KANTOR PERWAKILAN
BANK INDONESIA LHOKSEUMAWE
2013
KATA PENGATAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
No.
Unsur pembiayaan
Uraian
1.
Jenis Usaha
2.
Skala Usaha
3.
Lokasi Usaha
4.
5.
Sumber Dana
Investasi Rp.327,900,000.00.-
Investasi
Rp.327,900,000.00.-
Rp.229,530,000.00.-
dana
kredit
70
sendiri
%
30%
Rp.98,370,000.00.-
dana kredit 70 %
Rp.184,852,500.00-
sendiri
dan
30
Rp.79,222,500.006.
Jenis Kredit
7.
3 Tahun
8.
Produksi
a. Jumlah produksi
b. Kebutuhan
Bahan
baku
c. Harga bahan baku
d.Pendapatan
Rp.59,054,619.00.-/tahun ketiga
Rp.184,730,500.00.-/tahun keempat
9.
Kelayakan Usaha
a. Umur Proyek
5 Tahun
b. Produk Utama
c. Kriteria
Kelayakan
Usaha
NPV
DF 13%
Rp. 98,142,510.00.-
Net B/C
1.63
IRR
47.87 %
1.70
PBP
1 Tahun 7 bulan
Tahun pertama
BEP Rupiah
Rp. 1,245,521,176.00.-
BEP Unit
ii
Tempat Pinsil
Tas Pakaian
Tas Cover
10.
4,053 unit
926 unit
347 unit
Tas Rangsel
2,316 unit
Tas Bunga
2,316 unit
Tas Keong
4,632 unit
Tas ABG
3,474 unit
Produk Lain
5,096 unit
Penilaian
Layak
Analisis Sensitivitas
Penurunan penjualan
4%
5%
4% dan 5%
Rp.1,255,416.00.-
Rp.(22,966,358.00.-)
Net B/C
1.26
1.16
IRR
27.96%
22.75%
PBP
Penialian
Layak
Layak
4%
5%
NPV
DF 13%
Operasional Naik 4%
dan 5%
Rp.32,804,612.00.-
Rp.16,470,138.00.-
Net B/C
1.39
1.32
IRR
34.42%
31.06%
PBP
Penilaian
Layak
Layak
NPV
DF 13%
Penurunan
Penjualan4 % dan
Operasional Naik 4%
NPV
DF 13%
Rp.11,254,084
Net B/C
1.3129
IRR
14,06%
PBP
Penilaian
Layak
NPV (Net Present value) adalah nilai netto sekarang dari dana yang diinvestasikan selama
umur proyek. NPV mencerminkan besarnya tingkat pengembalian dari usulan usaha atau
proyek, oleh karena itu usulan proyek yang layak diterima haruslah memiliki nilai NPV lebih
besar dari
0, jika tidak maka proyek tersebut akan merugi. atau dengan kata lain
iii
merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan
pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi,
biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang
direncanakan . Adapun indikatornya ;
Jika NPV lebih besar dari 0 (positif), maka proyek layak untuk dilaksanakan.
Jika NPV lebih kecil dari 0 (negatif), maka proyek tidak layak untuk
dilaksanakan.
Jika NPV sama dengan dari 0 maka investasi yang dilakukan tidak mengalami
untung atau rugi.
3. IRR (Internal Rate of Return) merupakan tingkat pengembalian internal yaitu kemampuan
suatu proyek menghasilkan return (satuannya %) .
Jika IRR lebih besar dari tingkat discount rate yang berlaku maka proyek layak
untuk dilaksanakan.
Jika IRR lebih kecil dari tingkat discount rate yang berlaku, maka proyek tidak
layak untuk dilaksanakan.
4. Payback Period merupakan metode yang digunakan untuk menghitung lama periode yang
diperlukan untuk mengembalikan dana yang telah di investasikan dari aliran kas masuk
tahunan yang dihasilkan oleh proyek.
5. Break Event Point (BEP) Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan
antar beberapa variable di dalam kegiatan usaha seperti, luas produksi atau tingkat
produksi yang dilaksanakan, biaya yang dikeluarkan serta pendapatan yang diterima.
iv
DAFTAR ISI
ii
vi
viii
ix
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..........................................................
10
12
12
12
12
13
13
BAB V
BAB VI
BAB VII
13
14
ASPEK KEUANGAN
5.1. Pemilihan Pola Usaha ..............................................
16
16
16
16
17
19
19
20
22
23
27
27
28
29
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
10
vii
DAFTAR TABEL
17
18
19
20
Tabel 5.5 Laba Rugi Usaha Tas Bordir Motif Aceh .................................
21
22
24
25
25
viii
DAFTAR LAMPIRAN
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
Lampiran 11. Proyeksi Arus Kas Penjulan dan Operasional turun 4% ...
45
ix
BAB I
PENDAHULUAN
kebudayaan
Indonesia
yang
tetap
bertahan
secara
menjadikan bordir
mendorong
industri
ini
khususnya
dalam
rangka
komoditas
yang
potensial
dan
sekaligus
rekapitulasi
2.
3.
Masih
sedikitnya
dukungan
stakeholders
terkait
dalam
2.
Menyediakan
bahan
masukan
untuk
Sistem
Informasi
Bank
Indonesia.
3.
4.
Memberikan
bahan
masukan
kepada
investor
yang
ingin
Industri Tas Bordir Motif Aceh dimulai dari proses kegiatan usaha
meliputi penyediaan bahan baku, pembuatan pola sampai dengan
pemasaran.
