Anda di halaman 1dari 10

Upaya

Pengembangan
Keilmuan Geodesi
Disusun oleh:

Zainab Ramadhanis (21110113120037)


Tiara Thoyyibatul Arofah (21110110120027)
Enersia Hida K.U (211110110130086)
Diqja Yudho Nugroho (21110113120002)
Abdul Yafi (21110113120018)

Pengertian
Geodesi
Menurut pandangan awam adalah cabang
ilmu geosains yang mempelajari tentang pemetaan bumi.
Geodesi adalah salah satu cabang keilmuan tertua yang
berhubungan dengan bumi.
Modern

Ilmu yang mempelajari tentang


pengukuran dan perepresentasian
dari Bumi dan benda-benda langit
lainnya, termasuk medan gaya
beratnya masing-masing, dalam
ruang tiga dimensi yang berubah
dengan waktu.

Klasik
Ilmu tentang pengukuran

dan pemetaan permukaan


bumi yang juga
mencakup permukaan
dasar laut.

Bentuk
Bumi
Karena geodesi mempelajari permukaan bumi, maka sebelumnya akan
dijelaskan tentang pendapat para ilmuan tentang permukaan bumi

Tiram (Babilon 2000 SM)

Bola (Phytagoras 495 SM)

Lempeng Datar (Hecates


Yunani Kuno 500 SM)

Lemon (J.Cassini 1633-1718)

Kotak Persegi Panjang


(Geograf Yunani Kuno 400
SM)

Jeruk Manis (Huggens 16291695, Issac Newton 1643-1727)

Cakram (bangsa Romawi)

Ellips Putar (French Academy


of Sciences, 1666)

Sejarah
Geodesi
Kegiatan pemetaan bumi sebagai bidang ilmu Geodesi
telah dimulai sejak banjir sungai nil (2000 SM) oleh
kerajaan Mesir Kuno. Kemudian lebih signifikan lagi
pada saat manusia mempelajari bentuk bumi & ukuran

bumi lebih dalam oleh Erastotenes yang dikenal sebagai


bapak geodesi. Hingga teknik geodesi dijadikan sebagai
disiplin ilmu akademis hampir disetiap negara. Saat ini,
dikarenakan kemajuan teknologi informasi, cakupan
ilmu geodesi semakin luas.

Cara Pengukuran
Erastotenes

Awal Geodesi di
Indonesia
Di Indonesia sendiri, keilmuan Geodesi sudah dimanfaatkan sejak
jaman penjajahan Belanda. Salahsatu sumbangsih terbesar Keilmuan
Geodesi adalah dalam pembuatan jalan raya dari Anyer hingga Panarukan
yang digagas oleh Pemerintahan Kolonial Belanda di masa pemerintahan
Daendels. Setelah itu di masa peperangan melawan penjajah Keilmuan
Geodesi kembali dimanfaatkan baik oleh para pejuang Indonesia dan oleh
para penjajah untuk membuat Peta, guna mendukung upaya perencanaan
serangan militer. Namun, sayangnya peta - peta tersebut masih terpisah -

pisah satu sama lainnya.

Peta Kuno
Nusantara

Perkembangan Geodesi di
Indonesia (1)

Perkembangan Geodesi di Indonesia, tentu erat hubungannya dengan

prodi geodesi yang ada di universitas-universitas di Indonesia. Berikut


adalah beberapa daftar universitas di Indonesia yang membuka prodi

Geodesi :
UGM

UNDIP

UNPAK

ITB

ITN

ITP

ITS

ITENAS

POLIBAN

Perkembangan Geodesi di
Indonesia (2)
Selain dengan adanya prodi geodesi di beberapa Universitas di
Indonesia, perkembangan keilmuan geodesi juga diikuti dengan
alat-alat pemetaan yang seiring perkembangan zaman semakin

canggih dan semakin memudahkan urusan pemetaan.


Contohnya, dulu kita memerlukan tempat yang banyak untuk
menyimpan peta, sekarang peta dapat disimpan di dalam
komputer.

Upaya Pengembangan
Geodesi
Banyak sekali upaya pengembangan Geodesi, namun diisi akan diulas
sedikit tentang beberapa upaya perkembangan yang ada terutama
di Indonesia, diantaranya :
1.

Bertambahnya prodi Geodesi di Indonesia

2.

Meningkatnya peminat prodi Geodesi

3.

Semakin berkembangangnya alat-alat survey

4.

Meningkatnya SDM Geodesi

5.

Banyak masyarakat yang mulai mengetahui Geodesi

Anda mungkin juga menyukai