RUANG LINGKUP
Semua sektor kegiatan produksi barang
dan jasa, didarat, diudara, dalam air,
dalam permukaan air.
DASAR HUKUM
UU
Kebakaran.
KK Mekanik ( mesin2 dll ).
KK Bejana Tekan ( Boiler, Botol tekan ).
KK Listrik.
KK Bahan Berbahaya ( Bhn Kimia ).
KK Alat Angkut ( Crane, Forklift dll ).
KK Sektor ( Tambang, Migas, dll ).
KK Alat ringan ( Gergaji, Martil, Obeng )
BEDAKAN
Kecelakaan Kerja ; setiap kejadian yang tidak
diduga dan tidak diharapkan. ( tidak ada unsur
kesengajaan, sabotase, kriminal )
Kecelakaan Akibat Kerja ; Kecelakaan yang
berhubungan dengan hubungan kerja pada
perusahaan,
KETURUNAN/LINGK.
Keras kpl, pengetahuan,
lingk. jelek
KECELAKAAN
Pekerja, Orang lain
KESALAHAN SESEORANG
pendd rdh, angkuh, cacat
TINDAKAN/KONDISI TDK
AMAN
APD, cahaya kurang, alat
pengaman
CIDERA/SAKIT
Luka, meninggal, biaya, dll.
Domino.
Dari urutan kejadian kecelakaan jelas
terlihat bahwa penyebab dominan
kecelakaan adalah faktor kesalahan
seseorang.
* Ratio 300 : 29 : 1 = Cidera berat
didahului +/- 29 kali cidera ringan, dan
+/- 300 kali hampir celaka.
langsung.
- Tindakan tdk aman atau unsafe acts
atau substandar practices.
- Kondisi tidak aman atau unsafe
conditions atau substandar conditions.
Penyebab dasar. Penyebab nyata
dibelakang gejala.
- Faktor perorangan
- Faktor pekerjaan,
SUBSTANDAR PRACTICES
SUBSTANDAR CONDITIONS
Alat
PENYEBAB DASAR
Faktor perorangan.
- Tdk seimbang kemampuan fisik.
- Tdk seimbang kemampuan psikologi.
- Kurang trampil.
- Stress fisik dan mental.
- Motivasi.
Faktor pekerjaan.
Standar kerja, perencanaan, perawatan,
pembelian yg kurang tepat. Aus dan retak
akibat pemakaian yg lama, dsb.
takut / phobia
Gangguan emosional
Tingkat kecakapan
Tdk mampu memahami
Sedikit ide ( pendapat )
Gerakan lamban
Keterampilan kurang.
KURANG TERAMPIL
Kurang
STRESS MENTAL
Emosi
berlebihan.
Beban mental berlebihan.
Pendiam dan tertutup
Problem sesuatu yg tidak dipahami.
Frustrasi
Sakit mental.
STRESS FISIK
Badan
MOTIVASI MENURUN
Mau
Inggeris
Amerika Serikat
PD II
( 1939-1944 )
Celaka
Kec. Industri
( Wkt yg sama )
Celaka
8126 org
22.002 org
22.088 org
160.747 org
KERUSAKAN HARTA
* Ringan
* Sedang
* Berat
* Petaka
* Ringan
* Sedang
* Berat
* Petaka
ASPEK KEMANUSIAAN
ASPEK EKONOMI
Derita si korban
Biaya langsung
* Pengobatan
* Kompensasi
Sakit, cacad
* Tekanan mental
* Kehilangan nafkah
* Madesu
Keluarga
* Kesedihan
* Kehl. Tlg pg keluarga
Biaya Langsung
* Pengobatan
* Kompensasi
3/7
Contoh kasus
Seorang pekerja akan mecat tembok pabrik, utk itu ia perlu
menggunakan tangga, lalu menemukan sebuah tangga ditempat kerja dng
anak tangga paling bawah rusak, namun ia gunakan juga dng pikiran bhw
ia dpt naik turun tanpa menginjak anaktangga anak tangga yang rusak
tadi, dengan jalan pikiran yg seperti ini ia kemudian naiktangga dan
melakukan pengecatan beberapa lama, sewaktu turun ia lupa bhw anak
tangga terbawah rusak shg waktu diinjak ia terpeleset jatuh dan kakinya
cidera.
Contoh kasus
Seorang montir alat eletronik terkena arus listrik dan meninggal,
simontir tsb sedang memperbaiki alat pemanas, dimana salah satu
komponennya harus diganti. Karena hari telah sore sehingga pekerjaan
ini harus dilanjutkan keesokan harinya. Dia lupa bahwa ada satu
komponen yang belum terpasang dan langsung dikontakkan dengan
sumber listrik. Akibatnya montir tersebut terkena arus listrik karena
kontak badan langsung dengan peralatan. Kebetulan dia tidak memakai
sepatu keselamatan ( sepatu karet ) dan sarung tangan karet.
CONTOH KASUS
Cidera
ANALISA
Anteseden 1 = Pengemudi ada diantara traktor & trailer
Anteseden 2 = Traktor mundur.
Analisa terus sampai terjawab Penyebab dasarnya.
-Pemeliharaan ?
- Pelatihan ?
- Standar alat ?
- Prosedure kerja ?
- Instruksi ?
Traktor lain
Tempat landai
Traktor mundur
Sulit gandeng
Pengemudi cidera
STATISTIK KECELAKAAN
Merupakan kegiatan pengumpulan berbagai data kecelakaan periode
tertentu dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
program pencegahan kecelakaan yang dilaksanakan dan juga dpt di
gunakan sebagai pembanding dng perusahaan sejenis atau sektor yg
sama.
Statistik kecelakaan yang pokok adalah :
Jumlah korban x 1.000.000
Tingkat Frekwensi ( F ) =
------------------------------
CONTOH
Suatu perusahaan dengan 500 pekerja, dalam setahun
perusahaan bekerja 50 minggu dan 48 jam setiap minggu,
selama satu tahun kerja terjadi 60 kecelakaan. Disebabkan krn
sakit, kecelakaan dan sebab lain pekerja menjadi absent
sejumlah 5% dari jumlah seluruh jam kerja.
Jumlah man-hour kerja dlm setahun = 500 x 50 x 48 = 1.200.000
Jumlah absent dalam setahun
Jumlah man hour kerja ( nyata )
= 5% x 1.200.000 =
60.000
= 1.140.000
CONTOH
Apabila contoh perhitungan tersebut diatas, jumlah hari-hari
yg hilang sebagai akibat dr 60 kecelakaan adalah 1.200 maka
tkt keparahan atau Severity rate akan menjadi :
S = 1.200 x 1.000 / 1.140.000 = 1,053
( dlm setahun 1 hari hilang setiap ribu man hour kerja )
Jika terjadi kematian, hitungan hari2 yg hilang sbb :
1. Dinyatakan hilang 6.000 hari kerja ( menurut AS )
2. Diperhitungkan 7.500 hari kerja ( menurut ILO )
3. Hari yg benar2 hilang dlm thn ybs sejak kematian.
IKK =