2.
konstruksi
bangunan
usaha,
ketersediaan
SDM,
BAB II
PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN
Bordir
Motif
Aceh
mempunyai
daya
tarik
tersendiri
pada
umumnya
belum
pernah
mendapatkan
akses
ke
hanya
ada
beberapa
yang
sudah
mengambil
akses
bagi
hasil
pada
Sedangkan
persyaratan
pengajuan
pinjaman
kredit
dan
BAB III
ASPEK TEKNIS PRODUKSI
pola
terbentuk,
langkah
selanjutnya
adalah
selanjutnya
adalah
pembordiran,
proses
ini
10
pun masih dapat di minimalisir karena adanya ada mesin jahit yang
manual. Kendala yang berarti adalah apabila terjadi kenaikan harga
bahan baku itu sendiri, sehingga berpengaruh pada kenaikan harga jual
Tas Bordir Motif Aceh.
11
BAB IV
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
12
Bordir Motif Aceh dewasa ini sudah sangat meluas, seiring banyaknya
permintaan yang datang dari Provinsi Aceh sendiri dan luar daerah.
Proses pemasaran juga dilakukan di website resmi klaster Tas Bordir
Motif Aceh www.tasbordirAceh.com.
Pemasaran produk Tas Bordir Motif Aceh terdiri dari 3 jenis,
berikut mekanisme pemasaran Tas Bordir Motif Aceh :
a. Pemasaran Langsung
13
beberapa
hambatan,
mengingat
masih
stabilnya
14
15
BAB V
ASPEK KEUANGAN
dan
Struktur
Biaya
Investasi
dan
Biaya
Operasional
5.3.1 Biaya Investasi
Biaya investasi yang digunakan dapat berlangsung dalam waktu
yang relatif lama (lebih dari satu tahun). Biaya investasi biasanya
berhubungan dengan pembangunan atau pengembangan infrastruktur
fisik dan kapasitas produksi. Biaya investasi diperlukan untuk memulai
usaha kerajinan Tas Bordir Motif Aceh
16
tanah
dan
bangunan,
komponen
biaya
investasi
ini
sangat
diperlukan
dalam
pengajuan
kredit
atau
Jenis Biaya
Nilai
Perijinan
Tanah dan Bangunan Tempat Usaha
Mesin
Peralatan pendukung
Jumlah Biaya Investasi
300,000
285,500,000
41,600,000
500,000
327,900,000
%
70%
30%
Rp
229,530,000
98,370,000
Dari tabel diatas dapat dilihat total biaya investasi adalah sebesar
Rp.327,900,000.00.-, adapun sumber dana yang dibutuhkan dalam
modal investasi awal adalah 70% diperoleh dari kredit ke perbankan
dan 30% adalah modal sendiri.
5.3.2 Biaya Operasional
Biaya operasional adalah operating expenses yaitu biaya berupa
pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok, berupa biaya
investasi dan administrasi untuk memperoleh pendapatan, tidak
termasuk pengeluaran yang telah diperhitungkan dalam harga pokok
POLA PEMBIAYAAN INDUSTRI TAS BORDIR MOTIF ACEH |
17
No
1
2
3
Tabel.5.2
Komposisi Biaya Operasional
Jenis Biaya
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Bahan Baku
BOP
Total Biaya
Modal Kerja selama 3 bulan pertama
Sumber dana modal kerja dari *)
a.Kredit
70%
b.Dana sendiri
30%
Rp.
58,000,000
27,475,000
2,550,000
88,025,000
264,075,000
184,852,500
79,222,500
operasional
lainnya
sebesar
Rp.2,550,000.00.-.
Sedangkan
kebutuhan modal kerja yang dibutuhkan dalam usaha Tas Bordir Motif
Aceh selama 3 (tiga) bulan pertama sebesar Rp.264,075,000.00-.
18
masingmasing
proporsi
yang
berbeda.
Berikut
adalah
Angsuran
Pokok
Tahun
1
2
3
138,127,500
138,127,500
138,127,500
Angsuran
Bunga
Total
Angsuran
dan bentuk,
dalam
penelitian ini
diasumsikan 8 (delapan) jenis Tas Bordir Motif Aceh yang dengan acuan
rata-rata sebagai berikut sebagaimana lampiran 6 pada tabel 5.4
POLA PEMBIAYAAN INDUSTRI TAS BORDIR MOTIF ACEH |
19
Tabel.5.4
Proyeksi Produk Dan Pendapatan
No
Jumlah Harga
/Bulan Per Unit
Nilai/bulan
Input
Unit
(a)
(b)
(c)
(d)
(c)*(d)
Pendapatan
Tempat Pinsil
Unit
350
15,000
5,250,000
63,000,000
Tas Pakaian
Unit
80
120,000
9,600,000
115,200,000
Tas Cover
Unit
30
230,000
6,900,000
82,800,000
Tas Rangsel
Unit
200
100,000
20,000,000
240,000,000
Tas Bunga
Unit
200
110,000
22,000,000
264,000,000
Tas Keong
Unit
400
50,000
20,000,000
240,000,000
Tas ABG
Unit
300
50,000
15,000,000
180,000,000
Produk Lain
Unit
440
20,000
8,800,000
105,600,000
2000
695,000
107,550,000
1,290,600,000
dapat
menghasilkan
nilai
penjualan
ratarata
kecil dan besar, 80 buah tas pakaian dari ukuran kecil dan besar, 30 tas
koper ukuran kecil dan besar, 200 tas ransel dari ukuran kecil dan besar,
200 tas bunga dari ukuran kecil dan besar, 400 tas keong dari ukuran
besar dan kecil, 300 tas ABG dari ukuran kecil dan besar dan produk lain
440 unit dari ukuran kecil dan besar.
