PENDAHULUAN
BAB 2
UNIT FILTRASI
Gutter
Bak filter
Media filter
Media penyangga
Lateral
Manifold
yang
tersaring
menyumbat
pori-pori
di
media
media sehingga
lama
kelamaan akan
terjadi
clogging
1. Constant rate: debit hasil proses filtrasi konstan sampai pada level
tertentu. Hal ini dilakukan dengan memberikan kebebasan kenaikan level
muka air di atas media filter.
2. Declining rate atau constant head: debit hasil proses filtrasi menurun
seiring dengan waktu filtrasi, atau level muka air di atas media filter
dirancang pada nilai yang tetap.
Filter
pasir
lambat
cukup
efektif
digunakan
untuk
baku yang mempunyai kekeruhan relatif rendah. Filter pasir lambat banyak
digunakan untuk pengolahan air dengan kekeruhan air baku di bawah 50
NTU. Efisiensi filter pasir lambat tergantung pada distribusi ukuran partikel
pasir, ratio luas permukaan filter terhadap kedalaman dan kecepatan filtrasi.
Filter pasir lambat bekerja dengan cara pembentukan lapisan
biofilm
di
dan
bervariasi,
tetapi
yang
utama
adalah
mechanical
tingkat tertentu, filter harus dicuci dengan mengambil lapisan pasir bagian
atas setebal sekitar 25 mm.
Keuntungan filter lambat antara lain:
Tabel 2.1 Perbedaan Kriteria Filter Pasir Cepat dan Filter Pasir Lambat
Kriteria
Kecepatan
Ukuran bed
filtrasi
Kedalaman bed
Filter Pasir
4 21
Cepat
Kecil,
40 400 m2
m/jam
Filter Pasir
Lambat 0,1 0,4 m/jam
Besar, 2000 m2
30 45 cm kerikil, 60
30 cm kerikil, 90 110 cm
70 cm pasir, tidak
pasir, berkurang 50 80 cm
saat pencucian
Ukuran pasir
Distribusi ukuran
Sistem underdrain
media
mm, uniformity
mm, uniformity
coefficient <1,5
coefficient 2-3
Terstratifikasi
Pipa lateral berlubang
Tidak terstratifikasi
Sama dengan filter cepat atau
30 cm saat awal,
6 cm
saat awal,
utama
hingga 275 cm
saat
12 akhir
72
akhir
20
60 hari
jam
Mengangkat kotoran dan
backwash
Jumlah air untuk
pembersihan
Peng
olahan
Koagulasiflokulasi-sedimentasi
pendahuluan
Biaya
Relatif
Relatif
konstruksiBiaya
tinggi
operasi Biaya
tinggi Relatif
Sumber: Schulz dan Okun (1984)
depresiasi
tinggi
Relatif rendah
Relatif rendah
Relatif rendah
dalam
kurva
(Gambar
ukuran
efektif (effective
2.5)
untuk
keseragaman media
mencari
akumulasi
distribusi
size)
dan
coefficient).
Effective Size (ES) atau ukuran efektif media filter adalah ukuran
media filter bagian atas yang dianggap paling efektif dalam memisahkan
kotoran yang besarnya 10 % dari total kedalaman lapisan media filter atau 10
% dari fraksi berat, ini sering dinyatakan sebagai d10
(diameter pada
persentil 10).
Uniformity
adalah
angka
Coefficient (UC)
atau
koefisien
keseragaman
media
adalah
untuk
memfungsikan
seluruh
lapisan
filter
agar berperan
sebagai
penyaring.
nilai
Karakte
rentang
tipikal
ristik
I. Single Media
A. Media pasir:
Kedalaman (mm)
610 760
685
ES (mm)
0,35 0,70
0,6
<1,7
<1,7
Kedalaman (mm)
610 760
685
ES (mm)
0,70 0,75
0,75
<1,75
<1,75
1,36 3,40
2,72
UC
B. Media anthrasit:
UC
C. Rate Filtrasi (l/det-m2)
Anthrasit:
Kedalaman
(mm)
ES (mm)
460 610
610
0,9 1,1
1,0
1,6 1,8
1,7
150 205
150
0,45 0,55
0,5
1,5 1,7
420 530
2,04 5,44
0,95 1,0
1,6
460
3,4
1,0
UC
III.B.
