Anda di halaman 1dari 15

78

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
4.1.1 Karakteristik Responden Pada Kantor Biro Umum Sekretariat Daerah
Provinsi Banten

Responden dalam penelitian ini adalah para pegawai Kantor Biro


Umum Sekretariat Daerah Provinsi Banten yaitu sebanyak 92 responden.

Dibawah ini karakteristik responden yang terlibat dalam penelitian yang


dilakukan berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan terakhir,
a. Gender
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Gender Tahun 2013
No

Keterangan

Frekuensi

Persentase

Laki-laki

56

60,86

Perempuan

36

39,14

92

100

Jumlah

Berdasarkan tabel di atas dapat di simpulkan bahwa jumlah pegawai


laki-laki dan perempuan dengan persentase 60,86 % pegawai laki-laki dan
39,14% pegawai perempuan.
b. Usia
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tahun 2013
No

Keterangan

Frekuensi

Persentase

25-35

16

17,39

35-45

32

34,78

45-55

44

47,83

92

100

Jumlah

Berdasarkan tabel di atas dapat di simpulkan bahwa sebagian besar


responden yang berusia 25 sampai 35 tahun sebesar 17,39 %, kemudian di

79

susul dengan responden yang berusia 35 sampai 45 tahun sebesar 34,78 %,


serta responden yang berusia 45 sampai 55 tahun sebesar 47,83%.
c. Tingkat Pendidikan

Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah
No.

Keterangan

Jumlah

Persentase (%)

1.

SMU/Setara

32

34,78

2.

S1

50

54,34

3.

S2

10

10,88

92

100

Total
(Sumber : Subbag TU Biro April 2013)

Tabel diatas menunjukan komposisi jumlah responden berdasarkan


tingkat pendidikan dari 92 responden. Hasil pengumpulan data
menyatakan

pada

golonganSMU/Setara

sebanyak

32

responden

(34,78%), S1 sebanyak 50 responden (54,34%) dan S2 sebanyak


responden (10,88%).
d. Lama bekerja responden
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Jumlah
No.

Keterangan

Jumlah

Persentase (%)

5 tahun

25

27,17

2
3

5 10 tahun
10 tahun
Total

45
22
92

48,91
23,92
100

(Sumber : Subbag TU Biro April 2013)


Tabel diatas menunjukan komposisi lama bekerja responden. Hasil
pengumpulan data menyatakan pada golongan 5 tahun sebanyak 25
responden (27,17%), golongan 5 - 10 tahun sebanyak 45 responden
(48,91%) dan golongan 10 tahun sebanyak 22 responden (23,92%).

80

4.2 Deskripsi Data Penelitian

Jenis data yang digunakan oleh penulis adalah data kuantitatif yaitu
data dalam bentuk angka, data tersebut merupakan data primer yang diperoleh
dari jawaban kuesioner yang sudah disebarkan ke berbagai responden.
4.2.1 Variabel Pengembangan Karier
Tabel 4.5
Statistik Deskriptif Pengembangan Karier
Statistics
Pengembangan Karier
N
Mean
Std. Error of Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Variance
Skewness
Std. Error of Skewness
Kurtosis
Std. Error of Kurtosis
Range
Minimum
Maximum
Sum
Percentiles

Valid
Missing

25
50
75

92
1
27.21
.274
27.00
28
2.625
6.891
.072
.251
.399
.498
14
20
34
2503
25.00
27.00
29.00

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap variabel motivasi kerja


diperoleh nilai terendah adalah 20 dan nilai tertinggi adalah 34 dengan
rentangan nilai sebesar 14. Perhitungan terhadap distribusi nilai variabel
pengembangan karier tersebut menghasilkan : (1) nilai rata rata 27,21 (2)
standar deviasi 26,25 (3) median sebesar 27,00 (4) modus bernilai 28. Dari
data tersebut dapat pula digambarkan dalam bentuk histogram.

P
e
n
g
m
b
a
n
g
K
a
r
i
e
2105

Frequncy

150
020212425P
2b
7a
e26ngm
ng28K
ar2i9e3032334
Gambar 4.1
Histogram Variabel Pengembangan Karier

4.2.2 Variabel Kepuasan Kerja


Tabel 4.6
Statistik Deskriptif Variabel Kepuasan Kerja
Statistics
Kepuasan Kerja
N
Mean
Std. Error of Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Variance
Skewness
Std. Error of Skewness
Kurtosis
Std. Error of Kurtosis
Range
Minimum
Maximum
Sum
Percentiles

Valid
Missing

25
50
75

92
1
26.61
.340
27.00
27
3.265
10.658
-1.134
.251
1.037
.498
15
17
32
2448
26.00
27.00
29.00