5.6 Proyeksi Laba Rugi dan Break Event Point
Memiliki bisnis yang bisa memberikan keuntungan tentu menjadi
idaman setiap pemilik usaha. Analisis titik impas atau BEP (break event
point) adalah cara yang dapat dilakukan untuk mencari kuantitas
minimal yang harus terjual dimana pelaku usaha tidak mengalami
kerugian atau tingkat penjualan minimal yang menghasilkan laba sama
dengan nol. Dalam penggunaannya, analisis titik impas memiliki asumsi
bahwa biaya dapat dipisahkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap,
POLA PEMBIAYAAN INDUSTRI TAS BORDIR MOTIF ACEH |
20
unit yang terjual sama dengan unit yang diproduksi dan produk terdiri
dari satu jenis, apabila lebih dari satu jenis, komposisi masing-masing
jenis dianggap tetap. (Taufik Hidayat, 2013)
Hasil proyeksi laba rugi usaha menunjukkan usaha Tas Bordir
Motif Aceh telah menghasilkan laba (setelah pajak) pada tahun pertama
sebesar Rp.28,528,441.00.- dengan nilai profit on sales senilai 2,21%
pada tahun pertama. Laba tahun ke dua dan seterusnya mulai
mengalami peningkatan seiring menurunnya total angsuran bank. Break
Event Point dalam penjualan adalah sebesar Rp.1,245,521,176.00.- dan
dalam unit sebanyak 23,162 unit atau 1.930 unit per bulan, hal ini juga
terus mengalami peningkatan seiring menurunnya total angsuran
ditahun kedua dan seterusnya. Proyeksi pendapatan dan laba rugi dapat
dilihat pada Tabel 5.5 atau lampiran 7.
Tabel.5.5
Laba Rugi Usaha Tas Bordir Motif Aceh
No
Tahun
Uraian
A Penerimaan
Total Penerimaan
B
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
Pengeluaran
i. Biaya Variabel
329,700,000
329,700,000
329,700,000
329,700,000
726,600,000
726,600,000
726,600,000
726,600,000
16,970,000
16,970,000
16,970,000
16,970,000
183,767,128
165,810,553
147,853,978
Total Pengeluaran
1,257,037,128
1,239,080,553
1,221,123,978
1,073,270,000
33,562,872
51,519,447
69,476,022
217,330,000
5,034,431
7,727,917
10,421,403
32,599,500
28,528,441
43,791,530
59,054,619
184,730,500
2.21%
3.39%
4.58%
14.31%
1,245,521,176
1,221,403,415
1,197,285,655
998,700,637
23,162
22,713
22,265
18,572
Tempat Pinsil
3,360
3,287
3,214
2,612
Tas Pakaian
768
751
735
597
Tas Cover
288
282
275
224
Tas Rangsel
1,920
1,878
1,836
1,493
iii. Depresiasi
Pajak (15%)
Tas Bunga
1,920
1,878
1,836
1,493
Tas Keong
3,840
3,756
3,673
2,985
Tas ABG
2,880
2,817
2,755
2,239
Produk Lain
4,224
4,132
4,040
3,284
21
pada
besarnya
nilai
produksi
yang
juga
akan
lebih
lengkapnya
dapat
dilihat
pada
lampiran
dan
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
Nilai
1.6331
98,142,510
47.87%
1.70
22
Jika IRR > tk, discount rate yang berlaku maka proyek
layak untuk dilaksanakan.
Jika IRR < tk, discount rate yang berlaku, maka proyek
tidak layak untuk dilaksanakan.
23
mengalami
penurunan
sedangkan
biaya
No
1
2
3
4
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
4%
1.2613
1,255,416
27.96%
2.25
5%
1.16841409
(22,966,358)
22.75%
2.44
Hal
ini
dapat
dilihat
nilai
NPV
Positif
sebesar
Rp.1,255,416.00.- Net B/C ratio lebih besar dari 1, sebesar 1.2 sedangkan
IRR sebesar 27,96% sehingga masih berada diatas tingkat suku bunga
13%, serta PBP 2.25 atau 2 tahun 2 bulan.
POLA PEMBIAYAAN INDUSTRI TAS BORDIR MOTIF ACEH |
24
No
1
2
3
4
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
4%
1.3903
32,804,612
34.42%
2.13
5%
1.3296
16,470,138
31.06%
2.26
32,804,612.00.- Net B/C ratio lebih besar dari 1 sebesar 1.39 , IRR sebesar
34.42% sehingga masih berada pada tingkat suku bunga 13%, serta PBP
2.13 atau 2 tahun 1 bulan.
Sedangkan sensitivitas operasional naik sebesar 5%, usaha juga
masih dapat dikatakan layak. Terlihat pada nilai NPV sebesar
Rp.16,470,138.00.- Net B/C ratio lebih besar dari 1 sebesar 1.32, IRR
sebesar 31.06% sehingga masih berada pada tingkat suku bunga 13%,
serta PBP 2.26 atau 2 tahun 2 bulan.
Tabel.5.9
Analisis Sensitivitas Operasional Naik 4% dan
Penurunan Penjualan 4 %
No
1
2
3
4
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
Nilai
1.0185
(64,082,482)
14.06%
2.94
25
26
BAB VI
ASPEK EKONOMI,SOSIAL DAN DAMPAK LINGKUNGAN
27
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
1. Secara teknis, proses produksi Tas Bordir Motif Aceh masih relatif
sederhana. Lebih mengutamakan keahlian, ketekunan dan
kemampuan tinggi para pengrajin dalam memproduksi berbagai
bentuk/desain produk. Selain itu bahan baku pun mudah
didapatkan.