Multi Media
A. Anthrasit:
P
asir Kedalaman (mm)
ES (mm)
Kedalaman
(mm)
UC
ES (mm)
B.
UC
P
C.
1,55 1,75
<1,75
150 230
230
0,45 0,55
0,50
1,5 1,65
1,60
75 115
75
0,20 0,35
0,20
1,6 2,0
<1,6
2,72 6,80
4,08
rnet
Kedalaman (mm)
ES (mm)
UC
D. Rate Filtrasi (l/det
m 2)
meningkat), bahkan bisa mencapai head negatif, artinya tinggi muka air di
piezometer berada di bawah dasar media filter.
(a)
(b)
yang
terjadi
selama
backwash
negatif
dengan
kecepatan
tertentu
agar
media
filter
Tujuan
pencucian
filter
adalah
melepaskan
kotoran
yang
menempel pada media filter dengan aliran ke atas (upflow) hingga media
terekspansi. Umumnya tinggi ekspansi sebesar 15 sampai 35% (Droste,
1997). Lama pencucian sekitar 3 hingga 15 menit. Ada beberapa sistem
pencucian filter, yaitu:
Menggunakan menara air
Interfilter
Pompa backwash
Untuk menghitung head pompa pencucian atau tinggi menara, maka harus
dihitung headloss melalui media, dasar filter (under drain), dan sistem
perpipaan pada saat awal backwash. Saat awal backwash, tekanan air
backwash harus mampu memecahkan media yang kemungkinan memadat
akibat adanya kotoran yang melekat pada permukaan media. Tekanan air
backwash juga harus mampu mengangkat pasir hingga ketinggian tertentu
(terfluidasi). Pada saat terfluidasi, massa butiran pasir tidak berubah. Massa
butiran pasir saat operasi filtrasi sama dengan massa pasir saat terfluidasi.
2.7. Sistem Underdrain
tersusun dari lateral dan manifold, dimana air diterima melalui lubang
orifice yang diletakkan pada pipa lateral.
ii. Kecepatan pencucian 36 m/jam (600 l/m2.menit), dengan
tinggi ekspansi sebesar 15 cm sehingga headloss = 25 cm.
iii. Manifold dan lateral ditujukan agar distribusi merata,
headloss 1 3 m dengan kriteria sistem manifold lateral:
a. Perbandingan luas orifice/filter = 0,0015 0,005
b. Perbandingan luas lateral/ orifice = 2 4
c. Perbandingan luas manifold/lateral = 1,5 3
d. Diameter orifice = 0,6 2 cm.
e. Jarak antara orifice = 7,5 30 cm
f. Jarak antara lateral = orifice.
Gambar 2.8 sampai 2 .11 di bawah ini adalah bentuk sistem
Manifold
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
Fair, G.M., J.C. Geyer, dan D.A. Okun, Water and Wastewater
Engineering, Volume 2: Water Purification and Wastewater
Treatment and Disposal, John Wiley and Sons Inc. New York,
1981
3.
Huisman, L., Rapid Sand Filtration, Lecture Notes, IHE Delft Netherlands,
1994
4.
Huisman, L., Slow Sand Filtration, Lecture Notes, IHE Delft Netherlands,
1994
5.
6.
Qasim, S.R., Motley, E.M., dan Zhu, G., Water Work Engineering:
Planning, Design & Operation, Prentice Hall PTR, Texas, 2000
7.
Rich, L.G., Unit Operations of Sanitary Engineering, John Wiley & Sons,
Inc., 1974
8.
MAKALAH
ANALISIS PASIR
Disusun Oleh :
Elisabeth Priscila ( 21080111130035 )
Futry Tria Christy ( 21080111130049 )
Hutami Dinar Estikarini ( 21080111120007 )
Muhammad Rizki Apritama ( 21080111120017 )
TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO