Perjuangan Cinta Endy
Perjuangan Cinta Endy
Thanks,ya!kataRheinalalubergegaspergi.
Endyyangtidakmenyangkahalitubisaterjadishockberat.
Tubuhnyakakuterpakudanwajahnyapucatberjerawat.
Woi!Janganmanyunkayakgitu!Miripanakmonyetaja
lu,teriakDewiserayamenepukbahuEndykeraskeras.
Saking kerasnya, Endy yang kaget tak sengaja menyundul
dadaFahrul,anakcowoktinggibesaryangsedanglewat.Persis
kayakZidanemenyunduldadasimukaterasi,ehsalah,Materazzi.
Eh,apamaksudlunyunduldadague?Emangnyaguesalah
apa?tanyaFahrulsambilmemperlihatkanwajahseremnyayang
sepertikolorijoyangkehilangankolorfavoritnyaitu.
Maaf, nggak sengaja! Swear, ditonjok cowok gondrong!
kataEndyketakutan.
Banyak bacot lu. Terima pembalasanku ini! Hyaaat!
sebuahpukulankerastepatmengenaijidatEndyhinggaiaterbang
Bagaimanakalaukamumintabantuandenganorangyang
berototkekarkayakAdeRai,saranEndy.
AdeRai?Memangnyadiaadadisini?Inikansekolahbiasa,
bukantempatfitnes,sanggahDewi.
Mungkinsajadiaadadisini.Nganteradeknya,kali,
MemangnyaAdeRaipunyaadik?
Mungkinkaleee,
Wah,apaantuh?tibatibaseseorangyangberbadantegap
menghampiri mereka. Ada orang kepalanya masuk ke dalam
tembok,serunyalagi.
Hah,AdeRai!seruDewi.
Apa?Terburai?kataEndyngeyel.
Bukan!AdaAdeRaidisini,seruDewi.AdeRai,kokkamu
adadisini?
By Endy Maulidi (endytatsuke@yahoo.co.id)
Heee,tadiwaktusayafitneskebelet.Berhubungwcnyalagi
error, karena emas batangannya nggak bisa kesedot toilet, jadi
sayanumpangdisini,jawabAdeRai.
Hah? Ade Rai kesambet? kata Endy ngeyel. Mungkin
karena kepalanya ada di tembok, membuat pendengarannya
hancurberantakan.
DewimenendangpantatEndykeraskeras.Diem,lu!kata
Dewi. Ade Rai, tolongin keluarin kepala teman gue dong!
pintanyapula.
Jadi ini temanmu? Oke, dengan senang hati, jawab Ade
Rai.Sekalianfitnesdanmenambahpengalamanuntukhalaneh
kayakgini
Tarikyangkuat,ya,teriakEndydaridalam.
Siap? One, two, three! kepala Endy terbebas dari
tembok. Saking kuatnya tarikan tersebut, temboknya hancur
berantakansedangkanEndynyangkutdiataprumahorangkarena
terlepasdarigenggamanAdeRai.
Tolonginguelagidooong!
^_^
Suasana di perpustakaan sekolah hari ini terlihat begitu
ramai. Banyak siswasiswi sedang membaca buku dengan gaya
mereka masingmasing. Ada yang sambil berdiri, duduk,
tengkurep, terlentang, tidurtiduran, bahkan ada sambil tidur
beneran!Lhokok?
Diantarasiswasiswitersebut,terlihatlahtokohutamacerita
ini.AnakbertampanglumayandenganIQyanglumayanjugaitu
sepertinya mencari sebuah buku di antara ribuan buku yang
terpajang.
Buku puisi mana, ya? katanya dalam hati sambil
menggunakan telunjuknya sebagai pembantunya mencari buku.
Kali ini ia menggunakan sarung tangan besi. Maklum saja,
Merekabegitucepatakrabsaatmembacabukupuisitersebut
bersama.Mungkinmerekaberduaitusamasamamenyukaijenis
sastra tersebut. Siapa tahu? Saking hanyutnya mereka berdua
dalammembacabukupuisitersebutmembuatsalahseorangsiswa
yang sedang membaca buku How to be a Handsome Chef
terganggu.
Eh,lubisadiemnggak?bentaksiswaitusetengahberbisik.
Endyterdiam.Ditatapinyasiswatersebutdengansorotmata
harimauyanginginbuanghajat.
Eh, kenapa lu liat gue kayak gitu? Nggak terima lu gue
tegur?
Hee.Gueterganggu.Bangetlagi,
Kurangajarlu!Guesepaklu!Hyaaat!sebuahtendangan
melayangtepatkearahEndy.