2. Dari aspek pasar dan pemasaran, produk Tas Bordir Motif Aceh
saat ini sudah sangat meluas, seiring banyaknya permintaanpermintaan yang datang dari Provinsi Aceh sendiri dan luar
Daerah. Peluang untuk berkembang juga sangat besar.
3. Dari Aspek Keuangan analisis kelayakan usaha memperlihatkan
bahwa usaha Tas Bordir Motif Aceh masih dinilai layak untuk
dikembangkan
karena
pada
suku
bunga
13%
pertahun
usaha
yang
sangat
menguntungkan.
Dengan
28
yang
bersifat
regulatif
yang
dapat
mengatur
29
DAFTAR PUSTAKA
spot
com.
2013.Kumpulan
(http://mbegedut.blogspot.
Ilmu
seputar
informasi.
com/2012/07/net-bc-net-benefit-
30
Lampiran
31
No
1
2
3
9
10
11
Asumsi
Periode Proyek
Jumlah Hari Kerja Per Bulan
Jumlah Bulan Kerja Per Tahun
Skala Usaha
a. input
b. produksi
Tanaga Kerja
a. Laki - laki
b. Perempuan
Upah Tenaga Kerja
a. Laki - laki
b.Perempuan
Produksi
Tempat Pinsil
Tas Pakaian
Tas Cover
Tas Rangsel
Tas Bunga
Tas Keong
Tas ABG
Produk lain
Kebutuhan Bahan Baku
a. Bahan Baku
b. Bahan Pembantu Total
c. Bahan Pengemas
Harga bahan Baku
a. Bahan Baku
b. Bahan Pembantu Total
c. Bahan Pengemas
Harga Produk
Tempat Pinsil
Tas Pakaian
Tas Cover
Tas Rangsel
Tas Bunga
Tas Keong
Tas ABG
Produk lain
Discount Factor
Proporsi Modal
a.Kredit
%
b.Modal Sendiri
%
Jangka Waktu Kredit
Satuan
tahun
hari
bulan
item
orang
orang
Rp/org
Rp/org
Jumlah/
Nilai
5
26
12
Keterangan
umur ekonomis proyek
247
bahan baku per bulan
2.000 per bulan
10
43
1,500,000
1,000,000
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
350
80
30
200
200
400
300
440
unit
unit
unit
47
160
40
Rp/unit
Rp/unit
Rp/unit
2,032,000
3,767,000
13,000
Rp/unit
Rp/unit
Rp/unit
Rp/unit
Rp/unit
Rp/unit
Rp/unit
Rp/unit
15,000
120,000
230,000
100,000
110,000
50,000
50,000
20,000
13%
70%
30%
3 Tahun
32
Jumlah Fisik
3
Satuan
Jenis
200
171
m2
m2
1,000,000
500,000
10
15
1
1
unit
unit
unit
unit
Umur
Ekonomis
Nilai
300,000
Penyusutan
Rp (per tahun)
200,000,000
85,500,000
5
5
5
10
8,550,000
1,100,000
2,000,000
250,000
350,000
11,000,000
30,000,000
250,000
350,000
5
5
5
5
2,200,000
6,000,000
50,000
70,000
500,000
500,000
100,000
3 Mesin
a.Mesin Butterfly
b.Mesin Juki
c.Mesin Gerenda
d.Mesin Bor Listrik
e.Peralatan
pendukung(gunting,palu,tank,obeng,jarun,gergaji,
kursi,meja dll)
Jumlah Investasi
327,900,000
16,970,000
Nilai
Jenis Biaya
Perijinan
Tanah dan Bangunan Tempat Usaha
Mesin
Peralatan pendukung
Jumlah Biaya Investasi
300,000
285,500,000
41,600,000
500,000
327,900,000
%
70%
30%
Rp
229,530,000
98,370,000
33
No
Input
Satuan
Jumlah
Harga
(per Satuan)
Nilai
(a)
(b)
(c)
(d)
(c)*(d)
Per tahun
1 Bahan Baku
a. Bahan Baku
>Prada Hujan
Ball
1,100,000
7,700,000
92,400,000.00
Pieces
15
132,000
1,980,000
23,760,000.00
>Benang Extra
Gross
10
150,000
1,500,000
18,000,000.00
>Kain Indosaten
Pieces
10
250,000
2,500,000
30,000,000.00
>Kain Parasut
Pieces
400,000
2,000,000
24,000,000.00
Lembar
100
20,000
2,000,000
24,000,000.00
>Magnet Kecil
Kotak
10
70,000
700,000
8,400,000.00
>Magnet Besar
Kotak
20
37,000
740,000
8,880,000.00
>Kaki Nikel
Kotak
600,000
600,000
7,200,000.00
>Rest Leting No 5
Kotak
210,000
420,000
5,040,000.00
Roll
10
100,000
1,000,000
12,000,000.00
>Daun Restleting No 5
>Daun Restleting No 8
Roll
10
180,000
1,800,000
21,600,000.00
>Kepala Restleting No 8
Kotak
1,100,000
1,100,000
13,200,000.00
>Kunci Oval
Kotak
1,050,000
1,050,000
12,600,000.00
Kaleng
400,000
2,000,000
24,000,000.00
>Lem ABG
2 Bahan Pengemas
>Kotak Karton
Kotak
>Tali
Bungkus
>Pengemas plastik
Bungkus
20
8,000
20
5,000
247
160,000
1,920,000.00
125,000
1,500,000.00
100,000
1,200,000.00
27,475,000
329,700,000
34
Struktur Biaya
(a)
Biaya Tenaga Kerja
a. Laki - Laki
b. Perempuan
BOP
Listrik
Pemeliharaan Mesin/Peralatan
Air mineral
Transfortasi
Harga
(per Satuan)
(d)
Satuan
(b)
Jumlah
(c)
orang
orang
10
43
1,500,000
1,000,000
15,000,000
43,000,000
1
1
10
3
500,000
500,000
5,000
500,000
Jumlah Total Biaya
500,000
500,000
50,000
1,500,000
60,550,000
Galon
