Anda di halaman 1dari 2

Qact vs Re cold counter dan paralel

5.5

Qactual (W)

5
4.5
Paralel

Counter

3.5

Linear (Paralel)
Linear (Counter)

3
2.5
5000

6000

7000

8000

9000

10000

11000

12000

Re cold

Pada Grafik q act = f(Re cold) untuk parallel flow menunjukkan hubungan antara laju perpindahan panas
actual (q act) dengan besarnya bilangan Reynold. Pada grafik diatas didapatkan tren grafik naik-turun,
pada titik Re=7538.02570 terjadi penurunan Qact sampai Re=8241.85081, lalu Qact mengalami kenaikan
hingga Re =10365.71093. Pada nilai Re = 11206.28679 dan selanjutnya, Qact mengalami penurunan
hingga mencapai nilai 4.373596013.
Pada Grafik q act = f(Re cold) untuk counter flow menunjukkan hubungan antara laju perpindahan panas
actual (q act) dengan besarnya bilangan Reynold. Dari grafik diatas terjadi penurunan Qact dari nilai Re =
5479.70191 hingga Re = 7206.14904 kemudian mengalami kenaikan Qact pada Re = 8231.92873 dengan
nilai Q act = 4.005711803. Q act kembali mengalami penurunan padda nilai Re = 9100.82816.
selanjutnya Q act mengalami titik puncak tertinggi pada nilai Re = 10439.30069. selanjutnya Qact
mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan pada nilai Re = 11105.06063.
Berdasarkan teori yang ada untuk temperature inlet dan outlet yang sama, TLm counter
counter flow lebih besar dari pada TLm parallel parallel flow. Sehingga sesuai rumus :
q=UA TLm
TLm counter > TLm parallel
Dari Grafik Fungsi Qact = f(Re cold) gabungan untuk q paralel flow lebih besar dari pada q counter flow
tidak sesuai dengan teori yang ada. Hal ini terjadi karena ada kesalahan saat praktikum yakni gangguan
pada thermocouple yang menyebabkan kesalahan pembacaan beda temperature dan adanya fouling pada
tube. Fouling pada tube dapat menyebabkan berubahnya over all heat transfer coefficient (U), berubahnya

U menyebabkan kalor (q) aktual tidak sesuai dengan q teori sehingga terjadi penyimpangan pada grafik
diatas, dimana trend grafik qact parallel berada diatas tren grafik qact counter

Anda mungkin juga menyukai