
25,000
2,000 7,600.00
6,833
2,600
13,250
Mei/May
5,000
25,000
2,000 8,366.67
6,833
2,600
13,250
Juni/June
4,708
25,000
2,000 9,541.67
6,896
2,600
13,250
Juli/july
4,700
25,000
2,000 8,633.33
6,783
2,600
13,458
Agustus/August
4,858
25,000
2,000 9,250.00
6,500
2,600
13,625
September/september
5,042
25,000
2,000 9,500.00
6,500
2,600
13,667
Oktober/October
5000
25,000
2,000 9,416.67
6,567
2,600
14,083
Nopember/November
5,000
25,000
2,000 9,000.00
6,600
2,600
14,083
Desember/December
5033
25,000
2000 9,000.00
6,600
Sumber
Source
296
2600
14,083
X
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Gross Domestic Regional Bruto
297
298
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

10.1
Penjelasan Teknis
10.1.1 Pengertian
Produk
Domestik Regional Bruto
(PDRB) bisa dilihat dari tiga
sisi
yaitu:
produksi,
pendapatan dan pengeluaran.
10.1.2 Produk Regional Bruto,
adalah
Produk
Domestik
Bruto
ditambah
dengan
pendapatan faktor neto dari
luar.
10.1.3 Produk Regional Neto,
adalah Produk Regional Bruto
dikurangi penyusutan atas
barang-barang modal tetap
yang
digunakan
selama
setahun.
10.1.4 Produk Regional Neto
atas dasar biaya faktor
produksi, adalah Produk
Regional Neto atas dasar
harga pasar dikurangi pajak
tak langsung neto. Produk
Regional Neto atas dasar
biaya
faktor
produksi
dinamakan
Pendapatan
Regional.
10.1.5 Pendapatan Regional per
kapita,
adalah
Produk
Regional Neto ataas biaya
faktor produksi dibagi dengan
jumlah
penduduk
pertengahan tahun.
10.1
Technical Notes
10.1.1 There are three approaches

to
measure
Gross
Domestic
Regional
Product (GDRP), and
these
are:
production,
income, and expenditure.
10.1.2 Gross Regional Product,
is
gross
domestic
product plus net factor from
aboard.
10.1.3 Net Regional Product is
gross
regional
product
minus total consumption of
fixed capital goods utilized
during one year.
10.1.4 Net Regional Product at
factor cost is net regional
product at market prices
minus net
indirect
taxes. The Net Regional
Product at
factor cost is
often
called
regional
income.
10.1.5 Per capita Regional
Income is regional income
divided by mid-year
population
299

10.1.6 Penyajian
pendapatan
regional dibedakan atas
harga yang berlaku dan
harga
konstan.
Pada
penyajian atas harga yang
berlaku
semua agregat
pendapatan dinilai atas
harga berlaku pada tahun
penghitungan.
Pada
penyajian
atas
harga
konstan suatu tahun dasar,
semua agregat pendapatan
dinilai atas dasar harga
tetap yang terjadi pada
tahun dasar.
10.1.6 Regional
Income
is
presented
in
two
form:1)
at
current
market price; 2) at
constant
base
year
market
prices.
In
presenting current market
prices, all aggregates are
valued at current prices. On
the other hand, base year
constant market prices are
shown by valuing all
aggregates at fixed base
year prices.
10.1.7 Laju pertumbuhan PDRB

atas dasar harga konstan
diperoleh dengan
mengurangi nilai pada
tahun ke n dengan nilai
pada tahun ke n-1 dibagi
dengan nilai pada tahun ke
n-1 dikalikan dengan 100
persen. Laju pertumbuhan
menunjukkan tingkat
perkembangan agregat
pendapatan untuk masingmasing tahun dibandingkan
dengan kondisi pada tahun
sebelumnya.
10.1.7 Growth rate of GDRP at

constant base year market
price is obtained by
subtracting the n th value by
n-1 th value then divided by
n-1 th value and multiplied
by 100 percent. The growth
rate indicates the
development rate of income
aggregate compared to that
of previous year
300

10.2.
Uraian Singkat
10.2.1 PDRB Sektoral

Gambaran secara makro
perekonomian
Provinsi
Gorontalo
dapat
dilihat
melalui besaran PDRB Atas
Dasar
Harga
Berlaku
(ADHB) dan Atas Dasar
Harga Konstan (ADHK).
Pada tahun 2007, PDRB
Provinsi Gorontalo ADHB
adalah 4,761 trilyun rupiah.
Sedangkan PDRB ADHK
2000 adalah sebesar 2,339
trilyun rupiah.
Secara
sektoral
perekonomian
Provinsi
Gorontalo didominasi oleh
sektor pertanian dan sektor
jasa-jasa
serta
sektor
perdagangan,
hotel
&
restoran.
Hal
ini
diperlihatkan
dengan
besarnya peranan masingmasing
sektor
tersebut
terhadap total PDRB ADHB.
Peranan sektor pertanian
mencapai 30,51 persen,
diikuti oleh sektor jasa-jasa
sebesar 24,84 persen dan
sektor perdagangan, hotel
& restoran sebesar 11,14
persen.
Sementara
itu,
sektor
lain
hanya
memberikan
sumbangan
masing-masing kurang dari
11 persen
10.2.
Briefly Explanation
10.2.1 GRDP by Sector