Nilai
(c)*(d)
Per tahun
180,000,000.00
516,000,000.00
6,000,000.00
6,000,000.00
600,000.00
18,000,000.00
726,600,000
Biaya Variable untuk memproduksi 2.000 unit Tas Bordir Motif Aceh
No
1
Input
(a)
Bahan Baku
a. Bahan Baku
>Prada Hujan
>Kain Krah Kurakon
>Benang Extra
>Kain Indosaten
>Kain Parasut
b. Bahan Pembantu Total
>T2 Kulit Sol
>Magnet Kecil
>Magnet Besar
>Kaki Nikel
>Rest Leting No 5
>Daun Restleting No 5
>Daun Restleting No 8
>Kepala Restleting No 8
>Kunci Oval
>Lem ABG
Bahan Pengemas
>Kotak Karton
>Tali
>Pengemas plastik
Satuan
(b)
Jumlah
(c)
Harga
(per Satuan)
(d)
Nilai
(c)*(d)
Ball
Pieces
Gross
Pieces
Pieces
7
15
10
10
5
1,100,000
132,000
150,000
250,000
400,000
7,700,000
1,980,000
1,500,000
2,500,000
2,000,000
Lembar
Kotak
Kotak
Kotak
Kotak
Roll
Roll
Kotak
Kotak
Kaleng
100
10
20
1
2
10
10
1
1
5
20,000
70,000
37,000
600,000
210,000
100,000
180,000
1,100,000
1,050,000
400,000
Kotak
Bungkus
Bungkus
20
8,000
20
5,000
Jumlah Total Biaya
2,000,000
700,000
740,000
600,000
420,000
1,000,000
1,800,000
1,100,000
1,050,000
2,000,000
160,000
125,000
100,000
27,475,000
Per tahun
92,400,000.00
23,760,000.00
18,000,000.00
30,000,000.00
24,000,000.00
24,000,000.00
8,400,000.00
8,880,000.00
7,200,000.00
5,040,000.00
12,000,000.00
21,600,000.00
13,200,000.00
12,600,000.00
24,000,000.00
1,920,000.00
1,500,000.00
1,200,000.00
329,700,000
No
1
2
3
Biaya Tetap
Biaya Variable
Total Biaya Produksi
Modal Kerja 1,5 Bulan
Sumber dana modal kerja dari *)
a.Kredit
b.Dana sendiri
Jenis Biaya
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Bahan Baku
BOP
Total Biaya
Modal Kerja selama 3 bulan pertama
Sumber dana modal kerja dari *)
a.Kredit
70%
b.Dana sendiri
30%
60,550,000
27,475,000
88,025,000
264,075,000
70%
30%
726,600,000
329,700,000
1,056,300,000
184,852,500
79,222,500
Rp.
58,000,000
27,475,000
2,550,000
88,025,000
264,075,000
184,852,500
79,222,500
35
12 bulan
Kredit
Angsuran
Tetap
Bunga
Total
229,530,000
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
76,510,000
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
76,510,000
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
6,375,833
76,510,000
2,486,575
2,417,503
2,348,432
2,279,360
2,210,289
2,141,217
2,072,146
2,003,074
1,934,003
1,864,931
1,795,860
1,726,788
25,280,179
1,657,717
1,588,645
1,519,574
1,450,502
1,381,431
1,312,359
1,243,288
1,174,216
1,105,144
1,036,073
967,001
897,930
15,333,879
828,858
759,787
690,715
621,644
552,572
483,501
414,429
345,358
276,286
207,215
138,143
69,072
5,387,579
8,862,408
8,793,337
8,724,265
8,655,194
8,586,122
8,517,051
8,447,979
8,378,908
8,309,836
8,240,765
8,171,693
8,102,622
101,790,179
8,033,550
7,964,478
7,895,407
7,826,335
7,757,264
7,688,192
7,619,121
7,550,049
7,480,978
7,411,906
7,342,835
7,273,763
91,843,879
7,204,692
7,135,620
7,066,549
6,997,477
6,928,406
6,859,334
6,790,263
6,721,191
6,652,119
6,583,048
6,513,976
6,444,905
81,897,579
Saldo Awal
Saldo Akhir
229,530,000
229,530,000
223,154,167
216,778,333
210,402,500
204,026,667
197,650,833
191,275,000
184,899,167
178,523,333
172,147,500
165,771,667
159,395,833
229,530,000
223,154,167
216,778,333
210,402,500
204,026,667
197,650,833
191,275,000
184,899,167
178,523,333
172,147,500
165,771,667
159,395,833
153,020,000
153,020,000
146,644,167
140,268,333
133,892,500
127,516,667
121,140,833
114,765,000
108,389,167
102,013,333
95,637,500
89,261,667
82,885,833
146,644,167
140,268,333
133,892,500
127,516,667
121,140,833
114,765,000
108,389,167
102,013,333
95,637,500
89,261,667
82,885,833
76,510,000
76,510,000
70,134,167
63,758,333
57,382,500
51,006,667
44,630,833
38,255,000
31,879,167
25,503,333
19,127,500
12,751,667
6,375,833
70,134,167
63,758,333
57,382,500
51,006,667
44,630,833
38,255,000
31,879,167
25,503,333
19,127,500
12,751,667
6,375,833
(0)
36
Tahun
1
2
3
12 bulan
Kredit
Angsuran
Tetap
Bunga
Total
184,852,500
Angsuran
Pokok
138,127,500
138,127,500
138,127,500
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
