Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

SENSOR PELANGGAR LAMPU


LALU LINTAS

OLEH :
MUSLIH

105514081

ELY AGUS S

105514082

LUCKEY SARDIAN R

105514094

FITRI NURROHMAH

105514272

TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2013

Banyak sekali pelanggaran di lampu merah. Baik yang menerobos


maupun yang tidak menerobos namun melampaui batas zebra cross yang
diperuntukkan bagi pejalan kaki. Hal ini lah yang melatar belakangi
penulis membuat alat yang bisa mendeteksi pelanggaran tersebut diatas,
sehingga angka laka lantas dapat ditekan.
Berikut beberapa dokumentasi yang penulis dapatkan terkait
dengan pelanggaran lalu lintas :

Hal ini sangat miris terlebih jika kita lihat angka lakalantas yang
tinggi di dunia yaitu sekitar 106 ribu 129 kejadian pada tahun 2011
(dikutip dari http://www.radaronline.co.id/berita/read/17427/2012/KorbanLakalantas-Indonesia-Tertinggi-Didunia--). Namum pelanggaran lalulintas
masih sekan hal yang biasa di negeri ini, untuk itu penulis membuat alat
yang dapat membantu kepolisisan lalulintas untuk memberi tahu adanya
pelanggaran di lampu lalutintas.
Alat ini merupakan gabungan dari sensor pendeteksi cahaya dan
laser, sensor akan aktif ketika cahaya dari laser terpotong dan sensor
mendeteksi kekurangan cahaya. Sensor kemudian mengaktifkan relay
sebagai saklar yang kemudian mebunyikan alaram sebagai penunjuk
adanya pelanggaran.
Adapun tampilan dari sensor ini adalah :

Adapun cara kerja dari sensor adalah sebagai berikut :

Saat lampu hijau, sensor dalam kondisi off. Laser terpotong tidak
akan mengaktifkan relay dan alaram.

Saat lampu merah menyalasensor dalam keadaan on. Laser


mengirimkan cahaya ke sensor LDR, sensor mendeteksi tidak ada
pelanggaran, relay tidak aktif. Namun ketika ada yang memotong cahaya
laser ke LDR maka sensor akan mendeteksi adanya pelanggaran.
Kemudian sensor akan mengaktifkan relay dan relay akan mengaktifkan
alarm.
Untuk demonya silahkan lihat di :

http://www.youtube.com/watch?v=qQCY1W0Wc10

Anda mungkin juga menyukai