dan relatif tidak terkoordinasi sehingga menghasilkan panas dalam jumlah besar untuk waktu yang singkat.
Seorang laki-laki yang berusia 17 tahun
dari jakarta menggigil kedinginan ketika berjalan-jalan di New York pada musim dingin, namun saat ia kembali berada di dalam ruangan dengan pemanas ia tidak menggigil lagi.
Tubuh sebagai lingkungan dalam
merespon perubahan yang terjadi pada lingkungan luar dengan melakukan kompensasi yang akan diikuti oleh umpan balik.
Ilmu yang mempelajari tentang fungsi
tubuh Fisiologi sel : mempelajari fungsi sel sebagai struktur paling kecil yang menjalankan fungsi kehidupan
Kondisi dimana lingkungan dalam relatif
konstan meski lingkungan luar berubah. Terjadi melalui :
Pengaturan diri (self regulation)
Kompensasi Umpan balik negatif dan umpan balik positif
Umpan Balik Negatif :
Menyeimbangkan kembali penyimpangan
yang terjadi, dengan cara menghentikan
repon Menghasilkan kontrol yang stabil
Umpan Balik Positif :
Mendorong respon agar menjadi lebih besar
atau kuat Menghasilkan kontrol yang tidak stabil Sering disebut lingkaran setan
Merupakan nilai fisiologis dari masingmasing variabel tubuh
Dipengaruhi oleh genetik seseorang dan juga apakah seseorang telah melakukan adaptasi terhadap lingkungannya atau belum
Lingkungan dalam adalah cairan
ekstrasel atau cairan interstisial Lingkungan Luar adalah segala sesuatu yang berupa benda hidup atau mati, di luar tubuh.
Pusat Integrasi
Jalur aferen
Reseptor
Stimulus
Jalur eferen
Efektor
Respon
Terbagi atas kontrol lokal dan kontrol
refleks kontrol lokal : pemberi stimulus (input) dan pemberi respon (output) berada dalam jarak yang dekat di dalam tubuh. kontrol refleks : pemberi stimulus (input) dan pemberi respon (output) berada dalam jarak yang relatif jauh dalam tubuh.
Tubuh manusia (lingkungan dalam) akan
melakukan kompensasi terhadap perubahan lingkungan eksternal yang terjadi melalui umpan balik atau feedback. Apabila kompensasi yang dilakukan tubuh berhasil, maka akan mengembalikan kondisi tubuh dalam keadaan normal, dan tubuh tetap sehat. Namun jika kompensasi yang dilakukan gagal, maka tubuh akan sakit atau cacat karena tidak mampu bertahan menghadapi perubahan eksternal.