61,617,500
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
61,617,500
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
5,134,792
61,617,500
2,002,569
1,946,942
1,891,315
1,835,688
1,780,061
1,724,434
1,668,807
1,613,180
1,557,553
1,501,927
1,446,300
1,390,673
20,359,449
1,335,046
1,279,419
1,223,792
1,168,165
1,112,538
1,056,911
1,001,284
945,657
890,031
834,404
778,777
723,150
12,349,174
667,523
611,896
556,269
500,642
445,015
389,388
333,761
278,135
222,508
166,881
111,254
55,627
4,338,899
Angsuran
Bunga
Total
Angsuran
45,639,628
27,683,053
9,726,478
7,137,360
7,081,734
7,026,107
6,970,480
6,914,853
6,859,226
6,803,599
6,747,972
6,692,345
6,636,718
6,581,091
6,525,464
81,976,949
6,469,838
6,414,211
6,358,584
6,302,957
6,247,330
6,191,703
6,136,076
6,080,449
6,024,822
5,969,195
5,913,568
5,857,941
73,966,674
5,802,315
5,746,688
5,691,061
5,635,434
5,579,807
5,524,180
5,468,553
5,412,926
5,357,299
5,301,672
5,246,045
5,190,419
65,956,399
Saldo Awal
414,382,500
183,767,128 414,382,500
165,810,553 276,255,000
147,853,978 138,127,500
Saldo Awal
Saldo Akhir
184,852,500
184,852,500
179,717,708
174,582,917
169,448,125
164,313,333
159,178,542
154,043,750
148,908,958
143,774,167
138,639,375
133,504,583
128,369,792
184,852,500
179,717,708
174,582,917
169,448,125
164,313,333
159,178,542
154,043,750
148,908,958
143,774,167
138,639,375
133,504,583
128,369,792
123,235,000
123,235,000
118,100,208
112,965,417
107,830,625
102,695,833
97,561,042
92,426,250
87,291,458
82,156,667
77,021,875
71,887,083
66,752,292
118,100,208
112,965,417
107,830,625
102,695,833
97,561,042
92,426,250
87,291,458
82,156,667
77,021,875
71,887,083
66,752,292
61,617,500
61,617,500
56,482,708
51,347,917
46,213,125
41,078,333
35,943,542
30,808,750
25,673,958
20,539,167
15,404,375
10,269,583
5,134,792
56,482,708
51,347,917
46,213,125
41,078,333
35,943,542
30,808,750
25,673,958
20,539,167
15,404,375
10,269,583
5,134,792
0
Saldo Akhir
414,382,500
276,255,000
138,127,500
0
37
38
440
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Tas Rangsel
Tas Bunga
Tas Keong
Tas ABG
Produk Lain
300
Unit
Tas Cover
2000
400
200
200
30
80
Unit
Tas Pakaian
350
(c)
Unit
(b)
(a)
8,800,000
15,000,000
20,000,000
22,000,000
20,000,000
6,900,000
9,600,000
5,250,000
(c)*(d)
105,600,000
180,000,000
240,000,000
264,000,000
240,000,000
82,800,000
115,200,000
63,000,000
24,000
5,280
3,600
4,800
2,400
2,400
360
960
4,200
101,911,542
173,712,856
231,617,141
254,778,855
231,617,141
79,907,914
111,176,228
60,799,500
100% 1,245,521,176
8%
14%
19%
20%
19%
6%
9%
5%
Rp
99,938,169
170,349,151
227,132,202
249,845,422
227,132,202
78,360,610
109,023,457
59,622,203
Rp
Share BEP
Pendapatan
per produk
97,964,796
166,985,447
222,647,263
244,911,989
222,647,263
76,813,306
106,870,686
58,444,906
Rp
Share BEP
Pendapatan
per produk
22,265
4,898
3,340
4,453
2,226
2,226
334
891
3,896
Unit
998,700,637
81,716,091
139,288,792
185,718,389
204,290,228
185,718,389
64,072,844
89,144,827
48,751,077
Rp
18,572
4,086
2,786
3,714
1,857
1,857
279
743
3,250
Unit
BEP unit
produk
Tahun 4
Share BEP
BEP unit
Pendapatan
produk
per produk
Tahun 3
22,713 1,197,285,655
4,997
3,407
4,543
2,271
2,271
341
909
3,975
Unit
BEP unit
produk
Tahun 2
23,162 1,221,403,415
5,096
3,474
4,632
2,316
2,316
347
926
4,053
Unit
Tahun 1
Total Persentase
Share BEP
Pendapatan Produksi Pendapatan
BEP unit
Pendapatan per
Per Tahun per produk
produk
produk
20,000
50,000
50,000
110,000
100,000
230,000
120,000
15,000
(d)
Jumlah Harga
Nilai/bulan
/Bulan Per Unit
Tempat Pinsil
Unit
Input
No
Tahun
Uraian
A Penerimaan
Total Penerimaan
B
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
Pengeluaran
i. Biaya Variabel
329,700,000
329,700,000
329,700,000
329,700,000
726,600,000
726,600,000
726,600,000
726,600,000
16,970,000
16,970,000
16,970,000
16,970,000
183,767,128
165,810,553
147,853,978
Total Pengeluaran
1,257,037,128
1,239,080,553
1,221,123,978
