Anda di halaman 1dari 2

Pelatihan Strategi Pemasaran Destinasi Wisata

Berbasis Online
Industri kepariwisataan nasional diprediksikan dalam beberapa tahun ke
depan akan mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai
faktor pendukung yang semakin banyak. Perkembangan jaman pada saat ini
semakin memberikan berbagai kemudahan, hal ini bisa dilihat dalam bidang
transportasi. Saat ini alat transportasi semakin mudah didapat oleh setiap
wisatawan yang akan bepergian dari suatu lokasi menuju tempat wisata yang
ditujunya. Jalur jalur penerbangan baru semakin banyak dibuka oleh
maskapai maskapai penerbangan dari dalam maupun luar negeri. Lokasi
jauh semakin mudah dijangkau waktu yang lama menjadi semakin singkat
sehingga para wisatawan menjadi semakin mudah jika akan bepergian ke
suatu tempat wisata tertentu.
Selain transportasi, faktor akomodasi juga memberi kontribusi pada
peningkatan prospek kepariwisataan. Di berbagai tempat wisata sekarang
terdapat banyak fasilitas yang mendukung dan memberikan kenyamanan
bagi para wisatawan. Hal ini tentu saja akan semakin menggembirakan
karena pariwisata pada dasarnya merupakan sebuah industri jasa pelayanan.
Sehingga semakin banyak fasilitas yang tersedia dan semakin memuaskan
pelayanan sebuah objek wisata semakin meningkat pula kepuasan wisatawan
yang mengunjunginya.
Namun berbagai faktor pendukung tersebut tidak akan maksimal tanpa
adanya kegiatan promosi yang mendukung. Karena seperti halnya produk
jasa lainnya pariwisata juga sangat tergantung dengan promosi yang
dilakukannya. Sebuah produk tanpa promosi akan sulit di respon oleh pasar.
Padahal sekarang terdapat banyak media promosi yang bisa dimanfaatkan
oleh para pelaku pariwisata untuk mempromosikan produknya. Media media
seperti brosur, leaflet, maupun surat kabar sebenarnya merupakan media
promosi yang potensial untuk mendukung promosi kepariwisataaan. Selain
media dalam bentuk cetak, media elektronik juga semakin banyak terdapat di
setiap daerah. Tetapi media media tersebut mempunyai beberapa
keterbatasan teknis, seperti media cetak akan sangat terbatas dalam
cakupan wilayah yang dijangkaunya. Selain keterbatasan tersebut media
massa cetak terkesan kurang interaktif dalam berhubungan dengan
pembacanya.
Teknologi semakin cepat berkembang seperti sekarang, teknologi internet
merambah ke berbagai penjuru. Hampir dapat dipastikan setiap instansi
perkantoran mempunyai fasilitas internet untuk kegiatan sehari-hari. Selain
lingkungan perkantoran, lingkungan perumahan juga sudah semakin banyak
yang memiliki sambungan internet. Kemajuan teknologi telekomunikasi,
terutama internet mampu membuat revolusi tersendiri dalam menciptakan
relasi antar instansi dan individu.
Saat ini pertukaran data menjadi semakin mudah dan bertambah cepat.
Informasi semakin cepat tersebar dan segera sampai ke tempat orang yang
membutuhkan. Semua kemudahan ini tercipta berkat internet. Dengan
perkembangan ini, pelaku pariwisata tampaknya harus segera merespon

dengan mengembangkan promosi kepariwisataan dengan menggunakan


internet/web. Sehingga wisatawan potensial yang berada di luar negeri dapat
mengakses dan melihat promosi objek wisata yang ditawarkan.
Oleh karena itu, sebagai upaya dalam mendukung pengembangan promosi
pariwisata telah disusun Pelatihan Mengelola Media Promosi Pariwisata
Berbasis Online selama 2 hari pada 23 24 April 2014 dengan ruang lingkup
materi meliputi: Pariwisata: Promosi dan Media Pendukung; Psikologi
Komunikasi: Menangkap Konsumen dengna Promosi dan Strategi Menciptakan
First Impression, Mengembangkan Perencanaan dan Membangun Tema dan
Tujuan Online Promotion, Membuat Materi Promosi Pariwisata, Menyiapkan
Desain Grafis dan Penyusunan Layout Media Promosi Pariwisata, Membuat
Esai Foto dan Seleksi Hasil, Desain Web Untuk Promosi Pariwisata dan materi
praktek tentang Online Promotion.
Angkatan IV : 9 10 Juli 2014
Angkatan V: 17 18 Oktober 2014
Angkatan VI: 27 28 November 2014

Anda mungkin juga menyukai