Generally,
Gorontalos
macro economic condition
can be described by the
value of GRDP both at
current market prices and
constant prices.
By the year of 2007,
Gorontalos GRDP at current
market prices is 4,761
trillion rupiah. Meanwhile,
GRDP at constant prices
2000 is 2,339 trillion rupiah.
The
main
sectors
at
Gorontalos
GRDP
are
agriculture, service and
trades, hotel & restaurant s.
It has been explained by
the value of each sector
contribution to the total of
GRDP at current market
prices. Those contribution
are:
30.,51
percent
(agriculture sector), 24,84
percent (services)
and
11,14 percent (trade, hotel
& restaurant). At the same
time, the contribution of
each the other sectors is
less than 11 percent.
301

10.2.2 Pertumbuhan Ekonomi
Laju
pertumbuhan
perekonomian dapat dilihat
melalui besaran perubahan
nilai PDRB ADHK tahun
berjalan terhadap tahun
sebelumnya. Tiga tahun
terakhir, laju pertumbuhan
ekonomi
di
Provinsi
Gorontalo terus mengalami
peningkatan
terutama
setelah
provinsi
ini
memisahkan
diri
dari
Provinsi Sulawesi Utara.
Secara berturut-turut, laju
pertumbuhan
ekonomi
adalah sebesar 7,19 persen
di tahun 2005, 7,30 persen
di tahun 2006 dan 7,51
persen pada tahun 2007.
Pertumbuhan
ekonomi
sektoral
tertinggi
pada
tahun 2007 terjadi di sektor
Listrik, Gas dan Air bersih
yaitu
mencapai
14,65
persen dibanding tahun
sebelumnya.
Sedangkan
laju pertumbuhan pada
sektor pertambangan dan
penggalian mencapai 11,79
persen. Diikuti oleh sektor
Bangunan sebesar 10,12
persen, sektor Keuangan,
Persewaan
dan
Jasa
Perusahaan 8,39 persen.
302
10.2.2 Economic Growth

The economic growth can
be shown by a changing
value of GRDP at constant
prices at the moment
compare with its at the
previous year. In the last
three years, Gorontalos
economic
growth
is
increasing
continuously,
mainly the time after
separation this provincefrom
North Sulawesi province. In
order, during 2005-2007,
economic
growths
are:
7,198 percent, 7,30 percent,
and 7,51 percent.
The highest growth of sector
by the year 2007 is
happening at Electricity, Gas
and Water Suply services
which reach nearly 14,65
percent
compared
with
previous year. At the same
time, minning and quarrying
sector growth reach 11,79
percent,
follow
by
sectors
Construction
(11,79
percent),
the
Financial, Ownership and
Bussiness
sector
(8,39
percent).

Gambar
Laju Pertumbuhan PDRB Per Sektor

Provinsi Gorontalo
Atas Dasr Harga Konstan
: 10.1
Figure
Growth Rate of GDRB

2003 - 2007
(%)
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
2003
2004
2005
2006 *
2007 **
-5.00
-10.00
2. Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying
3. Industri Pengolahan/ManufacturingIndustry
4. Listrik, Gas dan Air Bersih / Electricity, Gas and Water Supply
5. Bangunan/Construction
6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel / Trade, Restaurant and Hotel
7. Pengangkutan dan Komunikasi/Transportation and Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Financial, Ownership and Bussiness Services
9. Jasa-Jasa/Services
Sumber
Source
303

Gambar
: 10.2
Figure

Percentage of Distribution GDRB Gorontalo Province

At Constans Market Prices by Regency/Municipality
2007
(%)
11.87%
13.89%
40.59%
14.82%
7.38%
9.01%
0.94%
1.49%
4. Listrik, Gas dan Air Bersih / Electricity, Gas and Water Supply
6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel / Trade, Restaurant and Hotel
7. Pengangkutan dan Komunikasi/Transportation and Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Financial, Ownership and Bussiness Services
Sumber
Source
304

Tabel
Table
: 10.1.1
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Gorontalo

Gross Domestic Regional Bruto (GDRB) Gorontalo Province

At Current Market Prices
2004 - 2007
(Juta Rp /Million Rp)
Lapangan Usaha/
Sector
(1)
r)
2004
2005
(4)
(5)
2006
**
(6)
853,680.92 976,044.00 1,242,055.00
**
(7)
1,452,707.71
33,195.64
41,226.00
53,237.86
232,691.45 250,029.58
239,876.00
264,184.31
27,381.55
28,380.00
33,860.26
184,062.42 218,937.40
371,749.37 413,954.00
275,341.00
466,948.00
322,231.05
530,508.86
7. Pengangkutan dan Komunikasi/Transportation and

Communication
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Financial,
Ownership and Bussiness Services
236,354.80 280,828.24
341,462.00
424,449.51
288,805.96 364,595.77
413,276.00
496,796.57
9. Jasa-Jasa
585,985.29 915,601.00 1,013,721.00
1,182,719.30

4. Listrik, Gas dan Air Bersih / Electricity, Gas
and Water Supply
22,668.11
2007
25,546.01
PDRB/GRDP
2,801,544
3,480,567 4,062,285.00
Sumber
Source
4,760,695.43
305

Tabel
Table
: 10.1.2


At Constant Market Prices 2000
2004 - 2007
Lapangan Usaha/
Sector
(1)
and Water Supply
Communication
9. Jasa-Jasa
PDRB/GRDP
2004r)
(4)
(5)
2006**
(6)
2007**
(7)
575,307
17,438
184,178
11,804
618,182
19,122
192,882
12,446
667,260
21,274
181,447
12,640
716,115.43
23,782.18
191,228.94
14,491.22
142,126
268,830
149,000
281,981
167,512
301,344
184,464.10
321,937.55
187,254
204,781
224,738
240,576.20
178,719
172,323
185,139
200,676.32
326,106
377007
414,462
445,945.57
1,891,763
Sumber
Source
306
2005*
2,027,723 2,175,816 2,339,217.51

Tabel
Table
: 10.1.3


At Current Market Prices by Regency/Municipality
2007
SEKTOR
Kabupaten
Boalemo
Kabupaten
Pohuwato
Kabupaten
Gorontalo
(1)
(2)
(3)
(4)
227,680.73
2,394.11
23,018.19
3,030.05
312,306.65
5,090.28
35,701.26
6,670.34
and Water Supply
Communication
PDRB/GDRP
32,596.03
35,904.42
69,083.64
55,827.15
105,438.11
107,852.63
20,567.66
23,466.77
130,501.38
46,913.71
84,203.56
166,378.79
105,410.48
103,595.67
292,733.27
517,438.11
712,377.06
1,203,634.26
Sumber
Source
319,586.04
16,844.71
94,687.75
5,966.05
307

SEKTOR
(1)
and Water Supply
Communication
PDRB/GDRP
Kabupaten Bone
Kabupaten
Kota Gorontalo
Bolango
Gorontalo Utara
(5)
(7)
146,978
10,917
18,880
1,966
50,564.73
11,500.72
76,489.32
25,140.83
30,282.64
72,982.00
7,938
49,970
206,131.77
26,847.34
19,717
137,905.03
63,285.24
28,408
124,844.88
72,522.72
15,506
287,739.00
611,269.14
300,278.43
978,611.47
Sumber
Source
308
(6)
253,121.91
3,299.81
86,176.20
2,751.28
58,295.19

Tabel
Table
: 10.1.4


At Constans Market Prices 2000 by Regency/Municipality
2007
Lapangan Usaha
Industrial Origin
Kabupaten
Boalemo
(1)
and Water Supply
Communication
PDRB/GDRP
(2)
Kabupaten
Gorontalo
(3)
(4)
112,404.52
1,307.47
14,079.71
1,816.26
190,806.24 196,199.06
2,826.61
7,363.47
25,327.84 57,007.46
4,136.65
3,273.38
21,108.20
38,442.71
33,300.33 31,541.18
68,630.56 62,174.03
12,015.46
15,011.66
90,439.91
23,453.10
38,698.48 83,676.74
48,055.57
42,594.97 160,458.49
272,683.01
421,333.34 692,133.73
Sumber
Source
Kabupaten
Pohuwato
309

Lapangan Usaha
Industrial Origin
(1)
and Water Supply
Communication
PDRB/GDRP
Kabupaten
Kabupaten
Kota
Bone Bolango Gorontalo Utara Gorontalo
(5)
(6)
70,800.94
2,932.50
33,446.03
1,015.58
89,187.10
4,802.44
11,464.52
1,058.49
19,366.21
24,340.98
3,250.72 42,151.11
28,489.23 115,303.61
22,103.14
9,360.18
25,430.02
4,094.80
40,375.58
11,256.78
69,637.49
29,607.93
14,706.28 62,434.16
28,686.46
8,304.06 114,038.18
232,299.76
170,623.03
Sumber
Source
310
(7)
484,721.72