1,073,270,000
33,562,872
51,519,447
69,476,022
217,330,000
5,034,431
7,727,917
10,421,403
32,599,500
28,528,441
43,791,530
59,054,619
184,730,500
2.21%
3.39%
4.58%
14.31%
1,245,521,176
1,221,403,415
1,197,285,655
998,700,637
23,162
22,713
22,265
18,572
Tempat Pinsil
4,053
3,975
3,896
3,250
Tas Pakaian
926
909
891
743
Tas Cover
347
341
334
279
Tas Rangsel
2,316
2,271
2,226
1,857
Tas Bunga
2,316
2,271
2,226
1,857
Tas Keong
4,632
4,543
4,453
3,714
Tas ABG
2,880
3,407
3,340
2,786
Produk Lain
5,096
4,997
4,898
4,086
iii. Depresiasi
Pajak (15%)
39
Uraian
A Arus Masuk
1. Total Penjualan
2. Kredit
a. Investasi
b. Modal Kerja
3. Modal Sendiri
a. Investasi
b. Modal Kerja
4. Nilai Sisa Proyek
Total Arus Masuk
Arus Masuk unt Menghitung IRR
B
Tahun
0
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
229,530,000
184,852,500
98,370,000
79,222,500
327,900,000
-
1,554,675,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
327,900,000
329,700,000
726,600,000
138,127,500
27,683,053
7,727,917
1,229,838,470
1,064,027,917
329,700,000
726,600,000
138,127,500
9,726,478
10,421,403
1,214,575,381
1,066,721,403
76,024,619
223,878,597
0.6931
155,159,098
207,588,157
Arus Keluar
1. Biaya Investasi
2. Biaya Variabel
3. Biaya Tetap
4. Angsuran Pokok
5. Angsuran Bunga
6. Pajak
Total Arus Keluar
Arus Keluar untuk Menghitung IRR
327,900,000
327,900,000
329,700,000
726,600,000
138,127,500
45,639,628
5,034,431
1,245,101,559
1,061,334,431
(327,900,000)
1.0000
(327,900,000)
(327,900,000)
309,573,441
229,265,569
0.8850
202,889,884
(125,010,116)
60,761,530
226,572,083
0.7831
177,439,175
52,429,060
0.07
0.002333333
98,142,510
47.87%
1.6331
PBP
No
1
2
3
4
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
1.70
Nilai
1.6331
98,142,510
47.87%
1.70
40
96%
4%
Rupiah
No
Uraian
A Arus Masuk
1. Total Penjualan
2. Kredit
a. Investasi
b. Modal Kerja
3. Modal Sendiri
a. Investasi
b. Modal Kerja
4. Nilai Sisa Proyek
Total Arus Masuk
Arus Masuk unt Menghitung IRR
Tahun
0
1
1,238,976,000
1,238,976,000
98,370,000
79,222,500
327,900,000
-
1,503,051,000
1,238,976,000
1,238,976,000
1,238,976,000
1,238,976,000
1,238,976,000
327,900,000
329,700,000
726,600,000
138,127,500
27,683,053
7,727,917
1,229,838,470
1,064,027,917
329,700,000
726,600,000
138,127,500
9,726,478
10,421,403
1,214,575,381
1,066,721,403
9,137,530
174,948,083
0.7831
137,010,011
(33,685,061)
24,400,619
172,254,597
0.6931
119,381,076
85,696,016
327,900,000
327,900,000
(327,900,000)
1.0000
(327,900,000)
(327,900,000)
257,949,441
177,641,569
0.8850
157,204,929
(170,695,071)
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
1,238,976,000
184,852,500
329,700,000
726,600,000
138,127,500
45,639,628
5,034,431
1,245,101,559
1,061,334,431
No
1
2
3
4
229,530,000
B Arus Keluar
1. Biaya Investasi
2. Biaya Variabel
3. Biaya Tetap
4. Angsuran Pokok
5. Angsuran Bunga
6. Pajak
Total Arus Keluar
Arus Keluar untuk Menghitung IRR
1,255,416
27.96%
1.2613
2.25
4%
1.2613
1,255,416
27.96%
2.25
5%
1.16841409
(22,966,358)
22.75%
2.44
41
5%
95%
Rupiah
No
Tahun
Uraian
A Arus Masuk
1. Total Penjualan
2. Kredit
a. Investasi
b. Modal Kerja
3. Modal Sendiri
a. Investasi
b. Modal Kerja
4. Nilai Sisa Proyek
Total Arus Masuk
Arus Masuk unt Menghitung IRR
B
1
1,226,070,000
1,226,070,000
98,370,000
79,222,500
327,900,000
-
1,490,145,000
1,226,070,000
1,226,070,000
1,226,070,000
1,226,070,000
1,226,070,000
327,900,000
329,700,000
726,600,000
138,127,500
27,683,053
7,727,917
1,229,838,470
1,064,027,917
329,700,000
726,600,000
138,127,500
9,726,478
10,421,403
1,214,575,381
1,066,721,403
(3,768,470)
162,042,083
0.7831
126,902,720
(55,213,591)
11,494,619
159,348,597
0.6931
110,436,571
55,222,980
327,900,000
327,900,000
(327,900,000)
1.0000
(327,900,000)
(327,900,000)
245,043,441
164,735,569
0.8850
145,783,690
(182,116,310)
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
1,226,070,000
184,852,500
329,700,000
726,600,000
138,127,500
45,639,628
5,034,431