81

82

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap variabel kepuasan kerja


diperoleh nilai terendah adalah 17 dan nilai tertinggi adalah 32 dengan

K
e
p
u
a
s
n
K
e
rja

rentangan nilai sebesar 15. Perhitungan terhadap distribusi nilai variabel


kepuasan kerja tersebut menghasilkan : (1) nilai rata rata 26,61 (2)
standar deviasi 32,65 (3) median sebesar 27,00 (4) modus bernilai 27. Dari

3
0
2
0
1
0
01
71
92
022
32
4
2
5
2
6
2
72
82
93
03
13
2
K
e
p
u
a
s
n
K
e
rja

Frequncy

data tersebut dapat pula digambarkan dalam bentuk histogram.

Gambar 4.2
Histogram Variabel Kepuasan Kerja

4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas


a. Hasil Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diingin diukur atau
dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi
rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauhmana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang
dimaksud.
Pada uji validitas ini nilai r hitung > r tabel ( = 0,05 ) yang
berarti tiap tiap indikator butir soal adalah valid, sehingga dapat
disimpulkan bahwa indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk

83

mengukur variabel bebas yaitu motivasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 4.7 berikut ini :
Tabel 4. 7
Variabel Pengembangan Karier (X)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted

X1

32,70

86,493

,906

,952

X2

32,80

90,372

,896

,952

X3

33,00

95,586

,785

,956

X4

32,80

90,166

,905

,952

X5

32,70

97,252

,791

,957

X6

32,50

95,431

,775

,957

X7

32,60

101,834

,568

,964

X8

32,70

86,493

,906

,952

X9

32,80

90,372

,896

,952

X10

33,00

95,586

,785

,956

Pada uji validitas ini nilai r hitung > r tabel ( = 0,05 ) yang
berarti tiap tiap indikator butir soal adalah valid, sehingga dapat
disimpulkan bahwa indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk
mengukur variabel bebas yaitu motivasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 4.7.1 berikut ini :
Tabel 4.7.1
Perbandingan r-hitung Terhadap r-tabel Variabel Pengembangan Karier
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

r-hitung
0,906
0,896
0,785
0,905
0,791
0,775
0,568
0,906
0,896
0,785

r-tabel
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361

Validitas
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

84

Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Product


Moment Pearson, diketahui bahwa semua butir soal untuk variabel X
(pengembangan karier) adalah valid / shahih karena nilai r-hitung > r-tabel
(r-hitung > 0,3).
Tabel 4.8
Variabel Kepuasan Kerja (Y)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted

Y1

32,80

117,683

,961

,967

Y2

32,90

124,231

,881

,970

Y3

33,10

131,679

,713

,975

Y4

32,80

117,683

,961

,967

Y5

32,80

117,683

,961

,967

Y6

32,90

124,645

,865

,971

Y7

32,70

137,183

,571

,979

Y8

32,80

117,683

,961

,967

Y9

32,80

117,683

,961

,967

Y10

32,90

124,645

,865

,971

Pada uji validitas ini nilai r hitung > r tabel ( = 0,05 ) yang
berarti tiap tiap indikator butir soal adalah valid, sehingga dapat
disimpulkan bahwa indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk
mengukur variabel bebas yaitu motivasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 4.8.1 berikut ini :

85

Tabel 4.8.1
Perbandingan r-hitung Terhadap r-tabel Variabel Kepuasan Kerja
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

r-hitung
0,961
0,881
0,713
0,961
0,961
0,865
0,571
0,961
0,961
0,865

r-tabel
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361

Validitas
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Product


Moment Pearson, diketahui bahwa semua butir soal untuk variabel Y
(Kepuasan Kerja) adalah valid / shahih karena nilai r-hitung > r-tabel (rhitung > 0,3).
b. Uji Reliabilitas
Suatu data dikatakan reliabel apabila data tersebut memberikan
indikasi yang stabil dan konsisten dari karakteristik yang diteliti. Untuk
memastikan bahwa hasil pengukuran dengna menggunakan item
pertanyaan yang telah valid benar-benar dapat mewakili variabel
penelitian, dapat dilakukan dengan uji reliabilitas. Selanjutnya dapat
dilihat pada tabel 4.9 dan 4.10 berikut ini :
Tabel 4.9
Reliability Variabel X ( Pengembangan Karier )
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
,959

N of Items
10

Dari hasil analisis diatas didapat nilai Cronbach's Alpha sebesar


0,959 untuk variabel pengembangan karier. Karena nilai Cronbach's Alpha

86

lebih dari 0,6, maka dapat disimpulkan butir butir intrumen penelitian
tersebut reliabel.
Tabel 4.10
Reliability Variabel Y ( Kepuasan Kerja )
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha

N of Items
,973

10

Dari hasil analisis diatas didapat nilai Cronbach's Alpha sebesar


0,973 untuk variabel kepuasan kerja. Karena nilai Cronbach's Alpha lebih
dari 0,6, maka dapat disimpulkan butir butir intrumen penelitian tersebut
reliabel.
4.4 Pengujian Persayaratan Analisis
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Hal tersebut dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. Uji normalitas terpenuhi terlihat dari grafik histogram

H
is
to
g
ra
m

berbentuk lonceng (kurva simetris) dan data terlihat menyebar dan


mengikuti garis diagonal sehingga sampel tersebut berasal dari populasi
berdistribusi normal.

F
re
q
u
n
c
y

2
5
2
0
1
5
1
0
5
0-4-3
-i2
-1
0
R
e
g
rs
o
n
S
ta
n
d
rize
d
R
e
s
id
u
a
l12
Gambar 4.3
Uji Normalitas Data

N
o
rm
a
l1P
-.0P
lo
tfR
e
g
rs
io
n
S
ta
n
d
riz
e
d
R
e
s
id
u
a
l

E
xp
ectd
C
u
m
P
ro
b

87

.0
0
8
.0
6
.0
4
.0
2
.0
.0
.2
.4
0
.6
0
.81
.0
O
b
s
e
r0v
d
C
u
m
P
ro
b
Gambar 4.4
Uji Normalitas Data

4.4.2 Uji Homogenitas


Pada tabel (Test Of Homogenity Of Variances) menunjukan hasil
uji homogenitas dari varians,fungsinya untuk menguji apakah varians
tersebut homogen atau tidak homogen.
Tabel 4.11
Test of Homogeneity of Variances
Kepuasan Kerja
Levene
Statistic
7.681

df1

df2
9

80

Sig.
.000

ANOVA
Kepuasan Kerja

Between Groups
Within Groups
Total

Sum of
Squares
397.846
572.067
969.913

df
11
80
91

Mean Square
36.168
7.151

F
5.058

Sig.
.000

88

Dari hasil analisis diatas terlihat bahwa nilai probabilitas sebesar


0,000 > 0,05 menjelaskan bahwa populasi homogen.
4.4.3 Koefisien Korelasi

Selanjutnya untuk mengetahui kuat atau tidaknya pengaruh


pengembangan karier terhadap kepuasan kerja dilakukan dengan melihat
hasil output program SPSS 15,0 for windows.
Tabel 4.12
Correlations

Pengembangan Karier

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)

Pengemban
gan Karier
1

Kepuasan
Kerja
.247(*)
.018

92

92

.247(*)

N
Kepuasan Kerja

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)

.018

92

92

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Dari data tersebut diatas dapat dilihst bahwa terdapat hubungan


pengembangan karier dengan kepuasan kerja. Besarnya nilai hubungan
tersebut sebesar positif 0,247. Sifat korelasi positif menunjukkan semakin
tinggi pengembangan karier maka semakin tinggi kepuasan kerja,
sebaliknya semakin rendah pengembangan karier maka semakin rendah
kepuasan kerja.
Nilai signifikansi r-hitung sebesar 0,018 berarti hubungan tersebut
signifikan atau diterima pada probabilitas 1%.
4.4.4 Analisis Regresi Linier Sederhana

Regresi

linier

dilakukan

untuk

mengetahui

pengaruh

pengembangan karier terhadap kepuasan kerja. Dari output SPSS pada


tabel coefficients diperoleh data sebagai berikut :

89

Tabel 4.13
Coefficientsa

Model
1

(Constant)
Pengembangan Karier

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
18.260
3.472
.307
.127

Standardized
Coefficients
Beta
.247

t
5.259
2.416

a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Dari tabel diatas dapat ditentukan persamaan regresi linier sebagai berikut:
Y = a + bX
Y = 18,260 + 0,307X
Angka angka ini dapat diartikan sebagai berikut :
1. Konstanta sebesar 18,260 artinya jika variabel pengembangan
karier ( X ) bernilai nol, maka nilai variabel Kepuasan kerja ( Y )
yaitu sebesar 18,260.
2. Koefisien regresi variabel kepuasan kerja sebesar 0,307 artinya jika
pengembangan karier mengalami kenaikan satu skor maka variabel
kepuasan kerja akan naik sebesar 0,307. Koefisien bernilai positif
artinya terjadi hubungan positif antara pengembangan karier
dengan kepuasan kerja, semakin tinggi nilai pengembangan karier
maka akan semakin tinggi kepuasan kerja.
3. Berdasarkan interprestasi diatas, dapat disimpulkan bahwa
pengembangan karier ( X ) berpengaruh positif terhadap Kepuasan
Kerja (Y). Dengan kata lain, apabila kepuasan kerja ditingkatkan
akan diikuti peningkatan pengembangan karier.
4.5 Pengujian Hipotesis
1. Uji t
Setelah dilakukan uji regresi untuk memperoleh persamaan regresi,
selanjutnya akan dilakukan uji hipotesis untuk koefisien regresi khusunya
koefisien variabel pengembangan karier (indenpendent), untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh variabel ini terdapat variabel kepuasan kerja
(dependent) dengan hipotesis sebagai berikut :