Tabel
Table

: 10.2.1

2004 - 2007
(%)
Lapangan Usaha/
Sector
2004r)
2005 *
(1)
(4)
(5)
30.47
0.81
8.31
0.91
28.04
0.95
7.18
0.79
30.58
1.01
5.90
0.70
30.51
1.12
5.55
0.71
6.57
13.27
6.29
11.89
6.78
11.49
6.77
11.14
8.44
8.07
8.41
8.92
10.31
10.48
10.17
10.44
20.92
26.31
24.95
24.84
100.00 100.00
100.00
100.00
and Water Supply
Communication
9. Jasa-Jasa
PDRB/GRDP
Sumber
Source
2006 ** 2007 **
(6)
(7)
311

Tabel
Table
: 10.2.2


At Constans Market Prices 2000
2004 - 2007
(%)
Lapangan Usaha/
Sector
(1)
(3)
and Water Supply
Communication
9. Jasa-Jasa
PDRB/GDRP
r)
2003 2004
2006
**
2007
**
(4)
(5)
30.41
0.92
9.74
0.62
30.49
0.94
9.51
0.61
30.67
0.98
8.34
0.58
30.61
1.02
8.17
0.62
7.51
14.21
7.35
13.91
7.70
13.85
7.89
13.76
9.90
10.10
10.33
10.28
9.45
8.50
8.51
8.58
17.24
18.59
19.05
19.06
100.00
100.00
100.00
100.00
Sumber
Source
312
2005
(6)
(7)

Tabel
Table
Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Gorontalo

: 10.2.3
Growth Rate of GDRB Gorontalo Province

At Constans Market Prices 2000
2004 - 2007
(%)
Lapangan Usaha
Industrial Origin
2004
2005
2006 *
2007 **
(1)
(4)
(5)
and Water Supply
Communication
PDRB/GDRP
(6)
(7)
3.16
3.36
5.15
11.93
7.45
9.65
4.73
5.44
7.94
11.26
(5.93)
1.56
7.32
11.79
5.39
14.65
4.46
2.54
4.84
4.89
12.42
6.87
10.12
6.83
22.44
9.36
9.75
7.05
20.13
(3.58)
7.44
8.39
5.54
15.61
9.93
7.60
6.93
7.19
7.30
7.51
Sumber
Source
313

Tabel
Table
: 10.3.1
Beberapa Agregat dan Pendapaan Per Kapita

Provinsi Gorontalo Atas Dasar Harga Berlaku

2004 - 2007
(%)
Rincian
Item
2004
2005
2006
(1)
(4)
(5)
(6)
PDRB (Juta Rp) / GRDP (Million Rp)
2,801,544
Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) /
896,004
3,480,567 4,062,285
909,654
2007
**
(7)
4,760,695
941,444
960,335
3,826,253 4,314,951
4,957,328
Mid Year Population

PDRB Per Kapita (Rp) /
3,126,710
GRDP Per Capita (Rp)
Sumber
Source
314

Tabel
Table
: 10.3.2
Beberapa Agregat dan Pendapaan Per Kapita

Provinsi Gorontalo Atas Dasar Harga Konstan 2000

At Constant Market Prices 2000
2004 - 2007
(%)
Rincian
Item
2004
2005
2006
(1)
(4)
(5)
(6)
PDRB (Juta Rp) / GRDP (Million Rp)
1,891,763
Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa) /
896,004
2,027,723 2,175,815
909,654
2007
**
(7)
2,339,218
941,444
960,335
2,229,114 2,311,147
2,435,835
Mid Year Population

PDRB Per Kapita (Rp) /
2,111,334
GRDP Per Capita (Rp)
Sumber
Source
315
316

Gorontalo Dalam Angka 2008

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gorontalo Dalam Angka 2008

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gorontalo Dalam Angka Tahun 2008

Gorontalo in Figure, 2008

No. Publikasi/Publication Number

Katalog BPS/BPS Catalogue

Ukuran Buku/Book Size

Gambar Kulit/Cover Figures :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

May be cited with reference to the source

Gorontalo Dalam Peta Indonesia

Dr. Ir. Fadel Muhammad

Ir. H. Gusnar Ismail, MM

Gorontalo, Juni 2008

Ir. H. Fadel Muhammad

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Gorontalo, June 2008

Ir. H. Fadel Muhammad.

Gorontalo, Juni 2008

Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa, MS.

Gorontalo, June 2008

Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa, MS.

Daftar Isi/ Contents

Governor of Gorontalo Province Foreword