Daerah Pemukiman
Saefudin
Beberapa pengertian
Demografi
Sumber data
Sensus
Individu
Umum
Reguler
Semua aspek
Komparabilitas
Registrasi
Hasil pelaporan
Aspek terbatas:
Kelahiran
Kematian
Perkawinan
Perceraian
Natalitas
Mortalitas
Migrasi
Struktur umur
fertilitas
A. Natalitas
Jumlah kelahiran
Ukuran Fertilitas:
1. Crude Birth Rate (CBR) atau Tingkat Kelahiran Kasar (TLK)
L
L = jumlah kelahiran selama satu tahun
CDR (TLK) = ---- x 1000 Ind. / tahun
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun tersebut
P
2. Age Specific Fertility Rate (ASFR) atau Tingkat Kelahiran Klas Umur (TLKU)
Li
Li = jumlah kelahiran bayi dari wanita umur i
ASFR=TLKU = ----- x 1000 Ind. / tahun
Wi = jumlah penduduk wanita usia i
Wi
B. Mortalitas
Jumlah kematian tingkat kematian penduduk tiap satuan waktu
(tahun) dari 1000 penduduk
Ukuran Mortalitas
1. Crude Death Rate (CDR) atau Tingkat Kematian Kasar (TMK)
M
M = jumlah kematian pada tahun tertentu
CDR = TMK = ---- x 1000 Ind. / tahun
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun tersebut
P
2. Age Specific Death Rate (ASDR) atau Tingkat Kematian Klas Umur (TMKU)
Mi
Mi = jumlah kematian pada umur i dlm tahun tertentu
ASDR = TMKU = ----- x 1000 Ind. / tahun P = jumlah penduduk pada tahun tersebut
Pi
3. Tingkat kematian bayi digunakan sebagai indikator kesejahteraan
M O-1
TMB = -------- x 1000 Ind. / tahun
L
M O - 1 = jumlah kematian bayi berumur 0-1 tahun pd thn tertentu
L = jumlah kelahiran hidup selama tahun tersebut
1965
1986
Indonesia
136
87
Thailand
88
41
Filipina
72
46
Malaysia
55
27
Singapura
26
C. Migrasi
Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain untuk menetap
melampaui daerah administrasi wilayah/negara
Batas waktu pindah bervariasi
Jenis-jenis migrasi : Imigrasi (I)
Emigrasi (E)
Transmigrasi
Migrasi parsial
Ukuran migrasi:
I- E
Migrasi Neto = --------- x 1000 ind. / tahun
P
I : Imigrasi
E : Emigrasi
P : Jumlah penduduk
D. Struktur Umur
Manfaat
Menghitung dan memprediksi jumlah penduduk dengan kriteria tertentu
Memperkirakan kemampuan produksi, tenaga kerja
Perencanaan Pembangunan
Pengelompokan umur
Berdasarkan Ekonomi
0 14 : Pra Produksi
15-64 : Produksi
65 > : Pasca Reproduksi
Berdasarkan Reproduksi
0 14 : Pra Reproduksi
15 49 : Reproduksi
50 > : Pasca Reproduksi
Kelompok umur
Post reproduktif
Reproduktif
Pre reproduktif
Populasi muda
Populasi stabil
Populasi menurun
Pertumbuhan Penduduk
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Alami
Migrasi
Natalitas
Mortalitas
Imigrasi
Emigrasi
P=(lm)+ (dp)
Ind. / tahun
l = lahir, d = datang,
m = mati, p = pergi
Pertumbuhan Geometris
Pn = Po (1+ r )n
Untuk prediksi/perkiraan
r dihitung dengan % dan sama
Berlandaskan perhitungan bunga berbunga
Pertumbuhan Eksponensial
Pn = Po e r n
n = tahun
r = laju pertumbuhan
e= 2,718281
70
n = ----r
r = dalam %
n = waktu lipat dua
P 0-14
P 65+
P 15 64
= jumlah penduduk
usia 0 - 14
= jumlah penduduk usia
65 tahun dan lebih
= jumlah penduduk
usia 15 - 64
Transisi Demografi
Fase transisi dari pertumbuhan tinggi ke pertumbuhan rendah sebagai