Eits!EndyberhasilmenghindardengangayaMatrix.
10
yangdihaluskandenganmulut.DihampirinyaEndydansiswaitu
yangsedangbergulat.
Tewas kaliaaan! sebuah tendangan kuat mendarat di
pantatmerekaberdua.
Merekaterlemparkeatasdanmenembusatapperpustakaan.
Melesatjauhkeangkasa,meninggalkanduabintikcahaya yang
menyilaukan.
^_^
Parfum?tanyaDewi.
Sudahnempel,jawabEndymantap.
Sekuntummawar?
Mawar?
Iya,mawar.Memangnyakenapa?
11
He,he,he.Nggakbawa,
Kokbisanggakdibawa,sih?Kan.Dirumahmuadatanaman
mawar,
Nggak tega aja, Dew. Sayang dong! Bunga secantik itu
dirusak.Menggangguekosistemyangtelahadadantelahdiatur
sedemikianrupasejak...,
Stop,kataDewi..Oke,lalu,mental?
Sudahsiap!
Seberapasiap?
Siap100ringgit.Sudahlah,engkaujanganterlalukhawatir.
Aku yakin seyakinyakinnya kalau gue akan mendapatkan
cintanya,
Dewimemandangitemancowokbegonyaitudengantatapan
matayangtajamdanmengeluarkansinarlaser.Dialalumemindai
temannya itu dengan sinar laser yang terpancar dari matanya.
By Endy Maulidi (endytatsuke@yahoo.co.id)
12
Dariujungkakinyahinggaujungrambutyangsedikitkeritingitu
dipindainyadengansempurna.Khawatirjikaadayangsalah.
Janganmemandangikusepertiitu!kataEndysedikittakut.
SeketikaitupulasinarlaserdarimataDewipadam.Matanya
pun jadi meremmelek dibuatnya. Tidak. Aku hanya ingin
mengatakansemogaberhasil.Eh,ituRheina!Ayo,cepat!serunya
pula.
Endy segera menghampiri Rheina yang berhenti di depan
mading,sedangkanDewimengawasinyadarikejauhan.Mungkin
karenakesiapanmentalEndyhanya100ringgit,iatidakmelihat
adakabelyangmelintangdan.
Bhyushet! Endy tersungkur di lantai dengan posisi
sepertikodokterbang.
Rheina terkejut. Lho kok? Kamu bisa begini sih, En?
katanya kaget seraya membantu Endy duduk, sedangkan Dewi
hanyagelenggelengkepaladiujungsana.
13
14
Endyberusahatenang.Memangserius!Rheina,kauharus
mengetahuihalini.Sesungguhnyaaku,aku,gue,saye,ane,me,
eeheeh,
Rheina memandang wajah Endy dengan ekspresi
kebingungan.
Aku,aku....!Baiklah!S,ssaatpandanganpertama,di,di,
dirikulangsungjatuhhatikepadamu,
Endy?
Please,biarkanakuteruskan,pintaEndy.Mungkinengkau
kaget mengetahui hal ini, akan tetapi, aku tidak dapat
menyembunyikan perasaanku ini. Aku, aku, aku mencintaimu.
Sungguh! Aku ingin menjadi kekasihmu, kata Endy dengan
seriusnya.
Dewi termenung di ujung sana. Hebat! Berani juga dia,
ucapnyapelan.
15
En,akutahuapayangkaumaksud.Tapi,tampaknyahalitu
mustahil,jawabRheina.
Kini, Endy yang kaget. Rambutnya berdiri, keringat dingin
sedingin air es mengalir. Membuat kutukutu yang ada di
rambutnyamatikedinginan.
Kau harus tahu hal ini. Bahwa aku, sudah mempunyai
tunangan, jawab Rheina. Tapi, bukan berarti kita tidak dapat
berdiskusilagisoalpuisidanbertemulagi.Akujanji,tidakakan
melupakanmu.Khususnyasebagaiseorangtemanyangistimewa,
Dalam benaknya, Endy menangis. Dalam fisiknya ia
tersenyum.Sedangkanhatinyahancurberantakan,padahalbaru
tadipagidibereskan.
En,kamunggakmarahkan?tanyaRheina.
Endymenggeleng.Nggak,sahutnya lirih.Sebaiknyaaku
pulang,adahalyangharuskukerjakandirumah.Sampaijumpa,
16
17
jadi,apahubungannyadenganmatikeputihan?
Apayahubungannya?Kayaknyanggakada,deh,
Kalaunggakadakokdiomongin?kataDewidalamhati.
Nak, Dewi! Tolong bantu ibu ya. Ibu takut kalau Endy
begituterus.Tolongsadarindia,ya,pintaibunya.
Ini,sayamaucoba,kataDewi
Endy,kataDewisambilmenepukpundakEndy.
Endy menyingkap selimutnya dan terlihatlah wajah sedih
denganingusyangmengalirdanpipiyangbasah.
Endy,kamujangancengengdong!Terimalahhalini,kata
Dewiberusahamembujuktemannyaitu.
18
TangisanEndypecah.Iamenangissepertianakberusialima
tahun. Sambil menangis ia berbicara tak karuan yang
kedengarannyacukuplucuditelingaDewi.
Hwaaaa.! tangisan Endy semakin pecah saat melihat
Dewitertawakecil.SaatitulahiamulaikalapdanmemelukDewi.
Sedih!serunya.
Udah, ah! Diem dong, En! Kamu ini cengeng banget sih!
Duniabelumkiamat.IngatEn,cewekdiduniabukanhanyadia,
masihbanyakyanglainnya,kok,kataDewi.
Endy tak mendengarkan, ia malah semakin kencang
memeluk Dewi sambil menyemburkan air garam dari bola
matanya ke berbagai sudut ruangan hingga akhirnya ia tak
sadarkandiri.Capeknangiskaliya?Dasarcengeng!
^_^
19
Pagiitucuacacukupcerah.Endyterlihatmenyiramibunga
mawar dikebunnya. Sambil menyiram, ia menyanyikan lagu
SekuntumMawarMerahsambilbreakdance.
Pagi,En!Udahbaikannih?sapaDewi.
Endy yang lagi salto belakang sambil menyiram bunga
mawarkagetdanterjatuh.Adoooiteriaknya.
Kamu nggak apaapakan? tanya Dewi sambil membantu
Endyyangtersungkurditanah.
Iya,guenggakapaapa.Mungkintulangleherkukeseleo,
jawabEndy.
Ngomongngomong,kamusudahbaikandariharikemarin,
kan?
Iya,akusudahagakbaikan,nih,
Lalu,sekarangperasaankamubagaimana?
20
21
EndymemandangDewidengantatapanmataelangyanglagi
pipisdidahan.
Jangan menatapku seperti itu! kata Dewi sedikit takut.
Aku hanya bercanda, kok. Jangan dimasukan dalam hati,
timpalnya.
Bukan.Akuhanyainginmengatakanbahwasesungguhnya
engkau itu cantik juga, kata Endy dengan senyum dikulum
kulum.
Apa?kataDewisambilterbengongbengong.
Betapa bodohnya aku! Tidak menyadari betapa cantiknya
dirimu, dengan gaya telenovela bajakan ia merangkul tangan
Dewilaluberlutut.Aku,mencintaimu,katanyaserayamencium
tanganDewi.
Dewijaditambahngerimelihattemannyajadibegitu.Hey,
hentikan! Kok kamu bisa aneh kayak gini sih? katanya seraya
menariktangannya.
By Endy Maulidi (endytatsuke@yahoo.co.id)
22
Memangnyaapayanganeh?tanyaEndy.
BaruseharikamushockberatgaragaraditolakRheinakok
kamu jadi begini sih? Apa otak kamu berkurang sedikit waktu
musibahsaatitu?
Nggakkok.Akumasihwaras.Kalaudipikirpikir,lebihbaik
akupacaransama kamusaja.Lebihpraktisdantidakakanada
penolakan,iyakan?
Nggak ah! Aku nggak mau pacaran sama kamu. Kamu
orangnyaaneh.Lebihbaikkitabertemansaja,
Endy menundukkan kepalanya. Dewi jadi salah tingkah
dibuatnya.Takuttakutkalaudiasakitlagi.
En,kamu...,barusajatanganDewimenyentuhbahuEndy,
siEndynyamalahnyemprotdiadenganselangair.
He, he, he! Emangnya enak dibohongin! Weee kata
EndysambilmenjulurkanlidahnyaserayamenyemprotDewi.
By Endy Maulidi (endytatsuke@yahoo.co.id)
23
Kurangajaaaar...!Dewiyanggeramlantasmenculikwater
canon milik Polisi yang sedang mengamankan demonstrasi
mahasiswa.Makannih!
Sroooot...!
WAAAA....! Endy pun terbang ke angkasa dan
meninggalkansetitikcahayayangmenyilaukan.
Dengan senyum yang melebar Dewi meniup pelan ujung
watercanon.Endy,akujuga,ah!Kokguekepikirankayakgini
sich?Capeeedeh!
TamaT
24