1,245,101,559
1,061,334,431
No
1
2
3
4
229,530,000
Arus Keluar
1. Biaya Investasi
2. Biaya Variabel
3. Biaya Tetap
4. Angsuran Pokok
5. Angsuran Bunga
6. Pajak
Total Arus Keluar
Arus Keluar untuk Menghitung IRR
(22,966,358)
22.75%
1.1684
2.44
Nilai
1.1684
(22,966,358)
22.75%
2.44
42
4%
104%
Rupiah
No
Uraian
A Arus Masuk
1. Total Penjualan
2. Kredit
a. Investasi
b. Modal Kerja
3. Modal Sendiri
a. Investasi
b. Modal Kerja
4. Nilai Sisa Proyek
Total Arus Masuk
Arus Masuk unt Menghitung IRR
Tahun
0
1
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
184,852,500
98,370,000
79,222,500
327,900,000
-
1,554,675,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
327,900,000
342,888,000
755,664,000
138,127,500
27,683,053
7,727,917
1,272,090,470
1,106,279,917
342,888,000
726,600,000
143,652,600
9,726,478
10,421,403
1,233,288,481
1,079,909,403
18,509,530
184,320,083
0.7831
144,349,662
(18,051,605)
57,311,519
210,690,597
0.6931
146,019,152
127,967,548
327,900,000
327,900,000
342,888,000
755,664,000
138,127,500
45,639,628
5,034,431
1,287,353,559
1,103,586,431
(327,900,000)
1.0000
(327,900,000)
(327,900,000)
267,321,441
187,013,569
0.8850
165,498,734
(162,401,266)
No
1
2
3
4
229,530,000
B Arus Keluar
1. Biaya Investasi
2. Biaya Variabel
3. Biaya Tetap
4. Angsuran Pokok
5. Angsuran Bunga
6. Pajak
Total Arus Keluar
Arus Keluar untuk Menghitung IRR
32,804,612
34.42%
1.3903
2.13
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
4%
1.3903
32,804,612
34.42%
2.13
5%
1.3296
16,470,138
31.06%
2.26
43
5%
105%
Rupiah
No
Tahun
Uraian
A Arus Masuk
1. Total Penjualan
2. Kredit
a. Investasi
b. Modal Kerja
3. Modal Sendiri
a. Investasi
b. Modal Kerja
4. Nilai Sisa Proyek
Total Arus Masuk
Arus Masuk unt Menghitung IRR
1,290,600,000
1,290,600,000
184,852,500
98,370,000
79,222,500
327,900,000
-
1,554,675,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
1,290,600,000
327,900,000
346,185,000
762,930,000
138,127,500
27,683,053
7,727,917
1,282,653,470
1,116,842,917
346,185,000
726,600,000
145,033,875
9,726,478
10,421,403
1,237,966,756
1,083,206,403
7,946,530
173,757,083
0.7831
136,077,283
(35,671,771)
52,633,244
207,393,597
0.6931
143,734,166
108,062,395
327,900,000
327,900,000
346,185,000
762,930,000
138,127,500
45,639,628
5,034,431
1,297,916,559
1,114,149,431
(327,900,000)
1.0000
(327,900,000)
(327,900,000)
256,758,441
176,450,569
0.8850
156,150,946
(171,749,054)
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
1,290,600,000
229,530,000
B Arus Keluar
1. Biaya Investasi
2. Biaya Variabel
3. Biaya Tetap
4. Angsuran Pokok
5. Angsuran Bunga
6. Pajak
Total Arus Keluar
Arus Keluar untuk Menghitung IRR
No
1
2
3
4
16,470,138
31.06%
1.3296
2.26
Nilai
1.3296
16,470,138
31.06%
2.26
44
4%
96%
4%
104%
Rupiah
No
Tahun
Uraian
A Arus Masuk
1. Total Penjualan
2. Kredit
a. Investasi
b. Modal Kerja
3. Modal Sendiri
a. Investasi
b. Modal Kerja
4. Nilai Sisa Proyek
Total Arus Masuk
Arus Masuk untuk Menghitung IRR
1,238,976,000
98,370,000
79,222,500
327,900,000
-
1,503,051,000
1,238,976,000
1,238,976,000
1,238,976,000
1,238,976,000
1,238,976,000
327,900,000
342,888,000
755,664,000
138,127,500
27,683,053
7,727,917
1,272,090,470
1,106,279,917
342,888,000
726,600,000
143,652,600
9,726,478
10,421,403
1,233,288,481
1,079,909,403
(33,114,470)
132,696,083
0.7831
103,920,497
(104,165,725)
5,687,519
159,066,597
0.6931
110,241,131
6,075,406
327,900,000
327,900,000
(327,900,000)
1.0000
(327,900,000)
(327,900,000)
215,697,441
135,389,569
0.8850
119,813,778
(208,086,222)
Kriteria
Net B/C Ratio DF 13%
NPV DF 13 %
IRR
PBP
1,238,976,000
184,852,500
342,888,000
755,664,000
138,127,500
45,639,628
5,034,431
1,287,353,559
1,103,586,431
No
1
2
3
4
1,238,976,000
229,530,000
B Arus Keluar
1. Biaya Investasi
2. Biaya Variabel
3. Biaya Tetap
4. Angsuran Pokok
5. Angsuran Bunga
6. Pajak
Total Arus Keluar
Arus Keluar unt Menghitung IRR
(64,082,482)
14.06%
1.0185
2.94
Nilai
1.0185
(64,082,482)
14.06%
2.94
45
46