akibat dari :
- Pertumbuhan ekonomi
- Peningkatan kesehatan
- Usaha penurunan kelahiran dan kematian
Fase 1: Tingkat kematian dan kelahiran
(40-50)
Negera Berkembang
Negara maju
Jumlah penduduk
5. 028 Juta
1.323 Juta
Pertumbuhan
2,0 %
0,7 %
Piramida penduduk
Piramid
Tabung
Pendapatan nasional
kotor
$ 600 AS
$ 8.500 AS
Tinggi
Rendah
Jumlah (Juta)
Negara
1994
2025
Negara Maju
1.291
1.374
0,3
Negara Berkembang
4.598
7.218
1,5
RRC
1.190
1.500
0,8
India
912
1.380
1,3
USA
262
338
0,5
Indonesia
200
289
1,2
Brazilia
155
200
0,9
Rusia
146
142
- 0,1
Pakistan
126
276
2,7
Jepang
124
126
0,03
Banglades
117
211
2,0
98
246
2,6
Nigeria
1993
1998
2003
2008
1,66
1,51
1,37
1,20
24,5
22,6
20,9
19,0
7,9
7,5
7,2
7,1
58
50
43
37
62,7
64,6
66,3
67,9
Orang / Km2
1990
2020
14
Sulawesi
66
101
Kalimantan
17
31
115
180
Jawa
813
1093
Sumatera
77
128
Masalah Ketenagakerjaan
Tenaga kerja semua penduduk (pria dan wanita) yang berusia :
15 64 tahun (internasional), 10 64 tahun (Indonesia sementara).
Komposisi angkatan kerja Indonesia berdasarkan pendidikan (%)
Jenis Pendidikan
Tidak Sekolah
Belum tamat SD
Tamat SD
SMTP
SMTA
Akademi/ Perguruan Tinggi
1980
1987
1993
28,09
37,89
22,23
6,40
4,60
0,57
24,0
40,0
21,13
7,30
5,7
0,60
20,33
42,32
21,13
9,70
6,32
1,11
Pembangunan
KEPENDUDUKAN
Eksplosion
Ekonomi
Implosion
Displosi
Lendakan penduduk
Penyebaran penduduk
hanya pada tempat/
Daerah tertentu karean
Fasilitas, Prasarana, dan
Sarana terpenuhi
Keresahan yang timbul pada
Daerah yang penduduknya
padat karena Fasilitas,
Prasarana dan Sarana tidak
terpenuhi
Dampak terhadap
Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan
Upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,
Pengawasan, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup
Pemanfaatan
Penataan
Pemeliharaan
Pengawasan
Pengendalian
Pemulihan
Pengembangan
Melestarikan dan meningkatkan mutu lingkungan
Dimanfaatkan dalam
Etika
Dasar perbuatan dan asas perbuatan yang diperoleh dari proses interaksi antara
manusia dengan Lingkungann yang menjadi dasar perilaku dalam lingkungan
Tertulis
Etika
Tidak tertulis
Etika Lingkungan
Kearifan dan Kebijaksanaan serta Strategi untuk menentukan pilihan perbuatan
manusia agarterciptanya hubungan timbal balik yang harmonis antara manusia
dengan lingkungan
Dasar Perilaku Mnusia dalam Lingkungan
Landasan Kebijaksanaan dan Strategi Pembangunan
Manusia lebih peka terhadap sesuatu yang bertentangan dengan adat istiadat dari
pada yang bertentangan dengan lingkungan
Lingkungan
Merupakan:
Unsur ekosistem
Yang saling berhubungan
Kondisi
Komponen
Lingkungan
Faktor
Instrinsik
Faktor
Ekstrinsik
Kondisi
Sos-Ek-Bud
Penduduk
Informasi diperlukan
Tata ruang wujud struktural dari pemanfaatn ruang
Penataan ruang upaya pemanfaatan ruang : * Perencanaan * Pelaksanaan
* Pengendalian * Pengembangan
Kaidah Tata Ruang tiga dimensi : - Permukaan tanah atau lahan
- di atas permukaan
- di bawah permukaan
Pemukiman dalam arti luas : Wisma rumah
Marga sarana
Karya pekerjaan
Suka hiburan/keamanan