Sig.
.000
.018

90

a. Hipotesis Statistik
Ho ; = 0 tidak ada pengaruh dari pengembangan karier terhadap
Kepuasan kerja pada Kantor Biro Umum Sekretariat Daerah
Provinsi Banten.
Ha ; 0 ada pengaruh dari pengembangan karier terhadap
kepuasan kerja pada Kantor Biro Umum Sekretariat Daerah
Provinsi Banten.
Uji signifikan dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara

thitung dengan ttabel dibawah ini :


dk = n 2
= 92 2
= 90
Taraf nyata 0,05 ; ( 92 -2 ) = 1,701

Daerah penolakan H0

Daerah penerimaan Ha

Daerah

penolakan H0

1,701

2,416

Gambar 4.5
Kurva uji t
Berdasarkan hasil diatas, menyatakan bahwa thitung sebesar 2,416
untuk kuadran positif dan berada pada daerah penolakan Ho artinya Ha
diterima. Jadi hasil pengujian hipotesis dua pihak, dapat membuktikan
analisis uji t yang mengatakan bahwa : terdapat korelasi yang positif dan
signifikan antara Variabel X (pengembangan karier) dan Variabel Y
(kepuasan kerja).

91

4.6 Analisis Koefisien Determinasi


Setelah diketahui nilai koefisien korelasi maka kemudian akan
dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai dari koefisien determinasi (R)
yaitu nilai yang koefisien yang menggambarkan berapa besar persentasi
sumbangan pengaruh variabel indenpendent terhadap variabel dependent.
Adapun hasil perhitungannya dapat dilihat dari perhitungan pada tabel 4.13
Dibawah ini :
Tabel 4.14
Model Summary(b)
Adjusted R
R
R Square
Square
.247(a)
.061
.050
a Predictors: (Constant), Pengembangan Karier
b Dependent Variable: Kepuasan Kerja

Model
1

Std. Error of
the Estimate
3.181

Berdasarkan dari data yang diperoleh angka R sebesar 0,247. Hal


ini menunjukan bahwa pengembangan karier sedang berpengaruh terhadap
kepuasan kerja. Sedangkan nilai R square koefisien determinasi ( KD )
adalah sebesar 0,247.
Dari analisis diatas dapat dilihat bahwa sumbangan variabel
pengembangan karier dalam menerangkan variabel kepuasan kerja sebesar
6,10 %. Sedangkan sisanya 93,90 % dipengaruhi faktor lain yang tidak
dijelaskan dalam penelitian ini.
4.7 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini juga masih memiliki keterbatasan-keterbatasan. Dengan
keterbatasan ini, diharapkan dapat dijadikan untuk melakukan perbaikan pada
penelitian mendatang. Adapun keterbatasan penelitian ini adalah karena
tingkat pendidikan yang pada umumnya rendah, mengakibatkan pemahamam
responden atas beberapa pernyataan yang disediakan tidak dapat cepat
dipahami.
Bertolak dari sejumlah instrumen yang telah digunakan, disadari atau
tidak terlepas dari berbagai kelemahan dan kekurangan yang tidak dapat

92

dihindari, antara lain : 1) jawaban jawaban yang telah diberikan responden


mungkin

belum

semuanya

mencerminkan

tentang

kenyataan

yang

sesungguhnya, sehingga masih memungkinkan timbulnya bias dari responden


tersebut. Hal ini dapat terjadi karena ada kemungkinan responden memilih
alternatif jawaban yang paling bagus, bukan paling benar seperti yang
memang selalu dilakukan atau memilih jawaban yang jujur, 2) mengingat
jumlah instrumen yang sangat terbatas, maka sangat mungkin ada beberapa
aspek yang belum terungkap secara menyeluruh.
Bertitik tolak dari beberapa pemikiran diatas, maka perlu adanya
upaya upaya untuk mengungkap beberapa aspek yang tidak dibahas dalam
penelitian ini melalui suatu penelitian yang lebih mendalam agar ditemukan
hasil yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai