MODUL 2
MASALAH KESEHATAN DALAM
KELUARGA
MODUL 2
MASALAH KESEHATAN DALAM KELUARGA
PENDAHULUAN
Modul ini merupakan revisi dari modul kedokteran keluarga pada tahun-tahun
sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya menggunakan kasus rekaan maka pada
penyajian Blok Kedokteran Komunitas Semester ini ( semester akhir 2010/2011) yang
disajikan untuk mahasiswa angkatan 2008, mahasiswa akan menggali real case yang ada di
masyarakat/keluarga melalui pasien Puskesmas.
Diharapkan setelah melakukan pembelajaran pada modul ini, mahasiswa telah
mampu menangani masalah kesehatan keluarga secara holistik dan komprehensif.
Revisi:
Makassar,12 April 2011
Penyusun
Suryani Tawali
M. Ikhsan Madjid
Irwin Aras
A.Armyn Nurdin
MODUL 2
2. LINGKUP BAHASAN
-
Faktor resiko kesehatan ditinjau dari dinamika keluarga (bentuk, siklus dan fungsifungsi keluarga), dari lingkungan hidup keluarga, dan perilaku kesehatan
Gaya Hidup
Persepsi sehat pada kualitas hidup
Penemuan pada pemeriksaan fisik
Penatalaksanaan komprehensif
Deteksi dini masalah pertumbuhan anak di strata primer
Deteksi dini masalah perkembangan anak di strata primer
Jenis metoda kontrasepsi
Indikasi dan efek samping metoda kontrasepsi
Tahap perkembangan dalam kehidupan (lahir, pubertas, usia pertengahan dan
penuaan), individual, fisik, psikososial keluargaEvolusi dari hubungan keluarga selama kehidupan
Struktur keluarga, termasuk variasi etnik/ interaksi
Pengaruh sosial budaya
Perkembangan psikologi normal selama siklus kehidupan
Isu gender dan sosial budaya
Peran keluarga dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier dalam perilaku dan
pendidikan
Mekanisme pertahanan psikologik individual
Rekam medik dalam pelayanan
Penatalaksanaan kesehatan keluarga
TOPIC TREE
1. INITIAL VISIT
ANAMNESIS (SUBJECTIVE)
- PATIENTS
IDENTIFICATION
- PRESENTING PROBLEM
- PRESENT ILLNESS
- PAST MEDICAL
HISTORY
- FAMILY HISTORY
- SOCIAL HISTORY
- HEALTH HABITS
PHYSICAL EXAMINATION
(OBJECTIVE)
1. SISTEM-SISTEM LAIN
2. SISTEM KEDOKTERAN
KELUARGA
ASSESSMENT :
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
/ WORKING DIAGNOSIS
PLAN
LABORATORY &
SPECIAL TEST
THERAPEUTIC
PATIENTS EDUCATION
DISPOSITION
SUBJECTIVE
OBJECTIVE
ASSESSMENT
PLAN
3. PEMICU
Pemicu pada modul ini adalah real case yang ditemukan pada pasien yang berkunjung
ke Puskesmas
Berikut adalah contoh kasus yang menjadi pemicu.
Seorang ibu, Ny. W (27 tahun), datang ke Puskesmas membawa anak ke 5 nya, An.A ,
perempuan (8 bulan), karena berak-berak encer lebih dari 5 kali sejak 2 hari sebelumnya.
Anak tampak kurus..
Hasil investigasi lapangan :
Anak sulung, K (laki-laki) berumur 8 tahun, anak ke -2, T (laki-laki) berumur 6 tahun, anak
ke-3 S (perempuan) 4 tahun, dan anak ke-4, Y(perempuan)2 tahun. Ke-5 anak tersebut
terlihat kurus dan kumal. Suami Ny.W , Tuan A, seorang buruh bangunan. Mereka tinggal di
rumah kontrakan berukuran 4 x 7 meter, yang merupakan bagian dari 7 petak-petak rumah
kontrakan, ke-7 rumah kontrakan tersebut rata-rata dihuni oleh pedagang asongan, buruh
bangunan dan tukang becak. Ke-7 rumah tersebut menggunakan 1 sumur yang sama dengan 1
kamar mandi dan 2 WC. .dst
4. TUGAS MAHASISWA
1. Pada pertemuan I tutorial, mahasiswa akan diberikan potongan kasus ril pasien
puskesmas oleh tutor dan berdiskusi.
2. Setelah memahami dengan teliti potongan kasus ril tersebut, mahasiswa harus
mengidentifikasi hal-hal penting yang harus digali dari kasus tersebut sesuai dengan
tujuan pembelajaran, dan membuat list pertanyaan/hal-hal/kuesioner yang harus digali
pada saat melakukan kunjungan rumah.
3. Para tutor harus memberikan pengarahan mengenai etika pada saat melakukan
kunjungan rumah yang meliputi:
Cara berpakaian yang sopan dan tidak berlebihan
Berbicara yang sopan sesuai keadaan lingkungan/budaya yang dikunjngi.
Pada saat akan melakukan wawancara, melakukan pencatatan keaadaan
rumah, dokumentasi ( pengambilan gambar), mahasiswa wajib menjelaskan
tujuan dan prosedur tindakan serta meminta izin secara tertulis. Jika yang
bersangkutan keberatan, tindakan tersebut tidak boleh dilakukan
Menjaga kerahasian pasien dengan : menggunakan initial/kode2 tertentu
pada saat melaporkan hasil investigasi dll.
4. Sebagai patron mahasiswa berpatokan pada TIU dan TIK namun tidak menutup
kemungkinan dapat memperluas bahan investigasi dan diskusi dengan hal-hal yang
relevan.
5
7. Mahasiswa didampingi tutor melakukan diskusi pada pertemuan kedua yaitu pada hari
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
8. Setelah menyelesaikan seluruh proses diskusi kelompok, mahasiswa diwajibkan
membuat makalah mengenai hal hal yang telah didiskusikan secara berkelompok (1
makalah untuk 1 kelompok) untuk dipresentasikan dalam pleno. (Presentasi dalam
bentuk slide power point dan merupakan ringkasan dari makalah yang akan
dikumpulkan).
9. Setiap mahasiswa sebaiknya memiliki makalah dari tiap kelompok, sebagai salah satu
bahan untuk ujian.
NAMA DOSEN
BAGIAN
TLP.
KANTOR
5040011
5040011
HP/FLEXI
0811-444077
5040011
0813-42542689
5040011
5040011
5040011
5040011
5040011
08114688211
08124262546
08164399032
085242184000
0813-43774458